Anda di halaman 1dari 32

SISTEM PERIODIK

UNSUR
PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR
1. Sebelum Sistem Periodik Modern

2. Sistem Periodik Unsur Modern


1. Sebelum Sistem Periodik Unsur
A. Logam dan Nonlogam
Para ahli kimia Arab dan Persia pertama kali mengelompokkan
unsur-unsur menjadi dua yaitu Lugham (logam) dan Laisa lugham
(nonlogam).
Unsur logam (ada 16 unsur) besi, emas, perak, seng, nikel, dan tembaga.
Unsur nonlogam arsen, hidrogen, nitrogen, oksigen, karbon, belerang,
dan fosfor.
1. Sebelum Sistem Periodik Unsur
B. Tabel Periodik Lavoisier
Dasar Pengelompokan unsur adalah sifat kimia.
Lavoisier mengelompokkan unsur ke dalam empat golongan yaitu
gas, tanah, logam, dan nonlogam.
1. Sebelum Sistem Periodik Unsur
C. Triade Dobereiner
Massa atom relatif unsur kedua merupakan rata-rata dari massa
atom relatif unsur pertama dan ketiga.
Dobereiner menyimpulkan bahwa unsur-unsur dapat
dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok yang terdiri atas tiga
unsur.
1. Sebelum Sistem Periodik Unsur
D. Oktaf Newlands
Unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya.
Hukum Oktaf menyatakan ”Jika unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan
nomor massa atom, sifat unsur tersebut akan berulang pada unsur kedelapan.”
Kelemahan sistem oktaf Newlands adalah masih ada beberapa kotak yang diisi
lebih dari satu unsur.
1. Sebelum Sistem Periodik Unsur
E. Sistem Periodik Mendeleev
• Dasar penyusunan = kenaikan massa atom dan kemiripan sifat.
• Keunggulan:
1) Beberapa tempat disediakan untuk unsur yang diramalkan dan diyakini oleh Mendeleev akan
ditemukan. Diramalkan massa atomnya 44, 68, 72, dan 100
2) Ditempatkannya unsur-unsur yang sekarang disebut sebagai unsur transisi pada lajur khusus
3) Mengadakan koreksi terhadap massa atom yang kurang tepat, misalnya atom Cr yang semula
diyakini 43,3 dikoreksi menjadi 52.
4) Meramalkan sifat unsur yang belum ditemukan dan ternyata ramalannya tepat setelah unsur
tersebut ditemukan.
• Kelemahan:
1. Panjang periode tidak sama
2. Beberapa unsur tersusun dengan urutan massa atom yang terbalik, tidak naik, tidak turun. Contoh:
Ar (massa atom 39,9) ditempatkan sebelum K (massa atom 39,1); Co (massa atom 58,9)
ditempatkan sebelum Ni (massa atom 58,7); Te (massa atom 127,6) ditempatkan sebelum I (massa
atom 126,9)
3. Unsur golongan Lantanida yang jumlahnya 14 ditempatkan dalam satu golongan
Sistem Periodik Mendeleev
1. Sebelum Sistem Periodik Unsur
F. Lothar Meyer
• Dasar penyusunan = kenaikan massa atom.
• Unsur-unsur yang menempati posisi sama dalam grafik
menunjukkan sifat kimia yang mirip.
2. Sistem Periodik Modern
Sistem periodik modern ditemukan oleh Henry G. J. Moseley pada tahun 1914.
Dasar = kenaikan nomor atom
Lajur vertikal = golongan disusun berdasarkan kemiripan sifat.
Lajur horizontal = periode disusun berdasarkan kenaikan nomor atom.

Golongan

Periode
•Sistem Periodik Modern
•Golongan

•Periode
•Konfigurasi Elektron dan Letak Unsur Dalam Tabel
a. Golongan
• Golongan menyatakan
elektron valensi suatu
unsur.
• Ditulis dengan angka
Romawi.
• Terdiri atas 16 golongan

Golongan
Utama
Golongan Transisi
Golongan

Golongan
Tambahan
Golongan Transisi
Dalam
Golongan A
Golongan Nama Unsur-Unsur Elektron Blok
Khusus Valensi
IA 1 alkali H, Li, Na, K, Rb, Cs, dan Fr ns1 s

IIA 2 alkali tanah Be, Mg, Ca, Sr, Ba, dan Ra ns2 s

IIIA 13 aluminium B, Al, Ga, In, dan Tl ns2 np1 p

IVA 14 karbon C, Si, Ge, Sn, dan Pb ns2 np2 p

VA 15 nitrogen N, P, As, Sb, dan Bi ns2 np3 p


VIA 16 kalkogen O, S, Se, Te, dan Po ns2 np4 p

VIIA 17 halogen F, Cl, Br, I, dan At ns2 np5 p

VIIIA 18 gas mulia He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn ns2 np6 p
Golongan Tambahan
Golongan Transisi Golongan Transisi Dalam
Golongan Elektron Valensi Blok

2 1
• Blok f
IIIB 3 ns (n - 1)d d
IVB 4 ns2 (n - 1)d 2 d
VB 5 ns2 (n - 1)d 3 d • Deret Lantanida periode 6
VIB 6 ns1 (n - 1)d 5 d
VIIB 7 ns2 (n - 1)d 5 d
• Deret Aktinida periode 7
VIIIB 8, 9, 10 ns2 (n - 1)d 6,7,8 d
IB 11 ns1 (n - 1)d 10 d
IIB 12 ns2 np 10 d
Blok s,p,d,f
b. Periode Periode Jumlah Unsur Keterangan

1 2 periode pendek
Periode menyatakan
jumlah kulit atom unsur. 2 8 periode pendek

Ditulis dengan angka 3 8 periode pendek

Arab. 4 18 periode panjang


Terdiri atas 7 periode 5 18 periode panjang

6 32 periode sangat panjang

7 32 periode sangat panjang


Contoh Soal
1. Tentukan letak unsur 20Ca dan 16S pada SPU!
2. Tentukan letak unsur 39Y dan 27Co pada SPU!
SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR
Sifat keperiodikan unsur adalah sifat-sifat yang berubah secara beraturan
sesuai dengan kenaikan nomor atom unsur, dari atas ke bawah dalam satu
golongan, atau dari kiri ke kanan dalam satu periode.
1. JARI-JARI ATOM
Jari-jari atom adalah jarak dari
inti atom sampai kulit atom
yang ditempati elektron terluar.

Golongan (atas ke bawah):


semakin besar

Periode (kiri ke kanan) :


semakin kecil
⇒ Jari jari dari ion positif dari suatu atom akan selalu lebih
pendek/kecil daripada jari jari atom dalam kondisi normal.
Mudahnya, pada ion positif atom melepas elektron sehingga
jumlah proton lebih banyak dari elektron. Elektron akan tertarik
lebih kuat sehingga jari jari makin pendek/kecil. Sama seperti
permainan tarik tambang sih, Ketika musuh yang ditarik
berkurang maka kita bisa menariknya lebih dekat.

⇒ Sebaliknya, jari jari ion negatif dari suatu atom akan selalu
lebih panjang dari jari jari atom netralnya. Elektron bertambah
sementara itu jumlah proton tetap sehingga kekuatan proton
menarik elektron menjadi lebih kecil. Hal inilah yang
menyebabkan jari jari atomnya lebih panjang.
2. ENERGI IONISASI / POTENSIAL
IONISASI
Energi ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan oleh atom netral berwujud
gas untuk melepaskan elektron.

Golongan (atas ke bawah):


Semakin kecil

Periode (kiri ke kanan) :


Semakin besar
3. Afinitas elektron
Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dibebaskan satu atom netral dalam
wujud gas.

Semakin besar energi yang dilepaskan suatu atom (semakin negatif), semakin mudah
atom-atom tersebut menangkap elektron (membentuk ion negatif)

Golongan (atas ke bawah) :


Semakin kecil

Periode (kiri ke kanan) :


Semakin besar
4. keelektronegatifan
Keelektronegatifan adalah kecenderungan suatu unsur untuk menarik elektron
sehingga bermuatan negatif.

Golongan (atas ke bawah):


Semakin kecil

Periode (kiri ke kanan):


Semakin besar
5. Sifat logam
Unsur logam memiliki energi ionisasi kecil sehingga mudah melepas elektron
membentuk ion positif.
Unsur nonlogam memiliki afinitas elektron yang besar sehingga mudah menarik
elektron membentuk ion negatif.

Golongan (atas ke bawah):


Semakin bertambah sifat logamnya
Periode (kiri ke kanan):
Semakin berkurang sifat logamnya
6. TITIk leleh dan titik didih
Untuk unsur dengan nomor atom ≤ 18
Golongan (atas ke bawah):
Unsur logam TL & TD berkurang
Unsur nonlogam TL & TD bertambah
Periode (kiri ke kanan):
TL & TD awalnya bertambah sampai golongan IVA, kemudian berkurang
mencapai nilai terendah untuk golongan VIII A
Contoh Soal
Jika jari-jari atom (Ǻ) unsur-unsur Li, Na, K, Be, dan B secara
acak adalah: 2,03; 1,23; 1,57; 0,80; dan 0,89; maka jari-jari atom
Li adalah ….
Diantara unsur di bawah ini manakah yang paling cenderung
membentuk kation?
A.
11
Na
B.
19
K
C.
56
Ba
D.
4
Be
E. Semuanya setara
P : 1s2 2s2 2p6 3s1
Q : 1s2 2s2 2p6 3s2
R : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
S : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d3 4s2
T : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1
Berdasarkan susunan elektron di atas, energi ionisasi terkecil
adalah …
Urutkan kenaikan keelektronegatifan dari atom: 8O,9F, 16S,
17
Cl

S, Cl, O, F

Unsur yang mempunyai afinitas elektron terbesar adalah . . . .


A.
20
Ca
B.
31
Ga
C.
17
Cl
D.
14
Si
E.
34
Se
Diketahui: 11Na+, 12Mg2+, 15P3−, 18Ar.
Pernyataan berikut ini yang benar adalah … .
A. Jari-jari 12Mg2+ lebih besar dari pada 11Na+
B. Jari-jari 15P3− lebih besar daripada atomnya
C. Jari jari 15P3− sama dengan jari-jari 18Ar
D. Jari-jari 15P3− lebih kecil daripada jari-jari 12Mg2+
E. Energi ionisasi pertama 18Ar lebih kecil dibandingkan 15P

Anda mungkin juga menyukai