Anda di halaman 1dari 8

Luaran Penelitian

Hasil Penelitian atau Pemikiran yang Dipublikasikan

1. Analisator Bahasa Pemrograman Indonesia Pascal Like Berbahasa pseudo-Indonesia


Sebagai Lapisan Antarmuka Kompilator Pascal; Jurnal Algoritma; Penerbit Jurusan
Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut, Garut; ISSN: 1412-3622; Vol. 3,
April 2005. Penulis Tunggal
2. Otomatisasi Penyalaan dan Pematian Komputer Pusat Data Dalam Lingkungan Sistem
Operasi Microsoft Windows 2003 Server; Jurnal Algoritma; Penerbit Jurusan Teknik
Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Garut; ISSN: 1412-3622; Vol. 4, April
2006. Penulis Tunggal
3. AutoSurfing Sebagai Perangkat Ukur Tingkat Keberhasilan Pemuatan Halaman WEB
dan Koneksi Internet; Jurnal Algoritma; Penerbit Jurusan Teknik Informatika Sekolah
Tinggi Teknologi Garut. Garut; vol. 5, April 2007; ISSN: 1412-3622. Penulis Tunggal.
4. Peran Relawan Teknologi Informasi dalam Pemanfaatan Warung Internet Perdesaan,
Jurnal Online Algoritma, ISSN: 2302-7339, 2012, Vol. 9, No 1. Penulis Tunggal
5. Pesantren Teknologi Informasi Tujuh Hari Sebagai Sarana Pengembangan Sumber Daya
Manusia Dalam Masyarakat Informasi, Jurnal Online Algoritma, ISSN: 2302-7339, 2013,
Vol. 10, No 1. Penulis Tunggal
6. "The Service Candidate Modelling Of Academic Information Channel By Appliying Of
Service Oriented-Architecture “Jurnal International Journal of Basic and Applied
Science; ISSN 2301-4458, ISSN 2301-8038 April 2014; Volume 02, No.04
7. "The Stages, Three-Layer Infrastructure , And Functional Level Regulation For
Development Of Information Society Within The Scope Of Information Technology
Volunteer “ Jurnal International Journal of Basic and Applied Science; ISSN 2301-4458,
ISSN 2301-8038, Juli 2014; Vol. 03, No. 01, Hal. 69-76. Penulis Tunggal
8. Perancangan Program Aplikasi Transaksi Pembayaran Iuran untuk Lembaga Pendidikan,
Jurnal Algoritma, ISSN: 2302-7339, 2014, Vol. 11, No 1. Penulis Kedua. Hibah dosen
pemula DIKTI.
9. Model Sistem Pengendalian Keamanan Kolaboratif dalam Daur Hidup Proses
Manajemen Ketersediaan, Jurnal Algoritma, ISSN: 2302-7339, 2015, Vol. 12, No 1.
Penulis Pertama.

Hasil Penelitian atau Hasil Pemikiran yang Didiseminasikan secara Oral dan Dimuat
dalam Prosiding yang Dipublikasikan

1. Model Analisis Sistem Informasi Kelompok Penggerak Masyarakat Informasi. Prosiding


e-Indonesia Initiative Forum 2015, ISBN : 978-979-18018-1-2
2. Memfungsikan Telecenter Sebagai Pusat Pembangunan Ekonomi Digital di Wilayah
Perdesaan dengan Melibatkan Relawan Teknologi Informasi. Prosiding Temu Ilmiah
Nasional Peneliti 2016. ISBN 978-602-1281-20-8
3. Strategic Design of Information System Implementation at University. Asia International
Multidiciplinary Conference 2017.
Hasil Penelitian atau Hasil Pemikiran yang tidak Dipublikasikan (Tersimpan di
Perpustakaan Perguruan Tinggi)

1. Prediksi Keberhasilan Kuliah Mahasiswa Berdasarkan Data Akademik dan Non


Akademik Dengan Metode Machine Learning Pohon Keputusan C4.5, Makalah,
Perpustakaan Sekolah Tinggi Teknologi Garut. 2009. Penulis Tunggal
2. Penilaian Terhadap Manajemen Kualitas Data dan Informasi Dalam Proses Bisnis
Pencatatan Kehadiran dan Penggajian Dosen di Sekolah Tinggi Tenologi Garut, Makalah,
Perpustakaan Sekolah Tinggi Teknologi Garut. 2010. Penulis Tunggal

Rancangan Karya dengan Paten

1. Rina Kurniawati dan Rinda Cahyana, Karya Tulis, Perancangan Program Aplikasi
Transaksi Pembayaran Iuran untuk Lembaga Pendidikan, EC00201700172, 50 Tahun
sejak 7 Juli 2015.
2. Rinda Cahyana, Program Komputer, Aplikasi al-Khowarizmi : Analisator Bahasa
Pemrograman Indonesia Pascal-Like, EC00201700173, 50 Tahun sejak 18 Januari 2017
KONTRIBUSI PENELITIAN DAN PERBAIKAN METODE

MENGAPA KONTRIBUSI PENTING DALAM PENELITIAN?

Banyak mahasiswa, yang sedang melakukan penelitian untuk skripsi, tesis atau disertasi, bingung
dengan istilah kontribusi dalam penelitian. Di setiap sidang proposal, sidang akhir, dan melihat
hasil review dari paper yang kita kirimkan ke jurnal internasional, selalu menjadikan “apa
kontribusi dari penelitian kita”, sebagai parameter penting dari penilaian. Pengertian research
sendiri di berbagai literatur selalu mengarah ke wajibnya ada kontribusi di penelitian, meskipun
menggunakan redaksi yang berbeda. Yang sering saya pertegas di kelas ketika mengajar research
methodology adalah ungkapan Dawson yang mengatakan:

Research is a considered activity which aims to make an original contribution to knowledge


(Dawson, 2009)

Mahasiswa banyak yang terjebak menyangka bahwa kontribusi adalah kontribusi ke masyarakat,
padahal bukan ini yang dimaksud. Kontribusi ke masyarakat relatif sulit untuk diukur dan
dibuktikan, karena itu biasanya ini dimasukkan ke dalam “manfaat penelitian” dan bukan “tujuan
penelitian”. Cukup kita konsentrasi ke tujuan penelitian dimana kontribusi ke pengetahuan
adalah hal utamanya, sudah pasti manfaatnya akan dirasakan oleh masyarakat, paling tidak
masyarakat yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan tujuan penelitian kita.

PERBAIKAN METODE MENGHASILKAN KONTRIBUSI

Kontribusi dalam penelitian khususnya penelitian computing, mengarah ke perbaikan


metode/algoritma/model (method improvement) yang kita lakukan. Perbaikan
metode/algoritma/model yang kita usulkan (proposed method) itu kemudian kita ukur, dan kita
bisa membuktikan bahwa perbaikan kita membuat metode/algoritma/model menjadi lebih baik
(presisi/akurasi/efisiensi). Jadi, kontribusi ke pengetahuan adalah perbaikan atau revisi yang kita
lakukan, kontribusi adalah “kebaruan” atau “orisinalitas” dari penelitian kita. Sesuai dengan
yang dikatakan Berndtsson:

Research is the activity of a diligent and systematic inquiry or investigation in an area, with the
objective of discovering or revising facts, theories, applications, etc (Berndtsson et al., 2008)

MANA YANG KONTRIBUSI DAN MANA YANG BUKAN?

Membedakan mana penelitian yang ada kontribusi dan mana yang tidak sebenarnya cukup
mudah. Saya berangkat dari apa yang dikatakan oleh Dawson.

You can be original in two ways. First, you can be original in the way you do things. Second, you
can be original by producing or developing something that has not been produced before
(Dawson, 2009)

Bisa kita simpulkan dengan bahasa yang lebih mudah, bahwa kita bisa memiliki origalitas di dua
hal. Satu di kebaruan metode yang kita gunakan (masalah penelitian tidak harus baru), yang
kedua di masalah penelitian yang kita pilih (metode tidak harus baru). Sedikit kiat untuk
peneliti baru, sebaiknya konsentrasi ke kebaruan metode daripada kebaruan masalah. Kebaruan
masalah penelitian relatif lebih sulit ditemukan, kecuali kita sudah benar-benar lama dan dalam
menggeluti suatu bidang. Kebaruan masalah penelitian yang kita sampaikan, kadang dianggap
tidak bisa dipercaya, ketika tidak ada bukti empiris yang membuktikan itu.

Silakan diperhatikan contoh-contoh di bawah. Biasanya peneliti yang baru mulai meneliti,
terjebak ke contoh ketiga, yang tidak memiliki kontribusi, karena hanya mengubah lokasi obyek
penelitian.

1. Contoh Penelitian dengan Kontribusi pada Metode

 Judul: Penerapan Metode ABC pada Algoritma Genetika untuk Penentuan Desain Bendungan
 Kontribusi Pada Metode: Penerapan Metode ABC pada Algoritma Genetika
 Masalah: Penentuan Desain Bendungan

2. Contoh Penelitian dengan Kontribusi pada Masalah

 Judul: Penerapan Algoritma Genetika untuk Penentuan Desain Bendungan dengan Parameter
Tinggi, Lebar, Dalam dan Tebal Dinding
 Metode: Algoritma Genetika
 Kontribusi Pada Masalah: Penentuan Desain Bendungan dengan 4 Parameter (biasanya peneliti
menggunakan hanya 2 parameter)

3. Contoh Penelitian Tanpa Kontribusi

 Judul: Penerapan Algoritma Genetika untuk Penentuan Desain Bendungan di Jakarta


 Judul: Penerapan Algoritma Genetika untuk Penentuan Desain Bendungan di Surabaya
 Judul: Penerapan Algoritma Genetika untuk Penentuan Desain Bendungan di Semarang

Mudah-mudahan artikel ini bisa memberi gambaran, mana penelitian yang ada kontribusi ke
pengetahuan dan mana yang tidak. Jangan lupa untuk mendownload materi kuliah saya
khususnya Research Methodology
Pemilihan Kontribusi Penelitian dan Penulisan Proposal

Science , Tips

Esensi Publikasi

 Funding: Hibah penelitian, Hibah Institusi, Kerjasama Internasional


 Karir: kenaikan pangkat, sertifikasi dosen, reputasi
 Pengembangan institusi
o Akreditasi Program Studi, Akreditasi Perguruan Tinggi
o Webometrics, Scopus, Scholar Google
 Solving problems
o Industry, society
 Advancing the state of the art in your field
 Recognition by contemporaries in your field

Tingkatan Kontribusi Hasil Penelitian

1. Taraf pengalihan pengetahuan

 Artikel substansinya hanya berupa


o pengalihan pengetahuan atau
o ilmu yang sudah diketahui
 Tujuan untuk peningkatan pemahaman saja.
 Bobot ilmiahnya rendah
 Kontribusinya pada peningkatan ilmu dan teknologi sangat kecil, bahkan kadang-kadang tidak
ada.
 Kebanyakan dari hasil penelitian yang menyangkut bidang industri.
 Di lingkungan akademis, skripsi sarjana paling tidak bertaraf pengalihan pengetahuan.

2. Taraf penyesuaian

 Artikel yang dihasilkan dari penelitian


o Mencoba metode yang sudah terbukti manfaatnya, pada masalah atau obyek lain yang
sejenis, atau
o sebaliknya meneliti ulang suatu obyek/masalah dengan pendekatan lain.
 Memberikan kontribusi secara melebar (horizontal)
o tetapi tidak mendalam.
 Tesis Magister paling tidak memuat hasil penelitian yang bersifat penyesuaian (adaptif).

3. Taraf pembaharuan

 Artikel dari penelitian


o metode dan pendekatannya mengalami modifikasi yang signifikan
o Obyek atau permasalahan yang diperluas
o Mendapatkan kesimpulan yang berarti
 Memberikan kontribusi pada ilmu pengetahuan
o secara mendalam dan luas.
 Desertasi Doktor paling tidak menghasilkan artikel berbobot inovatif.

4. Taraf perekaan

 Artikel ilmiah yang mempunyai


o Bobot ilmiah yang tinggi
o Kontribusi yang sangat berarti
 Contoh diketemukannya teori bare
o Menjelaskan secara tuntas suatu fenomena yang mendua
o Berdasarkan pengetahuan yang dikuasai sebelumnya.
 Contoh artikel ilmiah setara dengan perekaan
o Diketemukannya pondasi cakar ayam
o Teknologi penyuntikan pinisilin.

5. Taraf pengungkapan

 Artikel dari penelitian yang


o menghasilkan temuan murni yang spektakuler
o tentang suatu fenomena, gejala, konsep dan teori
 Kontribusinya secara nyata
o mengubah pandangan ilmiah secara menyeluruh dan berarti.
 Contoh
o Penemuan pinisilin
o Teori Evolusi Darwin
o Teori Lempeng Tektonik
o Big Bang Theory
o Konstruksi DNA
 Layak mendapatkan Nobel.
Kualitas Proposal Penelitian

 Kualitas ditentukan oleh


o Isi atau substansi dari proposal itu sendiri
o Bahasa untuk menyampaikan gagasan
o Cara pengemasan proposal
 Evaluasi isi oleh penulis dan teman sejawat
o Tingkat kontribusi dan kemanfaatannya
 Evaluasi Bahasa agar pesan sampai dan dipahami
o Beberapa reviewer berbeda sama sekali bidangnya
 Evaluasi Pengemasan Proposal
o Sesuai dengan format agar lulus desk evaluation
o Cara penyajian grafik, gambar, tabel, dan lain-lain harus disajikan secara jelas, estetik,
dan informatif.

PENYUSUNAN PROPOSAL

1. Judul
2. Perumusan Masalah
3. Manfaat Hasil Penelitian
4. Tinjauan Pustaka & Kerangka Teori
5. Metode Penelitian
6. Kelayakan Penelitian
7. Luaran Penelitian

1. Judul :

 Pilih kata-kata dengan tepat


 Gunakan kata sesedikit mungkin
 Menggambarkan isi penelitian secara utuh
 Jelas dan menarik
 Spesifik, tidak ada tafsir lain
 Atraktif

2. Perumusan Masalah:

 Ketajaman & Kejelasan Perumusan


 Tujuan Penelitian
 Kebaruan dan Orisinalitas
 Kesesuaian Judul dengan Isi

3. Manfaat Hasil Penelitian:

 Manfaat Ipteks, pembangunan, dan atau pengembangan kelembagaan


 Pengembangan perkuliahan yang diampu
4. Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori

 Kemutakhiran dan relevansinya


 Kedalaman kritik, dan sikap terhadap pustaka
 Pemahaman dan ketepatan kerangka teori

5. Metode Penelitian

 Ketepatan Desain
 Ketepatan Instrumen
 Ketepatan Analisis

6. Kelayakan Penelitian:

 Kesesuaian Waktu dan Dana


 Kesesuaian Personalia

Hal-hal yang harus dijawab setelah selesai penulisan proposal

1. Apa kelebihan proposal ini


2. Apakah proposal ini bukan pengulangan dari penelitian lain?
3. Apakah proposal ini bisa dikerjakan/tidak terlalu ambisius?
4. Apakah proposal telah ditulis dengan baik?
5. Apakah bisa memberikan kontribusi pada ipteks/pembangunan?
6. Apakah penyusunan proposal sudah sesuai aturan penulisan dan keterkaitan antar materi
7. Apakah bidang penelitian sesuai bidang ilmu yang digeluti peneliti ?
8. Apakah tim dapat melakukan penelitian tersebut dengan baik ?
9. Apakah metode yang digunakan bisa/dapat digunakan untuk menjawab tujuan?

Anda mungkin juga menyukai