Partikel adalah bagian terkecil dari suatu materi yang masih mempunyai sifat materi itu.
Partikel dapat berbentuk Atom, Ion dan Molekul.
1. Atom
Atom secara etimologi berasal dari bahasa Yunani yaitu “atomos”.
Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang masih memiliki sifat unsur
tersebut.
Atom merupakan unit terkecil penyusun molekul, materi yang sudah sangat kecil ini
ternyata tersusun atas bagian yang lebih kecil lagi yang disebut partikel subatom
Contohnya : Molekul air (H2O) tersusun atas dua atom hidrogen (H) dan satu atom
oksigen (O).
Atom tersusun atas partikel-partikel penyusun atom atau partikel subatom, yaitu
neutron (n), proton (p), dan elektron (e).
Para ilmuwan telah mempelajari atom sejak ratusan tahun lalu. Para ilmuwan tersebut
mengemukakan teori-teori tentang atom.
1. ATOM DALTON
3. ATOM RUTHERFORD
4. ATOM BOHR
Notasi Atom
Keterangan:
X = lambang unsur;
A = nomor massa;
Z = nomor atom
Hubungan nomor atom, nomor massa, dan jumlah neutron dalam suatu atom yang
netral (tidak bermuatan) dapat dituliskan dengan persamaan berikut:
Nomor atom (Z)= Jumlah proton (p) = jumlah elektron (e)
Nomor massa (A) = Jumlah proton (p) + Jumlah neutron (n)
Jumlah Neutron (n) = Nomor massa (A) – Jumlah Proton
Para ahli kimia mendaftarkan unsur-unsur yang ada dialam dalam bentuk table yang
dikenal dengan nama tabel periodik unsur
Terdapat 118 unsur dalam tabel periodik. 92 unsur dari alam, 26 buatan.
ISOTOP, ISOTON & ISOBAR
Isotop adalah unsur-unsur yang memiliki nomor atom yang sama.
Contoh:
Konfigurasi Elektron
Konfigurasi electron adalah susunan electron dalam suatu atom.
Menurut atom Bohr, electron dalam atom bergerak mengelilingi inti atom pada lintasan-
lintasan dengan tingkat energy yang berbeda.
Lintasan dengan tingkat energy paling rendah berada paling dekat dengan inti atom yaitu
kulit K (n=1), dilanjutkan dengan L (n=2), M (n=3), N (n=4) dan seterusnya.
2n²
KULIT TINGKAT JUMLAH
ATOM ENERGI ELEKTRON
(n) MAX
K 1 2
L 2 8
M 3 18
N 4 32
Aturan tambahan
Mulai kulit ke 3 : JIKA JULMLAH ELETRON DIANTARA 8-18 MAKAN TULIS
8 LALU SISANYA
Mulai kulit ke 4 : JIKA JUMLAH ELEKTRON DIANTARA 18 – 32 MAKA
TULIS 18 LALU SIANYA
2. Molekul
Molekul merupakan gabungan 2 atom atau lebih.
Berdasarkan jenis atom-atom pembentuknya molekul dibedaka menjadi 2 yaitu molekul
unsur dan molekul senyawa.
1. MOLEKUL UNSUR
Molekul unsur adalah molekul yang terdiri atas gabungan atom-atom yang
sejenis.
Contoh : 1. Molekul gas hidrogren di tulis N₂
2. Molekul gas bromin di tulis Br₂
3. molekul fosfor ditulis P₄
4. molekul belerang ditulis S₈
2. MOLEKUL SENYAWA
Molekul senyawa adalah molekul yang terdiri atas gabungan atom-atom yangb
tidak sejenis.
Contoh :
1. Molekul NH₃ (tersusun atas atom nitrogen dan 3 atom hydrogen)
2. Molekul H₂O (tesusun atas 2 atom hydrogen dan 1 oksigen)
3. Ion
Ion adalah atom yang memiliki muatan karna melepas kalor atau menerima kalor.
Atom yang kehilangan elektron pada kulit terluarnya menjadi bermuatan positif,
sedangkan atom yang menerima elektron dari atom lain akan bermuatan negatif.
Tujuan atom melepas dan menerima electron yaitu untuk mencapai keadaan stabil.
Kestabilan atom dapat diketahui jika :
Atom dengan electron valenasinya 1, 2 dan 3 “MELEPASKAN
ELETRON”
Atom dengan electron valensinya 4, 5,6,7 “ MENERIMA
ELEKTRON”
Eletron pada kulit terluar (eletron valensi) berjumlah 2 (untuk kulit
K) atau 8 (untuk kulit lainnya).