Anda di halaman 1dari 19

STRUKTUR ATOM

By Tedi Hadiana
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
 Kata atom berasal dari bahasa latin ATOMOS
(A=tidak, TOMOS=dibagi)
 Menurut Demokritos (460-370 SM) dan beberapa
ahli lain pada masa itu mengemukakan bahwa
materi terbentuk dari suatu partikel yang tidak
dapat dibagi lagi, yang disebut ATOMOS (partikel
yang tidak dapat dibagi).
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
 Atom merupakan partikel yang amat kecil. Jari-jari
atom adalah sekitar 3-15 nm (1nm=10-9m).
 Karena ukuran yang sangat kecil sampai saat ini
belum ada alat yang dapat memperbesar atom
sehingga dapat dilihat.
 Gambar atom yang dikemukakan para ahli
hanyalah model yang merupakan rekaan para ahli
(dibuat secara teoritis, berdasarkan data
eksperimen).
Perkembangan Teori/Model Atom

DALTON THOMSON RUTHERFORD

MODERN

BOHR
PARTIKEL PENYUSUN ATOM
 Atom unsur terdiri dari
partikel yang lebih kecil dari
atom yang disebut partikel
sub atom, yaitu proton,
neutron, dan elektron.
 Proton dan neutron berada
dalam inti atom, yang
disebut nukleon. Inti atom
sendiri disebut nukleus.
 Elektron berada dalam
daerah seputar inti atom
2.4 Tabel Partikel Penyusun Atom
2.5 Nomor Atom(Z) dan Nomor Massa(A)

 Semua atom tersusun dari proton, neutron dan


elektron
 Inti atom tersusun dari proton dan neutron
 Untuk menunjukkan banyaknya proton, neutron, dan
elektron dalam suatu atom unsur dibuatlah notasi
sbb :
Keterangan :
X = Lambang unsur
A = Nomor massa (p+n)
Z = Nomor atom (p)
Jumlah neutron (n) = A - Z
Catatan :

• Jml Elektron = Jml Proton =


Untuk Nomor Atom = Z
atom netral

• Perubahan Jml elektron pada atom netral


Untuk menyebabkan atom tersebut bermuatan
• Jika atom menerima elektron (kelebihan
atom elektron) atom akan bermuatan negatif
• Jika atom melepas elektron (kekurangan
bermuatan elektron) atom akan bermuatan positif
Contoh Soal :
Berapakah jumlah p, n, dan e !
Proton = Nomor atom = 12
Elektron = proton (atom bebas) = 12
Neutron = 24 – 12 =12

Proton = Nomor atom = 13


Elektron = positif, telah hilang 3 elektron = 13-3 = 10
Neutron = 27 – 13 =14

Proton = Nomor atom = 16


Elektron = negatif, kelebihan 2 elektron = 16+2 = 18
Neutron = 32 – 16 =16
Istilah-istilah dalam Atom
 Isotop adalah atom-atom yang mempunyai nomor
atom sama, tetapi nomor massanya berbeda.

 Isobar adalah atom-atom yang mempunyai nomor


massa sama, tetapi nomor atomnya berbeda.

 Isoton adalah atom-atom yang mempunyai jumlah


neutron yang sama di dalam intinya.
KONFIGURASI ELEKTRON
Adalah cara untuk menggambarkan penyebaran
elektron dalam suatu atom
Pendahuluan
 Elektron adalah partikel penyusun atom yang terletak di
sekitar inti atom
 Niels Bohr dalam teori atomnya mengatakan elektron
beredar mengelilingi inti atom dalam lintasan-lintasan
tertentu yang stasioner yang disebut kulit.
 Lintasan (kulit) yang dimaksud memiliki tingkat energi
yang tertentu.
 Tingkat energi paling rendah adalah kulit yang paling
dekat dengan inti atom, jadi semakin jauh kulit dari inti
atom maka energinya semakin besar.
 Penyebaran elektron pada tiap-tiap kulit memenuhi
aturan tertentu.
2 cara konfigurasi elektron

1. Menggunakan kulit atom


• Sesuai dengan teori atom Bohr (elektron
tersebar dalam lintasan/kulit tertentu.
2. Menggunakan sub kulit (spdf)
• Selain kulit atom, dalam atom juga
terdapat 4 subkulit atom
A. Konfigurasi Menggunakan Kulit Atom

1. Tingkatan energi menurut Bohr


 Tingkat 1 (n=1) = kulit K

 Tingkat 2 (n=2) = kulit L

 Tingkat 3 (n=3) = kulit M

 Tingkat 4 (n=4) = kulit N

 Tingkat 5 (n=5) = kulit O

 Tingkat 6 (n=6) = kulit P

 Tingkat 7 (n=7) = kulit Q


A. Konfigurasi Menggunakan Kulit Atom

2. Tingkat energi paling rendah adalah kulit yang


paling dekat dengan inti atom, K.
3. Jumlah elektron maksimum yang dapat mengisi
setiap kulit atom memenuhi persamaan : 2n 2
(n = nomor kulit). Dengan demikian maka jumlah
elektron maksimum pada tiap kulit adalah :
persamaan : 2n2

NO KULIT HARGA n JUMLAH ELEKTRON

1 K 1 2 x 12 = 2
2 L 2 2 x 22 = 8
3 M 3 2 x 32 = 18
4 N 4 2 x 42 = 32
5 O 5 2 x 52 = 50
6 P 6 2 x 62 = 72
7 Q 7 2 x 72 = 98
Pengisian Elektron berdasarkan urutan kulit

 Kulit K, diisi 1 elektron jika elektron pada atom kurang


dari 2; diisi 2 elektron jika elektron pada atom sama
dengan 2 atau lebih.
 Kulit L, diisi sisa elektron dari kulit K jika sisa elektron
dari kulit K kurang dari 8 buah; diisi 8 elektron jika
elektron dari kulit K sama dengan 8 atau lebih.
 Kulit M, diisi sisa elektron dari kulit L jika sisa elektron
dari kulit L kurang dari 8 buah; diisi 8 elektron jika sisa
elektron dari kulit L sama dengan 8 atau lebih tetapi
kurang dari 18; jika sisa elektron dari kulit L ada 18
atau lebih, kulit M diisi 18 elektron, dst.
B. Konfigurasi Menggunakan Sub Kulit

 Selain kulit atom, di dalam atom juga terdapat 4


sub kulit atom, yaitu :
1. sharp (s), berisi maksimum 2 elektron
2. principle (p), berisi maksimum 6 elektron
3. diffuse (d), berisi maksimum 10 elektron
4. fundamental (f), berisi maksimum 14 elektron
 Urutan pengisian elektron-elektron di dalam tingkat
energi sub kulit :

K = 1s2
L = 2s2 2p6
M = 3s2 3p6 3d10
N = 4s2 4p6 4d10 4f14
O = 5s2 5p6 5d10 5f14
P = 6s2 6p6 6d10
Q = 7s2 7p6

Anda mungkin juga menyukai