Asam adalah zat yang mempunyai rasa dan aroma masam, contohnya air
cuka dan air jeruk. Senyawa asam dapat mengubah lakmus biru menjadi merah,
asam mempunyai pH<7. Sedangkan basa adalah zat yang mempunyai rasa dan
aroma pahit atau kecut, contohnya air sabun dan kapur siri. Senyawa basa dapat
mengubah lakmus merah menjadi biru, ohnya air sabun dan kapur siri. Senyawa
basa dapat mengubah lakmus merah menjadi biru, basa mempunyai pH>7.Dengan
persamaan reaksinya Rx: ASAM + BASA → GARAM + H2O Asam dan basa
Menurut para ilmuan : ada 3 teori konsep kimia
A. Teori Arrhenius, asam adalah suatu zat yang jika dilarutkan dalam air akan
menghasilkan ion H+ di mana ion H+ ini akan menjadi satu-satunya ion
positif dalam larutan.Sedangkan basa adalah zat yang jika dilarutkan dalam air
akan terionisasi menghasilkan ion OH-, dan ion OH- ini akan menjadi satu-
satunya ion negatif di dalam larutan.
B. Teori Brosnted Lowry, Bronsted mengemukakan teori Asam dan Basa. Asam
memberikan proton (H+), maka sisa asam Tersebut berkemampuan untuk basa.
Sisa Asam tersebut dinamakan Basa konjugasi. Begitupun sebaliknya.
C. Teori Asam Basa Lewis, Menurutnya asam adalah zat yang dapat menerima
pasangan elekrton bebas tersebut sedangkan basa adalah zat yang memiliki
satu atau lebih pasangan elektron bebas yang dapat diberikan pada zat lain
sehingga terbentuk ikatan kovalen koordinasi.
2. pH Larutan
Reaksi Asam – Basa Dalam reaksi asam – basa, reaksi kimia yang sering
terjadi adalah reaksi kimia berdasarkan rumus:
Rx: ASAM + BASA → GARAM + H2O