DI SUSUN OLEH:
ANGGUN AMALIA SEMBIRING
(6211111018)
DOSEN PENGAMPU:
Prof. Dr. Sabaruddin Yunis Bangun,M.Pd
Identitas Jurnal 2
Judul Four Models Of Science Journalism
Nama Jurnal Jurnal Practice
Url Jurnal https://podcast.pourianazemi.com/wp-content/uploads/2019/03/
FOUR-MODELS-OF-SCIENCE-JOURNALISM.pdf
Volume dan Edisi/No Vol.7 No.1
Tahun Terbit 2013
Index Jurnal -
Abstrak berapa kata Sebagian besar literatur ilmu komunikasi dan jurnalisme terus
menegaskan kembali hal tersebut
kritik yang sama tentang jurnalisme sains. Literatur ini menuduh
jurnalis sains tidak akurat,
sensasionalisme, penyederhanaan yang berlebihan, dan
kegagalan melibatkan khalayak dalam perdebatan yang
bermakna
masalah ilmiah. Namun, penelitian belum menawarkan solusi
konkrit bagi jurnalis yang terhubung
teori untuk dipraktikkan dalam upaya melawan kritik ini. Dalam
tulisan ini, kami mendekati kesenjangan ini
melalui pengembangan model jurnalisme sains yang
diartikulasikan dengan jelas dan didukung
oleh pertimbangan teoritis dari berbagai tujuan komunikasi
sains, dan kemudian, yang penting, terkait dengan kriteria
pengembangan cerita praktis. Empat model disajikan: sains
literasi, kontekstual, keahlian awam dan partisipasi masyarakat.
Model-model ini merupakan representasi yang jelas
tentang bagaimana jurnalisme sains dapat dihasilkan dari
kerangka teori yang berbeda dan
dengan demikian memberikan panduan yang berlandaskan teori
namun praktis untuk evaluasi yang berbeda-beda
kualitas jurnalisme sains.
Jumlah kata pada key 3: sintesis penelitian; jurnalisme sains; kriteria penulisan
word
Jumlah Penulis David M. Secko, Elyse Amend, and Terrine Friday:3
Jumlah halaman 20 Halaman
Bahasa Inggris
Analisis Jurnal 1
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah rancangan
pengembangan (blueprint) dalam pembuatan instrumen
pembelajaran berbasis Daring
Subjek Penelitian -
Populalsi, sampel dan lokasi -
penelitian
Metode Penelitian Metode Peneitian yang digunakan adalah R & D, tetapi hanya
sampai tahap perancangan saja,
Desain Penelitian -
Pembahasan Pada Jurnal Model yang dikembangkan dalam penelitian ini difokuskan
pada upaya pengembangan suatu produk. Model yang
berorientasi pada produk ditandai dengan 3 hal, yakni : (1) suatu
asumsi bahwa produk pembelajaran itu butuhkan, (2) kelayakan
suatu produk didasarkan pada hasil uji coba dan revisi, dan (3)
suatu asumsi bahwa produk harus dapat dipakai dalam proses
pembelajaran.
Kesimpulan pada Jurnal Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah rancangan
pengembangan (blueprint) dalam pembuatan instrumen
pembelajaran berbasis Daring. Penelitian pengembangan ini
bertujuan untuk memudahkan cara pembuatan instrument
pembelajaran yang sesuai dengan kaidah-kaidah pembelajaran
dan berorientasi pada tujuan yang akan dicapai dalam
pembelajaran tersebut.
Kekuatan Penelitian - Identitas Jurnal Lengkap
- Penggunaan Bahasa yang mudah di mengerti
Kelemahan Penelitian - Objek san populasi belum di jelaskan dengan detail
- Serta lokasi waktu pengambilan data juga tidak ada
Daftar Pusataka Arikunto, Suharsimi. (2013). Dasardasar Evaluasi Pendidikan,
Bumi Aksara: Jakarta. Brady, L. (1990). Curriculum
Development. Sydney : Prentice Hall of Australian Limited.
Callon, JD. (1996). Competitive Advantage Through
Information Technology. California : The McGrawHill
Coimpanies, Inc. Chaeruman, U. A. (2017). PEDATI - Model
Desain Sistem Pembelajaran Blended. Jakarta:
Kemenristekdikti. Goksu, I. 2016. The Evaluation of the
Cognitive Learning Process of the Renewed Bloom Taxonomy
Using a Web Based Expert System. TOJET: The Turkish Online
Journal of Educational Technology – October 2016, volume 15
issue 4, 135-151
Pembahasan Jurnal yang di nuat masih kurang sempurna tekhusus pada
bagain inti, pengumpulan data serta berbagai intrumen
penelitianan lainnya,sehingga bagi pereview majupun
pembaca masih sulit untuk menentukan apakah jurnal ini
untuk siswa atau guru karena sasarannya tidak di jelaskan.
Kesimpulan Untuk jurnal ini masih belum tergolong sangat baik
Saran/Recomendasi Penulis harus lebih memperhatikan lagi apa saja yang di
butuhkan saat membuat jurnal agar pembaca dapat
memahami jurnal dengan sebaik-baiknya
Analisis Jurnal 2
Pembahasan Pada Jurnal Penulis membahas bagaimana model model yang mereka
ciptakan dapat memberikan dampak baik bagi
Masyarakat,terlebih masyarakay yang menggap model
yang mereka ciptakan tidak dapat memebrikan dampak
yang baik bagi mereka
Kesimpulan pada Jurnal Menarik untuk memikirkan perkembangan model literasi
sains yang menarik
dukungan dari pergeseran sederhana praktik berita standar
(Rensberger, 1997) dari praktik berita lainnya
jenis jurnalisme hingga sains, mungkin menjadi inti dari
beberapa kritik yang berulang kali dilontarkan
jurnalisme sains