Anda di halaman 1dari 34

KUMPULAN HASIL ANALISIS ARTIKEL ILMIAH

Mata Kuliah Seminar Kimia


Dosen Pengampu : Mutiara Dwi Cahyani, M.Pd

Oleh :
DIAN NURHALIFAH
190621012

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON
2023
ANALISIS ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN

Judul : Analisis Kesulitan Belajar Kimia Siswa Kelas XI Pada


Materi Larutan Penyangga
Peneliti : Sariati Ni Kadek, Suardana I Nyoman, Wiratini Ni Made
Sumber Jurnal : JIPP - Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran
(Jurnal JIPP, Volume 4 Nomor 1 April 2020 : p-ISSN : 1858-4543 e-ISSN : 2615-
6091)

Analisis :
Dalam penulisan jurnal ilmiah oleh Sariati Ni Kadek, Suardana I Nyoman,
Wiratini Ni Made menurut saya masih ada beberapa yang harus diperbaiki
hubungannya dengan tatacara menuliskan jurnal ilmiah.

1. Judul
Artikel ini berjudul, “ANALISIS KESULITAN BELAJAR KIMIA
SISWA KELAS XI PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA ”. Dengan
melihat/membaca judul artikel saja, kita sudah bisa memastikan bahwa penelitian
tersebut menggunakan analisis Kualitatif karena menggunakan kata kunci
Analisis. Judul juga tidak melebihi 12 kata dan sudah dicetak tebal namun tidak
dituliskan judulnya dalam bahasa inggris. Dibawah judul sudah terdapat nama
penulis yang diberi tanda angka dan sudah ada alamat email dari masing-masing
penulis, juga sudah terdapat nama instansi dari penulis.

2. Abstrak
Kandungan isi maupun penulisan abstrak dalam artikel ini sudah bagus dan
lengkap, memuat tentang Metode tujuan serta hasil yang diperoleh. Abstrak
sudah cukup memenuhi kriteria yaitu terdapat 150 kata itu batas minimal
penulisan jumlah kata pada abstrak, pada artikel ini juga abstrak sudah dalam
Indonesia maupun inggris. Untuk keywordsnya atau kunci masih terdiri lebih
dari 6 kata hal ini menunjukan tidak sesuai pedoman penulisan artikel.

3. Pendahuluan
Latar belakang masalah :
 aspek mikroskopis merupakan aspek penting dalam konsep kimia. Akan tetapi,
hal ini pula yang membuat siswa kesulitan untuk memahami pelajaran kimia.
 adanya kesulitanbelajar siswa adalah rendahnya hasil belajar
solusi :
 menganalisis kesulitan belajar siswa dan faktor penyebabnya agar guru dan siswa
dapat menemukan solusi yang tepat untuk permasalahan tersebut

Dalam artikel ini sudah memberikan informasi kepada pembaca untuk


memahami tujuan spesifikasi kita dalam kerangka teoritis yang lebih besar.
Bagian ini juga sudah mencakup informasi tentang latar belakang masalah,
seperti ringkasan dari setiap penelitian yang telah dilakukan dan bagaimana
sebuah percobaan akan membantu untuk menjelaskan atau memperluas
pengetahuan dalam bidang umum.

4. Metode Penelitian
Pendekatan penelitian : Kualitatif
Metode : fenomenologi
Desain eksperimen :
Variabel : Kesulitan Belajar siswa dan Faktor penyebabnya
Populasi : seluruh siswa pada kelas XI MIPA di SMA Negeri 2 Kuta
Sampel : berjumlah 198 orang dan 3 orang guru kimia yang mengajar di kelas
XI.
Teknik pengambilan sampel : Aktivitas yang ingin diteliti dalam penelitian ini
adalah kesulitan belajar kimia siswa kelas XI di SMA Negeri 2 Kuta dalam
mempelajari materi larutan penyangga dan faktor penyebab kesulitan belajar
kimia siswa pada materi larutan penyangga.
Instrument yang digunakan : tes pilihan ganda beralasan dan pedoman
wawancara.
Pada bagian metode penelitian ini sudah menjelaskan ketika percobaan telah
dilakukan. Peneliti juga sudah menjelaskan metode pengumpulan data, populasi
dan sampel sudah dijelaskan juga tempat penelitiannya isntrumen yang
digunakan sudah dijelaskan dan juga peneliti menjelaskan bagaimana teknik
pengumpulan data penelitian. Metode dalam penelititan sudah sangat lengkap.

5. Hasil dan Pembahasan


Kesulitan belajar larutan penyangga terjadi pada setiap indikator.
Kesulitan belajar kimia berkisar antar sedikit sulit sampai dengan sangat sulit.
faktor-faktor penyebab kesulitan belajar materi larutan penyangga dibagi
menjadi dua, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi minat
belajar kimia siswa rendah, motivasi belajar kimia siswa rendah, pemahaman
terhadap konsep prasyarat larutan penyangga rendah, pemahaman terdahap
konsep larutan penyangga rendah, dan kemampuan matematika siswa lemah.
Sedangkan, faktor eksternal meliputi pengaruh negatif dari teman sebaya,
fasilitas pendukung pembelajaran yang kurang memadai, dan metode mengajar
yang diterapkan guru.
Untuk hasil dan pembahasan dalam artikel ini sudah cukup jelas dan
dilengkapi dengan bukti-bukti data disajikan dalam bentuk table yang jelas dan
penjelasan deskripsi yang berurutan. Sudah dijelaskan juga mengapa hasilnya
bias seperti itu.
6. Kesimpulan
Kesimpulan pada artikel ini telah sesuai dengan keseluruhan isi pembahasan
serta dapat memberikan intisari yang ringkas dan jelas kepada pembaca.
7. Daftar Pustaka
Daftar buku yang digunakan cukup banyak dan sesuai dengan apa yang
dibahas dalam artikel ini, penulis mampu memanfaatkan buku-buku itu untuk
menguatkan hasil tulisannya. Untuk tata cara penulisan daftar pustaka sudah
benar karena penulis begitu teliti dalam notasi ilmiah. lalu tahun buku ataupun
jurnal yang digunakan sudah melebihi 10 tahun terakhir yang seharusnya mencari
sumber buku atau jurnal terbaru.

Persamaannya dengan peneliti lain :


 Sama-sama mengukur kesulitan Belajar siswa dan mencari faktor penyebabnya
Pendekatan yang digunakan kualitatif
 Menggunakan instrumen Lembar tes dan Wawancara
 Hasil kesulitan belajar dalam bentuk persentase untuk setiap indikatornya
 Mengguanakan metode Fenomologi

Perbedaanya :
 Sampel yang digunakan lebih banyak
 Guru juga turut menjadi sampel
 Tidak menggunakan angket
ANALISIS ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN

Judul Penelitian : Analisis Kesulitan Belajar Kimia Siswa Pada Materi Kelarutan
Dan Hasil Kali Kelarutan
Peneliti : I Ketut Sudiana, I Wayan Suja, Irma Mulyani
Sumber Jurnal : Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia
Volume 3 Number 1, 2019, pp. 7-16
p-ISSN:2087-9040 e-ISSN: 2613-9537

Analisis :
Dalam penulisan jurnal ilmiah oleh I Ketut Sudiana, I Wayan Suja, Irma
Mulyani menurut pedoman jurnal/artikel yang saya baca masih ada beberapa yang
harus diperbaiki hubungannya dengan tatacara menuliskan jurnal ilmiah.

1. Judul
Artikel ini berjudul, “ANALISIS KESULITAN BELAJAR KIMIA SISWA
PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN”
memiliki 12 kata sudah memenuhi syarat maksimal dari panduan penulisan
judul dan judul sudah ditulis dengan huruf capital bold namun tidak dituliskan
dalam bahasa inggris. Dibawah judul sudah terdapat nama penulis namun tidak
ada tanda * untuk koresponden. Tidak ada nomor Handphone atau alamat email
yang dapat dihubungi dari masing-masing penulis. Namun sudah terdapat
tempat instansi penulis.

2. Abstrak
Kandungan isi maupun penulisan abstrak dalam artikel ini sudah bagus dan
lengkap, memuat tentang Tujuan Subjek Metode dan hasil penelitian. Abstrak
terdiri diri 200 kata suda sesuai pedoman penulisan artikel. Untuk keywordsnya
terdiri dari 7 kata yang seharusnya batas maksimal yaitu 6 kata. namun
penulisan abstrak sudah berurutan dari yang umum sampai khusus.

3. Pendahuluan
Latar belakang masalah :
 masih banyak siswa belum memahami konsep prasyarat, seperti konsep mol,
reaksi ionisasi, kesetimbangan kimia, pH larutan asam dan basa, serta kesulitan
dalam antar konsep.
 kesulitan siswa juga dikarenakan kurangnya guru memberikan contoh-contoh
tentang reaksi-reaksi yang ada di lingkungan sekitar yang sering dijumpai
siswa.
 rendahnya hasil belajar yang diperoleh.

Latar belakanng dalam penelitian ini sudah cukup lengkap disertai dengan
dukungan peneliti sebelumnya dan bukti bahwa ada kesulitan belajar yang dialami
siswa namun tidak dijelaskan terlebih dahulu mengenai bagaimana indikator yang
dapat mengukur kesulitan tersebut, tapi langsung ke rumusan masalah.

4. Metode Penelitian
Pendekatan penelitian : Mixed Methode (Gabungan antara Kuantitatif dan Kualitatif )
Metode : fenomenologi
Desain eksperimen : analisis statistika deskriptif.
Variabel : Kesulitan Belajar siswa dan Faktor penyebabnya
Populasi : seluruh siswa pada kelas XII MIPA di SMA Negeri 1 Sukasada
Sampel : 38 orang dan telah melewati proses pembelajaran pada materi kelarutan dan
hasil kali kelarutan
Teknik pengambilan sampel : ktivitas yang ingin diteliti dalam penelitian ini adalah
kesulitan belajar kimia dalam mempelajari materi kelarutan dan hasil kali kelarutan
dan faktor penyebab kesulitan belajar kimia siswa pada materi kelarutan dan hasil
kali kelarutan.
Instrument yang digunakan : soal, observasi dan wawancara.

Pada bagian pendekatan penelitian ini sudah menjelaskan ketika percobaan telah
dilakukan. Peneliti juga sudah menjelaskan metode pengumpulan data, populasi dan
sampel sudah dijelaskan juga tempat penelitiannya isntrumen yang digunakan sudah
dijelaskan dan juga peneliti menjelaskan bagaimana teknik pengumpulan data
penelitian.

5. Hasil dan Pembahasan


Kesulitan belajar yang dialami siswa adalah pemahaman materi prasyarat
kelarutan, kesalahan dalam menuliskan ionisasi garam, kesalahan penggunaan rumus
Ksp, pemahaman siswa mengenai konsep asam basa, pemahaman siswa mengenai
konsep kesetimbangan kimia, pemahaman siswa pada penulisan persamaan reaksi,
kemampuan operasi matematika, dan kurang teliti dalam mengerjakan soal. Dan
faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa dalam mehamai materi kelarutan dan
hasil kali kelarutan mencakup faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal
meliputi pemahaman siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan yang rendah,
pemahaman siswa pada konsep prasyarat kelarutan dan hasil kali kelarutan yang
rendah, kemampuan operasi matematika yang lemah, minat belajar kimia yang rendah,
dan motivasi belajar kimia yang rendah. Faktor eksternal meliputi pengaruh teman
sebaya dan cara mengajar guru.

Untuk hasil dan pembahasan dalam artikel ini sudah jelas dan dilengkapi dengan
bukti-bukti data disajikan dalam bentuk table yang singkat dan jelas serta penjelasan
deskripsi yang lengkap.
6. Kesimpulan
Kesimpulan pada artikel ini telah sesuai dengan keseluruhan isi pembahasan serta
dapat memberikan intisari yang ringkas dan jelas kepada pembaca serta adanya saran
untuk peserta didik.
7. Daftar Pustaka
Daftar buku dan jurnal yang digunakan sangat banyak dan sesuai dengan apa
yang dibahas dalam artikel ini, penulis mampu memanfaatkan buku-buku maupun
sumber lain yang relevan untuk menguatkan hasil tulisannya.
Untuk tata cara penulisan daftar pustaka sudah benar meskipun masih ada yang
masih kurang seperti halnya penulisan yang sedikit kurang, lalu tahun buku ataupun
jurnal yang digunakan sudah melebihi 10 tahun terakhir yang seharusnya mencari
sumber buku atau jurnal terbaru.
Persamaannya :
 Sama-sama mengukur kesulitan Belajar siswa dan mencari faktor penyebabnya
Pendekatan yang digunakan kualitatif
 Menggunakan instrumen Lembar tes dan Wawancara
 Hasil kesulitan belajar dalam bentuk persentase untuk setiap indikatornya
 Mengguanakan metode Fenomologi
 Tidak menggunakan angket
Perbedaan :
 Materinya berbeda
 Populasi kelas XII
 Menggunakan lembar Observasi
ANALISIS ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN

Judul Penelitian : Analisis Kesulitan Belajar Kimia Pada Materi Larutan


Penyangga di SMA Negeri 2 Banjar.

Peneliti : Sanjiwani NLI1 , Muderawan IW2 , Sudiana IK3

Sumber Jurnal : Jurnal Pendidikan Kimia Undiksha

p-ISSN : 2614-1086 and e-ISSN : 2599-3380

Volume 2 Nomor 2 Tahun 2018

Analisis :
Dalam penulisan jurnal ilmiah oleh Sanjiwani NLI1 , Muderawan IW2 , Sudiana IK3

menurut pedoman jurnal/artikel yang saya baca masih ada beberapa yang harus
diperbaiki hubungannya dengan tatacara menuliskan jurnal ilmiah.

1. Judul
Artikel ini berjudul, “ANALISIS KESULITAN BELAJAR KIMIA PADA
MATERI LARUTAN PENYANGGA DI SMA NEGERI 2 BANJAR ” memiliki
12 kata sudah memenuhi syarat maksimal dari panduan penulisan judul dan judul
sudah ditulis dengan huruf capital bold namun tidak dituliskan dalam bahasa inggris.
Dibawah judul sudah terdapat nama penulis disertai dengan tanda angka yang
menunjukan urutan penulis namun sebaiknya nama penulis tidak disingkat tapi
ditulis secara lengkap. Sudah terdapat nama instansi dari setiap penulis dan alamat
surel yang dapat dihubungi untuk masing-masing penulis.

2. Abstrak
Kandungan isi maupun penulisan abstrak dalam artikel ini sudah bagus dan lengkap,
memuat tentang Tujuan Subjek Metode dan hasil penelitian. Abstrak terdiri lebih
dari 150 kata artinya sudah sesuai dengan angka minimum pada pedoman penulisan
artikel. Untuk keywordsnya terdiri dari 6 kata sudah sesuia panduan, akan tetapi
urutan penulisan kata kunci belum berurutan dari yang umum sampai ke khusus
masih acak yang seharusnya berurutan.

3. Pendahuluan
Latar belakang masalah :
 Kesulitan belajar pada siswa tidak selalu disebabkan karena faktor intelegensi
yang rendah, tetapi juga oleh faktor psikologi lain seperti minat, motivasi,
kesehatan, dan bakat siswa. Selain itu, kesulitan belajar pada siswa juga dapat
disebabkan oleh pengaruh lingkungan sekitarnya, seperti pengaruh lingkungan
keluarga, sekolah, dan masyarakat.
 banyak siswa yang tidak memahami dan tidak dapat menggunakan ketiga
representasi (makroskopik, submikroskopik, dan simbolik) dalam menjelaskan
suatu fenomena
 Siswa mengalami kesulitan belajar pada materi-materi kimia yang sifatnya
kompleks dan banyak menggunakan perhitungan matematika dalam
menyelesaikan soal-soal.
 Rendahnya hasil belajar yang diperoleh oleh siswa.

Latar belakanng dalam penelitian ini sudah cukup lengkap disertai dengan
dukungan peneliti sebelumnya dan bukti bahwa ada kesulitan belajar yang dialami
siswa dan juga terdapat indicator dalam menentukan kesulitan belajar. Namun tida
dijelaskan terlebih dahulu bagaimana cara mengukur kesulitan belajar dan factor
penyebabnya.

4. Metode Penelitian
Pendekatan penelitian : Mixed Methode (Gabungan antara Kuantitatif dan Kualitatif )
Metode : -
Desain eksperimen : -
Variabel : Kesulitan Belajar siswa, Jenis Kesulitanl belajar dan Faktor penyebabnya
Populasi : seluruh siswa pada kelas XI MIA di SMA Negeri 2 Banjar
Sampel : 154 orang dan 1 orang guru kimia yang mengajar di kelas XI.
Teknik pengambilan sampel : Nilai hasil tes siswa kemudian digunakan untuk
menentukan kesulitan belajar yang dialami siswa dalam memahami materi larutan
penyangga pada tiap indikator dan jenis-jenis kesulitan belajar pada siswa.
Instrument yang digunakan : Tes pilihan ganda beralasan, kuesioner,pedoman
observasi, dan pedoman wawancara.

Pada bagian metode penelitian ini sudah menjelaskan ketika percobaan telah
dilakukan. Peneliti juga sudah menjelaskan metode pengumpulan data, populasi dan
sampel sudah dijelaskan juga tempat penelitiannya isntrumen yang digunakan sudah
dijelaskan dan juga peneliti menjelaskan bagaimana teknik pengumpulan data
penelitian serta kriteria kesulitan belajar kimia sudah dicantumkan pada bagian metode.
Metode dalam penelititan sudah sangat lengkap.

5. Hasil dan Pemabahasan


bahwa 93% siswa kelas XI MIA di SMA Negeri 2 Banjar mengalami kesulitan
belajar dalam memahami materi larutan penyangga. Jenis kesulitan yang dialami siswa
meliputi pemahaman siswa mengenai sifat larutan penyangga, komponen penyusun
larutan penyangga, kemampuan siswa dalam membedakan asam kuat atau lemah, basa
kuat atau lemah, dan garam, kemampuan siswa dalam menuliskan dan menentukan
rumus yang akan digunakan menghitung pH larutan penyangga, kemampuan siswa
dalam perhitungan kimia (stoikiometri), ketelitian siswa dalam mengerjakan soal, dan
pemahaman siswa mengenai cara kerja larutan penyangga.
Faktor internal penyebab kesulitan belajar pada siswa meliputi pemahaman konsep
prasyarat dan konsep pada materi larutan penyangga rendah, kemampuan matematika
siswa rendah, minat, dan motivasi belajar kimia yang rendah. Faktor eksternal
penyebab kesuitan belajar pada siswa meliputi metode mengajar yang diterapkan oleh
guru, pengaruh negatif teman sebaya, keadaan dan waktu pembelajaran yang kurang
kondusif.
Untuk hasil dan pembahasan dalam artikel ini sudah jelas dan dilengkapi dengan
bukti-bukti data disajikan dalam bentuk table yang singkat dan jelas serta penjelasan
deskripsi yang lengkap. Sudah membandingkan data dengan penelitian sebelumnya
entah itu kesamaa perbedaan ataupun keunikan temuan peneliti serta dijelaskan juga
mengapa hasilnya seperti itu.

6. Kesimpulan
Kesimpulan pada artikel ini telah sesuai dengan keseluruhan isi pembahasan serta
dapat memberikan intisari yang ringkas dan jelas kepada pembaca serta adanya
saran untuk peserta didik dan sudah mencerminkan hasil penelitian yang diperoleh.

7. Daftar Pustaka
Daftar buku dan jurnal yang digunakan cukup banyak dan sesuai dengan apa yang
dibahas dalam artikel ini, penulis mampu memanfaatkan buku-buku maupun
sumber lain yang relevan untuk menguatkan hasil tulisannya.
Untuk tata cara penulisan daftar pustaka sudah benar meskipun masih ada yang
masih kurang seperti halnya penulisan yang sedikit kurang, lalu tahun buku ataupun
jurnal yang digunakan sudah melebihi 10 tahun terakhir yang seharusnya mencari
sumber buku atau jurnal terbaru.
Persamaannya :
 Pendekatan yang digunakan
 Populasi dan sampel
Perbedaannya :
 Latar belakang masalah
 Desain penelitian
 variabel
ANALISIS ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN

Judul : Identifikasi Hambatan Belajar Siswa pada Topik Pergeseran


Kesetimbangan Kimia di Madrasah Aliyah Negeri 3 Pekanbaru
Peneliti : Sukeimi
Sumber Jurnal : Tasnim Journal for Community Service
ISSN 2745-4622 (print) | ISSN 2745-4630 (online)
Tasnim Journal for Community Service, 3(1), 2022, pp. 14-20
Analisis :
Dalam penulisan jurnal ilmiah oleh Sukeimi menurut saya masih ada beberapa
yang harus diperbaiki hubungannya dengan tatacara menuliskan jurnal ilmiah.
1. Judul :
Artikel ini berjudul “IDENTIFIKASI HAMBATAN BELAJAR
SISWA PADA TOPIK PERGESERAN KESETIMBANGAN KIMIA DI
MADRASAH ALIYAH NEGERI 3 PEKANBARU”. identifikasi
merupakan suatu tindakan yang dilakukan dengan proses mencari, menemukan,
meneliti, mencatat data dan informasi mengenai seseorang atau sesuatu
sedangkan Analisis adalah suatu kegiatan untuk memeriksa atau menyelidiki
suatu peristiwa melalui data untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya.
Sedangkan perbedaan kata yang kedua ialah kata hambatan dengan kesulitan.
Hambatan belajar merupakan halangan yang memperlambat fokus usaha dalam
menerima pengetahuan. Sehingga pengajar akan tepat untuk memutuskan
strategi pembelajaran, dengan demikian diharapkan mahasiswa dapat mengejar
ketertinggalan karena hambatan tersebut. Menurut Rohmah (2015), kesulitan
belajar adalah peserta didik yang tidak dapat belajar dengan wajar dan berbeda
dengan teman-teman lainnya. Hal ini disebabkan karena adanya ancaman,
hambatan atau gangguan yang dialami selama kegiatan pembelajaran
berlangsung.
judul ini mengandung 13 kata dan sudah dicetak tebal tapi tidak dalam
bentuk huruf kapital yang seharusnya menggunakan huruf Kapital, dan tidak
dituliskan judulnya dalam bahasa inggris. Dibawah judul sudah terdapat nama
serta sudah ada alamat email penulis, juga sudah terdapat nama instansi dari
penulis.

2. Abstrak
Kandungan isi maupun penulisan abstrak dalam artikel ini masih sedikit ,
memuat tentang Metode tetapi tidak terdapat tujuan namun sudah menjelaskan
hasil yang diperoleh. Abstrak tidak memenuhi kriteria yaitu terdapat 148 kata
itu kurang dari batas minimal penulisan jumlah kata pada abstrak yaitu minimal
150 kata, pada artikel ini abstrak hanya dalam bahasa inggris yang harusnya
ada bahasa indonesinya juga. Untuk keywordsnya atau kata kunci masih terdiri
dari 6 kata hal ini menunjukan sesuai dengan pedoman penulisan artikel.

3. Pendahuluan
Latar belakang masalah :
 siswa merasa bosan dan melakukan kegiatan diluar pembelajaran
seperti mengobrol dan bermain gadget.
 Pembelajaran yang kurang melibatkan partisipasi siswa akan
berdampak menghambat kemampuan siswa dalam bekerja sama dan
berpikir kritis.
 Adanya faktor-faktor penyebab kesulitan belajar kimia materi
Kesetimbangan Kimia

Latar belakanng dalam penelitian ini sudah cukup lengkap disertai


dengan dukungan peneliti sebelumnya dan bukti bahwa ada kesulitan belajar
yang dialami siswa namun tidak dijelaskan terlebih dahulu mengenai
bagaimana indikator yang dapat mengukur kesulitan tersebut, sudah
menyinggung sedikit materi tentang pergeseran kesetimbangan kimia sesuai
dengan judul yang tertera. Akan tetapi belum menjelaskan tujuan dari
diambilnya judul penelitian tersebut

4. Metode
Pendekatan : -
Metode : Deskriptif
Variabel : Hambatan belajar
Desain Penelitian : deskriptif interpretative
Populasi : kelas XI IPA MAN 3 Pekanbaru
Sampel : 30 orang siswa siswi kelas XI
Teknik Pengambilan sampel : Observasi digunakan untuk mendapatkan data
proses pembelajaran yang berlangsung. Wawancara digunakan untuk
memperdalam data yang sudah didapat melalui studi dokumen observasi
Instrumen : dokumen, observasi, dan wawancara.

Pada bagian metode penelitian ini sudah menjelaskan metode


pengumpulan data, populasi dan sampel sudah dijelaskan juga tempat
penelitiannya isntrumen yang digunakan sudah dijelaskan dan juga peneliti
menjelaskan bagaimana teknik pengumpulan data penelitian.namun dalam
penelitian ini tidak dijelaskan menggunakan pendekatan apa hanya metodenya
saja

5. Hasil dan Pembahasan


hambatan belajar yang terdidentifikasi pada topik pergeseran
kesetimbangan kimia pada penelitian ini bersifat didaktik dan epistemologi.
Hambatan belajar didaktik diakibatkan pengalaman pembelajaran sebelumnya
yang membiasakan siswa menghafalkan konsep-konsep sehingga tidak terbiasa
dengan permasalahan yang menuntut kemampuan berpikir analisis lebih tinggi.
Hambatan epistemologi disebabkan keterbatasan pemahaman siswa terhadap
aplikasi kontekstual dan konsep.

Untuk hasil dan pembahasan dalam artikel ini sudah jelas dan
dilengkapi dengan bukti-bukti data disajikan dalam bentuk gambar yang
singkat dan jelas serta penjelasan deskripsi yang lengkap. Data yang disajikan
tidak ada yang dalam bentuk angka.
6. Kesimpulan
Kesimpulan pada artikel ini telah sesuai dengan keseluruhan isi
pembahasan serta dapat memberikan intisari yang ringkas dan jelas kepada
pembaca, kalimatnya ringkas tapi sudah cukup jelas.
7. Daftar Pustaka
Daftar buku dan jurnal yang digunakan sudah cukup banyak dan sesuai
dengan apa yang dibahas dalam artikel ini, penulis mampu memanfaatkan
buku-buku maupun sumber lain yang relevan untuk menguatkan hasil
tulisannya.
Untuk tata cara penulisan daftar pustaka sudah benar meskipun masih
ada yang masih kurang seperti halnya penulisan yang sedikit kurang, lalu tahun
buku ataupun jurnal yang digunakan sudah melebihi 10 tahun terakhir yang
seharusnya mencari sumber buku atau jurnal terbaru
Persamaannya :
 Sama menggunakan metode Deskriptif
 Sampelnya sama yaitu siswa siswi kelas XI
 Instrumennya sama yaitu lembar observasi, dokumentasi, dan wawancara
Perbedaannya :
 Penggunaan kata identifikasi pada judul sedangkan jurnal lain kebanyakan
menggunakan kata Analisis
 Penggunaan kata Hambatan pada judul sedangkan jurnal lain kebanyakan
menggunakan kata Kesulitan
 Variabelnya berbeda
ANALISIS ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN

Judul Penelitian : Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran


Kimia Kelas XI di MAN 2 Kota Palu
Peneliti : Siti Hadewia
Sumber Jurnal : Jurnal Kolaboratif Sains
Volume 05, Nomor 10, Oktober 2022
ISSN 2623-2022

Analisis :
Dalam penulisan jurnal ilmiah oleh Siti Hadewia menurut pedoman
jurnal/artikel yang saya baca masih ada beberapa yang harus diperbaiki hubungannya
dengan tatacara menuliskan jurnal ilmiah.
8. Judul
Artikel ini berjudul, “ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA
MATA PELAJARAN KIMIA KELAS XI DI MAN 2 KOTA PALU” memiliki
14 kata sudah memenuhi syarat maksimal dari panduan penulisan judul dan judul
belum ditulis dengan huruf capital bold harusnya menggunakan huru Kapital tetapi
sudah dituliskan dalam bahasa inggris. Dibawah judul sudah terdapat nama penulis.
Terdapat alamat email penulis yang dapat dihubungi. Dan sudah terdapat tempat
instansi penulis.
9. Abstrak
Kandungan isi maupun penulisan abstrak dalam artikel ini sudah cukup banyak,
memuat tentang tujuan tetapi tidak terdapat metode hanya terdapat teknik
pengumpulan data, namun sudah menjelaskan hasil yang diperoleh. Abstrak sudah
memenuhi kriteria yaitu terdapat 175, pada artikel ini abstrak sudah dalam bentuk
bahasa indonesia dan juga bahasa inggris. Untuk keywordsnya atau kata kunci
terdiri dari 5 kata hal ini menunjukan sesuai dengan pedoman penulisan artikel.
10. Pendahuluan
Latar belakang masalah :
 adanya hambatan-hambatan tertentu untuk mencapai hasil belajar yang
maksimal
 rendahnya prestasi belajar yang diperoleh

Latar belakanng dalam penelitian ini sangat sedikit, latar belakang masalah
yang disampaikan tidak begitu banyak disampaikan. Tidak disertai dengan
dukungan peneliti sebelumnya, namun sudah ada bukti bahwa ada kesulitan belajar
yang dialami siswa dala,m belajar kimia namun tidak dijelaskan terlebih dahulu
mengenai bagaimana indikator yang dapat mengukur kesulitan tersebut, tetapi
diakhir latar belakang sudah terdapat tujuan penelitian.

11. Metode
Pendekatan penelitian : -
Metode : Deskriptif
Desain eksperimen : sequential explanatory
Variabel : Kesulitan Belajar siswa, Jenis Kesulitan belajar dan Faktor penyebabnya
Populasi : siswa kelas XI MAN 2 Kota Palu tahun ajaran 2014-2019
Sampel : XI1, XI2 dan XI3 yang berjumlah 99 siswa.
Teknik pengambilan sampel : Purposive Sampling
Instrument yang digunakan : kuesioner dan pedoman wawancara.

Pada bagian metode penelitian ini sudah menjelaskan pendekatan, metode


pengumpulan data, teknik pengukuran data, teknik analisa data, serta populasi dan
sampel sudah dijelaskan juga tempat penelitiannya isntrumen yang digunakan sudah
dijelaskan.
12. Hasil dan Pembahasan
kesulitan belajar yang diakui siswa adalah kesulitan istilah yaitu sebesar
48,99% kesulitan dalam menjelaskan istilah yang ada di pelajaran kimia, kesulitan
konsep sebesar 41,32%, sedangkan kesulitan perhitungan sebesar 70,97% yaitu
kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan perhitungan.
Faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar meliputi, faktor internal sebesar
59,25% (cukup mempengaruhi), sedangkan faktor eksternal sebesar 85,4% (tidak
berpengaruh).

Untuk hasil dan pembahasan dalam artikel ini sudah jelas dan dilengkapi
dengan bukti-bukti data disajikan dalam bentuk angka yang kemudian dijabarkan
menggunakan deskripsi yang lengkap. Data yang disajikan tidak ada yang dalam
bentuk tabel maupun gambar.
13. Kesimpulan
Kesimpulan pada artikel ini berisi mengenai hasil yang diperoleh dalam
penelitian tersebut dan disertai dengan saran. Kalimatnya singkat namun sudah
mampu menyimpulkan inti sari dari tujuan penelitian tersebut.
14. Daftar Pustaka
Daftar buku dan jurnal yang digunakan masih terbilang sedikit dan sesuai
dengan apa yang dibahas dalam artikel ini, penulis mampu memanfaatkan buku-
buku maupun sumber lain yang relevan untuk menguatkan hasil tulisannya namun
kebanyakan didapatkan dari Jurnal.
Untuk tata cara penulisan daftar pustaka masih sedikit tidak sesuai dengan
aturan, penulisannya tidak diurutkan berdasarkan abjad.

Persamaanya :
 Menggunakan metode Deskriptif
 Populasi dan sampel sama
 Instrumen yang digunakan
 Variabelnya sama
Perbedaan :
 Latar belakang masalah
 Teknik pengambilan sampel
 Hasil dan pembahasan semuanya menggunakan kalimat deskripsi
ANALISIS ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN

Judul Penelitian : Identification of Difficult Concepts in Chemistry by Some


Secondary School Students and Teachers in Nigeria

Peneliti : 1Jonah J. Kyado, 2Emmanuel E. Achor and 3Ene H. Adah

Sumber Jurnal : ICSHER JOURNAL Vol. 5, No. 1 (June, 2021): 99-111

Analisis :
Dalam penulisan jurnal ilmiah oleh Jonah J. Kyado, Emmanuel E. Achor and
Ene H. Adah menurut pedoman jurnal/artikel yang saya baca masih ada beberapa yang
harus diperbaiki hubungannya dengan tatacara menuliskan jurnal ilmiah.
15. Judul
Artikel ini berjudul “IDENTIFICATION OF DIFFICULT CONCEPTS IN
CHEMISTRY BY SOME SECONDARY SCHOOL STUDENTS AND
TEACHERS IN NIGERIA” memiliki 12 kata tidak termasuk kata hubung,
sudah memenuhi syarat maksimal dari panduan penulisan judul dan judul tidak
ditulis dengan huruf capital akan tetapi sudah ditulis tebal (bold). Dibawah
judul sudah terdapat nama penulis namun tidak ada tanda * untuk koresponden.
Sudah tertera alamat email yang dapat dihubungi dari masing-masing penulis
dan sudah terdapat tempat instansi penulis.

16. Abstrak
Kandungan isi maupun penulisan abstrak dalam artikel ini sudah bagus dan
lengkap, memuat tentang Tujuan, Subjek, dan hasil penelitian, akan tetapi
untuk bagian metode belum dijelaskan yang seharusnya metode maupun
pendekatan juga dijelaskan. Abstrak terdiri sekitar 240 kata menurut pedoman
penulisan artikel ini sudah sesuai karena tidak lebih dari 250 kata. Untuk
keywordsnya terdiri dari 6 sudah sesuai dengan pedoman penulisan artikel.
namun penulisan abstrak sudah berurutan dari yang umum sampai khusus.
17. Pendahuluan
Latar belakang masalah :
 Para siswa yang menawarkan kimia dihadapkan dengan berbagai konsep sulit
dalam materi pelajaran.
 Kegagalan siswa sekolah menengah atas dalam kimia selama bertahun-tahun
telah menjadi perhatian besar para peneliti ilmiah.
 kinerja siswa yang buruk dalam kimia
 prestasi yang buruk dalam kimia dalam ujian eksternal
 gender mempengaruhi pola interaksi kelas siswa dan guru dan karenanya
tingkat kesulitan yang dialami.
 konsep-konsep sulit yang mereka temui dalam kimia.

Latar belakang dalam penelitian ini sudah sangat lengkap namun tidak disertai
dengan dukungan peneliti sebelumnya tetapi sudah ada bukti bahwa ada kesulitan
belajar yang dialami siswa namun tidak dijelaskan terlebih dahulu mengenai
bagaimana indikator yang dapat mengukur kesulitan tersebut, tapi langsung ke
rumusan masalah.

18. Metode Penelitian


Pendekatan penelitian : -
Metode : -
Desain eksperimen : Desain survei digunakan.
Variabel : karakteristik guru dan siswa, pola ujian dan peralatan sains. Prestasi
yang buruk dalam kimia menunjukkan fakta bahwa
siswa mengalami kesulitan dalam mempelajari dan menguasai konten dan
menerapkannya ketika mereka berada dalam kondisi ujian
Populasi : siswa sekolah menengah atas yang menawarkan kimia di sekolah
menengah di wilayah Pemerintah Daerah Makurdi Negara Bagian Benue,
Nigeria.
Sampel : 85 siswa dan 15 guru dari lima sekolah menengah terpilih di Wilayah
Pemerintah Daerah Makurdi Negara Bagian Benue
Teknik pengambilan sampel : -
Instrument yang digunakan : kuesioner yang dibuat oleh peneliti. Kuesioner
yang disebut Skala Penilaian Konsep Kimia Sulit (DCCRS)
Uji Hipotesis : . Tidak ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata persepsi
siswa laki-laki dan perempuan pada konsep sulit kimia SMA, Tidak ada
perbedaan yang signifikan antara rata-rata persepsi guru laki-laki dan
perempuan terhadap konsep sulit kimia SMA,Tidak ada perbedaan yang
signifikan antara rata-rata persepsi guru dan siswa pada mata pelajaran
kimia,Tidak terdapat perbedaan yang signifikan
antara rata-rata persepsi kesukaran antara siswa SSII dan SSIII

Dalam artikel ini tidak menjelaskan pendekatan, metode apa yang digunakan,
teknik penelitian juga tidak dijelaskan. Yang seharusnya dijelaskan terlebih dahulu
sebelum menjelaskan validasi instrumen agar pembaca dapat mengetahui metode apa
yang digunakan
19. Hasil dan Pembahasan
persepsi siswa tentang konsep-konsep sulit dalam Kimia di tingkat sekolah
menengah atas di negara bagian Benue, menunjukkan bahwa dari 19 konsep Kimia
yang berbeda, 15 konsep sulit untuk siswa, namun hanya 4 konsep yang
teridentifikasi. sulit oleh guru. Perbedaan pandangan guru dan siswa menunjukkan
bahwa, tingkat pengalaman dan tingkat pengetahuan yang tinggi yang diperoleh guru
memiliki pengaruh yang besar dalam persepsi mereka terhadap konsep-konsep sulit.
Sementara ada perbedaan yang signifikan antara siswa laki-laki dan perempuan (9
dari 19) serta guru (7 dari 19) dalam kesulitan rata-rata mereka dalam beberapa
konsep, sebagian besar konsep mengungkapkan tidak ada perbedaan yang signifikan
(yaitu, 10 untuk siswa dan 12 untuk guru).

Untuk hasil dan pembahasan dalam artikel ini sudah jelas dan dilengkapi
dengan bukti-bukti data disajikan dalam bentuk table yang singkat dan jelas serta
penjelasan deskripsi yang lengkap.
20. Kesimpulan
Kesimpulan pada artikel ini berisi tentang hasil yang didapatkan oleh peneliti, hal
ini telah sesuai dengan keseluruhan isi pembahasan serta dapat memberikan intisari
yang ringkas dan jelas kepada pembaca serta adanya saran untuk peserta didik.

21. Daftar Pustaka


Daftar buku dan jurnal yang digunakan sangat banyak dan sesuai dengan apa
yang dibahas dalam artikel ini, penulis mampu memanfaatkan buku-buku maupun
sumber lain yang relevan untuk menguatkan hasil tulisannya.
Untuk tata cara penulisan daftar pustaka sudah benar, lalu tahun buku ataupun
jurnal yang digunakan sudah melebihi 10 tahun terakhir yang seharusnya mencari
sumber buku atau jurnal terbaru.
Persamaan :
 Sama sama menganalisis kesulitan belajar kimia siswa
 Latar belakang masalah yang hampir sama dengan peneliti lainnya
Perbedaan :
 Populasinya lebih dari 1 sekolah
 Adanya Hipotesis
 Tidak ada materi yang dikhususkan
ANALISIS ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN

Judul Penelitian : Description Of Students Learning Difficulties In The Basic


Law Of Chemistry

Peneliti : Vaulia Leoni Putri* and Latisma Dj

Sumber Jurnal : J. Pijar MIPA, Vol. 17 No.5, September 2022: 597-603 DOI:
10.29303/jpm.v17i5.3855
ISSN 1907-1744 (Cetak)
ISSN 2460-1500 (Online)
Analisis :
Dalam penulisan jurnal ilmiah oleh Vaulia Leoni Putri* and Latisma Dj menurut
pedoman jurnal/artikel yang saya baca masih ada beberapa yang harus diperbaiki
hubungannya dengan tatacara menuliskan jurnal ilmiah.
22. Judul
Artikel ini berjudul “DESCRIPTION OF STUDENTS LEARNING
DIFFICULTIES IN THE BASIC LAW OF CHEMISTRY ” memiliki 7
kata tidak termasuk kata hubung, sudah memenuhi syarat maksimal dari
panduan penulisan judul dan ditulis dengan huruf capital tebal (bold). Dibawah
judul sudah terdapat nama penulis dan sudah ada tanda * untuk koresponden.
Sudah tertera alamat email yang dapat dihubungi dari masing-masing penulis
dan sudah terdapat tempat instansi penulis.
23. Abstrak
Kandungan isi maupun penulisan abstrak dalam artikel ini sudah bagus dan
lengkap, memuat tentang Tujuan, Subjek, metode dan hasil penelitian, Abstrak
terdiri sekitar 267 kata, hal ini tidak sesuai dengan pedoman penulisan artikel
karena kata yang digunakan lebih dari 250 kata. Untuk keywordsnya terdiri dari
8 kata tidak sesuai dengan pedoman penulisan artikel. namun penulisan abstrak
sudah berurutan dari yang umum sampai khusus.
24. Pendahuluan
Latar belakang masalah :
 konsep dalam kimia bersifat abstrak
 tuntutan untuk menguasai konsep abstrak
 disebutkan bahwa materi pembelajaran di kelas X yang paling sulit
dipahami siswa adalah materi Hukum Dasar Kimia.
 hasil belajar menjadi kurang optimal yang menyebabkan nilai siswa
berada di bawah KKM.
Latar belakang dalam penelitian ini sudah sangat lengkap namun tidak
disertai dengan dukungan peneliti sebelumnya tetapi sudah ada bukti bahwa ada
kesulitan belajar yang dialami siswa dilihat dari hasil belajarnya. Penulis sudah
menjelaskan tujuan dari penelitian tersebut dan hasil yang diperoleh setelah
penelitian ini selesai.
25. Metode Penelitian
Pendekatan penelitian : -
Metode : deskriptif
Desain eksperimen : -
Variabel : satu variabel penelitian yaitu variabel bebas (independent variable).
Populasi : siswa kelas X SMA Negeri 15 Padang
Sampel : -
Teknik pengambilan sampel : Data penelitian akan dianalisis dengan
menggunakan analisis deskriptif.
Instrument yang digunakan : tes diagnostik four-tier yang telah dibuat oleh
peneliti sebelumnya dan Angket tertutup

Pada bagian metode penelitian ini sudah menjelaskan metode pengumpulan data,
teknik pengukuran data, teknik analisa data, serta populasi sudah dijelaskan juga
tempat penelitiannya dan isntrumen yang digunakan sudah dijelaskan, namun
pendekatan dan sampel yang digunaan belum dijelaskan.
26. Hasil dan Pembahasan
Kesulitan belajar siswa pada materi hukum kimia dasar di kelas X 7 SMAN 15
Padang adalah pada kategori tinggi. Tingkat kesulitan belajar siswa tertinggi
terdapat pada indikator ke-4 yang menerapkan hukum perbandingan volume (Gay-
Lussac) untuk menyelesaikan perhitungan kimia sebesar 83 3% dengan kategori
sangat tinggi Sedangkan tingkat kesulitan belajar siswa Inwest terdapat pada
indikasi ke-6, yang menerapkan konsep massa molekul relatif untuk menyelesaikan
perhitungan kimia sebesar 52,8%, dengan kategori cukup tinggi. Faktor-faktor yang
menyebabkan kesulitan belajar siswa pada hukum dasar kimia dilihat dari faktor
internal dan eksternal yang terdiri dari 9 aspek.

Untuk hasil dan pembahasan dalam artikel ini sudah jelas dan dilengkapi
dengan bukti-bukti data disajikan dalam bentuk tabel persentase yang kemudian
dijabarkan menggunakan deskripsi yang lengkap.
27. Kesimpulan
Kesimpulan pada artikel ini berisi mengenai hasil yang diperoleh dalam
penelitian tersebut. Kalimatnya singkat namun sudah mampu menjawab rumusan
masalah yang ada.
28. Daftar Pustaka
Daftar buku dan jurnal yang digunakan sudah cukup banyak dan sesuai dengan
apa yang dibahas dalam artikel ini, penulis mampu memanfaatkan buku-buku maupun
sumber lain yang relevan untuk menguatkan hasil tulisannya namun kebanyakan
didapatkan dari Jurnal. Baik buku maupun jurnalnya menggunakan tahun yang cukup
terbaru, penulisannya juga sudah diurutkan berdasarkan abjad.
Persamaannya :
 Metode yang diguanakan sama yaitu Deskriptif
 Populasinya sama yaitu siswi kelas 10
 Variabel yang digunakan sama
 Latar belakang yang sama
Perbedaannya :
 Menggunakan Tes Four-Tier Multiple choice Diagnostic
 Instrumennya tidak menggunakan wawancara
 Materi yang diambil berbeda dari peneliti yang lain
 Di dalam hasil penelitian ini terdapat hasil ketidakpahaman siswa dengan
miskonsepsi, di mana keduanya memiliki perbedaan ialah Tidak paham konsep
mempunyai ciri–ciri: (1) jawaban singkat dan alasannya salah; (2) jawaban
tidak konsisten untuk soal berbeda tetapi konsepnya sama; dan (3) jawaban
mempunyai tingkat keyakinan yang rendah. Sedangkan Miskonsepsi adalah ide
atau pandangan yang keliru mengenai suatu konsep yang dipahami oleh
seseorang yang tidak sesuai dengan konsep yang disepakati dan dianggap benar
oleh para ahli. Biasanya pandangan atau konsep yang berbeda dan salah bersifat
resisten (sulit dirubah) dan persisten (cenderung bertahan)
ANALISIS ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN

Judul : Analysis Of Online Learning Difficulties For Class X Students On


Quantum Numbers For The Academic Year 2021/2022 At Ma
Raudhatusysyubban
Peneliti : Leonye Shafiera Putri1, Novi Rahmawanti2, Emilda Prasiska3
Sumber Jurnal : Jurnal Scientia, Volume 10 No 02, February 2022
ISSN 2302-0059
Analisis :
Dalam penulisan jurnal ilmiah oleh Leonye Shafiera Putri1, Novi Rahmawanti2,
Emilda Prasiska menurut saya masih ada beberapa yang harus diperbaiki hubungannya
dengan tatacara menuliskan jurnal ilmiah.
8. Judul :
Artikel ini berjudul “ANALYSIS OF ONLINE LEARNING
DIFFICULTIES FOR CLASS X STUDENTS ON QUANTUM
NUMBERS FOR THE ACADEMIC YEAR 2021/2022 AT MA
RAUDHATUSYSYUBBAN”. judul ini mengandung 20 kata dan sudah
dicetak Kapital tebal yang artinya sudah sesuai panduan penulisan. Dibawah
judul sudah terdapat nama serta sudah ada alamat email penulis, juga sudah
terdapat nama instansi dari penulis.
9. Abstrak
Kandungan isi maupun penulisan abstrak dalam artikel ini sudah cukup
lengkap, memuat tentang latar belakang masalah Metode, tujuan, dan hasil
yang diperoleh. Abstrak tidak memenuhi kriteria yaitu terdapat 163 kata yang
artinya sesuai dengan pedoman penulisan artikel, Untuk keywordsnya atau kata
kunci masih terdiri dari 7 kata hal ini tidak sesuai dengan pedoman penulisan
artikel, yang seharusnya tidak lebih dari 6 kata.
10. Pendahuluan
Latar belakang masalah :
 Pembelajaran daring karena pandemi virus COVID-19 melanda
 Kegiatan belajar online penuh masalah tidak hanya menghadapi
masalah dari siswa, tetapi juga dari guru juga.
 bilangan kuantum memiliki materi yang spesifik. Pokok bahasan
struktur atom ini bersifat abstrak dan berpotensi

Latar belakang dalam penelitian ini sudah cukup lengkap, namun tidak
disertai dengan dukungan peneliti sebelumnya dan sudah ada bukti bahwa ada
kesulitan belajar yang dialami siswa, akan tetapi tida dijelaskan terlebih dahulu
mengenai bagaimana indikator yang dapat mengukur kesulitan tersebut, sudah
menyinggung sedikit materi bilangan kuantum sesuai dengan judul yang
tertera. Dan sudah menjelaskan tujuan dari diambilnya judul penelitian tersebut
11. Metode
Pendekatan penelitian :
Metode : deskriptif fenomenologis
Desain eksperimen : -
Variabel : Kesulitan Belajar siswa, Jenis Kesulitanl belajar dan Faktor
penyebabnya
Populasi : siswa kelas XI IPA MA Raudhatusysyubban dan guru kimianya
Sampel : -
Teknik pengambilan sampel : -
Instrument yang digunakan : Tes Uraian dan wawancara semi terstruktur.

Pada bagian metode penelitian ini sudah menjelaskan metode


pengumpulan data, populasi dan sampel sudah dijelaskan juga tempat
penelitiannya isntrumen yang digunakan sudah dijelaskan dan juga peneliti
menjelaskan bagaimana teknik pengumpulan data penelitian.namun dalam
penelitian ini tidak dijelaskan menggunakan pendekatan apa hanya metodenya
saja

12. Hasil dan Pembahasan


Soal tes yang telah diberikan adalah 26% siswa mengalami kesulitan
dalam menjawab soal tes pada materi bilangan kuantum. Kesulitan siswa tidak
semua siswa seperti kimia, lama belajar relatif singkat, sulit memahami dalam
pembelajaran online, aplikasi terkadang crash, kuota internet dan kecepatan
tidak cukup distube proses online dan mengulang pembelajaran. Kesulitan guru
adalah setiap siswa memiliki masalah internal dan eksternal sendiri, tidak
mudah mengidentifikasi pemahaman siswa dalam pembelajaran daring
meliputi persyaratan konsep sebelum materi bilangan kuantum, durasi dalam
pembelajaran relatif singkat, guru harus mengurangi tugas kepada siswa, dan
guru sulit menjelaskan dalam pembelajaran daring dibandingkan di kelas
sebenarnya.

Untuk hasil dan pembahasan dalam artikel ini sudah jelas dan
dilengkapi dengan bukti-bukti data disajikan dalam bentuk tabel yang jelas
serta penjelasan deskripsi yang lengkap.
13. Kesimpulan
Kesimpulan pada artikel ini telah sesuai dengan keseluruhan isi
pembahasan serta dapat memberikan intisari yang ringkas dan jelas kepada
pembaca, kalimatnya ringkas tapi sudah cukup jelas.
14. Daftar Pustaka
Daftar buku dan jurnal yang digunakan sudah cukup banyak dan sesuai
dengan apa yang dibahas dalam artikel ini, penulis mampu memanfaatkan
buku-buku maupun sumber lain yang relevan untuk menguatkan hasil
tulisannya.
Untuk tata cara penulisan daftar pustaka sudah benar meskipun masih
ada yang masih kurang seperti halnya penulisan yang sedikit kurang, lalu tahun
buku ataupun jurnal yang digunakan sudah cukup terbaru.

Persamaannya :
 Menggunakan metode yang sama yaitu Deskriptif Fenomologis
 Instrumen yang digunakan sama yaitu soal dan wawancara
Perbedaanya :
 Latar belakang masalahnya sedikit berbeda karena kondisi yang sedang ada
pandemi Covid-19
 Data yang diperoleh hanya kesulitan belajarnya saja, tidak dengan faktor
penyebabnya
 Instrumen tes yang digunakan berupa soal uraian

Anda mungkin juga menyukai