Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN METODE ILMIAH

TENTANG :

MENGAMATI TERJADINYA KOROSI PADA PAKU UNTUK MEMENUHI

TUGAS PRAKTIKUM KIMIA KELAS X IPA 2

DISUSUN OLEH :

1. SHOLICHATUN NISA

2. NURLAILA

3. ASTRI DINI YUESRA

DIBIMBING : DRS. ISSETYOWATI

SMAN 1 WOHA

TAHUN 2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas kehendak-Nyalah laporan

percobaan ini dapat terselesaikan. Penulisan laporan percobaan ini bertujuan untuk

mengetahui proses terjadinya korosi pada logam (paku). Semoga laporan ini dapat

bermanfaat untuk kita semua.

Hormat kami ,

Tim Penyusun
A. JUDUL : Percobaan Korosi pada Paku

B. TUJUAN : Untuk dapat mengetahui proses korosi dan paku manakah yang menjadi

berkarat setelah dimasukkan ke zat cair.

C. LATAR BELAKANG :

Korosi merupakan sistem termodinamika logam dengan lingkungan yang berusaha

untuk mencapai keseimbangan sistem ini dikatakan setimbang bila logam telah

membentuk oksida atau senyawa kimia lain yang lebih stabil. Pencegahan korosi

merupakan salah satu masalah penting dalam ilmu pengetahuan dan teknologi

moderen.

D. LANDASAN TEORI

Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu

logam dengan berbagai reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat

dilingkungkan yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki.

Besi adalah logam yang berasal dari bijih besi (tambang) yang banyak digunakan

untuk kehidupan sehari-hari dari yang bermanfaat sampai dengan yang

merusak.

E. TEMPAT DAN WAKTU

Praktikum dilaksanakan di rumah Sholichatun Nisa pada tanggal 10 s/d 16 Agustus

2017 selama 7 hari.


F. ALAT DAN BAHAN

4 buah paku tidak berkarat

4 buah gelas aqua plastik

Air tawar

Minyak tanah

Air garam

Air jeruk nipis

G. CARA KERJA

1. Siapkan gelas aqua dan masukkan semua paku kedalam gelas aqua

2. Masukkan semua zat cair

3. Amati perubahan hari ke-1 sampai hari ke -7

I. HASIL PENGAMATAN

N ZAT HARI
O CAIR 1 2 3 4 5 6 7
Belum sama Belum ada Mulai ada
Belum Tidak Sedikit Agak
1 Air tawar sekali perubahan perubahan
berkarat berkarat berkarat berkarat
berkarat berkarat berkarat
Belum Sedikit Agak Lumayan Tambah Semakin Banyak
2 Air garam
berkarat berkarat berkarat berkarat berkarat berkarat berkarat
Belum ada Belum juga
Minyak Belum Belum Tidak Mulai Sedikit
3 perubahan ada yang
tanah berkarat berkarat berkarat berkarat berkarat
berkarat berkarat
Belum sama Belum ada Belum juga
Air jeruk Belum Tidak Mulai Sedikit
4 sekali perubahan ada yang
nipis berkarat berkarat berkarat berkarat
berkarat berkarat berkarat

H. PERMASALAHN

1. Paku besi mana yang terjadi korosi paling cepat ?

2. Paku besi mana yang terjadi korosi paling lambat ?

3. Paku besi mana yang tidak terjadi korosi ?


Jawaban.

1. Paku pada air garam

2. Paku pada air biasa/tawar

3. Paku pada minyak tanah dan air jeruk nipis

I. KESIMPULAN

Dari percobaan yang kami lakukan, kami menemukan paku pada zat yang dapat

mengalami korosi yang cepat, lambat dan beberapa zat yang tidak mengalami korosi.

Tang mengalami korosi paling cepat adalah paku pada air garam. Yang mengalami

korosi paling lambat adalah paku pada air biasa, dan yang tidak mengalami korosi

adalah paku pada minyak tanah dan ari jeruk nipis.

J. SARAN

Setiap melakukan praktikum diharapkan untuk dapat memperhatikan prosedur kerja

serta memperhatikan keselamatan kerja. Selain itu diusahakan untuk membangun

referensi guna memudahkan kita baik dalam penyusunan laporan praktikum maupun

dalam proses pelaksanaan praktikum.

Anda mungkin juga menyukai