Anda di halaman 1dari 19

CRITICAL JURNAL REVIEW

”PENULISAN KARYA ILMIAH”

Dosen Pengampu:

Prof. Asih Menanti, M.S., S.Psi

Utami Nurhafsari Putri, S.Psi., M.Psi.

Disusun Oleh :

Trisna Febrina (1191151015)

BK REGULAR C 2019

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2019/2020


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan Rahmatnya

sehingga saya dapat menyelaesaikan tugas critical journal review mata kuliah penulisan karya

ilmiah. Saya berterima kasih kepada ibu Prof. Asih Menanti, M.S., S.Psi dan ibu Utami

Nurhafsari Putri, S.Psi., M.Psi. yang sudah memberikan bimbingannya.

Saya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan

memberikan saran dalam menyelesaikan tugas ini. Saya juga menyadari bahwa tugas ini masih

banyak kekurangan oleh karena itu saya minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan saya

juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini.

            Akhir kata saya ucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah

pengetahuan bagi pembaca.

Medan, 02 April 2020

Trisna Febrina

1191151015
JURNAL I

Judul “PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA


DENGAN MEDIA APLIKASI PENGOLAH KATA”
Jurnal Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Volume dan Halaman Volume 1 nomor 2, Desember 2017 267-277 hlm
ISSN 2580-9040
Penulis Fajar Kurniadi
Reviewer Trisna Febrina
Tanggal 02 April 2020
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah Menilai keefektifan sebuah
tidakan kecil dan nyata guna meningkatkan keandalan
menulis karya ilmiah mahasiswa.
Subjek Penelitian Para siswa
Assesment Data Penelti telah melakukan penelitian mengenai
mengefektifkan kemampuan menulis mahasiswa dengan
metode menulis buku harian, hasilnya pun memuaskan
dan mahasiswa diminta menyalin seluruh catatan
hariannya dalam gawai, utamanya laptop.
Metode penelitian Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitik.
Langkah Penelitian Peneltiain kualitatif lebih menekankan pada analisi
sempirik yang diambil dari berbagai sumber di
masyarakat. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa
sebanyak delapan kelas. Sampel yang diambil dalam
penelitian ini adalah delapan dari dua puluh dua kelas.
Hasil Penelitian Pengorganisasian tulisan dalam penulisan karya ilmiah
dinyatakan efektif. Selain itu, kemampuan menulis karya
ilmiah mahasiswa masih rendah dan dibutuhkan pelatihan
menulis karya ilmiah untuk mahasiswa. Proses
pengorganisasian tulisan dengan aplikasi Microsoft
Office Word merupakan salah satu cara efektif untuk
mengefektifkan penulisan karya ilmiah.

Kekuatan Penelitian Kekuatan atau kelebihan penelitian yaitu:


1. Kesimpulan dijelaskan dengan singkat, padat dan
jelas.
2. Tujuan penelitian dipaparkan dengan jelas. Isi
abstrak tergambarkan spesifik.
3. Kajian yang dibuat penulis sangat baik dan
seimbang sehingga kajian yang disampaikan
dapat dengan mudah dimengerti dan diterima.
4. Penelitian yang dilakukan sangat berbeda dengan
penelitian lainnya. Dari jurnal tersebutlah penulis
memperoleh pembahasan dan kesimpulannya.
Kelemahan Penelitian Penulis dalam menjelaskan hasil sangat bertele-tele tidak
langsung dijelaskan hasil dari penelitian.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat


Kesimpulan
disimpulkan bahwa kemampuan menulis karya ilmiah
mahasiswa yang masih rendah merupakan
persoalankompleks yang perlu dipecahkan dengan
tahapan-tahapan yang sitematis, penggunaan aplikasi
pengolah kata yang tersedia secara gratis dari berbagai
provider hanyalah salah satu cara untuk mengefektifkan
penulisan referensi dan daftar pustaka pada karya ilmiah,
dan untuk memaksimalkan penggunaan aplikasi
mahasiswa perlu diberikan pemahaman konsep terlebih
dahulu.

Gewati, M. (2016). Minat baca Indonesia ada di urutan


Referensi
ke-60 dunia. Diakses 2 Agustus 2017. Kompas.com.
http://edukasi.kompas.com/read/2016/08/29/07175131/m
inat.baca.indonesia.ada.di.urutan.ke-60.dunia
Usman, H. (2008). Manajemen: Teori, praktik, dan riset
pendidikan (2ed.). Jakarta: Bumi Aksara.
Wahyuni, E. S. (2016). Pengaruh kemampuan berpikir
kritis, pemahaman bacaan, dan pengaturan diri terhadap
kemampuan menulis ilmiah. Ranah, 4 (1), 120-132.
Winarsih, E. & Sulistyowati, R. (2016). Penerapan
pendekatan saintifik dalam Mata Kuliah Umum Bahasa
Indonesia untuk menumbuhkan budaya menulis
mahasiswa IKIP PGRI Madiun. Widyabastra, 141-157.

JURNAL 2

Judul “HOW TO WRITE A SCIENTIFIC RESEARCH PAPER”


Jurnal Jurnal Penelitian Internasional (IJR)
Volume dan Halaman Volume 2 nomor 5, Mei 2015 389-393 hlm
ISSN e-ISSN: 2348-6848, p- ISSN: 2348-795X
Penulis Dr. Sriram Chandramohan
Reviewer Trisna Febrina
Tanggal 02 April 2020
Tujuan Penelitian Tujuan utama dari makalah ini adalah untuk melayani
peneliti tahap awal dengan praktispengantar komponen
struktural PT karya ilmiah dan proses yang
mengarahuntuk publikasi mereka.
Subjek Penelitian Kepada pembaca yang ingin mengetahui cara menulis
karya ilmiah.
Assesment Data Peneliti melakukan pengumpulan data spesifik.
Metode penelitian Peneliti menggunakan metode komunikas.
Langkah Penelitian upaya untuk memberitahu orang lain tentang beberapa
data spesifik yang Anda miliki dikumpulkan dan apa
yang Anda pikirkan artinya data tersebut dalam konteks
penelitian anda.
Hasil Penelitian Hasil penelitiannya yaitu dapat dilihat dari struktur dan
isi naskah. Naskah biasanya terdiri dari jumlah bagian:
- Abstrak;
- Kata kunci;
- Pengantar;
- Metode;
- Hasil;
- Diskusi;
- Kesimpulan;
- Pengakuandan
- Referensi

Kekuatan Penelitian Kekuatan atau kelebihan penelitian yaitu:


1. Penjelasan dalam penelitian/artikel sudah cukup
jelas.
2. dalam menjelaskan “cara menulis karya ilmiah”
sebuah bagian dijelaskan dengan detail dan
mengunakan bahasa yang mudah dimengerti.
Kelemahan Penelitian Tujuan penulis dalam membuat penelitian/artikel tidak
jelas ketika dipaparkan Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan.

Kesimpulan Struktur dan isi naskah. Naskah biasanya terdiri dari


jumlah bagian:
- Abstrak;
- Kata kunci;
- Pengantar;
- Metode;
- Hasil;
- Diskusi;
- Kesimpulan;
- Pengakuandan
- Referensi

Davis, M. (1997), Scientific Papers and Presentations,


Referensi Academic Press, San Diego, CA (Accessed 1st May
2015).
Hengl T, Gould M. Rules of thumb for writing research
articles 2002. http://www.
slideshare.net/alena_romanenko/hengl-gould-2002-rules-
of-thumb-of-writing-a-research-article accessed 1st May
2015.
Kliewer MA. Writing it up: a step-by-step guide to
publication for beginning investigators. AJR.
2005;185:591–96.
Hartley J. Academic writing and Publishing- A practical
guide.2008. New York: Routledge. Pp. 23.
Kotz D, Cals JWL. Writing Tips Series (Effective writing
and publishing scientific papers- part II: title and
abstract). Journal of Clinical Epidemiology. 2013;66:585.
Kotz D, Cals JWL. Writing Tips Series (Effective writing
and publishing scientific papers- part III: how to get
started). Journal of Clinical Epidemiology. 2013;66:702.
Jenkins S 1995 How to write a paper for a scientific
journal. Australian Journal of Physiotherapy 41(4): 285 –
289
Kotz D, Cals JWL. Writing Tips Series (Effective writing
and publishing scientific papers- part V: how to get
started). Journal of Clinical Epidemiology. 2013;66:945.
JURNAL 3

Judul “PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARYA


ILMIAH MELALUI STRATEGI BELAJAR KOOPERATIF
TIPE GROUP INVESTIGATION SISWA KELAS XI MAN
1 SUNGAI PENUH”
Jurnal Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Volume dan Halaman Volume 4 nomor 1, Mei 2018 14-21 hlm
ISSN 2442-787X 2579-8979
Penulis Suci Marselina
Reviewer Trisna Febrina
Tanggal 02 April 2020
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses
peningkatan ketrampilan siswa menulis karya ilmiah
melalui strategi belajar kooperatif tipe group
investigation.
Subjek Penelitian Siswa kelas XI MAN 1 Kota Sungai Penuh
Assesment Data Peneliti melakukan pengumpulan data tindakan pada
setiap siklus.
Metode penelitian Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas
(PTK).
Langkah Penelitian Pelaksanaan penelitian terdiri atas tiga siklus penelitian.
Satu siklus penelitian dilakukan tiga kali pertemuan
(3x45 menit). Tindakan tiap siklus didasarkan pada hasil
refleksi siklus sebelumnya.
Hasil Penelitian Hasil penelitian ini sebagai beriku :
1. menunjukkan bahwa penggunaan strategi belajar
kooperatif tipe Group Investigation menyebabkan
proses pembelajaran menulis menjadi lebih efektif
dan menyenangkan. Hal ini, tampak pada hasil
belajar siswa yakni saat pra siklus siswa yang
mencapai KKM 1 orang dari 31 dan pada siklus 1
siswa yang mencapai KKM 6 orang dari 31.
2. Pada siklus kedua jumlah siswa yang mencapai
KKM ada 18 orang dari 31 orang.
3. Siklus ketiga seluruh siswa mampu mencapai
KKM. Faktor yang mempengaruhi peningkatan
keterampilan siswa menulis karya ilmiah adalah
penggunaaan strategi belajar kooperatif tipe
Group Investigation.
Kekuatan Penelitian Kekuatan atau kelebihan penelitian yaitu:
1. Kajian yang dibuat penulis sangat baik dan
seimbang dari hasil penelitian yang telah
dilakukan. Sehingga kajian yang disampaikan
dapat dengan mudah dimengerti dan diterima
2. Penelitian yang dilakukan sangat berbeda dengan
penelitian lainnya. Penulis melakukan penelitian
dengan menggunakan data yang ia peroleh dari
tindakan setiap siswa dan dilakukan dengan 3
siklus.
Kelemahan Penelitian Adapun kelemahan dalam penelitian ini yaitu :
1. Setiap studi penelitian yang dilakukan masih
banyak penjelasannya penelitian yang tidak di
jabarkan. Dan seperti assessment data tidak di
buat secara rinci. Hal ini yang masih sulit
dipahami pembaca.
2. Dalam jurnal imi penulis tidak membuat
kesimpulan.
Kesimpulan Kerja sama antara guru dan siswa tampak dari upaya
siswa berperan aktif menyampaikan kritik atau
permasalahan seperti transparansi penilaian, kesulitan
memahami materi, ataupun kesulitan mendapatkan buku
sumber. Sementara itu, guru selalu terbuka atas kritik dan
saran siswa. Setelah disarankan siswa guru memberikan
rubrik penilaian kepada masing-masing siswa dan
membantu siswa mendapatkan buku sumber dengan cara
memfasilitasi siswa meminjam buku dari guru dan dari
Pustaka Daerah Kabupaten Kerinci dan Pustaka Daerah
Kota Sungai Penuh.

Referensi Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-Dasar


Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Asma, Nur. 2009. Model Pembelajaran
Kooperatif. Padang: UNP Pres.
Burhani, Ruslan. 2012. “LIPI Masuk Elite Top
Lembaga Riset Dunia”.
http://www.antaranews.com/berita/330125/l
ipi-masuk-elite-top-lembaga-riset-dunia.
Diakses 14 Agustus 2012.
Dirjen Kelembagaan Agama Islam Departemen
Agama. 2005. Pedoman. Penulisan
Karya Ilmiah Guru. Jakarta: Departemen
Agama RI
Gie, The Liang. 2001. Terampil Mengarang.
Yogyakarta: Andi Ofset.
Komaidi, Didik. 2008. Aku Bisa Menulis:
Panduan Praktis Menulis Kreatif.
Lengkap. Yogyakarta: Sabda Media.
Rifai, Mien A. 1995. Pegangan Gaya Penulisan,
Penyuntingan dan Penerbitan Karya
Ilmiah Indonesia. Yogyakarta: Gajah Mada
University Press.
Robandi, Iman. 2008. Becoming the Winner:
Riset, Menulis Ilmiah, Publikasi
Ilmiah, dan Prentasi. Yogyakarta: Ando
Offset.
Rusman, 2011. Mode-Model Pembelajaran.
Bandung: Rajawali Pers.
Slavin, Robert E. 2008. Cooperative Learning
Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa
Media.
Solihatin, Etin& Raharjo. 2008. Cooperative
Learning. Jakarta: Bumi Aksara.
Tanjung, Bahdin Nur dan Ardial. 2008. Pedoman
Penulisan Karya Ilmiah (Proposal, Skripsi,
dan Tesis) dan Mempersiapkan Diri
Menjadi Penuli Artikel Ilmiah. Jakarta:
Kencana.
Tritanto. 2010. MendesainModel Pembelajaran
Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana.
Wardhani, 2007. Menulis Karya Ilmiah.
Bandung: Nusa Media.
JURNAL 4

Judul “TEACHING PEER REVIEW AND THE PROCESS OF


SCIENTIFIC WRITING”
Jurnal ADVANCES IN PHYSIOLOGY EDUCATION
Volume dan Halaman Volume 22 nomor 3, September 2001 167-175 hlm
ISSN 1043-4046
Penulis William H. Guilford
Reviewer Trisna Febrina
Tanggal 02 April 2020
Tujuan Penelitian Tujuan utama dari makalah ini adalah untuk mahasiswa
sarjana dan pascasarjana memahami proses penulisan
ilmiah atau pentingnya peer review.
Subjek Penelitian Mahasiswa sarjana dan pascasarjana
Assesment Data Peneliti melakukan pembuatan tugas menulis proses
penerbitan ilmiah.
Metode penelitian Peneliti menggunakan metode terperinci.
Langkah Penelitian Langkah penelitian yaitu membuat tugas menulis tentang
proses penerbitan ilmiah. Kemudian melakukan revisi
makalah bersama dengan proses penulisan dan penerbitan
dari peneliti kefinal, konsep yang diterima.
Hasil Penelitian Hasil penelitiannya yaitu dengan menggunakan metode
ini telah diterapkan mented dalam kursus biologi sel dan
molekuler untuk insinyur di universitas indonesia
penggunaan metode ini menghasilkan peningkatan nilai,
kualitas jauh lebih tinggi di naskah akhir, obyektifitas
yang lebih besar dalam penilaian, dan peningkatan
pemahaman tentang pentingnya ulasan sejawat.
Kekuatan Penelitian Kekuatan atau kelebihan penelitian yaitu:
1. Penjelasan dalam penelitian/artikel sudah cukup
jelas.
2. dalam menjelaskan “cara agar mahasiswa sarjana
dan pascasarjana memahami proses penerbitan
ilmiah” sebuah bagian dijelaskan dengan detail
dan mengunakan bahasa yang mudah dimengerti.
Kelemahan Penelitian Tujuan penulis dalam membuat penelitian/artikel tidak
jelas ketika dipaparkan Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan, maka cukup sulit diambil kesimpulannya.

Kesimpulan mahasiswa sarjana dan pascasarjana memahami proses


penulisan ilmiah atau pentingnya peer review. Dengan
membuat tugas menulis tentang proses penerbitan ilmiah.
Kemudian melakukan revisi makalah bersama dengan
proses penulisan dan penerbitan dari peneliti kefinal,
konsep yang diterima. Sehingga hasilnya yaitu dengan
menggunakan metode ini telah diterapkan mented dalam
kursus biologi sel dan molekuler untuk insinyur di
universitas indonesia penggunaan metode ini
menghasilkan peningkatan nilai, kualitas jauh lebih tinggi
di naskah akhir, obyektifitas yang lebih besar dalam
penilaian, dan peningkatan pemahaman tentang
pentingnya ulasan sejawat.

Gay JT. Teaching graduate students to write for


Referensi
publication.
J Nursing Ed 33: 328–329, 1994.
Guilford WH. BIOM 304 [Online] University of
Virginia.
http://yakko.bme.virginia.edu/biom304, 2001.
Lightfoot JT. A different method of teaching peer
review
systems. Am J Physiol Adv Physiol Educ 274: S57–S61,
1998.
Mathes JC and Stevenson DW. Completing the bridge:
report
writing in ‘real life’ engineering courses. Eng Ed 67:
154–157, 1976.
Miller BK and Muhlenkamp A. Teaching students how
to
publish in nursing journals: a group approach. J Nursing
Ed 28:
379–381, 1989.
Pinkava BP and Haviland CP. Teaching writing and
thinking
skills. Nursing Outlook 32: 270–271, 1984.
Sharp JE, Olds BM, Miller RL, and Dyrud MA. Four
effective
writing strategies for engineering classes. J Eng Ed 88:
53–57,
1999.
Sorrell JM and Brown HN. Mentoring students in
writing:
‘gourmet express’ versus ‘fast food service.’ J Nursing
Ed 30:
284–286, 1991.
Woolley AS and Hatcher BJ. Teaching students to
write for
publication. J Nursing Ed 25: 300–301, 1986.
JURNAL 5

Judul “Abstraksi dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia


Ilmiah dan Implikasinya bagi Penulisan Artikel Berbahasa
Inggris”
Jurnal Mozaik Humaniora
Volume dan Halaman Volume 18 nomor 2, 2018 214-224 hlm
ISSN -
Penulis Ni Ketut Mirahayuni
Reviewer Trisna Febrina
Tanggal 02 April 2020
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi
karakteristik abstraksi dalam bahasa Indonesia ilmiah
tulis melalui analisa struktur frasa nomina kompleks
dalam teks ilmiah berbahasa Inggris dan padanannya
dalam bahasa Indonesia
Subjek Penelitian 35 kalimat dalam bahasa Inggris.
Assesment Data Peneliti melakukan pengumpulan data melalui
pengklasifikasikan kemudian dapat dijadikan objek.
Metode penelitian Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif
dengan berfokus pada struktur frasa nomina kompleks
dalam bahasa Inggris dan padanannya dalam bahasa
Indonesia.
Langkah Penelitian Studi ini melibatkan 35 kalimat dalam bahasa Inggris
yang memiliki struktur frasa nomina kompleks dan
padanannya dalam bahasa Indonesia, yang diseleksi
secara purposive dari teks ilmiah berbahasa Inggris dan
terjemahannya dalam bahasa Indonesia.
Hasil Penelitian Hasil penelitian ini yaitu sebagai berikut:
1. ditemukan beberapa strategi membangun dan
mempertahankan tingkatan abstraksi dalam
bahasa Indonesia, antara lain dengan
mempertahankan struktur frasa dalam bahasa
Inggris dan menggunakan bentuk nomina
pinjaman.
2. Menariknya, studi ini juga menemukan bahwa
sebagian besar data menunjukkan penurunan
tingkatan abstraksi dalam kalimat - kalimat
bahasa Indonesia, artinya, (sebagian) struktur
frasa nomina kompleks diuraikan menjadi klausa.
3. Implikasi bagi penulisan ilmiah dalam bahasa
Inggris adalah bahwa penulisan dan/atau
penerjemahan teks ilmah dari bahasa Indonesia ke
dalam bahasa Inggris perlu mempertimbangkan
peningkatan taraf abstraksi demi mencapai dan
memenuhi konvensi kebahasaan dalam bahasa
Inggris ilmiah tulis.
Kekuatan Penelitian Kekuatan penelitian yaitu:
1. Penjelasan dalam penelitian/artikel sudah cukup
jelas.
2. dalam menjelaskan “cara menulis karya ilmiah”
sebuah bagian dijelaskan dengan detail dan
mengunakan bahasa yang mudah dimengerti.
Kelemahan Penelitian Kelemahan penelitian yaitu:
1. penulis tidak menggunakan nomor ISSN.
Sehingga membuat pembaca menjadi bingung.
2. Kata-kata yang tercantum tidak mudah dipahami.

Kesimpulan Hasil penelitian tentang perbedaan tingkatan abstraksi


dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesian ilmiah
menunjukkan bahwa salah satu permasalahan utama
dalam penulisan ilmiah dalam bahasa Inggris adalah
memahami hakekat pengetahuan ilmiah dan bagaimana
representasinya dalam bahasa ilmu pengetahuan. Struktur
pengorganisasian informasi menunjuk kepada hakekat
praktek kegiatan ilmiah yang lebih mendasar dan
manifestasi dari nilai-nilai komunikatif yang lebih
mendalam yang dianut oleh suatu masyarakat wacana
tertentu. Setidaknya ada dua implikasi dari temuan dalam
perbandingan taraf abstraksi dalam Bahasa Inggris dan
Bahasa Indonesia bagi penulisan teks karya ilmiah
berbahasa Inggris. Pertama, bahwa terdapat perbedaan
taraf abstraksi dalam teks ilmiah berbahasa Inggris dan
Indonesia. Perbedaan tersebut amat nyata dalam
konstruksi frasa nomina kompleks sebagai salah satu
bentuk abstraksi tingkat tinggi dalam teks ilmiah abstrak
berbahasa Inggris. Tuntutan tingkat abstraksi ini berarti
bahwa teks dalam Bahasa Indonesia ilmiah yang hendak
dipublikasikan dalam Bahasa Inggris perlu
dipertimbangkan untuk diabstraksi lebih lanjut melalui
proses penominalan dan penggunaan kosakata
formal dan teknis. Kedua, pekerjaan penerjemahan yang
banyak terlibat dalam produksi naskah ilmiah untuk
publikasi internasional memiliki tugas ganda: melakukan
transfer informasi ilmiah ke dalam bahasa Inggris, dan
sekaligus memproduksi naskah ilmiah yang sepadan yang
memenuhi baik syarat kegramatikalan (grammaticality)
maupun keberterimaan (acceptability) dalam makna dan
konvensi kebahasaan di dalam masyarakat wacana di
mana informasi ilmiah tersebut disodorkan dan
disebarluaskan. Penyesuaian dengan konvensi
kebahasaan dalam komunikasi masyarakat ilmiah ini,
salah satunya melalui taraf abstraksi tingkat tinggi,
setidaknya menjadi salah satu syarat “lahiriah” formal
yang menjamin penerimaan naskah untuk publikasi.

Adnan, Zifirdaus. 2009. “Some Potential Problems for


Referensi Research Articles Written by Indonesian Academics
When
Submitted to International English Language Journals.”
Asian EFL Journal Quarterly 11 (1):107-125.
Alwi, Hasan, Dardjowidjojo, Soenjono, Lapoliwa, Hans,
Moeliono, Anton M. 1998. Tata Bahasa Baku Bahasa
Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Arsyad, Safnil dan Dian E. C. Wardhana. 2014.
“Introduction in Indonesian Social Sciences and
Humanities
Research Articles: How Indonesian Writers Justify Their
Research Projects.” Linguistik Indonesia 32 (2):149-
163.
Baker, Mona. 1992. In Other Words: A Course in
Translation. Oxon: Routledge.
Brown, Douglas H. 2007. Principles of Language
Learning and Teaching. New York: Routledge.
008. Prinsip Pembelajaran dan Pengajaran Bahasa,
diterjemahkan oleh Noor Cholis dan Yusi Avianto
Pareanom. Jakarta: Kedubes Amerika Serikat.
Gupta, R. 1995. “Managing General and Specific
Information in Introduction.” English for Specific
Purposes 14:59-75.
Halliday, MAK. 1985/1994. An Introduction to
Functional Grammar. London: Edward Arnold.
Halliday, MAK. dan J.R. Martin. 1993. Writing Science:
Literacy Discursive Power. Pittsburgh: The University of
Pittsburgh Press.
Halliday, MAK. 1998. “Language and Knowledge: the
Unpacking of Text,” dalam Halliday, M.A.K. 2004. The
Language of Science. Bab 2. London: Continuum.
Halliday, MAK, dan C. M. I. M. Matthiessen. 1999.
Construing Experience Through Meaning: a Language-
Based
Approach to Cognition. London dan New York: Cassell
(Open Linguistics Series).
Martin, J.R. 1989. Factual Writing: Exploring and
Challenging Social Reality. Oxford: Oxford University
Press.
1990. “Literacy in Science: Learning to Handle Text as
Technology.” Dalam Literacy for a Changing World,
disunting oleh F. Christie. Hawthorn, Australia:
Australian Council for Educational Research.
1992. English Text: System and Structure. Amsterdam:
Benjamins.
1997. “Waves of Abstraction: Organizing exposition.”
Dalam Functional Approaches to Written Text:
Classroom
Application, disunting oleh Tom Miller. Washington DC:
English Language Program.
Maulidiyah, Alfi. 2018. “Translation Strategies of Noun
Phrases with Derived Noun as Head in Academic English
into Indonesian.” Surabaya: Universitas 17 Agustus 1945
Surabaya.
“Menristekdikti: 1200 Guru Besar Tidak Melakukan
Publikasi.” 2017. www.antaranews.com, 23 Februari.
“Menristekdikti: Dorong Dosen Tingkatkan Publikasi
Ilmiah.” 2017.
https://www.ristekdikti.go.id/menristekdiktidorong-
dosen-tingkatkan-publikasi-ilmiah, 30 Maret.
Mirahayuni, N.K. 2002. “Investigating Textual Structure
in Native and Nonnative English Research Articles:
Strategy Differences Between English and Indonesian
Writers.” Sydney: The University of New South Wales.
Moeliono, Anton M.1989. Kembara Bahasa: Kumpulan
Karangan Tersebar. Jakarta: Gramedia.
1994. “Bahasa yang Efisien dan Efektif dalam Bidang
Iptek.” Dalam Peningkatan Mutu Pengajaran Bahasa
Indonesia Ragam Iptek di Perguruan Tinggi, disunting
oleh A. Sakri, D. Holimin, dan A. Suryadi. Bandung:
Penerbit ITB Bandung.
Oka, I Gusti Ngurah. 1994. “Problematik bahasa
Indonesia dan alternasi pemecahannya.” Bahasa dan Seni
22
(2):175-201.
Sakri, Ajat, Danial Holimin, dan Amas Suryadi (eds.).
1994. Peningkatan Mutu Pengajaran Bahasa Indonesia
Ragam
Iptek di Perguruan Tinggi. Bandung: Penerbit ITB.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Swales, John M. 1990. Genre Analysis: English in
Academic Research Settings. Cambridge; Cambridge
University Press.
224
Widagdho, Djoko. 1994. Bahasa Indonesia: Pengantar
Kemahiran Berbahasa di Perguruan Tinggi. Jakarta: PT
Rajar
Grafindo Persada..

PERBANDINGAN JURNAL

JURNAL INGGRIS JURNAL INDONESIA


(INTERNASIONAL) (NASIONAL)
1. Bahasa dan kata yang 1. Bahasa dan penggunaan kata
digunakan dalam penulisan yang digunakan dalam
jurnal cukup rumitsehingga penulasan jurnal sudah cukup
sulit dimengerti. baik, sehingga ini dapat
2. Belum lagi penulisan mempermudah bagi para
angka atau huruf yang pembaca untuk mereviewnya.
terlalu kecil dan tidak jelas 2. Penulisan angka dan huruf
sehingga itu dapat tidak terlalu kecil sehingga
mempersulit pembaca mempermudah si pembaca.
untuk mereviewnya. 3. Sistematis penulisan jurnal
3. Sistematis penulisan jurnal sudah lumayan rapi.
sedikit kurang rapi.

1. Pejelasan pada abstrak 1. Penjelasan pada abstrak yang


yang dibuat oleh penulis dibuat oleh penulis sudah
tidak begitu lengkap. cukup jelas, karena diabstrak
tersebut sudah dijelaskan inti
Sehingga sipembaca tidak
dari jurnal yang sedang diteliti.
terlalu memahami abstrak. 2. Ada beberapa penulis yang
2. penulis tidak membuat atau tidak menjelaskan rinci
menjabarkan penjelasan tentang metode penelitian dan
tentang metode penelitian, lainnya.
assessment data secara
rinci.

JURNAL 1 JURNAL 2 JURNAL 3 JURNAL 4 JURNAL 5

Jurnal 1 Jurnal 2 Jurnal 3 Jurnal 4 Jurnal 5


membahas membahas membahas membahas membahas
tentang tentang tentang tentang tinjauan tentang abstraksi
dalam Bahasa
penulisan karya bagaimana cara peningkatan mengajar peer
Inggris dan
tulis ilmiah menulis makalah menulis karya dan proses dari Bahasa Indonesia
mahasiswa penelitian ilmiah melalui penulisan Ilmiah dan
dengan media ilmiah. strategi belajar ilmiah. Implikasinya bagi
aplikasi grup koperatif Penulisan Artikel
pengolahan invasigasi siswa Berbahasa
kata kelas XI MAN 1 Inggris.
Sungai Penuh.

Anda mungkin juga menyukai