Anda di halaman 1dari 7

REVIEW JURNAL

Impact of Discovery-Based Learning Method on Senior


Secondary School Physics

OLEH

KELOMPOK III

Nidia Ivana Simangunsong (4153121045)

Rianda sinaga (4151121057)

Sri Rahmadani (4152121041)

FISIKA DIK D 2014

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ANALISIS JURNAL
Impact of Discovery-Based Learning Method on Senior
Judul
Secondary School Physics

International Organization of Scientific Reaserch Journal of


Jurnal
Research & Method in Education (IOSR-JRME)

Volume & halaman Volume 4 (3) halaman 32-36

Tahun 2014

Penulis Anyafulude Joy

1. Nidia Ivana Simangunsong


Reviewer 2. Rianda Sinaga
3. Sri Rahmadani

Tanggal 3 Oktober 2017

Pendahuluan

Judul jurnal dengan judul proposal peneliti (Nidia Ivana


Simangunsong) saling memiliki keterkaitan yaitu sama-sama
membahas tentang pengaruh pembelajaran discovery dengan judul
Judul
dari proposal peneliti adalah Pengaruh Penggunaan Model
Discovery Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Optik di SMA
Negri 3 Medan

1. Pada bagian abstrak sudah memuat tentang tujuan penelitian,


objek penelitian, metode dan hasil penelitian.

2. Pada bagian abstrak membahas tentang 490 responden


terdiri dari 291 guru laki-laki dan 199 guru perempuan
diambil dengan menggunakan teknik stratified random
sampling dari empat sekolah menengah atas. Pada bagian ini
Abstrak
juga membahas secara singkat mengenai responden yang
diklasifikasikan menurut jeniskelamin pengolahan hasil
penelitian menggunakan uji T

3. Pada jurnal yang dikritik abstrak terdiri dari 195 kata yang
sesuai dengan aturan dimana abstrak terdiri dari maksimal
200 kata.
1. Latar belakang jurnal dapat membahas mengenai alasan
mengapa discovery learning demi kemajuan pendidikan
prestasi siwa dan keajuan jaman.
Ketajaman Latar 2. Latar belakang ini dengan jelas dan tajam memberitahu
Belakang abagaimana keadaan pendidikan dan kualitas siswa pada
saat ini dan aktor yang mempengaruhiya dan mengalatak
baha penelitian ini berusaha untuk mengatasi masalah
kualitas siswa dalam pendidikan khususnya fisika.
Judul jurnal ini memiliki kerterkaitan yang erat dengan bagian
pendahuluannya karna judul yang membahas mengenai pengaruh
Keterkaitan judul discovery learning terhadap hasil belajar di perjelas secara
dengan pendahuluan mendasar di bagian pendahuluan yang membahas mengenai
pengaruh discovery learning terhadap responden dan alasan
mengapa dihubungakan dengan hasil belajar siswa.

Penulisan sudah bagus menggunakan kata kata yangtepat dan


Ketepatan penulisan mudah dipahami. Kalimat yang digunakan sudah dapat menjelaskan
penelitian tanpa menyebabkan pembaca merasa ambigu.

1. Peneliti tidak memaparkan mengapa penggunaan model


discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Kekurangan dan
2. Peneliti tidak menjelaskan mengapa ia menggunakan
Kelemahan
responden yang diklasifikasikan menurut jenis kelamin
sesuai yang peneliti sampaikan pada bagian abstraknya.

Peneliti dapat menghubungkan keadaan pendidikan di Indonesia


sekarang, kualitas siswa yang menurun di setiap tahunnya dengan
model pembelajaran yang dapat mengatasi permasalahan ini yakni
Kelebihan
model discovery learning. Pemilihan topik ini juga didukung data
dari hasil penelitian sebelumnya atau informasi berasal dari
referensi ilmiah.

METODE

Ketepatan metode Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan
penelitian yang metode survey deskriptif dimana tujuan dari survey adalah untuk
dipilih memperoleh fakta-fakta dan mencari keterangan secara faktual dari
suatu kelompok. Dengan menggunakan metode ini maka digunakan
juga jumlah responden yang besar yang dapat meakili jumlah
populasi. Dimana populasi yang dimiliki adalah 4.635 guru di 23
sekolah menengah umum di zona Pendidikan Awgu, dan sampel
yang digunakan diantaranya terdiri dari 291 guru laki laki dan 199
guru perempuan. Untuk menjaga kualitas dari penelitian ini peneliti
dibantu oleh tiga orang asisten agar saat peneliti melakukan
penelitiannya tidak terjadi kejenuhan penelitian.

Dalam penelitian ini sudah menggunakan instrumen berupa 10


Ketepatan instrumen
kuisioner yang sudah di sahkan oleh dua orang ahli fisika dan satu
yang digunakan
orang ahli eveluasi pembelajaran.

1. Instrument yang digunakan dipaparkan menggunakan 10


kuisioner.

2. Sudah di sahkan oleh dua orang ahli fisika dan satu orang

Kejelasan instrument ahli eveluasi pembelajaran.

yang digunakan 3. Telah diuji keandalan instrument menggunakan Alpha


Cronbach dan koefisien reliabilitas.

4. Tidak dipaparkan indikator kognitif, afektif dan


keterampilan.

Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah


menggunakan uji-t, dan teknik analisis data ini sudah tepat sesuai
dengan jenis penelitian dan bayaknya sampel. Diman uji t
Ketepatan teknik
digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh masing-masing
analisis data
variabel bebasnya terhadap variabel terikatnya. Dalam hal ini
variabel dependen adalah hasil belajar siswa dan variabel
independennya adalah model discovery learning dan demonstrasi.

Kekurangan / 1. Instrumen penelitian tidak dipaparkan dengan jelas dalam


kelemahan bentuk kuisioner seperti apa.

2. Tidak dipaparkan indikator kognitif, afektif dan


keterampilannya.

3. Tidak jelas sampel yang digunakan sudah normal dan


homogen atau tidak dengan seluruh populasi yang ada.

4. Tidak dijelaskan bagaimana pemilihan sampel dari seluruh


populasi.

5. Tidak diberitahu mengapa populasi yang dihitung, sampel


yang dipilih merupakan seorang guru.

1. Metode yang digunakan sudah cukup jelas dipaparkan baik


dari desain penelitian, sampel dan populasi.
Kelebihan
2. Statistik yang digunakan adalah uji-t yang cocok untukjenis
sampel banyak dan sedikit.

HASIL DAN
PEMBAHASAN

Penyajian dari jurnal ini sudah bagus. Diberikan dua pertanyaan


Ketepatan penyajian kepada masing masing sampel dimana setiap pertanyaan penelitian
dan hasil penelitian terdiri dari lima kuinsioner. Tiap tabel juga dipisahkan berdasarkan
pertanyaan penelitian yang dajukan kepada responden.

Penyampaian data hasil penelitian sudah jelas dengan menggunakan


tabel dan dideskripsikan dengan bahasa yang jelas, objektif, tajam
Kejelasan penyajian dan ringkas. Namun, keterangan tabel seperti VGE, GE, LE, VLE
data hasil penelitian tidak dijelaskan sebenarnya itu apa sehingga bagi peneliti awal
seperti periview (Nidia Ivana Simangunsong) mengalami kesulitan
dalam mengartikan tabel.

Kejelasan pembahasan penelitian sudah disampaikan dalam bentuk


Kejelasan
tabel kemudian di di jelaskan kembali dalam bentuk kalimat untuk
pembahasan
membantu pembaca dalam menerjemahkan hasil penelitian yang
penelitian
dibuat dalam bentuk tabel.

Jurnal ini dilakukan didukung data dari hasil penelitian sebelumnya


Kejelasan teori /
atau informasi berasal dari referensi ilmiah. Dan hasil penelitian ini
penelitian yang
memiliki hasil yang sama dengan penelitian sebelumnya yang dapat
mendukung hasil
menjawab hipotesis peneliti bahwa model discovery learning dapat
penelitian
meningkatkan kualitas pendidikan
Keterangan tabel seperti VGE, GE, LE, VLE tidak dijelaskan
Kekurangan / sebenarnya itu apa sehingga bagi peneliti awal seperti periview
kelemahan mengalami kesulitan dalam mengartikan tabel. Deskripsi tabel tidak
dijelaskan dengan sangat jelas.

1. Peneliti melakukan penelitiannya berdasarkan penelitian


sebelumnya yang mendukung penelitian ini
Kelebihan 2. Masing-masing tabel dibedakan berdasarkan pertanyan
penelitian yang digunakan.
3. Memakai banyak tabel untuk memperjelas hasil penelitian.

REFERENSI

1. Penulisan referensi dari jurnal yang dikritik yaitu tidak


menggunakan nama penulis melainkan menggunakan bullet
angka yang diletakkan diakhir kalimat yang dikutip dari
Ketepatan penulisan sumber referensi.
referensi
2. Tidak ada dipakai daftar pustaka yang ke 14 pada referensi.

3. Pada penjelasan mengenai metode yang digunakan tidak ada


digunakan referensi.

Jurnal ini menggunakan banyak referensi yang terdiri dari 20


sumber referensi yang diantaranya merupakan jurnal dan buku.
Kekayaan referensi
Referensi yang digunakan bukan hanya tentang jurnal dan buku
yang digunakan
mengenai fisika dan kependidikan tetapi juga menggunakan sumber
referensi berupa buku matematika dan bahasa.

Ketepatan penulisan 1. Penulisan daftar pustaka dari jurnal tidak sesuai yaitu nama
daftar pustaka jurnal dan buku yang digunakan sebagai referensi tidak
ditulis bercetak miring, seharusnya nama jurnal dan buku
pada daftar pustaka ditulis dengan bercetak miring

2. Pada jurnal yang dikritik, penulisan daftar pustaka sesuai


dengan aturan penulisan vancouver yaitu menggunakan
bullet angaka , nomor rujukan referensi sama dengan urutan
penulis yang ada dalam daftar pustaka, tidak menggunakan
nama dan tahun publikasi hanya berupa angka.
3. Penulisan daftar pustaka yang terakhir tidak sesuai denagn
format penulisan datar puetaka yakni : Nama pengarang.
Tahun. Judul. Kota terbit: penerbit

1. Penulisan datar pustaka yang tidak sesuai dengan kaidah

Kekurangan / penulisan datar pustaka

kelemahan 2. Dituliskan didatar pustaka sumber berupa thesis yang tidak


digunakan sebagai reerensi.

Jurnal ini menggunakan banyak referensi yakni 20 buah yang terdiri


dari buku jurnal thesis, artikel yang pembahasannya tidak hanya
Kelebihan
mengenai fisika dan pendidikan saja melainkan mengenai
matematika dan bahas juga digunakan.

Anda mungkin juga menyukai