Anda di halaman 1dari 3

Partikel Dasar Penyusun Atom

Pada 1808, John Dalton menyatakan bahwa atom adalah partikel terkecil yang tidak dapat
dibagi lagi. Teori atom Dalton bertahan hingga ditemukannya partikel dasar penyusun
atom pada 1896. Atom demikian kecil sehingga tidak dapat dilihat walaupun dengan
mikroskop. Akan tetapi sifat atom dapat dipelajari dari gejala yang timbul bila diberi
medan listrik, medan magnet, atau cahaya. Dari gejala tersebut telah dibuktikan bahwa
atom mengandung elektron, proton, dan neutron yang disebut partikel dasar pembentuk
atom.
Elektron adalah partikel subatom yang bermuatan negatif dan umumnya ditulis sebagai e
-
. Elektron tidak memiliki komponen dasar ataupun substruktur apapun yang diketahui,
sehingga ia dipercayai sebagai partikel elementer. Elektron memiliki massasekitar 1/1836
massa proton.
Dalam fisika, proton adalah partikel subatomik dengan muatan positif sebesar 1.6 10
-
19
coulomb dan massa 938 MeV (1.6726231 10
-27
kg, atau sekitar 1836 kali massa
sebuah elektron).
Neutron atau netron adalah partikel subatomik yang tidak bermuatan (netral) dan
memiliki massa 940 MeV/c (1.6749 10
-27
kg, sedikit lebih berat
dari proton. Putarannya adalah .

Nomor Atom dan Nomor Massa

1). Nomor Atom

Nomor atom suatu unsur menunjukkan jumlah proton yang terdapat dalam atom. Dalam
atom netral jumlah proton sama dengan jumlah elektron, sehingga nomor atom juga
menunjukkan banyaknya jumlah elektron yang terdapat pada atom. Hal ini berlaku untuk
atom netral. Nomor atom diberi lambang Z.

Nomor atom = Z = jumlah proton = jumlah elektron

2). Nomor massa

Nomor massa menggambarkan massa partikel-partikel penyusun atom, yaitu massa
proton, massa elektron, dan massa neutron. Massa elektron sangat kecil dibandingkan
massa proton dan neutron sehingga massa elektron ini dapat diabaikan. Nomor massa
diberi notasi A dan dapat didefenisikan sebagai jumlah proton dan jumlah neutron.

Nomor massa = A = jumlah proton + jumlah neutron

1). Isotop
Isotop adalah atom-atom yang memiliki nomor atom sama, tetapi nomor massanya
berbeda. Nomor atom ditentukan oleh jumlah proton. Jumlah proton dalam isotop-isotop
adalah sama, yang berbeda hanyalah jumlah neutronnya.

Contoh :
memiliki 6 proton dan 6 neutron
memiliki 6 proton dan 7 neutron
memiliki 6 proton dan 8 neutron

Isotop-isotop tersebut, ketiganya merupakan atom karbon yang sifat-sifat kimianya
identik. Perbedaan isotop-isotop ini terletak pada sifat fisikanya, seperti massa.

2). Isobar
Isobar adalah atom-atom yang memiliki nomor massa sama, tetapi nomor atomnya
berbeda.
Contoh :
dan memiliki nomor massa sama yaitu 14.
dan memiliki nomor massa 24.

Sifat kimia setiap isobar sangat berbeda karena unsurnya memang berbeda. Satu-satunya
kesamaan isobar adalah massanya.

3). Isoton
Isoton adalah atom-atom yang memiliki jumlah neutron sama, tetapi jumlah proton
berbeda.
Contoh :
dan memiliki 7 neutron.
dan memiliki 16 neutron.

Isoton-isoton memiliki massa dan sifat yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai