SOAL PENILAIAN HARIAN SIGAT KOLIGATIF LARUTAN

URAIAN

1. Sifat koligatif larutan banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan masing -
masing 3 contoh fenomena sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari – hari pada
penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan osmotic !

2. Hitunglah titik beku larutan yang mengandung 50 gram glukosa Mr = 180 dalam 500 gram air.
Kb air= 0,520C/m kf air = 1,86 0C/m

3. Sebanyak 5 g MgCl2 dilarutkan dalam 500 mL air (Mr BaCl2 = 95) Kb air = 0,52 0C dan Kf
air = 1,86 0C /m, derajat ionisasi MgCl2 adalah 1,5, R=0,0825 L.atm/mol.K

a. Tentukan titik beku larutan

b. Tentukan tekanan osmotic larutan pada suhu 27 0C !

4. Sebanyak 1 gram MgCl2 dilarutkan dalam 500 gram air ternyata membeku pada suhu -0,115
°C (Kf air = 1,86, Ar Mg = 24, Cl = 35,5). Tentukan derajat ionisasi MgCl2!

5. Larutan A dibuat dengan melarutkan 0,01 mol urea dalam 500 gram air. Larutan B dibuat
dengan melarutkan 0,001 mol NaBr dan 0,001 mol Na2SO4 dalam 500 gram air. Kedua garam
terdisosiasi sempurna dalam air. Perbandingan penurunan titik beku larutan A terhadap B
adalah...

No Indikator soal Soal Kunci Jawaban Skor Jenjang

kognitif
1. Mengimplement Sifat koligatif Penurunan tekanan uap : laut mati,kolam 15 C3
asikan fenomena larutan banyak apung, penjemuran baju
sifat koligatif digunakan dalam Penurunan titik beku : pencairan salju
larutan dalam kehidupan sehari- dengan garam/urea, pembuatan ice cream,
kehidupan hari. Berdasarkan pendingin radiator
sehari-hari masing - masing 3 Kenaikan titik didih :pemanasan air,
contoh fenomena pemansan air gula,pembuatan sup yang
sifat koligatif ditmabah garam
larutan dalam Tekanan osmotic : pembasmian
kehidupan sehari – lintah,pembuatan asinan,penyerapan air
hari pada penurunan oleh akar tanaman
tekanan uap,
kenaikan titik didih,
penurunan titik beku
 dan tekanan osmotic
!
2 Mengitung Hitunglah titik beku Titik beku : 20 C3
kenaikan titik larutan yang ∆Tf = m.Kf
didih dan mengandung 50 = 0,54 x 1,860C = 1,0044 0C
penurunan titik gram glukosa Mr = Titik beku larutan = Tf pelarut - ∆Tf
beku larutan non 180 dalam 500 gram = 0- 1,00440C
elektrolit air. Kb air= = - 1,00440C
0,520C/m kf air =
1,86 0C/m

3 Menghitung Sebanyak 5 g a. ∆Tf = m.Kf.i 20 C3

sifat koligatif MgCl2 dilarutkan = 0,01 x 1,86x4
larutan dalam 500 mL air = 0,0744 0C
elektrolit. (Mr BaCl2 = 95) Kb Tf = Tf0 + ∆Tf
air = 0,52 0C dan Kf =0 0C – 0,0744 0C =
air = 1,86 0C /m, -0,0744 0C
derajat ionisasi
MgCl2 adalah 1,5, b. Π = M. R. T. i
R=0,0825 =0,05/ 0,5 x 0,0825 x 4 = 0,033 atm
L.atm/mol.K
b. Tentukan
titik beku
larutan
c. Tentukan
tekanan
osmotic
larutan pada
suhu 27 0C !

4 Memecahkan Sebanyak 1 gram ∆𝑇𝑓 = 𝑇𝑓𝑎𝑖𝑟 − 𝑇𝑓𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 20 C4

sifat koligatif MgCl2 dilarutkan = 0 − (−0.115)
larutan elektrolit dalam 500 gram air
= 0.115℃
ternyata membeku
dengan 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 1000
pada suhu -0,115 °C ∆𝑇𝑓 = × × 𝐾𝑓 × 𝑖
menggunakan (Kf air = 1,86, Ar 𝑀𝑟 𝑝
formula yang Mg = 24, Cl = 1𝑔 1000
melibatkan 0.115 = −1
×
35,5). Tentukan 95 𝑔𝑚𝑜𝑙 500 𝑔
faktor Van Hoff derajat ionisasi × 1.86℃𝑚−1 × 𝑖
MgCl2! 0.115 = 0.022 × 1.86 × 𝑖
 0.115
𝑖=
0.022 × 1.86
𝑖 = 2.8
𝑖 = 1 + (𝑛 − 1)𝛼
2.8 = 1 + (3 − 1)𝛼
2.8 = 1 + 2𝛼
1.8 = 2𝛼
𝛼 = 0.9
Memperbanding Larutan A dibuat ∆𝑇 𝑓𝐴 25 C5
5. kan larutan dengan melarutkan ∆𝑇 𝑓𝐵
elektrolit dan 0,01 mol urea dalam 𝐾𝑓 . 𝑛𝑢𝑟𝑒𝑎. 1000
nonelektrolit 500 gram air. 𝑝
=
1000
Larutan B dibuat 𝐾𝑓 . ({𝑛𝑁𝑎𝐵𝑟 . 𝑖𝑁𝑎𝐵𝑟 } + {𝑛𝑁𝑎2𝑆𝑂4 . 𝑖𝑁𝑎2𝑆𝑂4 } ). 𝑝
dengan melarutkan
0,001 mol NaBr dan Karena pelarut dan massa pelarut sama, maka
0,001 mol Na2SO4 persamaan menjadi
dalam 500 gram air. ∆𝑇 𝑓𝐴 0,01
=
Kedua garam ∆𝑇 𝑓𝐵 {0,001.2} + {0,001.3}
terdisosiasi
sempurna dalam air. ∆𝑇 𝑓𝐴 0,01
Perbandingan =
∆𝑇 𝑓𝐵 0,005
penurunan titik beku
∆𝑇 𝑓𝐴 2
larutan A terhadap =
∆𝑇 𝑓𝐵 1
B adalah...

Jumlah skor maksimal 100