8.2
Jalur Vertikal
Jalur vertikal disebut juga dengan golongan, dalam tabel periodik bentuk panjang
terdapat Golongan A, yang berisi Golongan IA dengan elektron valensi 1s1 dan IIA
dengan elektron valensi 1s2, dilanjutkan dengan Golongan IIIA sampai dengan VII
A yang mengisi orbital p1sampai dengan p5, unsur‐unsur ini merupakan unsur non
logam. Untuk Golongan VIIIA dan lebih dikenal dengan Golongan 0 memiliki
elektron valensi p6 dan merupakan gas mulia, perhatikan Gambar 4.2.
Untuk menyederhanakan penggolongan unsur dapat kita lakukan
dengan memperhatikan elektron valensi yang dimiliki oleh unsur
tersebut, meliputi unsur blok s, yaitu yang memiliki elektron
valensi pada orbital s. Blok p adalah unsur yang memiliki elektron
valensi pada orbital p, blok d dengan elektron valensi pada orbital
p dan blok f yang memiliki elektron valensi pada orbital f, lihat
Gambar 4.3.
Electron Configurations of Cations and Anions
Of Representative Elements
+3
+1
-3
-2
-1
8.2
Na+: [Ne] Al3+: [Ne] F-: 1s22s22p6 or [Ne]
Na+, Al3+, F-, O2-, and N3- are all ________________ with Ne
__________________________________
8.2
Electron Configurations of Cations of Transition Metals
8.2
Hubungan Tabel Periodik dengan Konfigurasi Elektron
Elektron Valensi
Elektron valensi adalah elektron yang berada pada orbital
terluar dan elektron ini yang berperan untuk melakukan
interaksi. jumlah elektron valensi meningkat naik dari kiri
kekanan, elektron valensi pada golongan IA adalah s1,
meningkat pada golongan IIA menjadi s2, demikian pula pada
golongan IIIA meningkat menjadi s2, p1, semakin kekanan
jumlah elektron valensi bertambah. Sehingga dapat kita
simpulkan bahwa dalam tabel periodik, elektron valensi
meningkat jumlahnya, karena unsur disusun berdasarkan
kenaikan nomor atom yang mencerminkan jumlah elektron
maupun jumlah proton. Sedangkan dalam satu golongan setiap
unsur memiliki elektron valensi yang sama karena
penggolongan unsur didasari atas kesamaan jumlah elektron
valensi.
ns2np6
ns1 Ground State Electron Configurations of the Elements
ns2np1
ns2np2
ns2np3
ns2np4
ns2np5
ns2
d10
d1
d5
4f
5f
8.2
Jari-Jari Atom
Jari‐jari atom adalah jarak dari inti atom sampai dengan elektron
pada kulit terluar. Hasil pengamatan dari jari‐jari atom untuk
golongan IA, IIA dan IIIA, menunjukkan bahwa dalam satu
golongan dari atas ke bawah,jari‐jari atom semakin membesar.
Dalam satu periode dari kiri ke kanan jari‐jari semakin mengecil,
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.4.
Peningkatan jari‐jari atom didalam satu golongan
disebabkan meningkatnya tingkat energi dari atom
atau meningkatnya kulit. Untuk atom Li (Litium)
terletak pada kulit L, sedangkan Na (Natrium) pada
kulit M, dan atom K (Kalium) terletak pada kulit N.
Sedangkan dalam satu periode jari‐jari atom semakin
mengecil. Dalam satu periode setiap atom memiliki
tingkat energi yang sama, namun jumlah intinya
semakin membesar, karena kenaikan nomor
atomnya, sehingga daya tarik inti terhadap elektron
semakin kuat dan jari‐jari atom menjadi lebih kecil.
8.3
Atomic Radii
8.3
• Contoh :
• 1. dengan merujuk tabel periodik, susunlah atom-atom P, Si,N
menurut kenaikan jari-jari
• 2. susunlah atom-atom berikut menurut berkurangnya jari-jari :
C, Li, Be
8.3
Cation is always ________________ than
atom from which it is formed.
Anion is always _________________ than
atom from which it is formed.
8.3
8.3
1. untuk setiap pasangan berikut, manakah diantara spesi
berikut yang lebih besar:
a. N3- atau F-
b. Mg2+ atau Ca2+
c. Fe2+ atau Fe3+
d. K+ atau Li+
e. Au+ atau Au3+
f. P3- atau N3-
Energi Ionisasi
Energi ionisasi didefinisikan sebagai energi terendah yang dibutuhkan
sebuah atom untuk dapat melepaskan elektron valensinya. Hasil
eksperimen untuk energi ionisasi yang dilakukan pada unsur‐unsur
golongan IA menunjukkan bahwa energi ionisasi dari logam Litium
(Li) sampai dengan Cesium (Cs) menurun. Sedangkan energi ionisasi
dari unsur‐unsur dalam satu periode, ditunjukkan pada periode ke
tiga yaitu dari unsur Boron (B) sampai dengan Flor (F) menunjukkan
adanya peningkatan. Trend peningkatan dan penurunan energi
ionisasi dalam Tabel periodik ditunjukkan pada Gambar 4.5.
Untuk unsur dalam satu golongan, semakin ke bawah jumlah kulit semakin
banyak dan elektron semakin jauh dari inti. Hal ini menyebabkan elektron
semakin mudah dilepaskan, dan dapat disimpulkan bahwa energi ionisasi
dalam satu golongan semakin kecil dari atas ke bawah.
Dalam satu golongan, sifat kelogaman meningkat dari atas ke bawah, yang
berlawanan dengan energi ionisasinya. Demikian pula sifat kelogaman
dalam satu periode semakin kecil dari kiri kekanan, sehingga unsur‐unsur
yang berada disebelah kanan khususnya yang memiliki orbital p bersifat
sebagai non logam.
Filled n=1 shell
Filled n=2 shell
8.4
General Trend in First Ionization Energies
Increasing First Ionization Energy
Increasing First Ionization Energy
8.4
Latihan
Jika kita tinjau dari sisi atomnya, maka ada satu kemampuan suatu atom
untuk menarik elektron yang disebut dengan elektronegatifitas.
Keterkaitan antara elektronegatifitas dengan affinitas elektron adalah
sebanding, semakin besar affinitas elektron semakin besar pula
elektronegatifitasnya. Dalam satu periode dari kiri ke kanan
elektronegatifitas semakin besar, sedangkan dalam satu golongan dari
atas ke bawah, elektronegatifitasnya semakin menurun. Hasil ini ini juga
didukung oleh data seperti yang ditunjukkan pada Gambar
X (g) + e- X-(g)
8.5
8.5
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat
1. Tabel periodik Mendelleyev disusun berdasarkan:
A. Kenaikan nomor atom
B. Kenaikan berat atom
C. Kenaikan jumlah elektron
D. Kenaikan jumlah proton
2. Perioda dalam Tabel periodik menunjukkan:
A. Banyaknya kulit dalam atom
B. Banyaknya orbital dalam atom
C. Besarnya muatan inti
D. Banyaknya proton dalam atom
3. Golongan dalam tabel periodik menunjukkan:
A. Banyaknya elektron dalam atom
B. Banyaknya elektron pada kulit terluar
C. Banyaknya proton dalam inti atom
D. Banyaknya neutron dalam inti atom
4. Tabel periodik bentuk panjang unsur‐unsur transisi terletak
diantara:
A. Golongan IIB dan IB B. Golongan IIA dan IIIB
C. Golongan IIIA dan IV A D. Golongan II A dan IIIA
5. Unsur dengan konfigurasi elektron 3d10 4s2 4p4, terletak
pada perioda:
A. Perioda kelima B. Perioda ketiga
C. Perioda keempat D. Perioda kedua
6. Affinitas elektron didefinisikan sebagai:
A. Jumlah elektron pada kulit terluar
B. Energi yang dibebaskan bila atom menerima elektron
C. Jumlah kulit pada suatu atom
D. Energi yang diperlukan untuk melepas elektron
7. Dari ketiga unsur A, B dan C dengan nomor atom masing‐
masing 16, 17 dan 18 dapat kita simpulkan:
A. Elektron valensi C paling besar
B. Affinitas elektron C paling kecil
C. Elektron valensi ketiga unsur sama
D. Affinitas elektron A lebih besar
8. Unsur‐unsur dalam golongan IIIA, memiliki elektron valensi
A. ns2
B. ns2 np5
C. ns2 np1
D. ns2 np3
10. Dari unsur Li, Na, Rb dan Cs, yang mempunyai jari‐jari atom
terbesar
A. Li B. Rb
C. Cs D. Na
1. Pasangan unsur manakah yang tidak menunjukkan
kemiripan sifat?
a. Li, Na
b. Li, Mg
c. Be, Al
d. Fe, Co
e. Be, B
2. Pasangan nomor atom manakah yang dimiliki unsur-
unsur yang kedua-duanya adalah unsur blok-p
f. 4, 8
g. 6, 12
h. 7, 5
i. 8, 20
j. 9, 19
3. afinitas elektron unsur X adalah hubungannya dengan
proses (A). X2 (g) + 2e 2X- (g) (B). X (g) + e X- (g) (C).
1/2X2 (g) + e X- (g) 4 (D). X- (g) + e X2- (g) 5 (E). X2 (g)
+ 2e X- (aq)
4. Tiap atom dari unsur tertentu mempunyai 9 elektron.
Suatu unsur lain dengan sifat-sifat yang mirip dengan sifat-
sifat unsur tersebut mempunyai atom-atom dengan
jumlah elektron sebanyak
a. 11 b. 17 c. 19 d. 27 e. 32
5. Manakah diantara unsur-unsur berikut yang berupa
logam, nonlogam dan metaloid : As, Xe, Fe, Li, B, Cl, Ba, P,
I, Si?
6. Berdasarkan letaknya dalam tabel periodik, pilihlah
atom yang memiliki jari-jari atom lebih besar pada
masing-masing pasangan berikut : a. Na, Cs b. Be, Ba c.
N, Sb d. F, Br e. Ne, Xe
Latihan 2