Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI KOROSI

PADA PAKU
D
I
S
U
S
U
N
OLEH : MUH.ALIF NUR

KELAS : XII MIPA 1

N.URUT : 14

SMAN 2 MAROS
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Page 1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga berhasil
menyelesaikan laporan ini. Laporan ini berisikan tentang ” korosi pada paku”. Di
harapkan laporan ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang ” korosi
pada paku “.
Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan,oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan
demi kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata,saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan laporan ini dari awal sampai akhir.Semoga Allah
SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.Amin.

Camba, 26 September 2018

Muh.alif nur

Page 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................I....
DAFTAR ISI.......................................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Teori...............................................................................
B. Tujuan..............................................................................................
C. Manfaat ...........................................................................................
BAB II METODE PENGAMATAN
A. Waktu dan Tempat..........................................................
B. Alat dan Bahan..............................
C. Prosedur Kerja
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil...............................................................................
B. Pembahasan...................................................................................
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................
B. Saran..........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Page 3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Dasar Teori
Korosi adalah keruskan permukaan bahan material umumnya logam karena
pengaruh lingkungan, contoh korosi yang terkenal adalah penagaratan logam, secara
kimia, korosi merupakan reaksi elektrokimia antara logam dan lingkungannya dalam
kehidupan sehari hari, korosi dapat kita jumpai pada berbagai jenis logam
Bangunan bangunan maupun peralatan elektronik yang memakai komponen
logam seperti seng,temabag,besi baja dapat mengalami korosi ini. Seng untuk atap
dapat bocor karena termakan korosi. Demikina juga besi untuk pagar tidak dapat
terbebas dari korosi . jembatan dari baja maupun badan mobil dapat menajdi rapuh
karena peristiwa alamiah yang disebut kokrosi. Selain pada perkakasa logam ukuran
besar, korosi ternayta juga mampu menyerang logam pada komponen komponen ,
Renik peralatan elektronik , mulai dari jam digital higga computer, serta peralatan
peralatan canggih lainnya yang digunakan dalam berbagai aktivitas manusia, baik
dalam kegiatan industry maupun rumah tangga.
B. Tujuan Praktikum
Praktikum ini bertujuan untuk dapat mengetahui proses korosi dan paku
manakah yang menjadi berkarat setelah dimasukkan ke zat yang berbeda.
A. Manfaat
Dengan dilakukannya penelitian ini, maka diharapakan akan diperoleh manfaat
sebagai berikut :
1. Dapat mengetahui sifat dari berbagai bahan terhadap besi.
2. Dapat menambah informasi mengenai korosi (karat).
3. Dapat melatih siswa agar terampil dalam melakukan kegiatan praktikum.

Page 4
BAB II
METODE PENGAMATAN
A. Waktu dan Tempat
Waktu : Selasa,18 September 2018
Tempat : Lab. Kimia SMAN 2 Maros

B. Alat dan Bahan

Alat Bahan
Paku Air
Rak tabung reaksi CaCl2
Tabung reaksi Asam asetat
Karet gelang Garam
Selotip
Plastik
Amplas

B. Prosedur kerja

1) Menyiapkan semua alat dan bahan


2) Menggosok paku dengan amplas hingga bersih
3) Memberikan tanda pada setiap tabung reaksi
4) Memasukkan air pada tabung reaksi pertama
5) Membasahi kapas, kemudian digunakan untuk menutupi paku pada tabung
reaksi kedua
6) Memasukkan asam asetat pada tabung reaksi ketiga
7) Menutupi paku menggunakan kapas dan direndam pada tabung reaksi
keempat yang berisi asam asetat
8) Memasukkan garam pada tabung reaksi kelima
9) Memasukkan CaCl2 dan menutupnya dengan plastic, agar erat kami
menggunaakn karet gelang
10) Amati setiap perkembangan dari hari kehari

Page 5
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil

No. Zat Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4
1 Air - + + ++
2 Air + Kapas - ++ +++ +++
3 Asam asetat - - - -
4 Asam asetat + - + +++ +++
Kapas
5 Garam - + ++ ++
6 CaCl2 - - - -

Keterangan :
+++ : banyak berkarat
++ : agak berkarat
+ : sedikit berkarat
- : tidak berkarat


B. Pembahasan
Dari hasil pengamatan tersebut, kita memberikan 6 perlakuan beda pada paku
yaitu paku yang diberi air biasa, paku yang diberi air biasa dan kapas, pemberian
asam asetat, pemberian asam asetat dan kapas, pemberian garam, pemberian CaCl2
dan ditutup.
Dari hasil pengamatan selama 4 hari kami mendapati bahwa pada Air di hari
pertama belum mengalami korosi pada hari keempat mulai agak sdikit berkarat dan
membuat air pada paku tersebut berubah warnanya menjadi kuning ,pada paku kedua
(air + kapas) terjadi korosi dan membuat kapas pada paku tersebut berubah warnanya
menjadi coklat, pada paku ketiga ( asam asetat ) tidak terjadi korosi sama sekali dan
warnanyapun tidak berubah, sedangkan pada paku keempat (asam asetat + kapas)
terjadi korosi secara keseluruhan dengan keadaan paling cepat terjadinya korosi di
bandingkan dengan keadaan lain tetapi paku berwarna hitam. Hal ini di karenakan
asam lebih cepat menyebabkan korosi.
Setelah di bandingkan ternyata secara keseluruhan paku yang dilapisi dengan
kapas lebih mudah mengalami pengkaratan. Perbedaan juga terjadi antara paku di air
biasa dan paku di air biasa+ kapas. Korosi yang terjadi pada paku yang diletakkan di
air biasa berwarna kuning dan air juga berubah menjadi kuning, karena korosi

Page 6
tersebut terjadi oleh oksodasi oksigen. sedangkan korosi yang terjadi pada paku yang
dilapisi kapas, korosi tersebut nampak kapasnya berwarna coklat.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil pratikum tersebut saya dapat menyimpulkan bahwa paku yang tidak
mengalami korosi terjadi pada paku 3 dan 6(paku terbuka asam asetat tanpa
kapas dan paku menggunakan CaCl2) hal ini bisa terjadi karena tidak ada kontak
langsung antara oksigen dan air serta plastik merupakan pencegahan agar tidak terjadi
korosi.
Kemudian dari praktek tersebut di benarkan bahwa salah satu faktor korosi
adanya kontak antara udara dan air.Agar tidak terjadi korosi pada besi jangan sampai
besi terkontaminasi dengan air atau larutan yang dapat menyebabkan oksidasi
sehingga besi dapat berkarat. Jika kita menghindarkan besi dari air, maka besi tidak
dapat bereaksi dengan oksigen yang dapat membuatnya berkarat.

B. Saran
Setiap melakukan praktikum diharapkan untuk dapat memperhatikan prosedur
kerja serta memperhatikan keselamatan kerja. Selain itu, diusahakan untuk
memperbanyak referensi guna memudahkan kita baik dalam melakukan praktikum
maupun dalam penyusunan laporan praktikum.

Page 7
DAFTAR PUSTAKA
Www.Google.Com
Harnanto, Ari. 2009. KIMIA Untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta. Setia Aji.

Page 8
LAMPIRAN

Page 9

Anda mungkin juga menyukai