1 (UTBK 2019)
tan
Dibawah ini menunjukkan fenomena yang dapat diamati dalam kehidupan sehari-hari. Dari
fenomena berikut, yang tidak menunjukkan sifat koligatif adalah…
1. Titik beku air menurun ketika ditambahkan garamnya sesuai prinsip penurunan titik
beku dimana jika pelarut ditambahkan zat terlarut maka titik beku akan mengalami
penurunan
-ta
2. Lobster laut akan mati jika disimpan dalam air tawar. Ini merupakan pengaruh
tekanan osmosis yang berbeda antara air laut dan air tawar. Hal ini merupakan
fenomena sifat koligatif tekanan osmosis
3. Zat anti beku ditambahkan ke dalam radiator untuk mejaga mesin mobil agar tetap
dingin sesuai dengan prinsip penurunan titik beku
4. Pada daerah pegunungan waktu untuk memasak spageti menjadi lebih lama
seharusnya memasak di pegunungan memasak air akan lebih cepat karena daerah
ny
Jawaban D
klorida terdisosiasi sempurna dalam air. Larutan B dibuat dengan melarutkan 15 g zat organik
nonelektrolit ke dalam 1 kg air. Pada tekanan yang sama, ΔTb larutan B = 2ΔTb larutan A.
Massa molekul relatif zat organik tersebut adalah….
A. 100
B. 250
C. 400
D. 700
om
E. 1400
PEMBAHASAN :
Jika ada dua larutan yang diketahui maka kita bisa membandingkannya untuk menentukan
Mr zat organik
Karena ΔTb B = 2. ΔTb A, dan nilai Kb akan sama karena pelarutnya sama. Nilai i untuk
larutan BaCl2 adalah 3 sesuai dengan jumlah ionnya.
tan
Jawaban B
A. 49,2
B. 80,0
C. 120,0
D. 147,6
-ta
E. 221,4
PEMBAHASAN :
Diketahui:
Gr = 8 gram
Elektrolit kuat L2X, maka jumlah ionnya (n) = 3
π = 4 atm
ny
T = 27 oC = 300 K
R = 0,082
V = 1 L air (penambahan volume zat terlarut diabaikan)
Menentukan Mr dari tekanan osmosis
π = M. R.T .i
a.c
Jawaban D
terdisosiasi sempurna dalam air. Perbandingan penurunan titik beku larutan A terhadap
larutan B adalah....
A. 2:3
B. 1:2
C. 1:1
D. 3:2
E. 2:1
PEMBAHASAN :
Diketahui:
mol urea = 0,01 mol
P air yang dilarutkan urea = 500 gr = 0,5 kg
mol NaBr = 0,001 mol
mol Na2SO4 = 0,001 mol
tan
P air yang dilarutkan NaBr + Na2SO4 = 500 gr = 0,5 kg
terdisosiasi sempurna artinya elektrolit kuat, maka
jumlah ion NaBr (n) = 2
jumlah ion Na2SO4 (n) = 3
Menetukan perbandingan penurunan titik beku kedua larutan
A. 6/5
B. 2/3
C. 1/2
D. 2/5
E. 1/3
a.c
PEMBAHASAN :
Diketahui:
Gr NaCl = 58,5 g
Mr NaCl = 58,5
P air yang dilarutkan NaCl = 5 kg
Gr MgCl2 = 190 g
Mr MgCl2 = 95
om
Jawaban E
Soal No.6 (SBMPTN 2014)
Gula 0,1 mol dan garam LX2 0,1 mol dengan derajat ionisasi 0,5 masing-masing dilarut
dalam 1 liter air (ρ = 1 g/ml), jika penurunan titik beku larutan gula t oC, maka penurunan
titik beku larutan garam LX2 adalah…
A. 1,5t oC
tan
B. 2t oC
C. 2,5t oC
D. 3t oC
E. 3,5t oC
PEMBAHASAN :
Diketahui:
mol gula = 0,1 mol
ya
mol LX2 = 0,1 mol
V air = 1 liter, maka P = ρ. V = 1 kg/L. 1 L = 1 kg
ΔTf gula = t oC
Menentukan ΔTf LX2 melalui perbandingan
-ta
ΔTf LX2 = 2. ΔTf gula = 2t oC
Jawaban B
adalah....
A. 44
B. 60
C. 80
D. 100
a.c
E. 200
PEMBAHASAN :
Diketahui:
Gram Na2SO4 = 14,2 gr
Mr Na2SO4 = 142
V air = 500 ml, maka P = ρ. V = 1 gr/ml . 500 ml = 500 gr
TbL Na2SO4 = 100,3 oC
om
A. 3,72 oC
B. 1,86 oC
C. -1,86 oC
D. -3,72 oC
E. -5,58 oC
-ta
PEMBAHASAN :
Diketahui:
Gr etilen glikol = 620 gram
Mr = 62
P = 5 kg
Kf = 1,86 oC/m
ny
TfL = - 3,72 oC
Jawaban D
1. Mempunyai titik beku yang sama dengan larutan 9 gram urea (Mr = 60) dalam 500 g
air
2. Konsentrasi semua partikel terlarut adalah 0,6 molal
3. Nilai faktor van't Hoff untuk larutan tersebut adalah 3
4. Larutan membeku pada -0,186 oC
PEMBAHASAN :
Menentukan titik beku Na2SO4 (elektrolit kuat dengan i = n = 3)
ΔTf = Kf. m. i
ΔTf = 1,86. 0,1. 3 = 0,558
ΔTf = Tfo - TfL
0,558 = 0 - TfL
TfL = - 0,558 oC
yang berisi cairan dengan perbandingan 62 g etilen glikol HOCH 2CH2OH dalam 500 g air
adalah….
A. -0,93 oC
B. -1,86 oC
C. -3,72 oC
a.c
D. -5,58 oC
E. -7,64 oC
PEMBAHASAN :
Diketahui:
Gr etilen glikol = 62 gram
Mr = 62
P = 500 gram
om
Kf = 1,86 oC/m
Menentukan titik beku larutan
ΔTf = Kf. m