Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

CRITICAL JOURNAL REVIEW

Disusun untuk memenuhi tugas terstruktur dalam

Mata Kuliah Kajian Mandiri

Dosen Pengampu :

Dr. Mariati Purnama Simajuntak,S.Pd., M.Si

Disusun Oleh :

KELOMPOK 2

Agnes Yulian Situmorang (416332)

Novita Patricia (4163321021)

Nur Aina (416232)

Yuliana Silitonga (416232)

PENDIDIKAN FISIKA KELAS A (EKSTENSI)

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kami
kesempatan dalam menyelesaikan makalah ini, sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat
pada waktunya. Terimakasih kami ucapkan kepada Dr. Mariati Purnama Simajuntak,S.Pd.,
Music selaku dosen pengampu mata kuliah Kajian Mandiri.
Dalam makalah ini kami membahas dan menjelaskan mengenai Critical Journal Review
yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para pembaca. Selaku manusia biasa,
kami menyadari bahwa dalam hasil makalah ini masih terdapat kekurangan dan kekeliruan yang
tidak disengaja. Oleh karena itu kami sangat membutuhkan kritik dan saran. Kami berharap
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya pada mata kuliah Kajian Mandiri
untuk jurusan Pendidikan Fisika di Universitas Negeri Medan.
Akhir kata, penulis berterima kasih kepada semua pihak yang telah berjasa memberi
motivasi dan bantuan kepada penulis sehingga penulisan makalah ini, dapat dirampungkan.

Medan, Maret 2019

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Tujuan
1. Untuk mengetahui manfaat dari mempelajari jurnal penelitian tersebut
2. Untuk mengetahui informasi yang diberikan oleh peneliti pada jurnal penelitian tersebut
BAB II
IDENTITAS JURNAL

Judul Jurnal DEVELOPMENT OF SCIENCE TEXTBOOK


BASED ON SCIENTIFIC LITERACY FOR
SECONDARY SCHOOL

PENGEMBANGAN TEXTBOOK ILMU


PENGETAHUAN BERBASIS LITERASI ILMIAH
UNTUK SEKOLAH SEKUNDER
Jurnal Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 12 (2) (2016) 98-105
Doi 10.15294/jpfi.v12i2.4252
Tahun 2016
Penulis A. Rusilowati, S. E. Nugroho, S. M. E. Susilowati
Issn 1693-1246
Reviewer Novita Patricia
Tanggal 4 Maret 2019
BAB III
ANALISIS JURNAL

Hari dan Tgl : Senin, 4 Maret 2019


Reviewer : Novita Patricia
Nama jurnal : Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 12 (2) (2016) 98-105
Judul Jurnal :DEVELOPMENT OF SCIENCE TEXTBOOK BASED ON
SCIENTIFIC LITERACY FOR SECONDARY SCHOOL
Vol/No/Tahun/hal :2016/8 halaman

Indikator Rincian
/Aspek
No
yang
Direview
I. PENDAHULUAN
Latar Pada jurnal penelitian ini memiliki keterkaitan antara judul dengan
belakang pendahuluannya dimana dalam pendahuluan ini membahas tentang
1 Pengembangan Textbook Ilmu Pengetahuan Berbasis Literasi Ilmiah Untuk
Sekolah Sekunder
Pada latar belakang penulis mengatakan bahwa
Rumusan Ada beberapa masalah yang diberikan oleh penulis pada jurnal ini yaitu untuk
2
masalah meningkatkan kemampuan literasi sains.
Tujuan Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan buku ajar IPA berbasis literasi
penelitian sains, menentukan karakteristik, kevalidannya, tingkat keterbacaan, dan
keefektifannya. Penelitian pengembangan ini dimulai dengan analisis
kebutuhan, penyusunan tema, pengembangan buku ajar, uji kevalidan dan
3 keterbacaan buku yang telah dikembangkan. Validasi dilakukan oleh dosen dan
guru IPA kelas VII, VII, IX. Uji validitas, tingkat keterbacaan dan keefektifan
buku dilakukan di SMP N di Jawa Tengah. Subjek ujicoba adalah siswa kelas
VII, VIII, IX. Teknik analisis data menggunakan deskriptif persentase untuk uji
kevalidan dan keterbacaan, dan uji t untuk keefektifan. Hasil validasi
Indikator Rincian
/Aspek
No
yang
Direview
menunjukkan seluruh buku yang dikembangkan adalah valid dengan rata-rata
skor 90,74% berada pada kategori sangat valid. Skor rata-rata tingkat
keterbacaan sebesar 88,14% beradapada kategori mudah dipahami. Buku ajar
yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan kemampuan literasi sains.

Kekurang a) Kekurangan pada jurnal ini ada pada identifikasi masalahnya.


4 an/kelema . Siswakurangkritisdalamberfikirmemecahkanmasalahfisika.
han b) Padareferensi yang digunakan \
Kelebihan a) Rumusan masalah serta tujuan dari jurnal penelitianinisalingberkaitan.tujuan
5 yang diberikansesuaidenganrumusanmasalah yang di ambil.
b) Referensi yang digunakanpadabagianpendahuluanadas
II. KAJIAN TEORI
Kelengka Sesuaidenganjudul yang diberikan,
pan dan jurnalinimemelikikelengkapansertakesesuaianantarajuduldenganmaterinya.
kesesuaia JuduldarijurnaliniadalahThe Development Of Research-Based Learning Model
n teori- With Science, Environment, Technology, And Society Approaches To
6 teori yang Improve Critical Thinking Of Students (Pengembangan Model Pembelajaran
digunakan Berbasis Penelitian Dengan Ilmu, Lingkungan, Teknologi, Dan Pendekatan
Masyarakat Untuk Meningkatkan Pemikiran Kritis Mahasiswa). Sedangkanteori
yang diberikanyaitumengenaipembelajaran berbasis penelitian, belajar dengan
pendekatan sets, berpikir kritis.
Kekurang Padareferensi yang digunakan di pendahuluanmasihadabeberapapenulisan yang
7 an/kelema kurangtepatantaracatatan kaki dengandaftarpustakanyamisalnyaPoonpan di
han catatankakinyaditulispadatahun 2005 sedangkan di daftarpustakapadatahun 2001
Kelebihan Kelebihandarikajianteori yang diberikanadalahmateriatauteori yang di
8
tuliskandisinimemilikireferensi yang jelasdaribeberapasebanak 11 referensi
III METODE
Indikator Rincian
/Aspek
No
yang
Direview
Metode Desain penelitian menggunakan metode penelitian dan pengembangan 4D oleh
penelitian Thi-agarajan. Menurut Thiagarajan tahapan model 4D adalah mendefinisikan,
9
yang mendesain, mengembangkan, dan menyebarluaskan.
dipilih
Objek Objekataupunsampelpadajurnaliniadalahsiswadan guru di SMA Negeri 1 Bukit
atau Tinggi
10
sampel
penelitian
Instrumen Instrumen penelitian adalah model yang mengintegrasikan prosedur penelitian
yang dalam pedoman wawancara, lembar observasi, proses pembelajaran, lembar
digunakan validasi model alat, rencana pelajaransiswauntuk meningkatkan kualitas
11 pembelajaran, Lembar kerja penelitian,respons guru dan siswa komponenterdiri
dari masalah latar belakang, kuesioner, tes keterampilan berpikir kritis, dan
formulasi masalah, studi literatur, metode, lembar penilaian keterampilan dan
sikap.
Teknik Ada enam tahap penelitian yang dianalisis secara kualitatif dengan merevisi
pengumpu model pembelajaran berbasis dengan pendekatan SETS dan langkah-
lan data langkahnysadalahsebagaiberikut:
1. mengidentifikasi masalah yang terkait dengan lembar kerja lingkungan.
Revisi dilakukan dalam akorment, teknologi, dan masyarakat;
12
2. merumuskan tarian dengan hasil observasi yang dilakukan oleh masalah;
3. meninjau theori;
4. merumuskan pengamat untuk implementasi pembelajaran, danhipotesis;
5. mengumpulkan dan menganalisis data; dan pendapat para pakar dan sejawat.
6. menafsirkan dan menyimpulkan hasil penelitian.
Kekurang a) Kekuranganataupunkelemahandarijurnaliniadalahpadametode yang
13
an/kelema digunakan, penuliskurangmemperjelasmetodesepertiapa yang digunakannya
Indikator Rincian
/Aspek
No
yang
Direview
han b) Referensi yang digunakanpadabagianmetodeinihanya 1 referensi
Kelebihan a) Kelebihandarijurnalinipenulisbanyakmenggunakan instrument
14 penelitianuntukmemperoleh data yang akandikelola.
b) Menggunakanreferensidalampenulisanmetodenya
HASIL
DAN
IV.
PEMBA
HASAN
Ketepatan Ketepatanpenyajiandanhasilpenelitianpadajurnalinisudahtepat. Data yang
penyajian disajikanterdiridariempat penilaian bidang. Aspek yang dinilai oleh penilaian ahli
15
data hasil kelayakan konten, konstruksi, dan bahasa.
penelitian
Kejelasan Kejelasanpenyajianpada data hasilpenelitiansudahcukupjelas. Terdapatpenjelasan
penyajian di tabelhasilpenelitian yang disajikan.
16
data hasil
penelitian
Kejelasan Pembahasan yang diberikanpenulispadapenelitianinicukupjelas,
pembahas ditambahlagipenulismenyajikangrafikRata-rata Keterampilan Berpikir Kritis
an Siswa dan Penguasaan Pembelajaran. Grafiktersebutmenunjukkan bahwa
17
penelitian Keterampilan Berpikir Kritis siswa ada peningkatan pada setiap pertemuan
tentang indikator analisis, evaluasi - asi, dan induksi. Indikator inferensi dan
deduksi sedikit menurun pada pertemuan 1 dan 2.
Pembahas Jurnalinididukungdenganpenelitiansebelumnyapadabagianpembahasannya,
an contohpenelitiansebelumnya yang mendukungyaituYulistiana (2015)
18 didukung menyimpulkan bahwa penggunaan pendekatan SETS dapat meningkatkan
dengan keterampilan berpikir kritis siswa dan penguasaan belajar siswa. Purwandari
penelitian (2015) menyatakan bahwa pembelajaran fisika menggunakan modul fisika
Indikator Rincian
/Aspek
No
yang
Direview
- berbasis SETS dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa.
penelitian
sebelumn
ya
Kekurang a) Kekurangandarijurnaliniadalahdariuji yang di coba,
an/kelema penulistidakmembuatjenispengujiansepertiapayang
han dilakukannyauntukmengelola data tersebut
b) Padareferensi yang digunakan di pendahuluanmasihadabeberapapenulisan
19
yang kurangtepatantaracatatan kaki
dengandaftarpustakanyamisalnyaPurwandari di
catatankakinyaditulispadatahun 2015sedangkan di daftarpustakapadatahun
2012
Kelebihan a) Kelebihannyayaitudidukungolehpenelitiansebelumnya yang
20 relevendenganjurnalini
b) Referensi yang digunakansebanyak 22 referensi
REFERE
V
NSI
Ketepatan Penulisanreferensisudahsesuaidengancatatan kaki yang
21 penulisan adapadasetiapteorimaupunkutipan yang diambil.
referensi
Kekayaan Referensi yang
referensi diambilolehdaripenulisadalahkebanyakandarijurnalinternasionaladajugabeberapa
22
yang makalah seminar nasional.
digunakan
Keterkait Keterkaitanantaraartikeldengantopikmakalahsebelumnyaadalahsama-
V an artikel samamelakukanpeneliiandenganmenggunakanpembelajaranberbasispenelitian.
dengan
Indikator Rincian
/Aspek
No
yang
Direview
topik
makalah
sebelumn
ya

PEMBAHASAN

MASALAH Memahami dan menggunakan konsep sains


dalam masalah kehidupan sehari-hari dan
teknologi sederhana adalah tujuan dari
pendidikan sains. Berdasarkan tujuan itu,
pendidikan harus fokus pada literasi sains
seperti yang dinyatakan oleh National
Research Council (1996). Pendidikan sains
telah diterapkan di Indonesia selama
bertahun-tahun, tetapi hasilnya untuk
Indonesia di tingkat internasional terutama
untuk literasi sains masih buruk.
HASIL DAN DISKUSI Hasil dari penelitian ini adalah karakteristik,
kelayakan, keterbacaan, dan efektivitas ilmu
pengetahuan. Hipotesis, teori, model dan
pertanyaan serta memiliki persentase
terbesar, 58,24%. Literasi sains siswa dapat
ditingkatkan dengan menghadirkan materi
sains yang terkait dengan teknologi dan
masalah masyarakat. Salah satu masalah saat
ini yang berhubungan dengan sains di
masyarakat adalah polusi (Subiantoro,
Ariyanti & Su-listyo, 2013). Jelas bahwa
pengembangan buku teks sains yang
mendorong siswa untuk memiliki
keterampilan sains keaksaraan sangat penting
untuk dilakukan.

Penelitian ini menggunakan prosedur


METODE Penelitian dan Pengembangan (R&D) yang
telah dimodifikasi sebagai potensi dan
masalah, pengumpulan data, desain produk,
validasi produk, visi produk, uji coba produk
awal, revisi produk, uji coba produk keluar,
dan revisi produk sebagai produk akhir.
Produk dari penelitian ini adalah buku teks
sains yang didasarkan pada literasi sains
untuk sekolah menengah. Uji coba produk
dilakukan di SMP di Jawa Tengah. Subjek uji
coba produk ditunjukkan pada Tabel 2.
Tabel 2. Subjek Uji Coba Produk
Berdasarkan studi literatur, potensi dan
masalah penelitian adalah rendahnya literasi
sains siswa di tingkat internasional dan
kurangnya buku teks sains yang
dikembangkan berdasarkan aspek literasi
sains di sekolah. Data kurikulum sains untuk
sekolah menengah dan aspek keaksaraan
ilmiah dikumpulkan sebelum merancang
produk. Desain produk divalidasi oleh
validator.
Code of

Textbook Grade/N School

A VII/32 SMP N 1 Magelang

B VII/32 SMP N 1 Purwokerto

C VII/32 SMP N 1 Sidareja

Cilacap

D VIII/32 SMP N 24 Semarang

E VIII/34 SMP N 1 Purwodadi

F VIII/33 SMP N 1 Welahan

Jepara

G IX/35 SMP N 1 Boyolali

H IX/32 SMP N 1 Ambarawa

I IX/33 SMP N 2 Pekalongan

KESIMPULAN Berdasarkan hasil dan diskusi di atas, dapat


disimpulkan bahwa buku teks ilmiah yang
dikembangkan memiliki aspek literasi ilmiah
lengkap yang disajikan pada bagian utama
dari buku teks tersebut. Mereka adalah "Ayo
pergi Belajar" atau "Ayo Belajar (dalam
bahasa Indonesia)", "Ayo pergi ke Coba"
atau "Coba Yuk (dalam bahasa Indonesia)",
"Ayo pergi ke Berpikir Ilmiah" atau "Ayo
Berpikir Ilmiah (dalam Bahasa Indonesia)"
"Sains dalam Kehidupan" atau "Sains dalam
Ke-hidupan (dalam bahasa Indonesia)". Buku
teks sains yang dikembangkan juga memiliki
proporsi yang seimbang dari aspek literasi
sains yang ditunjukkan pada persentase
indikator untuk setiap aspek. Aspek pertama
(Sains sebagai cara berpikir) memiliki 40%
jumlah semua indikator, dan yang lainnya
memiliki 20% untuk masing-masing.

Hasil uji kelayakan buku teks sains yang


dikembangkan adalah> 81,25%. Ini berarti
bahwa buku teks sains sangat layak. Buku
teks sains bility adalah 81,97%. Itu berarti
buku teks yang dikembangkan mudah dibaca
dan dipelajari. Efektivitas buku teks ilmiah
yang dikembangkan diklasifikasikan sebagai
stimulan yang efektif untuk meningkatkan
literasi sains ilmiah siswa. Hal ini
ditunjukkan pada perolehan skor dan skor
posttest kelompok eksperimen yang buku
teks sainsnya berdasarkan literasi sains, yang
lebih tinggi dari kenaikan skor kelompok
kontrol dan skor posttest. Keduanya
menunjukkan bahwa buku teks sains yang
dikembangkan layak, mudah dibaca, dan
efektif.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setiap jurnal memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun jurnal ini
masih layak digunakan sebagai bahan referensi. Dalam jurnal ini memiliki kelebihan yaitu
menjelaskan secara menyeluruh. Serta menggunakan kalimat yang tidak rumit sehingga
memudahkan memahami hasil penelitian yang dilakukan. Dan kekurangannya adalah tidak
ada saran terhadap penelitian yang dilakukan, agar penelitian untuk jurnal berikutnya
menjadi lebih baik lagi.memiliki kelebihan yaitu menjelaskan secara menyeluruh.

B. Saran
Tindak lanjut yang dilakukan guru dalam pembelajaran hendaknya lebih menanamkan
konsep fisika padalaboratoriumdan prosedur yang tepat dan memperhati-kan materi prasyarat
yang harus dikuasai siswa. Dengan demikian, kualitas pembel-ajaran dapat meningkat.

REVIEW JURNAL
DAFTAR PUSTAKA

Rusilowati. 2016. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. DEVELOPMENT OF SCIENCE


TEXTBOOK BASED ON SCIENTIFIC LITERACY FOR SECONDARY SCHOOL.Issn 1693-1246

Anda mungkin juga menyukai