Anda di halaman 1dari 8

Kimia Unsur I

(Unsur, Tabel Periodik Unsur, Sifat Periodik Unsur)


Penulis: Chevi Ardiana

Kompetensi Dasar:
Mampu memahami, mendeskripsikan tentang unsur, senyawa serta ikatan kimia yang terjadi
antar unsur – unsur dan senyawa kimia.
Indikator:
- Mengetahui pengertian unsur
- Mengetahui dan memahami unsur yang ada di Tabel Periodik Unsur
- Mengetahui, dan memahami Sifat Periodik Unsur

Unsur Kimia
Zat yang ada di alam terdiri dari berbagai macam zat, contohnya: air. Air merupakan
zat yang berwujud cairan. Secara ilmu kimia, air adalah zat yang tersusun oleh komponen –
komponen zat penyusunnya, yaitu: hidrogen dan oksigen. Komponen – komponen tersebut
dinamakan unsur – unsur. Jadi, air terdiri dari unsur hidrogen dan unsur oksigen. Sehingga dapat
kita simpulkan bahwa di dalam suatu zat terdapat unsur – unsur penyusunya atau unsur
merupakan bagian dari suatu zat.
Unsur adalah zat kimia yang terdapat di alam yang tidak dapat diubah menjadi zat
kimia yang lebih sederhana dengan cara kimia biasa (sederhana). Unsur – unsur kimia yang ada
di alam jumlahnya banyak tetapi kebanyakan yang ditemukan belum sebagai unsur kimia murni
tetapi masih terikat dengan unsur atau zat lainnya. Sehingga diperlukan pengolahan secara
kimia terlebih dahulu untuk mendaptkan unsur kimia yang murni. Banyak dari unsur kimia yang
ditemukan dalam kehidupan sehari – hari, seperti: oksigen, belerang, besi, mangan, seng, dan
lain – lain. Kelimpahannya di alam sangat beragam dan tergantung pada daerah atau tempat
di bumi, diantaranya kelimpahan unsur – unsur kimia di bagian kerak bumi (tabel 1):
Tabel 1 Kelimpahan Unsur – unsur di Alam (kerak bumi)

Tabel Periodik Unsur


Unsur – unsur kimia yang sudah ditemukan di alam sebanyak 112 unsur dimana 90 unsur
ditemukan di alam dan sisanya merupakan unsur – unsur buatan. Berdasarkan fakta di alam,
masing – masing unsur kimia mempunyai nama dan simbol. Misalnya, unsur oksigen mempunyai
simbol O, nitrogen disimbolkan dengan N, dan seterusnya. Karena unsur kimia mempunyai sifat –
sifat kimia tertentu yang berulang secara berkala dan untuk memudahkan dalam penamaan dan
simbol unsur - unsurnya, maka dibuatlah suatu sistem dalam bentuk tabel untuk menyusun unsur –
unsur tersebut, yaitu: Sistem Periodik Unsur dan tabelnya dinamakan Tabel Periodik Unsur
(gambar 1).

By Farid Qim 1996 9

Gambar 1 Susunan unsur – unsur kimia yang dibuat dalam bentuk tabel.

Sistem Periodik Unsur adalah suatu sistem atau aturan yang berisi identitas unsur-unsur
kimia yang dibuat secara berkala dalam bentuk periode dan golongan berdasarkan kemiripan
sifat-sifat unsurnya. Sistem periodik unsur selalu ditampilkan dalam bentuk tabel yang disebut
Tabel Periodik Unsur. Di dalam tabel tersebut berisikan unsur – unsur kimia yang dilengkapi
dengan nomor atom unsur, massa atom unsur, lambang unsur, nama unsur, dan bentuk atau wujud
dari unsur – unsurnya. Secara umum, berdasarkan wujudnya, unsur – unsur dikelompokkan dalam
3 wujud, yaitu: padat, cair, dan gas. Berdasarkan sifat kelogamannya, unsur – unsur
dikelompokkan menjadi: unsur logam, semi logam, dan non logam.
Di dalam Tabel Periodik Unsur (Gambar 1), unsur – unsur tersebut dikelompokkan ke
dalam 2 golongan, yaitu: golongan utama (IA – VIIIA) dan golongan transisi (IB – VIIIB).
Pengelompokkan unsur – unsur kimia secara spesifik dapat dilihat dalam Tabel 1 (golongan
A/utama) dan Tabel 2 (golongan B/transisis). Tabel ini mengkelompokkan unsur – unsur kimia
berdasarkan: nama unsur, simbol/lambang unsur, No. atom unsur, nomor massa Atom Unsur
(Massa Atom Relatif Unsur/Ar), golongan, konfigurasi elektron, dan nama golongan. Untuk
no.atom unsur dan no. massa atom unsur selalu dituliskan di dalam setiap kotak/letak unsur di
dalam Tabel Periodik Unsur. Untuk membedakannya dapat menggunakan konsep:
bilangan (angka) No. Atom Unsur < bilangan (angka) No. Massa Atom Unsur.

Contoh Soal 1:
Jika di dalam Tabel Periodik Unsur diketahui data untuk unsur Oksigen sebagai berikut: 8 dan
15,9996, tuliskan No. atom unsur tersebut !
Penyelesaian:
Dengan menggunakan konsep: bilangan (angka) No. Atom Unsur < bilangan (angka) No.
Massa Atom Unsur, maka no.atom unsur Oksigen adalah 8.
Tabel 2 Golongan Utama (Golongan A) Unsur – unsur Kimia
Golongan Utama Elektron Valensi Nama Golongan
IA ns1 Alkali
IIA ns2 Alkali Tanah
IIIA ns2 np1 Boron
IVA ns2 np2 Karbon
VA ns2 np3 Nitrogen
VIA ns2 np4 Oksigen/Kalkogen
VIIA ns2 np5 Halogen
VIIIA ns2 np6 Gas Mulia
Tabel 2 Golongan Transisi (Golongan B) Unsur – unsur Kimia
Golongan Transisi Elektron Valensi
IB (n-1)d ns
10 1

IIB (n-1)d ns
10 2

IIIB (n-1)d ns
1 2

IVB (n-1)d ns
2 2

VB (n-1)d ns
3 2

VIB (n-1)d ns
5 1

VIIB (n-1)d ns
5 2

VIIIB (n-1)d ns
6 2

VIIIB (n-1)d ns
7 2

VIIIB (n-1)d ns
8 2

Contoh Soal 2:
Tuliskan nama unsur dan simbolnya yang mempunyai No. massa atom 15,9999 !
Penyelesaian:
Jika dilihat dari Tabel Periodik Unsur, unsur kimia yang mempunyai no. massa atom 15,9999
adalah Oksigen dengan simbol/lambang: .

Catatan:
- Setiap unsur – unsur yang terdapat di dalam Tabel Periodik Unsur, harus dipahami dan
dihafal (nama, lambang), kecuali untuk golongan transisi (golongan B), hanya beberapa
saja, yaitu: Besi (Fe), seng (Zn), mangan (Mn), kobalt (Co), nikel (Ni) dan tembaga (Cu).
- Lambang atau simbol unsur kimia sesuai dengan yang terdapat pada Tabel Periodik
Unsur kecuali: Oksigen (O ), Nitrogen (N ), Bromin (Br ), Flourin (F ), Iodin (I ), dan Klorin
(Cl )

Sifat Periodik Unsur

Sifat unsur yang satu akan berbeda dengan sifat unsur yang lain walaupun berada
dalam 1 golongan. Berdasarkan Tabel Periodik Unsur, sifat – sifat unsur kimia dapat dilihat dari:
jari – jari atom, jari – jari kation, kebasaan, kelogaman, keelektropositifan, dan kereaktifan
positif. Sifat – sifat tersebut dapat dijelaskan secara sederhana menggunakan konsep busur
panah berikut ini:

Semakin ke bawah cenderung semakin besar/bertambah, semakin ke kanan cenderung


semakin mengecil/berkurang.

Sedangkan untuk sifat unsur lainnya yang terdiri dari: Potensial ionisasi ( energi ionisasi ), afinitas
elektron, keasaman, kenonlogaman, keelektronegatifan ( maksimal di golongan VIIA ),
Kereaktifan negatif, dan keasaman oksi mempunyai kecenderungan sebagai berikut:

Semakin ke kanan cenderung semakin besar/bertambah, semakin ke bawah


cenderung semakin mengecil/berkurang.

Contoh Soal 3:
Bagaimanakah kecenderungan sifat keasaman dan urutkan tingkat keasamannya dari yang
terendah ke tertinggi dari unsur – unsur di bawah ini:
Natrium (Na), Rubidium (Rb), Magnesium (Mg), dan karbon (C).
Diketahui: Na dan Rb terletak pada golongan IA (lihat Tabel Periodik Unsur)
Mg terletak pada golongan IIA (lihat Tabel Periodik Unsur)
C terletak pada golongan IVA (lihat Tabel Periodik Unsur)
Ditanyakan: Sifat keasaman dan urutan keasaman?
Penyelesaian:
Berdasarkan konsep busur panah dapat disimpulkan bahwa: Mg mempunyai sifat asam yang
tinggi sedangkan Rb mempunyai sifat asam yang rendah. Urutan keasamannya dari tinggi ke
rendah: Rb → Na → Mg → C
Latihan Soal:

1. Tuliskan nama dan simbol unsur – unsur yang terdapat pada golongan IIIA !

2. Diketahui:
,

Apakah Nama unsur kimia tersebut dan berapakah no.massa atom unsurnya?

3. Berikan penjelasan, mengapa di dalam Tabel Periodik Unsur terdapat 2 golongan, yaitu:
golongan utam (A) dan golongan Transisi (B), jelaskan !

4. Bagaimana sifat Periodik Unsur golongan IA berdasarkan jari – jari atomnya ? jelaskan

5. Bagaimana sifat Periodik Unsur golongan IA berdasarkan keasaman unsur - unsurnya ?


jelaskan
DAFTAR PUSTAKA

Atkins, Peter & Jones, Loretta. 2010. Chemical Principles: The Quest for Insight (5thedition). New
York: W.H. Freeman & Company
Afdan, N., 2020. Perubahan Fisika: Pengertian, Contoh (lengkap).
https://www.fisika.co.id/2020/01/perubahan-fisika-pengertian-contoh.html. Diakses
pada 24 Septembaer 2020.
Brown, Theodore L. et al. 2015. Chemistry: The Central Science (13th edition). New Jersey: Pearson
Education, Inc.
Chang, Raymond & Goldsby, Kenneth A. 2016. Chemistry (12th edition). New York: McGraw-Hill
Education
Earl, Bryan & Wilford, Doug. 2014. Cambridge IGCSE® Chemistry (3rd edition). London: Hodder
Education
Erlangga, 2020. Sifat Fisika dan Kimia Suatu Zat. https://erlangga.co.id/materi-
belajar/smp/11149-sifat-fisika-dan-kimia-suatu-zat.html. Diakses pada 24 Septembaer
2020.
McMurry, John E., Fay, Robert C., & Robinson, Jill K. 2016. Chemistry (7th edition). New Jersey:
Pearson Education, Inc.
Oxtoby, David W., Gillis, H.P., & Campion, Alan. 2012. Principles of Modern Chemistry
(7th edition). California: Brooks/Cole, Cengage Learning
Petrucci, Ralph H. et al. 2017. General Chemistry: Principles and Modern Applications (11th edition).
Toronto: Pearson Canada Inc.
Purba, Michael. 2006. Kimia 2B untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga
Shriver, D. et al. 2014. Inorganic Chemistry (6th edition). New York: McGraw-Hill Education
Silberberg, Martin S. & Amateis, Patricia. 2015. Chemistry: The Molecular Nature of Matter and
Change (7th edition). New York: McGraw-Hill Education
Stacy, Angelica M. 2015. Living by Chemistry (2nd edition). New York: W.H. Freeman and Compan

Wardoyo, W. 2020. Definisi-definisi tentang unsur, senyawa, atom, molekul, mol, rumus kimia.
https://www.academia.edu/17131350/Definisi_definisi_tentang_unsur_senyawa_atom_
molekul_mol_rumus_kimia. Diakses pada 24 September 2020.
Filename: 2ff1-ffce-4cb4-1858.docx
Directory: C:\Users\ACER\AppData\Local\Temp
Template: C:\Users\ACER\AppData\Roaming\Microsoft\Templates\Normal.dotm
Title:
Subject:
Author: ACER
Keywords:
Comments:
Creation Date: 9/24/2020 1:31:00 PM
Change Number: 15
Last Saved On: 9/30/2020 10:07:00 AM
Last Saved By: ACER
Total Editing Time: 209 Minutes
Last Printed On: 10/7/2020 6:32:00 AM
As of Last Complete Printing
Number of Pages: 7
Number of Words: 1,391 (approx.)
Number of Characters: 8,374 (approx.)

Anda mungkin juga menyukai