Anda di halaman 1dari 27

SISTEM PERIODIK

UNSUR
PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR

1. Pengelompokan Unsur Kimia Berdasarkan Kemiripan Sifat Zat


Antoine Lavoisier, unusr kimia adalah zat yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi
zat yang lebih sederhana.

Kelompok Unsur
Gas Cahaya, Kalor, Oksigen, Azote (Nitrogen), Hidrogen
Nonlogam Sulfur, Fosfor, Radikal Muriatik (Asam Klorida), Radikal Florin
(Asam Florida), Radikal Boracid (Asam Borak)
Logam Antimon, Perak, Arsenik, Bismuth, Kobalt, Tembaga, Timah,
Besi, Mangan, Raksa, Molibdenum, Nikel, Emas, Platina,
Timbal, Tungsten, Seng
Tanah Kapur, Magnesia (Magnesium Oksida), Barit (Barium Oksida),
Alumina (Aluminium Oksida), Silika (Silikon Oksida)
2. Pengelompokan Unsur Kimia Berdasarkan Massa Atom
Teori atom Dalton:
 Semua zat terdiri atas atom yang tidak bisa dibagi lagi
 Semua atom dalam suatu unsur memiliki massa dan sifat yang sama
 Unsur yang berbeda memiliki atom yang berbeda jenisnya dan berbeda
massanya
 Atom tidak bisa dihancurkan, tetapi susunannya dapat berubah karena suatu
reaksi kimia.
a. Triade Dobereiner
Tahun 1829, mengelompokkan unsur-unsur
Johann Dobereiner kimia kedalam suatu kelompok yang terdiri
atas 3 unsur yang sifatnya sama. Unsur
kedua memiliki massa atom yang
jumlahnya setengah dari penjumlahan
massa atom unsur pertama dan unsur
ketiga. Pemngelompokan tersebut
dinamakan TRIADE.
b. Hukum Oktaf Newlands

John Newlands

Menyusun 62 unsur yang saat itu diketahui


berdasarkan kenaikan massa atom. Unsur-unsur
kimia diurutkan dari kiri ke kanan. Disebut
Hukum Oktaf
3. Pengelompokan Unsur Kimia Berdasarkan Nomor Atom
 Tabel Periodik Moseley
Henry Moseley meneliti hubungan anatara sifat suatu atom dan jumlah protonnya
(nomor atom) menggunakan spektroskopi sinar-X
c. Tabel Periodik Mendeleev

Dmitri Ivanovic Dikelompokkan dalam 8 kolom


Mendelev dan 12 baris. Unsur dalam 1
baris dan satu kolom memiliki
sifat yang mirip
d. Tabel Periodeik Mayer
Lothar Mayer, volume atom suatu
unsur yang diplotkan dengan massa
atom akan membentuk grafikyang Disusun berdasarkan kenaikan massa atom
berperiodik secara teratur. secara vertical. Unsur yang sifatnya mirip
ditempatkan dalam baris yang sama.
3. Pengelompokan unsur kimia berdasarkan Nomor Atom
a. Tabel periodic Moseley
b. Teori Periodik Modern
Abad ke-20, table periodeik Moseley diakui sebagai table periodic modern. Pada
tahun 1940, Glenn Seaborg berhasil menemukan unusr Transuranium (unsur
dengan nomor atom 94-102. Penemuan tersebut menimbulkan masalah mengenai
penempatan unsur-unsur transuranium dalam table periodic.
STRUKTUR ATOM

 Partikel penyusun atom  Elektron : bermuatan negative


 Proton : bermuatan negative
 Neutron : bermuatan netral
Cara Menentukan Jumlah Proton, Jumlah
Elektron dan Jumlah Neutron
 Nomor atom menyatakan jumlah  Contoh :
Proton dan Jumlah Elektron
11 Na
Nomor atom = 11
Nomor Atom (Z) = Jumlah Elektron
Jumlah electron = 11
(e) = Jumlah Proton (p)
Jumlah Proton = 11

Nomor massa = Jumlah proton +


Jumlah Neutron
 Selisih Nomor Massa dan Nomor  Contoh :
Atom Menyatakan Jumlah Neutron 23
11 Na
Jawab :
Jumlah Neutron (n) = Nomor
Massa (A) – Nomor Atom (Z) Nomor atom 11
Nomor Massa 23
n=Z-A
= 23 – 11
= 12
 Cara menentukan konfigurasi  Urutan tingkat energi kulit dan
electron dan electron valensi subkulit suatu atom
Konfigurasi electron, susunan electron
dalam setiap linatasan atom
Ketentuan pengisian elektron: Penyingkatan konfigurasi electron
• s maksimal terisi 2 elektron,
• p maksimal terisi 6 elektron,
• d maksimal terisi 10 elektron,
• f maksimal terisi 14 elektron.
Contoh penentuan konfigurasi electron:

8 O
Jawab :
1s2 2s2 2p4
Jumlah kulit : 2
Elektron valensi : 6
Contoh :  Menentukan Periode dan Golongan
suatu unsur
30 X
• Elektron valensi pada sub kulit
Jawab : s atau p → golongan A (unsur
18 [Ar] 4s2 3d10 utama)
Jumlah kulit : 4 • Elektron valensi pada sub kulit
d → golongan B (unsur transisi)
Elektron valensi : 2
• Elektron valensi pada sub kulit f →
unsur transisi dalam (Lantanida
dan Aktanida)
Elektron valensi pada subkulit d

Elektron valensi pada subkulit s dan p


Elektron valensi pada subkulit f Contoh:
Jika konfigurasi elektron berakhir pada sub 20 Ca
kulit f maka unsur berada pada Lantanida
(golongan IIIB periode 6) Jawab :
dan Aktinida (golongan IIIB periode 7).
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
• Lantanida: berakhir di 4f (nomor atom
58 – 71) Elektron valensi di sub kuli s : golongan A
• Aktinida: berakhir di 5f (nomor atom 90 Elektron valensi pada sub kulis = 2 :
– 103) golongan II
Elektron valensi terletak pada kulit terluar
yaitu 4 : periode 4
Contoh: Soal:

Cu 1. Berapa jumlah proton, electron dan neutron


29
dari unsur-unsur berikut:
Jawab:
a. 14
7 N
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d10 b. 16
O
8

sub kulit d: B c. 23
11 Na

d. 24
12 Mg2-
Elektron valensi = 11 : golongan I
e. 27
13 Al3+
Elektron valensi kulit terluar = 4, periode 4
2. tentukan periode dan golongan dari
unsur-unsur berikut:
Soal: 2. tentukan periode dan golongan dari
unsur-unsur berikut:
1. Berapa jumlah proton, electron dan
neutron dari unsur-unsur berikut: a. 32 Ge

a. 14
N b. 16 S
7

b. 16
O c. 18 Ar
8

c. 23
Na d. 34 Se
11

d. 24
12 Mg2- 3. Konfigurasi electron suatu unsur 1s2
2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5. Pada system
e. 27
13 Al3+ periodik unsur termasuk dalam golongan…
periode…
Cara menentukan isotop, isobar dan
isoton
Contoh :
 Isotop :
Suatu unsur bisa saja memiliki lebih
dari satu atom. Perbedaan antara
atom-atom yang Menyusun unsur
15
8 O dan 16 8 O
tersebut terletak pada nomor nomor
massanya.
13
7 N, 13 7 N dan 15 7 N

 Isotop, memiliki nomor atom sama  Isobar :


tapi nomor massa berbeda

39
K dan 3920 Ca
Isobar, memiliki nomor atom 19

berbeda tapi nomor massa sama 15


N dan 158O
dan dari unsur berbeda. 7

 Isoton, memiliki jumlah neutron  Isoton :


yang sama. Suatu pasangan isoton
merupakan unsur yang berbeda. 39
19 K dan 4020 Ca

15
7 N dan 188O
Soal

Perhatikan beberapa unsur berikut:


1
1 H, 168O, 2411Na, 21H, 2311Na, 2412 Mg, 31H, 188O
Tentukan pasangan-pasangan yang merupakan isotop, isobar dan isoton….
Massa Atom Relatif Unsur

 Tahun 1961 IUPAC (International Union for Pure and Applied Chemistry) menentukan
standar baru dalam penentuan massa atom relative yaitu dengan atom C – 12.
 Rumus :
Massa atom relative (Ar) =
Massa atom relative (Ar) = %. A1 + % A2 +…
Ket: % = persen kelimpahan isotop
A1 = nomor massa isotop 1
A2 = nomor massa isotop 2
Contoh:
Jika massa atom C- 12 adalah 2 x 10 -23 gr dan massa rata-rata satu atom perak adalah
1,8 x 10 -22 gr. Maka massa atom relative dari atom perak adalah…
Ar Ag =  Massa atom rata-rata =
=
=9 %A : % Kelimpahan isotop A
= 108 %B : % kelimpahan isotop B
mA : massa isotop A
mB : massa isotop B
Boron dialam mempunyai dua isotop,
yaitu B – 10 dengan massa atom 10 sma
sebanyak 20% dan B-11 dengan massa
atom 11 sma sebanyak 80%. Berapa Ar
atom B?

Jawab:
Ar B = % A1 + % A2
= 20% . 10 + 80% . 11
=20/100 . 10 + 80/100 . 11
= 2 + 8,8
= 10,8
1. Cu dialam terdapat dalam 2 isotop, % Cu – 63 = x %
yaitu Cu-63 dan Cu-65. jika massa % Cu – 65 = (100 – X) %
atom relative Ar Cu = 63,5, tentukan Ar Cu = % Cu – 63. A1 + %Cu – 65 . A2
kelimpahan masing-masingisotop
63,5 = X% . 63 + (100 – X) % . 65
tersebut….
63,5 = X/100 . 63 + (100 – X)/100 . 65
6350 = 63 X + 6500 – 65 X
65 X – 63 X = 6500 – 6350
2X = 150
X = 150/2
= 75
%Cu -63 = 75%
% Cu-65 = 100-75 = 25 %

Anda mungkin juga menyukai