Anda di halaman 1dari 6

Golongan dan Periode

Erika Dewi Susanti


F1061161060

SMA/MA
Kelas X
Semester
1
PETUNJUK PENGGUNAAN
1. Bahan ajar ini digunakan sebagai sumber referensi tambahan mengenai
materi Unsur Halogen
2. Bahan ajar ini dilengkapi dengan LKPD sebagai sumber rujukan

Kompetensi Dasar
3.3 Menjelaskan konfigurasi elektron dan pola konfigurasi elektron terluar
untuk setiap golongan dalam tabel periodik.
4.3 Menentukan letak suatu unsur dalam tabel periodik berdasarkan
konfigurasi elektron.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran,
memiliki sikap saling menghargai dan kerja sama dalam diskusi.
2. Peserta didk mampu meramalkan golongan dan periode dari setiap
unsur melalui wawacana.
3. Peserta didk mampu mengaitkan konsep yang dipelajari dengan
fenomena dalam kehidupan sehari-hari yang merupakan wujud dari
kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.
4. Peserta didik memiliki sikap percaya diri dalam mempresentasikan
hasil diskusi dengan baik dan benar serta menggunakan bahasa yang
komunikatif mengenai penentuan letak suatu unsur dalam tabel
periodik berdasarkan konfigurasi elektron.

Indikator pencapaian kompetensi


3.3.1 Meramalkan golongan suatu unsur berdasarkan konfigurasi elektron.

3.3.2 Meramalkan periode suatu unsur berdasarkan konfigurasi electron.

4.3.1. Mengkomunikasikan hasil kerja kelompok mengenai penentuan letak


suatu unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektron

Golongan dan Periode


A. SISTEM PERIODIK MODERN

Sistem periodik unsur adalah suatu daftar unsur-unsur yang disusun dengan aturan
tertentu. Apakah dasar penyusunan sistem periodik ? mengapa kotak pertama dalam
daftar periodik unsur ditempati oleh hidrogen ?
System periodik modern disusun berdasarkan hukum periodik modern yang
menyatakan bahwa sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya.
Artinya, jika unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atomnya, maka sifat-
sifat tertentu akan berulang secara periodik. Itulah sebabnya tabel tersebut dimulai
dengan dengan hydrogen, sebab hidrogen mempunyai nomor atom 1. Hidrogen diikuti
oleh unsur nomor atom 2, yaitu helium. Unsur dengan nomor atom berikutnya yaitu
litium, menunjukkan kemiripan sifat dengan hidrogen sehingga ditempatkan di bawah
hidrogen. Berilium dan limaunsur berikutnya tidak ada yang menunjukkan
kemiripansifat dengan helium, jadi unsur diurutkan saja dalam satu baris. Unsur
nomor atom 10, yaitu neon, ternyata mempunyai sifat –sifat yang mirip dengan
helium. Unsur nomor atom 11 ternyata kembali menunjukkan kemiripan sifat dengan
litium sehinggaditempatkan di bawahnya, memuai baris berikutnya.
Demikianseteruusnya, sifat-sifat tertentu berulang secara periodik. Itu pulasebab tabel
unsur-unsur tersebut dinamai Tabel Periodik.
Gambar 1 Sistem Periodik Unsur

Golongan dan Periode

B. MENENTUKAN GOLONGAN DAN PERIODE UNSUR


Para ahli menemukan bahwa sifat-sifat unsur bergantung pada konfigurasi
elektronnya. Dalam konfigurasi elektron, nomor periode sama dengan jumlah kulit
terakhir. Nomor golongan sama dengan elektron valensi. Jadi, letak unsur dalam
sistem periodik dapat ditentukan berdasarkan konfigurasi elektronnya.

1. Golongan
Golongan adalah kelompok unsur-unsur dalam tabel periodik yang tersusun dalam
kolom vertikal dari atas ke bawah kecuali golongan Lantanida dan Aktinida yang
disusun secara horizontal. Penempatan unsur dalam golongan berdasarkan kemiripan
sifat. System periodik modern terdiri dari 18 kolom vertikal. Ada 2 cara penamaan
golongan, yaitu :
a. Menurut cara ini, sistem periodik dibagi menjadi 8 golongan utama (golongan A)
dan golongan tambahan (golongan B). unsur-unsur golongan B disebut unsur
transisi. Nomor golongan ditulis dengan angka romawi. Golongan-golngan B
terletak antara golongan IIA dan IIIA. Golongan VIIIB terdiri dari 3 kolom
vertikal.
b. System 18 golongan
Menurut cara ini, system periodic dibagi ke dalam 18 golongan, yaitu golongan 1
sampai dengan 18, dimulai dari kolom paling kiri. Unsur-unsur transisi terletak
pada golongan 3-12.
Kedua cara tersebut diberikan pada tabel 1. Anda sebaiknya menghafalkan
hubungan nomor golongan menurut dua cara berikut.
Tabel 1 hubungan system penamaan 8 golongan dan 18 golongan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 12 13 14 1 16 17 18
1 5
I II III IV V VI VII VII VII VIII I II III IV V VI VII VIII
A A B B B B B I I B B B A A A A A A
B B

Beberapa golongan unsur dalam system periodik mempunyai nama khusus, di


anataranya:
 Golongan IA : logam alkali (kecuali hidrogen)
 Golongan IIA : logam alkali tanah
 Golongan VIIA : halogen
 Golongan VIIIA : gas mulia
Anda sebaiknya menghafalkan unsur-unsur dalam beberapa golongan tersebut, karena
akan sering digunakan pada pembahansan selanjutnya.

Golongan dan Periode


s,p,d,f adalah kulit atom (n) dan A,B,III B adalah golongan, Jika n=s maka
atom bergolongan A, jika n=p maka atom juga bergolongan A, tapi jika n=d
maka atom bergolongan B dan n=f maka atom bergolongan III B.
Contoh :
Contohnya unsur P dengan nomor atom 24
24
P = 1s2 2Ss2 2p6 3Ss2 3p6 3d4 4s2
Electron valensi P menempati sub kulit 3d4 4s2,
berarti unsur P terletak pada golongan VIB.

2. Periode
Periode adalah kelompok unsur-unsur dalam tabel periodik yang tersusun dalam baris
horizontal dari kiri ke kanan. System periodik modern terdiri atas 7 periode. Jumlah
unsur pada setiap periode disajikan pada Tabel 2.
Tabel 2 Jumlah unsur pada periode 1-7
periode Jumlah unsur Nomor atom
1 2 1-2
2 8 3-10
3 8 11-18
4 18 19-36
5 18 37-54
6 32 55-86
7 32 87-118

Periode 1,2, dan 3 disebut periode pendek karena berisi relatif sedikit unsur,
sedangkan periode 4 dan seterusnya disebut periode panjang.

Contoh :
Tentukan periode unsur 11Na ?
Penyelesaian :
11
Na = 1s2 2s2 2p6 3s1
Periode ke 3 karena n terbesar 3, yaitu 3s1

Golongan dan Periode


Daftar Pustaka
Sunardi, Michael Purba. 2012. Kimia Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Sudarmo, Unggul. 2016. Kimia Untuk SMA/MA Kelas X. Surakarta: Erlangga.

Golongan dan Periode

Anda mungkin juga menyukai