Anda di halaman 1dari 38

Struktur Atom dan Sistem

Periodik
DAFTAR BAHASAN

• Perkembangan Teori Atom


• Perkembangan Sistem Periodik
• Penggolongan Unsur dalam Sistem Periodik
• Struktur Atom
• Keperiodikan Sifat Unsur-unsur Kimia
STRUKTUR ATOM
NOTASI ATOM

Jumlah proton, elektron, dan neutron dapat


ditentukan dengan cara :

Nomor Massa A

X
Lambang
Unsur
Nomor Atom Z
Menunjukkan jumlah proton dan juga jumlah elektron
Jumlah neutron diperoleh dengan : A - Z
NOTASI ION
Ion adalah partikel yang bermuatan
Kation (+)
Jika jumlah proton > jumlah elektron
karena terjadi pelepasan elektron
Contoh : K+ , Ca2+ , Fe3+
Anion (-)
Jika jumlah elektron > jumlah proton
karena terjadi penerimaan elektron
Contoh : Cl- , O2-
KONFIGURASI ELEKTRON
Berdasarkan Model Atom Bohr :

Susunan Elektron dalam kulit disebut Konfigurasi


Elektron
ATURAN KONFIGURASI ELEKTRON
Peraturan yang harus ditaati untuk menempatkan elektron adalah
sebagai berikut:
1. Jumlah maksimal elektron pada suatu kulit harus memenuhi
rumus :

2n2 ; dengan n adalah nomor kulit.


2. Jumlah maksimal elektron pada kulit terluar tidak memperhatikan
2n2, tetapi jumlahnya 8.
Jumlah maksimal ini disebut juga elektron valensi.
Jumlah maksimal elektron pada kulit terluar tidak memperhatikan 2n2,
tetapi jumlahnya 8. Jumlah maksimal ini disebut juga elektron valensi.
• from low to • equal-energy
High orbital

Aufbau hund

½ atau
Pauli
penuh
• Opposite spins • Half full or full
/2 e/orbit; BK
(nlms)
Konfigurasi elektron

6+; 6-
konfigurasi elektron
1s2, 2s2, 2p2

n= kulit ke = 2
sub kulit m= P=1
m1 = 0 ,-1,+1
Ms= +½, -1/2

1s2; 2s2; 2p6;3s2; 3p6; 4s2; 3d5


n= kulit ke = 4
[Ar] 4s2 3d5 sub kulit m=
s,p
m1 = -2.-1.0 ,
+2.,+1
Ms= +½, -1/2
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
PERKEMBANGAN MODEL ATOM
TEORI ATOM DALTON
Konsep Model Atom Dalton:
❖ Setiap benda (zat) tersusun atas partikel partikel terkecil yg tidak
dapat dipisahkan lagi disebut atom.
❖ Setiap benda (zat) mempunyai sifat yg sama dg atom- atom
penyusunnya.
❖ Bila sifat - sifat suatu zat berbeda dg lainnya, menunjukkan atom -
atom penyusun zat-zat tersebut berbeda pula.
❖ Dalam peristiwa reaksi kimia pada hakekatnya merupakan
penyusunan kembali atom dalam suatu zat
❖ Pada peristiwa reaksi kimia jumlah atom2 yg terlibat dalam
penyusunan zat punya perbandingan berupa bilangan bulat
sederhana.
TEORI ATOM DALTON
Konsep Model Atom Dalton:
TEORI ATOM THOMSON
Menghasilkan teori yaitu:
❖ Atom bukan sebagai partikel terkecil dari suatu benda
❖ Atom berbentuk bola pejal,dimana terdapat muatan listrik positif
dan negative yang tersebar merata di seluruh bagian seperti roti
kismis.
❖ Pada atom netral jumlah muatan listrik negatif sama dengan
jumlah muatan listrik positif
❖ Masa elektron jauh lebih kecil dibandingkan dengan masa atom
Thompson melakukan percobaan lampu tabung.
TEORI ATOM THOMSON
TEORI ATOM RUTHERFORD
RUTHERFORD mengajukan model atom dengan ketentuan :
❖ Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan listrik positif,
dimana masa atom hampir seluruhnya berada pada inti atom.
❖ Muatan listrik negatif ( elektron ) terletak sangat jauh dari inti.
❖ Untuk menjaga kestabilan jarak muatan listrik negatif
terhadap inti, maka muatan listrik negatif senantiasa bergerak
mengelilingi inti.
Kelemahan Rutherford
❖ Energi total akan semakin kuat, elektron jatuh ke inti
tetapi kenyataannya tidak pernah
❖ Spektrum atom kontinu, padahal terputus / diskrit
TEORI ATOM RUTHERFORD
TEORI ATOM BOHR
❖ Pada tahun 1913, Niels Bohr mengemukakan teori baru
mengenai struktur dan sifat atom. Teori atom Bohr pada
prinsipnya menggabungkan teori kuantum Planck dan teori
atom dari Rutherford yang dikemukakan pada tahun 1911.

Model atom Bohr dinyatakan dalam postulat-postulat berikut :


❖ Elektron mengelilingi inti dalam orbit berbentuk lingkaran
dibawah pengaruh gaya Coulomb.
TEORI ATOM BOHR
Perkembangan Sistem Periodik
Perkembangan Sistem Periodik
• Pengelompokan berdasarkan sifat logam dan non logam
• Dikemukakan para ahli kimia arab dan persia
Sifat logam:
1. dapat menghantarkan listrik dan panas
2. mudah ditempa dan direnggangkan
3. mengkilap bila digosok
4. umumnya berwujud padat pada suhu kamar kecuali raksa
5. bersifat reduktor
Perkembangan Sistem Periodik
• Sifat non logam :
1. Tidak dapat menghantarkan listrik kecuali grafit
2. Tidak menggkilap
3. Ada yang berwujud padat, cair, gas
4. Rapuh
5. Bersifat oksidator
Perkembangan Sistem Periodik
❖ Antonie Lavoiser (1789)
Mengelompokkan zat-zat berdasarkan sifat kimianya
menjadi gas,non logam, logam dan tanah

❖ John Dalton (1808)


Mengelompokkan zat-zat berupa unsur-unsur berdasarkan
kenaikan massa atomnya.

❖ Jons Jacob Berzellius (1828)


Berhasil membuat dan mempublikasikan daftar massa atom
unsur-unsur yang akurat
Perkembangan Sistem Periodik

❖ Dikemukakan oleh John Wolfgang Dobreiner (1817)


❖ Pada tahun 1829, mengelompokkan unsur-unsur
berdasarkan kemiripan sifat-sifatnya. bila massa
atom unsur yang pertama dan ketiga di rata-rata,
didapatkan massa atom unsur kedua Dimana 1
kelompok unsur terdiri atas 3 unsur.
❖ Seperti massa atom Li 6,941, dan K 39,10
{massa atom unsur Na (6,941 + 39,1) : 2 = 23,02}
Perkembangan Sistem Periodik
❖ Hukum Oktaf oleh Newlands (1864)
❖ Kenaikan massa atom relatifnya
❖ Mengemukakan bahwa unsur ke -8 mempunyai
kemiripan sifat dengan unsur ke-1,unsur ke -9
mempunyai kemiripan sifat dengan unsur ke-2
demikian seterusnya. Pengulangan sufat terjadi
setelah delapan unsur( setiap selisih satu oktaf)
❖ Kelemahan : hanya cocok untuk unsur dengan massa
yang kecil dan ada beberapa unsur yang berimpit
( satu tempat dua unsur)
Perkembangan Sistem Periodik

• Tabel Oktaf Newlands


Perkembangan Sistem Periodik

❖ Sistem Periodik Mendeleev


❖ Mendeleev dan Meyer (1869)  mengamati 63 unsur
yang dikenal dan mendapat hasil bahwa sifat unsur
merupakan fungsi periodik dari massa atom
relatifnya. Sifat tertentu akan berulang secara
periodik bila unsur
unsur disusun sesuai kenaikan massa atom relatifnya.
Perkembangan Sistem Periodik
Perkembangan Sistem Periodik

• Menurut sistem periodik Mendeleev terdiri dari 12


baris mendatar dan 8 kolom tegak yang disebut
golongan
• Sistem periodik mendeleev disebut sistem periodik
pendek
• Kelebihan sistem periodik mendeleev :
a. membetulkan massa atom
massa In 76 menjadi 113, Be 13,5 menjadi 9 dan U
dari 120 menjadi 240
Perkembangan Sistem Periodik

• Peramalan unsur baru


mendeleev menyiapkan tempat kosong pada sistem
berkala yang dibuatnya . Karena dia berkeyakinan
masih banyak yang belum ditemukan( waktu itu
baru 65 unsur saja)
Unsur yang diramal misalnya Germanium
Kelemahan :
Adanya penempatan unsur yang tidak sesuai dengan
kenaikan massa atomnya
Perkembangan Sistem Periodik
• Sistem periodik modern disebut sistem periodik panjang
• Disusun berdasarkan kenaikan nomor atom
• Dasar penyusunan ssistem periodik modern berdasarkan
hasil penelitian Henry Moseley yaitu sifat dasar atom
ditentukan nomor atomnya
• Sistem periodik modern terdiri atas dua lajur vertikal
(disebut golongan unsur) dan lajur horizontal (disebut
periode unsur)
• Dalam satu periode disusun berdasarkan kenaikan nomor
atomnya, dalam satu golongan disusun berdasarkan
kemiripan sifat
Penggolongan Unsur dalam Sistem Periodik

Golongan Utama
Dasar Penentuan golongan : elektron valensi
1. Blok S
SX 🡪 Golongan X A
Contoh : 12Mg = 1S2 2S2 2P6 3S2 🡪 Golongan II A
2. Blok P
SX Py 🡪 Golongan (X + Y )A
Contoh : 15P = 1S2 2S2 2P6 3S2 3P3 🡪 Golongan V A
• Golongan Transisi
1. Blok d (transisi dalam )
SX dy 🡪 ( X + Y ) B untuk 3 ≤ x+y < 7
VIII B untuk 8 ≤ x+y < 10
I B untuk x+y = 11
II B untuk x+y = 12
2. Blok f (transisi luar )
4f 🡪 Lantanida (II B)
5f 🡪 aktinida (III B)
PERIODE
Periode ditunjukan dengan nomor kulit yang paling besar (dari 1
sampai 7)
CARACTERISTIC
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai