Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nabila Cahya Malika

Kelas : X MIPA 2
Nis/No. Urut : 2017399/27

Tugas Kimia

Soal :
1. Menjelaskan partikel partikel dasar penyusun atom
2. Menentukan nomor atom, noor massa, isotop, isobar, isoton, isoelektron, dan
elektron valensi

Jawaban

1. Atom merupakan puing terkecil dari suatu zat yang memiliki sifat tidak bisa di bagi
lagi. Pendapat seperti ini ternyata tidak sepenuhnya benar. Apa alasannya?
Pembuktian bahwa atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu zat atau
materi ditandai dengan ditemukannya elektron oleh  Sir John Joseph Thomson.
Pembuktian ini semakin menguat ketika imuwan berkebangsaan inggris Ernest
Rutherford berhasil menemukan bahwa inti atom masih tersusun dari bagian yang
lebih kecil berupa proton dan neutron. Elektron, proton, dan neutron menjadi
partikel dasar yang menyusun sebuah atom.
Partikel dasar penyusun atom :
a. Elektron adalah salah satu jenis partikel dasar pembentuk struktur atom yang terdapat
diluar inti yang bermuatan negatif satu satuan (-1,6 x 10−19 coulumb) dan memiliki
massa 9,1 x 10−28 gram atau kira kira 1/1836 dari massa proton. Elektron biasa
dinotasikan dengan huruf (e) kecil. Penemuan elektron berdasarkan pada percobaan
yang dilakukan oleh Crookes dengan menggunakan alat yang disebut tabung sinar
katoda dan biasa disebut Crookes. Pengamatannya menunjukkan sinar katoda dapat
dibelokkan mendekati kutub positif meda listrik. Ini artinya sinar katoda bermuatan
positi. Hasil pengamatan selanjutnya sinar katoda merupakan partikrl negatof yang
terdapat pada atom dan diberi nama elektron.
b. Proton adalah salah satu jenis partikel pembentuk struktur atom yang terdapat dalam
semua inti atom positif satu satuan (+1,6726 x 10−19 coulumb) dan memiliki massa
satu amu (1,67 x 10−24 gram). Proton dinotasikan dengan huruf (p) kecil. Penemuan
proton berdasarkan pada percobaan yang dilakukan oleh Golstein dengan
menggunakan alat yang mirip tabung Crookes. Katoda dibuat berlubang dan
diletakkan agak ke dalam. Tabung disi gas hidrogen. Percobaannya menujukkan ada
dua sinar. Pertama ada sinar katoda elektron bergerak ke anoda. Kedua, sinra yang
bergerak ke katoda dan sebagian masuk kelubang saluran dan siebut sinra saluran.
Hasil pengamatannya menunjukkan bahwa sinar saluran ini bermuatan positif dan
disebut sinar positif. Dan yang oaling ringan adalah sinar positif dari gas gidrogen.
Sinar positif bermuatan sebesar muatan elektron dengan tanda berlawanan. Partikel
ini kemudian dinamakan sebagai proton.
c. Neutron adalah salah satu jenis partikel pembentuk sturktur atom yang tidak memiliki
muatan atau netral dan memiliki massa satu amu (1,6750 x 10−24 gram). Sedikit lebih
besar dibanding massa proton. Neutron biasa dinotasikan dengan huruf (n) kecil.
2. Menentukan nomor
a. Nomor atom
Nomor atom = jumlah proton = jumlah neutron
Karena atom bersifat netral maka jumlah proton sama dengan jumlah elektronnya
b. Nomor massa
Nomor massa = jumlah proton + elektron
c. Isotop
Isotop adalah suatu unsur yang mempunyai nomor atom sama, tetapi nomor
massanya berbeda. Contohnya:
24 25
Mg dengan Mg
12 12
d. Isobar
Isobar adalah unsur yang nomor massanya sama, tetapi nomor atomnya berbeda
e. Isoton
Isoton adalah unsur unsur yang bedea, tetapi mempunyai jumlah neutron yang sama
f. Isoelektron
Isoelektron adalah unsur, katron (ion positif) anion (ion negatif ) yang mempunyai jumlah
elektron yang sama
g. Elektron valensi
Alektron valensi adalah elektron yang berperan dalam reakdi pemebntukan katan kimia dan
rekasi kimia. Jumlah elektron valensi suatu atom ditentukan berdasarkan elektron
yang terdapat pada kulit terakhir dari konfigurasi elektron atom tersebut.

Anda mungkin juga menyukai