Anda di halaman 1dari 15

Sistem Periodik Unsur

Sartini Subaryatun

MAN Insan Cendekia


Serpong
Sejarah
Perkembangan Sistem Periodik Unsur

Lavoisier Dobereiner Newlands Mendeleev


Lavoisier
Membagi 2 kelompok unsur

Logam Non logam

Start!
Dobereiner
“Apabila unsur-unsur dalam satu kelompok triade disusun
menurut kenaikan massa atomnya, ternyata unsur kedua
merupakan rata-rata dari massa atom maupun sifat-sifat unsur
pertama dan ke tiga”
Contoh :
1. 9Be – 24Mg – 40Ca
2. 39K – 85Rb – 133Cs
Rata-rata Ar Unsur I dan III
1. Ar Mg = 9 + 40 = 24,5
Triade 2
2. Ar Rb = 39 + 133 = 86
2
Newlands
“Jika unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa
atomnya, ternyata unsur-unsur yang berselisih 1 oktaf
(no. 1 dengan no. 8, no. 2 dengan no. 9, dst)
menunjukkan kemiripan sifat”

Contoh :
1. H 2. Li 3. Be 4. B 5. C 6. N 7. O
Oktaf 8. F 9. Na 10. Mg 11. Al 12. Si 13. P 14. S
Mendeleev
menemukan hubungan yang lebih terperinci antara massa
atom relatif dengan sifat unsur yang meliputi sifat fisis (titik
didih) dan sifat kimia → Sistem Periodik Bentuk Pendek

Kelebihan Sistem Periodik Mendeleev :


1. bukan hanya menggunakan sifat-sifat fisis, tetapi
juga sifat-sifat kimia
2. berani menukar letak beberapa unsur, misalnya
SP bentuk Te(Ar=128) ditempatkan sebelum I (Ar=127)
3. menyediakan tempat kosong untuk unsur yang
pendek belum ditemukan
Henry Moseley
Unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan nomr atom
dan kemiripan sifat → Sistem Priodik bentuk panjang

Sifat unsur merupakan fungsi


periodik dari nomor atomnya →
merupakan penyempurnaan dari
SP Bentuk
Panjang Sistem Periodik Mendeleev
Sistem Periodik Modern
terdiri atas
Lajur vertikal Lajur horizontal

disebut golongan, disebut periode,


memiliki kemiripan disusun berdasarkan
sifat kenaikan no. atom

ada 2 kelompok : ada 7 periode :

gol. A : I A – VIII A (utama) periode 1, ada 2 unsur


periode 2, ada 8 unsur periode 5,ada 18 unsur
gol. B : I B – VIII B (gol. unsur periode 3, ada 8 unsur periode 6,ada 32 unsur
periode 4,ada 18 unsur periode 7,ada 23 unsur
transisi)

Golongan A (utama)
:
1. Gol. IA = alkali 7. Gol. VIIA = Periode 6, gol.IIIB = deret Lantanida,
2. Gol. IIA = alkali tanah halogen no.atom 58 – 71
3. Gol. IIIA = aluminium 8. Gol VIIIA= gas
mulia
4. Gol IVA = karbon Periode 7, gol.IIIB = deret Aktinida,
5. Gol. VA = nitrogen no. Atom 89 – 103
6. Gol. VIA = oksigen/kalkogen
Hubungan Konfigurasi Elektron
dan Sistem Periodik Unsur
Contoh :
1s2 2s2 2p6 3s1 elektron valensi: 3s1
Golongan
11Na
kulit terluar : 3 Berdasarkan elektron valensi
Golongan I A, Periode 3

16S 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 elektron valensi : 3s2 3p4
kulit terluar :3
Periode
Berdasarkan jumlah kulit
Golongan VI A, Periode 3

25Mn 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5 elektron valensi : 4s2 3d5
kulit terluar :4
Golongan VII B, Periode 4
http://kinanda-utami.blogspot.com/2011/04/syarat-pengisian-elektron-dan.html

blok blok p
s
blok d

blok f
Latihan
Tentukan letak unsur berikut dalam tabel periodik unsur :

1. 12Mg

2. 28Ni

3. 43Tc

4. 84Po

5. 57La
Lagu Golongan Unsur

Golongan A (utama) :

1. Gol. IA = alkali
2. Gol. IIA = alkali tanah
3. Gol. IIIA = aluminium
4. Gol IVA = karbon
5. Gol. VA = nitrogen
6. Gol. VIA = oksigen/kalkogen
7. Gol. VIIA = halogen
8. Gol VIIIA = gas mulia
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai