Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KIMIA

SISTEM PERIODIK UNSUR DAN SIFAT PERIODIK UNSUR

NAMA KELOMPOK :
1. Desi Fatmawati 2. Fais Mochamad Ikbal 3. Lady Veronica Janiar 4. Nikita Ramadhani 5. Rana Ayuning 6. Rinda Yuni Saputra (03) (06) (15) (20) (26) (28)

SMA NEGERI 1 KEDUNGWARU

TAHUN PELAJARAN 2012-2013

SISTEM PERIODIK UNSUR

Sistem Periodik Unsur (SPU) disusun bardasarkan kenaikan nomor atom (lajur horizontal atau periode) dan kemiripan sifat (lajur vertikal atau golongan). Sistem periodik unsur terdiri atas blok, golongan, dan periode. 1. Blok Berdasarkan jenis orbital yang ditempati oleh elektron terakhir, unsur-unsur dalam SPU dibagi atas blok s, blok p, blok d, dan blok f. Untuk menentukan blok dapat menggunakan cara : a. Blok s - Konfigurasi elektron berakhir di sub kulit s - Golongan IA dan IIA b. Blok p - Konfigurasi electron berakhir di sub kulit p - Golongan IIIA sampai dengan VIIIA c. Blok d - Konfigurasi electron berakhir di sub kulit d - Golongan IIIB sampai dengan IIB d. Blok f - Konfigurasi electron berakhir di sub kulit f - Semuanya terletak pada golongan IIIB, periode 6 (deret lantanida/4f) dan periode 7 (deret aktinida/5f)

2. Golongan Unsur-unsur dalam 1 golongan umumnya mempunyai sifat yang mirip. Golongan dapat ditentukan dari konfigurasi elektron pada atom netralnya. Berdasarkan golongannya, unsur-unsur SPU dibedakan menjadi : a. Golongan Utama (Golongan A) b. Golongan Transisi (Golongan B) Hubungan konfigurasi elektron dengan kedudukan unsur dalam sistem periodik ditunjukkan oleh elektron valensi (electron yang digunakan untuk membentuk ikatan) dan bilangan kuantum utama (n). Jenis subkulit yang ditempati elektron valensi menentukan jenis golongan, sedangkan jumlah elektron valensi terkait nomor golongan.

Tabel Hubungan Elektron Valensi dengan Golongan Elektron Valensi ns1 ns2 ns2 np1 ns2 np2 ns2 np3 ns2 np4 ns2 np5 ns2 np6 Golongan IA IIA IIIA IVA VA VIA VIIA VIIIA Elektron Valensi ns2 (n - 1)d1 ns2 (n - 1)d2 ns2 (n - 1)d3 ns2 (n - 1)d4 ns2 (n - 1)d5 ns2 (n - 1)d6,7,8 ns1 (n - 1)d10 ns2 (n - 1)d10 4f 5f Golongan IIIB IVB VB VIB VIIB VIIIB IB IIB Lantanida Aktinida

3. Periode Periode dapat ditentukan dengan melihat dari jarak n yang berputar pada konfigurasi elektron atom unsur tersebut. Syarat menentukan golongan periode : - Menuliskan konfigurasi elektron berdasarkan urutan tingkat energi - Konfigurasi elektron suatu unsur harus dalam keadaan netral (bukan berupa ion) dan stabil (tidak tereksitasi) - Harga n terbesar pada konfigurasi elektron suatu unsur menunjukkan nomor periode Sifat-Sifat Periodik Unsur a. Jari-jari atom yaitu jarak antara inti atom dan elektron kulit terluar. Dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin pendek, sedangkan dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari atom semakin panjang. b. Energi ionisasi yaitu energi yang dibutuhkan untuk melepaskan sebuah elektron dari atom netralnya. Dalam satu golongan dari atas ke bawah energi ionisasi semakin kecil, sedangkan dalam satu periode dari kiri ke kanan, energi ionisasi semakin besar. c. Afinitas elektron adalah banyaknya energi yang dilepaskan jika suatu atom dalam bentuk gas menerima satu elektron. Dalam satu golongan, karena jari-jari atom semakin kecil maka gaya tarik inti atom dengan elektronnya semakin besar, sehingga afinitas elektron semakin besar. Sementara itu dalam satu periode dari kiri ke kanan afinitas electron semakin besar pula, karena jari-jari atom makin kecil sehingga mudah menangkap elektron.

d. Elektronegativitas adalah kecenderungan atom dalam molekul yang stabil untuk menarik elektron. Dalam satu periode dari kiri ke kanan nilai skala elektronegativitas unsur semakin besar. Hal ini disebabkan dari kiri ke kanan muatan inti bertambah, sedangkan jari-jari atom mengecil. Akibatnya, daya tarik inti terhadap elektron makin besar. Dalam satu golongan dari bawah ke atas nilai skala elektronegativitas makin besar sebab dari bawah ke atas jari-jari atom makin kecil. Akibatnya, daya tarik inti terhadap elektron makin besar.

SOAL-SOAL LATIHAN

1. Unsur-unsur dalam SPU disusun berdasarkan.. a. Kenaikan massa atom dan kemiripan sifat b. Kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat c. Kenaikan titik leleh dan titik didih d. Kenaikan jumlah proton dan neutron e. Sifat kimia dan sifat fisis 2. Ion X2- yang mengandung 10 proton dan 10 neutron memiliki konfigurasi electron.. a. 1s2 2s2 2p6 3s2 b. 1s2 2s2 2p6 c. 1s2 2s2 2p5 d. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2 e. 1s2 2s2 2p4 3s2 3. Suatu unsur dalam keadaan tereksitasi mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p5 3s2 3p1 dalam sistem periodik terletak pada. a. Periode 4 golongan IVA b. Periode 3 golongan IIIA c. Periode 4 golongan IIA d. Periode 3 golongan IIA e. Periode 3 golongan IIB 4. Unsur 16T dalam sistem periodik unsur terletak pada golongan dan periode berturutturut.. a. VB, 2 b. VA, 3 c. VIA, 3 d. VA, 2 e. VIB, 2 5. Unsur dalam sistem periodik terletak pada golongan VA periode 3 memiliki konfigurasi electron. a. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3 b. 1s2 2s2 2p1 c. 1s2 2s2 2p6 3s2 d. 1s2 2s2 2p6 3s1 e. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1

6. Diantara pasangan-pasangan unsur di bawah ini yang termasuk unsure blok p adalah. a. 21Sc dan 30Zn b. 29Cu dan 34Se c. 20Ca dan 28Ni d. 31Ga dan 33As e. 26Fe dan 31Ga

7. Letak unsur X dengan nomor atom 12 dan nomor massa 53, dalam sistem periodik pada golongan dan periode.. a. VIB dan 3 b. VIB dan 4 c. IIA dan 3 d. IIB dan 3 e. VIIIB dan 4 8. Diketahui suatu unsur X dalam keadaaan dasar mempunyai konfigurasi electron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6 Dalam sistem periodik, X terletak pada golongan. a. VIIIB periode 4 b. IVB periode 4 c. VB periode 3 d. VIIIA periode 4 e. IVB periode 3 9. Banyaknya energi yang dilepaskan jika suatu atom dalam bentuk gas menerima satu elektron disebut.. a. Energi ionisasi b. Jari-jari atom c. Elektronegativitas d. Afinitas elektron e. Titik didih 10. Energi ionisasi unsur-unsur segolongan berkurang dari atas ke bawah. Faktor utama yang menyebabkan penurunan tersebut adalah a. Pertambahan muatan inti b. Pertambahan massa atom c. Pertambahan jari-jari atom d. Berkurangnya jari jari atom e. Berkurangnya muatan inti

JAWABAN

1. B Sistem Periodik Unsur (SPU) disusun bardasarkan kenaikan nomor atom (lajur horizontal atau periode) dan kemiripan sifat (lajur vertikal atau golongan). 2. A Ion (-) = menerima electron 22 2 6 2 10X = 12X konfigurasi electron : 1s 2s 2p 3s 3. D 1s2 2s2 2p5 3s2 3p1 (tereksitasi) = 1s2 2s2 2p6 3s2 (stabil) golongan IIA periode 3 4. C 2 2 6 2 4 A 16T : 1s 2s 2p 3s 3p (golongan VI dan periode 3) 5. A VA : ns2 np3 , n = 3 Konfigurasi elektron : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3 6. D 2 2 6 2 6 2 10 1 31Ga : 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 2 2 6 2 6 2 10 3 33As : 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 7. C 2 2 6 2 A 12X : 1s 2s 2p 3s (golongan II dan periode 3) 8. A 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6 (golongan VIIIB dan periode 4) 9. D 10. C Apabila dalam satu golongan dari atas ke bawah, jari-jari atom semakin besar atau bertambah maka gaya tarik inti atom dengan elektronnya semakin kecil, sehingga energi ionisasinya berkurang.

Anda mungkin juga menyukai