Anda di halaman 1dari 25

SISTEM PERIODIK

UNSUR
DR. MOHAMAD ANA SYABANA, S.SI., M.SI
WINDA NURTIANA, S.T.P., M.SI
MATA KULIAH KIMIA DASAR
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
MENGAPA DIBUAT SISTEM
PERIODIK UNSUR???

Sistem Periodik Unsur merupakan


Susunan unsur-unsur berdasarkan
nomor atom dan kemiripan sifat unsur-
unsur tersebut yang berupa tabel
Sistem Periodik Unsur disusun
karena terdapat beberapa macam
unsur dengan sifat yang khas DAN
BILA TIDAK DIORGANISIR
DENGAN BENAR AKAN sulit untuk
diidentifikasi dan dipelajari
SEJARAH PENYUSUNAN SISTEM
PERIODIK UNSUR
1. Johan W. Dobereiner (1828)
2. John Newland (1863)
3. Lothar Meyer & Mendeleev
(1869)
4. Henry G. J. Moseley (1914)
5. Sistem Periodik Modern
Tabel Periodik Unsur
Sistem Periodik Modern
• Sistem periodik modern tersusun berdasarkan kenaikan nomor
atom dan kemiripan sifat.
• Laju horisontal yang disebut periode tersusun berdasarkan
kenaikan nomor atom, sedangkan lajur vertikal yang disebut
golongan tersusun berdasarkan kemiripan sifat.
• Sistem periodik tersusun dari 7 periode dan 18 golongan.
• Unsur golongan A disebut unsur golongan utama, sedangkan
unsur golongan B disebut unsur golongan transisi.
• Golongan utama terdiri dari golongan IA-VIIIA, Sedangkan
golongan transisi terdiri dari golongan IB-VIIIB
Menentukan Golongan dan Periode
• Golongan ditentukan berdasarkan elektron valensi suatu unsur.
• Periode ditentukan berdasarkan nomor kulit yang paling besar (dari 1 hingga 7)
atau bilangan kuantum utama paling tinggi yang dihuni oleh elektron valensi.

• Golongan dibagi menjadi dua yaitu golongan utama dan golongan transisi.
• Golongan utama dibagi menjadi dua, yaitu berdasarkan blok s dan blok p.
• Golongan transisi dibagi menjadi dua, yaitu berdasarkan blok d (transisi dalam),
dan blok f (transisi luar).
Penentuan Unsur Golongan Utama (Golongan A)

• Blok s (IA, dan IIA)


sX  Golongan XA
Contoh : 12Mg = 1s2 2s2 2p6 3s2
Mg merupakan unsur golongan IIA, Perioda 3

• Blok p (IIIA-VIIIA)
sXpY  Golongan (X+Y)A
Contoh : 15P = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3
P merupakan unsur golongan VA, Perioda 3
Penentuan Unsur Golongan Transisi (Golongan B)

• Blok d (transisi dalam)


sXdY  (X+Y)III-VIIB untuk 3 ≤ (X+Y) ≤ 7
VIIIB untuk 8 ≤ (X+Y) ≤ 10
IB untuk (X+Y) = 11
IIB untuk (X+Y) = 12
Contoh:
Cu : 1s 2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d9 → Perioda 4, Golongan 1B
29
Penentuan Unsur Golongan Transisi
(Golongan B)

Blok f (transisi luar)


4f golongan Lantanida (IIIB)
5f golongan Aktinida (IIIB)
Contoh:
Ce: 1s 2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f2
58
Perioda 6, Golongan IIIB (Lantanida)
Th: 1s 2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f2 5d10 6p6 7s2 5f14
90
Perioda 7, Golongan IIIB (Aktinida)
Lambang Unsur Golongan Utama &
Transisi (Golongan A&B)
I A : H, Li, Na, K, Rb, Cs, Fr
Her Li Na Kawin Rubi Cs Frustasi
II A : Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra
Beta Memang Calon Sri Baginda Raja
III A : B, Al, Ga, In, Ti
Bulu Alis Gadis Indah canTik
IV A : C, Si, Ge, Sn, Pb
Cina Siap Gempur Senang Pembom
V A : N, P, As, Sb, Bi
Nita Paling Asoy Sebab Binal
VI A : O, S, Se, Te, Po
Orang Suka Senyum Teringat Poto
VII A : F, Cl, Br, I, At
Fuji Colour Berhadiar Intan Antik
VIII A : He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn
Heboh Negara Arab Karena Xerangan Ranjau
SOAL LATIHAN
Tuliskan konfigurasi elektron dan sebutkan
golongan dan periode beserta blok unsur
dengan nomor atom berikut:
a. 23 V
b. 33 As
c. 55 Cs
d. 47 Ag
e. 62 Sm
Jari-jari Atom

• Merupakan jarak antara inti atom ke lintasan elektron terluar.


• Satuan yang biasa digunakan untuk menyatakan ukuran partikel
termasuk atom adalah amstrom (Å) yang setara dengan 10-10 m.
• Dalam satu periode, dari kiri ke kanan jari-jari atom berkurang.
• Dalam satu golongan, dari atas ke bawah jari-jari atom bertambah.
• Jari-jari atom netral lebih besar daripada jari-jari atom ion positifnya
tetapi lebih kecil dari jari-jari atom ion negatifnya.
Ex: Jari-jari atom Cl < jari-jari atom Cl-
Jari-jari atom Ba> Ba2+
Potensial Ionisasi

• Merupakan energi yang dibutuhkan untuk melepaskan elektron yang


paling lemah (paling luar) dari atom suatu unsur atau ion dalam
keadaan gas.
• Dalam satu periode, dari kiri ke kanan potensial ionisasinya
bertambah.
• Dalam satu golongan, dari atas ke bawah potensial ionisasinya
berkurang.
Afinitas Elektron
• Merupakan besarnya energi yang dibebaskan pada saat
atom suatu unsur dalam keadaan gas menerima elektron.
• Dalam satu periode, dari kiri ke kanan afinitas elektron
bertambah.
• Dalam satu golongan, dari atas ke bawah afinitas elektron
berkurang.
Keelektronegativitas
• Merupakan kemampuan atom suatu unsur untuk menarik
elektron ke arah intinya dan digunakan bersama.
• Dalam satu periode, dari kiri ke kanan kelektronegatifan
semakin besar.
• Dalam satu golongan, dari atas ke bawah
keelektronegatifan semakin berkurang.
Bilangan Oksidasi Atom
• Merupakan jumlah elektron yang akan dilepas atau diterima untuk mencapai
konfigurasi elektron penuh, ns2 np6 (kecuali untuk periode pertama) atau
konfigurasi elektron nd10
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai