Anda di halaman 1dari 30

UNIT 3

SISTEM PERIODIK UNSUR


KIMIA X MIA
20 Oktober 2020
SISTEM PERIODIK UNSUR
 Sistem periodik unsur adalah suatu daftar unsur-unsur
yang disusun dengan aturan tertentu.
 Semua unsur yang sudah ditemukan ada dalam tabel
periodik unsur modern.
TABEL PERIODIK UNSUR MODERN
UNSUR-UNSUR PADA TABEL PERIODIK UNSUR

 Jumlah total unsur yang ada di bumi sebanyak 118 unsur yang
dikonfirmasi oleh International Union of Pure and Applied
Chemistry (IUPAC) (update 30 Desember 2015).
 Unsur dengan nomor atom 1 sampai nomor atom 94 terdapat
secara alami di alam
 Unsur dengan nomor atom 95 hingga 118 adalah unsur sintesis
yang dibuat di laboratorium.
 Apakah dasar penyusunan sistem periodik?
 Mengapa kotak pertama ditempati oleh hidrogen (H)?
 Mengapa Litium (Li) ditempatkah di bawah hidrogen?
DASAR PENYUSUNAN TABEL PERIODIK UNSUR

 Sistem periodik unsur modern disusun berdasarkan nomor atom


dan kemiripan sifat.
 Pada kolom horizontal atau mendatar disusun berdasarkan
kenaikan nomor atom yang disebut dengan periode
 Pada kolom vertikal atau ke bawah disusun berdasarkan
kemiripan sifat yang disebut dengan golongan.
Itulah sebabnya tabel periodik unsur dimulai dengan hidrogen, sebab hidrogen memiliki nomor atom 1. Kemudian
pada tabel periodik hidrogen diikuti oleh unsur yang mempunyai nomor atom 2 dan seterusnya.
Untuk unsur-unsur dalam kolom vertikal mempunyai kemiripan sifat, misalnya unsur
Hidrogen (H) dengan Litium (Li) serta Natrium (Na) merupakan unsur alkali sehingga
dikelompokkan ke dalam golongan yang sama.
1. PERIODE
 Periode merupakan lajur mendatar atau horizontal dari kiri ke
kanan pada tabel periodik unsur yang menunjukkan kenaikan
nomor atom.
Jumlah periode dalam sistem unsur ada 7 dan diberi
tanda dengan angka:
PERIODE PADA TABEL PERIODIK
UNSUR
PERIODE JUMLAH UNSUR NOMOR ATOM NAMA UNSUR
1 2 1–2 H, He
2 8 3 – 10 Li, Be, B, C, N, O, F, Ne
3 8 11 – 18 Na, Mg, Si, P, S, Cl, Ar
4 18 19 – 36 K, Ca, Sc, Ti, V, Cr, Mn, dll
5 18 37 – 54 Rb, Sr, Y, Zr, Nb, Mo, Tc, Ru
6 32 55 – 86 Cs, Ba, La, dll
7 32 87 – 118 Fr, Ra, Ac, dll
PERIODE 1

PERIODE 2

PERIODE 3

PERIODE 4

PERIODE 5

PERIODE 6

PERIODE 7
GOLONGAN
 Golongan merupakan kolom vertikal pada sistem periodik
unsur yang disusun berdasarkan kemiripan sifat.
 Jumlah golongan pada sistem periodik unsur ada 8 dan
biasanya ditandai dengan nomor biasa atau angka romawi
(I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII).
 Ada 2 kelompok besar golongan, yaitu golongan utama
atau golongan A dan golongan transisi atau golongan B.
 Golongan 1A – VIIIA (Golongan 1,2 dan 13 - 18) merupakan
golongan utama
 Golongan IIIB – IIB (Golongan 3 – 12) disebut unsur transisi
atau peralihan.
 Unsur transisi merupakan peralihan dari golongan IIA ke
golongan IIIA. Golongan unsur transisi dibagi lagi menjadi 2
yaitu unsur transisi dan transisisi dalam (deret lantanida dan
aktinida)
GOLONGAN PADA TABEL PERIODIK
UNSUR
 Setiap golongan memiliki nama masing-masing
berdasarkan sifat dari unsur-unsur yang ada pada golongan
tersebut.
Nama Nomor
Golongan Golongan
Alkali IA
Alkali tanah IIA
Boron - aluminium IIIA
Karbon IVA
Nitrogen - Fosfor VA
Oksigen - Belerang VIA
Halogen VIIA
Gas mulia VIIIA
Transisi IIIB – VIIIB, IB, IIB
HUBUNGAN KONFIGURASI ELEKTRON
DENGAN SISTEM PERIODIK UNSUR

 Sifat-sifat suatu unsur sangat bergantung pada konfigurasi elektron


terutama pada elektron valensinya.
 Unsur-unsur yang berada pada golongan yang sama memiliki
elektron valensi yang sama sehingga menunjukkan kemiripan sifat
yang sama.
Contoh pada golongan konfigurasi elektron unsur golongan IA:

Unsur Nomor K L M N O
atom
H 1 1        
Li 3 2 1      
Na 11 2 8 1    
K 19 2 8 8 1  
Rb 37 2 8 18 8 1
 Sehingga letak unsur dalam sistem periodik unsur dapat
ditentukan berdasarkan konfigurasi elektronnya atau
sebaliknya konfigurasi elektron dapat ditentukan
berdasarkan letak unsur dalam sistem periodik unsur.
Hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam sistem periodik unsur
adalah:

 Jumlah kulit pada konfigurasi elektron suatu unsur


menunjukkan periode
 Jumlah elektron valensi menunjukkan nomor golongan
Konfigurasi elektron beberapa unsur dan letak dalam sistem
periodik unsur (SPU)

NO LAMBANG KONFIGURASI Letak pada SPU


UNSUR ELEKTRON
Gol Periode

1 3Li 1S2, 2S1 IA 2

2 11Na 1S2, 2S2, 2P6, 3S1 IA 3

3 12Mg 1S2, 2S2, 2P6, 3S2 IIA 3


4 31Ga 1S2, 2S2, 2P6, 3S2, 3P6, 4S2, 3D10, 4P1 IIIA 4

5 15P 1S2, 2S2, 2P6, 3S2, 3P3 VA 3

6 33As 1S2, 2S2, 2P6, 3S2, 3P6, 4S2, 3D10, 4P3 VA 4


Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa:

 Golongan IA dan IIA merupakan blok S (elektron valensi


selalu berakhir pada subkulit S)
 Golongan IIIA – VIIIA merupakan blok P (elektron
valensi selalu berakhir pada subkulit P)
 Golongan IIIB – IIB merupakan bloks D (elektron valensi
selalu berakhir pada subkulit D)
LATIHAN SOAL

NO LAMBANG KONFIGURASI Letak pada SPU


UNSUR ELEKTRON
Golongan Periode

4
JAWABAN

NO LAMBANG KONFIGURASI Letak pada SPU


UNSUR ELEKTRON
Golongan Periode

1 8O 1S2, 2S2, 2P4 VIA 2

2 9F 1S2, 2S2, 2P5 VIIA 2

3 17Cl 1S2, 2S2, 2P6, 3S2, 3P5 VIIA 3

4 10Ne 1S2, 2S2, 2P6 VIIIA 2


1. Tentukan letak (periode dan golongan) unsur 15P dalam sistem periodik
unsur?

Jawab:
 15P = 1S2, 2S2, 2P6, 3S2, 3P3
 Periode (jumlah kulit) = 3
 Golongan (jumlah elektron valensi) = 2 +3 =5
 Jadi unsur P terletak pada periode 3 dan golongan VA
2. Tentukan konfigurasi elektron unsur yang terletak pada periode 4
golongan VIIA:

 Periode 4 = kulit 4
 Golongan VIIA = blok P (berarti konfigurasi elektron unsur
tersebut berakhir pada subkulit P dan karena golongan 7 berarti
subkulit P berisi 5 elektron)
 Jadi konfigurasi elektron berakhir pada 4P5.
 Jadi konfigurasi elektronnya adalah 1S2, 2S2, 2P6, 3S2,
3P6, 4S2, 3D10, 4P5

Anda mungkin juga menyukai