Unsur-unsur yang telah di akui oleh IUPAC ( International Union of Pure and Applied Chemsitry) sampai
sekarang ada 188 yang terdiri dari 94 unsur yang terdapat secara alami dan 24 unsur yang di buat secara
sintesis di laboratorium.
Berikut perkembangan tabel periodik unsur :
1. Antaonie Lavoiser
Menyusun unsur-unsur berdasarkan sifat logam dan non logam
2. John Wolfgang Doberiener
Menyusun unsur unsur berdasarkan massa atom relative, menyusunnya di kelompokkan tiga-tiga di mana unsur
yang kedua merupakan rata-rata dari unsur yang pertama dan ketiga yang di kenal dengan nama triade.
Nama unsur Kalsium Stronsium Barium
Massa arom 40 88 137
relative (40 + 137): 2 = 88,5
3. John Newlands
Newlands menyusun unsur berdasarkan kenaikan massa atom. Ia menemukan setiap delapan unsur
terdapat kemiripan sifat kimia dan sifat fisika. Unsur pertama dengan unsur kedelapan, unsur ke dua
dengan unsur ke Sembilan dan seterusnya berulang-ulang yang di sebut dengan periodik. Penyusunan
unsur ini dikenal dengan hokum oktaf.
H F Cl Co/Ni Br Pd I Pt/Ir
Li Na K Cu Rb Ag Cs Tl
Gl Mg Ca Zn Sr Cd Ba/V Pb
Bo Al Cr Y Ce/La U Ta Th
C Si Ti In Zr Sn W Hg
N P Mn As Di/Mo Sb Nb Bi
O S Fe Se Ro/Ru Te Au Os
5. Henry Moseley
Henry Moseley menyempurnakan tabel susunan unsur-unsur dari Mendeleyev dan meyer. Moseley
menyusun berdasarkan kenaikan nomor atom bukan nomor massa. Sistem periodek Moseley di sebut
dengan sistem periodik unsur modern yang di pakai sampai sekarang.
B. PENDAHULUAN
Pada tahun 1914, Henry Moseley menyatakan bahwa sifat dasar atom itu terletak pada nomor
atomnya, bukan nomor massanya. Dari serangkaian penelitian yang ia lakukan, Henry Moseley
berhasil memperbarui tabel periodik unsur yang digagas oleh Mendeleev. Tabel periodik unsur
milik Moseley terdiri dari dua lajur, yaitu lajur mendatar disebut periode dan lajur tegak disebut
golongan. Tabel periodik Moseley inilah yang biasa kamu gunakan di pelajaran Kimia. Berikut ini
contohnya!
Dalam tabel periodik, selain unsur-unsur disusun dalam golongan dan periode , unsur
dalam tabel periodik juga bisa dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :
- unsur-unsur golongan utama ( blok s dan p)
- unsur-unsur golongan transisi (blok d)
- unsur-unsur golongan transisi dalam (blok f)
Untuk lebih memahami hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur pada
golongan utama dan transisi silahkan isi cermati, pahami uraian di bawah ini serta
lengkapi tabel yang masih kosong !
Berdasarkan kesamaan konfigurasi electron. jumlah elektron di kulit terluar dapat dikelompokan
unsur-unsur tersebut dalam blok berikut.
Blok s. Unsur yang mempunyai konfigurasi elektron terluar pada orbital s terletak pada
golongan IA dan IIA. Misal konfigurasi elektron terluar adalah nsx, maka unsure tersebut
terletak pada golongan x A dan periode n (nomor kulit terluar)
Blok p. Unsur yang mempunyai konfigurasi elektron terluar pada orbital p, terdapat dalam
golongan IIIA, IVA, VA, VIA, VIIA, dan VIII. Golongan unsur-unsur ini meliputi logam, metaloid,
dan non logam. Misal konfigurasi elektron terluar adalah npy, maka unsure tersebut terletak
pada golongan (2 + y)A (elektron valensi) dan periode n (nomor kulit terluar)
Catatan :
Nomor golongan di tuliskan dengan angka romawi
Lengkapi tabel di bawah ini!
Petunjuk :
Cermati dan pahami tabel pada baris 1 dan 2! lanjut silahkan masing-masing kelompok
menyelesaikan tabel yang masih kosong:
Setelah melengkapi tabel di atas, silahkan maju dan tempelkan lambang unsur yang
sudah di sediakan ke ke dalam tabel SPU yang ada di papan tulis !
Blok d. Unsur yang mempunyai konfigurasi elektron terluar pada orbital d, terdapat dalam
golongan IB, IIB, IIIB, IVB, VB, VIB, VIIB, dan VIIIB. Golongan unsur-unsur ini meliputi unsur
logam dan unsur buatan. Misal konfigurasi elektron terluar adalah ndz, maka unsure tersebut
terletak pada golongan (2 + z)B (elektron valensi) dan periode terletak pada nomor kulit
terbesar dalam konfiguasi elekron
unsur yang mempunyai elektron valensi lebih dari 8 mengikuti aturan berikut :
1. jumlah lektron valensi 9 dan 10 masuk golongan VIII B
2. jumlah lektron valensi 11 masuk dalam golongan IB
3. jumlah lektron valensi 12 masuk dalam golongan IIB
Petunjuk :
Cermati dan pahami tabel pada baris 1 dan 2! lanjut silahkan masing-masing kelompok
menyelesaikan tabel yang masih kosong:
KESIMPULAN
Golongan adalah ………………………………………………………………………………………………………………………..
Periode adalah…………………………………………………………………………………………………………………………….
Bagaimana hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur golongan utama dalam tabel
periodik unsur ?
ns (n−1)d (n−2)f
2 10 x
Golongan Lantanida
Anggota: unsur-unsur dengan nomor atom 58 sampai 71.
hal ini berarti:
Unsur dengan nomor atom 58 sampai 71 dalam tabel periodik berada pada:
Golongan : Lantanida
Periode : 6
Nama "golongan Lantanida" diambil dari nama unsur yang dalam tabel periodik berada tepat sebelum
golongan ini, yaitu:
unsur Lantanum (nomor atom=57).
Golongan Aktinida
Unsur dengan nomor atom 90 sampai 103 dalam tabel periodik berada pada:
Golongan : Aktinida
Periode : 7
Nama "golongan Lantanida" diambil dari nama unsur yang dalam tabel periodik berada tepat sebelum
golongan ini, yaitu:
unsur Actinium (nomor atom=89).
Lenngkapi tabel berikut :
D. KESIMPULAN
Lantanida merupakan nama golongan, yang berada pada periode ke-...........................
Aktinida merupakan nama golongan, yang berada pada periode ke-.............................