Anda di halaman 1dari 14

ASSESSMENT ALTERNATIF DALAM PEMBELAJARAN IPA

TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER

MATA KULIAH: ASSESSMENT ALTERNATIF PEMBELAJARAN IPA


DOSEN: Dr. Ana Ratna Wulan, M. Pd

Disusun oleh
Nama : NINA PRATIWI SUSANTI
NIM : 1603297

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA


SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2016
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah pencipta alam semesta. Semoga shalawat serta salam tetap
dilimpahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad S.A.W, keluarga, sahabat dan
pengikutnya.
Alhamdulillah pada hari ini penulis dapat menyelesaikan tugas UJIAN AKHIR
SEMESTER Assessment Alternatif Pembelajaran IPA yang berjudul “Analisis Judul Thesis
Terhadap Materi-Materi Assessment Alternatif Pembelajaran IPA” untuk memenuhi salah
satu tugas Assessment Alternatif Pembelajaran IPA. Dalam pembuatan Tugas ini Penulis
menyadari akan kekurangan dan kelebihannya.
Untuk itu penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca atas kekurangan
makalah yang penulis susun ini agar makalah dapat tersusun dengan baik. Atas kritik serta
sarannya penulis ucapkan terimakasih.

Cirebon, Desember 2016

Penulis
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG ANALISIS


Definisi Kurikulum yang terdapat dalam UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional yang menyebutkan bahwa Kurikulum ialah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
Berdasarkan dari pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama ialah
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua
ialah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru yang mulai ditetapkan pada tahun
pelajaran 2013/2014 inilah yang bisa memenuhi kedua dimensi tersebut. Kurikulum ini
adalah pengembangan dari kurikulum yang telah ada sebelumnya, baik Kurikulum Berbasis
Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 maupun Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan pada tahun 2006. Hanya saja yang menjadi titik tekan pada Kurikulum 2013
adalah adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek
kompetensi sikap, ketrampilan dan pengetahuan.
Dengan adanya Kurikulum 2013, harapannya peserta didik dapat memiliki
kompetensi sikap, ketrampilan dan pengetahuan yang meningkat dan berkembang sesuai
dengan jenjang pendidikan yang telah ditempuhnya sehingga akan dapat berpengaruh dan
menentukkan kesuksesan dalam kehidupan selanjutnya.
Berdasarkan Pemerintah Republik Indonesia Nomer 32 Tahun 2013 tentang
perubahan atas peraturan pemerintah nomer 19 tahun 2005 tentang standar Nasional
Pendidikan bahwa kompetensi ialah seperangkat sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang
harus dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh peserta didik setelah mempelajari suatu muatan
pembelajarandan menyelesaikan satuan pendidikan tertentu. Menurut PP No. 32 Tahun 2013
tersebut Standar Nasional Pendidikan meliputi Standar Isi, Standar Proses, Standar
Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Saran dan
Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan, dan Standar Penilaian Pendidikan. Dari
delapan standar yg biasa digunakan sebagai acuan utama bagi satuan pendidikan dalam
mengembangkan kurikulum ialah Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan.
Standar Isi disesuaikan dengan substansi tujuan pendidikan nasional dalam domain
sikap spiritual dan sikap sosial, pengetahuan dan ketrampilan. Oleh karena itu, Standar Isi
dikembangkan untuk menentukkan kriteria ruang lingkup dan tingkat kompetensi yang sesuai
dengan kompetensi lulusan yang dirumuskan dalam Standar Kompetensi Lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan dan ketrampilan. Ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi
peserta didik yang harus dicapai pada suatu satuan pendidikan dalam jenjang pendidikan
telah dirumuskan dalam standar isi untuk setiap mata pelajaran.

1.2 TUJUAN ANALISIS


Adapun tujuan dilakukannya analisis ini ialah untuk mengetahui
A. Variabel terikat dan variabel bebas
B. Design penelitian yang akan digunakan pada saat penelitian
C. Kekuatan dan kelemahan dari setiap materi assessment alternatif pembelajaran IPA
UJIAN AKHIR SEMESTER
Matakuliah Asesmen Alternatif
Program S2 Program Studi Pendidikan IPA
Semester ganjil tahun ajaran 2016/2017

Bentuk : penugasan/ takehome, diikuti konferensi hasil


Dosen: Dr. Ana Ratna Wulan

Tugas ini memiliki tujuan untuk menguji kemampuan mahasiswa dalam:


1) Menentukan framework yang sesuai dengan tujuan dan variabel penelitian
2) Menguraikan indikator dari kompetensi dasar berdasarkan framework yang digunakan.
3) Menganalisis metode-metode penilaian yang dapat digunakan untuk mengases indikator
capaian.
4) Menentukan metode penilaian yang paling sesuai dengan indikator yang akan diukur.
5) Merancang program penilaian yang sesuai kebutuhan penelitian
6) Menyusun instrumen yang sesuai dengan indikator yang diukur

Melalui tugas ini diharapkan mahasiswa dapat mempersiapkan rancangan instrumen penelitiannya
dengan baik, sehingga dapat mempercepat penyelesaian studi.

Berikut ini akan diuraikan arahan dalam pengerjaan tugas.


Perbaikilah rancangan asesmen pada UTS sesuai masukan dosen (jika ada), untuk aspek 1)
sampai 7) berikut ini:
1) Judul penelitian tesis anda.
2) Variabel penelitian dalam tesis anda. Kemukakan variabel yang perlu diases dalam penelitian
tersebut.
3) Uraian tujuan penelitian tesis anda.
4) Framework yang digunakan dan alasan mengapa framework tersebut dipandang tepat atau
paling sesuai untuk misi penelitian tesis anda.
5) kompetensi dasar/tujuan umum yang akan diases dalam penelitian anda.
6) Uraian indikator/tujuan dari kompetensi dasar dengan mengacu pada framework yang digunakan
7) Macam/metode penilaian terbaik yang akan digunakan untuk menilai indikator/tujuan dalam
tesis anda. Sertakan argumentasi mengapa metode tersebut yang akan digunakan.

8) Susunlah contoh (sampel) instrumen yang dapat mewakili setiap indikator yang akan diukur.

Hasil kerja yang baik adalah yang sesuai tujuan (lihat tujuan di atas), diuraikan dengan lengkap,
jelas, dan terperinci sehingga sangat menuntun dalam penelitian. Selain dari itu, hasil kerja yang
baik juga menunjukkan kemampuan berpikir kritis serta menggunakan konsep dan prinsip-prinsip
asesmen yang benar.
Tugas diketik pada kertas A4 dengan huruf Times New Roman ukuran 12, menggunakan 1,5
spasi. Untuk huruf dalam tabel menggunakan Times New Roman ukuran 10, menggunakan 1 spasi.
Jangan lupa untuk memberi identitas yang jelas (nama, NIM, kelas)- tugas tidak perlu dijilid.
Tugas ini dikumpulkan pada waktu/ jadwal UAS, diakhiri dengan kegiatan konferensi (pembahasan
tugas/hasil UAS bersama dosen).

Selamat bekerja, semoga UAS ini dapat membantu penelitian tesis anda
Penyelesaian Tugas :
1. Judul Penelitian: Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
dengan Pendekatan Scientific terhadap pemahaman konsep dan kinerja Ilmiah siswa kelas
VIII SMP Pada materi Fotosintesis
2. Variabel Penelitian:
Variabel bebas (independen) variabel yang dimanipulasi: Pembelajaran berbasis
Masalah dengan Pendekatan Scientific
Variabel terikat (dependen) variabel hasil: pemahaman konsep dan kinerja ilmiah
siswa
3. Tujuan Penelitian:
 Untuk mengetahui penerapan pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan
scientific terhadap pemahaman konsep dan kinerja ilmiah siswa kelas VIII SMP
pada materi fotosintesis
 Untuk Mengetahui Metode penelitian yang cocok digunakan
4. Kerangka Penelitian

Pembelajaran IPA Materi


Fotosintesis Kelas VIII SMP

Masalah:
Belum tercapainya pembelajaran IPA materi
fotosintesis yang menerapkan pembelajaran berbasis
masalah dengan pendekatan scientific khususnya
dalam perangkat pembelajaran

Silabus, RPP dan LKS

Pengembangan perangkat
Pembelajaran IPA Berbasis Masalah pendekatan
Scientific materi Fotosintesis

Pembelajaran IPA Berbasis


Masalah dengan pendekatan
scientific
5. Kompetensi Dasar/ tujuan umum yang akan diases dalam penelitian anda
BAB: Fotosintesis
Standar Kompetensi: 3. Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan
Kompetensi Dasar :
1.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari.
1.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
1.3 Mengenal konsep energi, berbagai sumber energi, energi dari makanan, transformasi
energi, respirasi, sistem pencernaan makanan, dan fotosintesis.
2.1 Melakukan pengamatan atau percobaan sederhana untuk menyelidiki proses fotosintesis
pada tumbuhan hijau

6. Indikator :
1.1.1 Menunjukkan rasa ingin tahu saat melakukan percobaan fotosistesis pada tumbuhan
hijau.
1.1.2 Bersikap teliti pada saat melakukan percobaan fotosistesis pada tumbuhan hijau.
1.1.3 Menunjukkan sikap  bekerja kelompok saat melakukan percobaan dan diskusi hasil
percobaan tentang proses fotosistesis pada tumbuhan hijau.
2.1.1 Mendefinisikan  proses fotosintesis pada tumbuhan hijau.
2.1.2 Menjelaskan proses fotosistesis pada tumbuhan hijau.
2.1.3 Membuat rancangan rakitan alat uji Ingenhousz.
2.1.4 Melakukan percobaan uji Ingenhousz di tempat terang dan gelap.
2.1.5 Menuliskan  data hasil percobaan tentang uji Ingenhousz di tempat terang dan gelap.
2.1.6 Menganalisis hasil percobaan tentang uji Ingenhousz di tempat terang dan gelap.
2.1.7 Mengevaluasi hasil percobaan tentang uji Ingenhousz di tempat terang dan gelap.

Tujuan Pembelajaran: Peserta Didik dapat:


1. Melalui kegiatan observasi, siswa dapat menunjukkan rasa kagum terhadap energi dalam
proses fotosintesis.
2. Melalui kegiatan observasi siswa dapat bersikap teliti dan bekerja kelompok pada saat
melakukan percobaan Ingenhousz.
3. Melalui kegiatan observasi, siswa dapat mendefinisikan dan menjelaskan proses
fotosintesis pada tumbuhan hijau dengan benar.
4. Siswa dapat membuat rancangan rakitan alat uji Ingenhousz dengan benar sesuai LKS.
5. Siswa dapat melakukan percobaan uji Ingenhousz dengan cermat melalui Uji Ingenhousz
di tempat terang dan gelap.
6. Siswa dapat menuliskan hasil percobaan uji Ingenhousz dengan cermat melalui Uji
Ingenhousz di tempat terang dan gelap.
7. Siswa dapat menganalisis hasil percobaan Uji Ingenhousz dengan cermat melalui  Uji
Ingenhousz di tempat terang dan gelap.
8. Siswa dapat mengevaluasi hasil percobaan Uji Ingenhousz dengan cermat melalui  Uji
Ingenhousz di tempat terang dan gelap.
Materi Pembelajaran: Fotosintesis
Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran
1.    Pendekatan Scientific
2.    Metode diskusi
3.    Metode observasi
Media Pembelajaran
1) Media
 Komputer
 Proyektor
2) Alat dan Bahan
 Terlampir dalam LKS
3) Sumber Belajar
 Buku Siswa SMP Kelas VII
 LKS

7. Macam/metode penilaian terbaik yang akan digunakan untuk menilai indikator/tujuan


dalam tesis anda. Sertakan argumentasi mengapa metode tersebut yang akan digunakan.
a. Asesmen kinerja proses dan produk untuk mengukur kinerja ilmiah siswa
Alasan : asesmen kinerja proses dan produk saya pilih untuk rancangan penelitian saya
karena metode asesmen ini yang paling sesuai untuk mengukur kinerja ilmiah siswa.
Asesmen kinerja memiliki beberapa keunggulan yaitu siswa dapat mendemonstrasikan
suatu proses, proses yang didemonstrasikan siswa dapat diobservasi langsung oleh guru,
adanya kesepakatan antara guru dan siswa tentang kriteria penilaian dan tugas-tugas
yang akan dikerjakan sehingga penilaian lebih terbuka dan adil, dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa, dan mendorong aplikasi pembelajaran pada situasi kehidupan
yang nyata.
Kinerja ilmiah siswa diukur sepanjang proses pembelajaran dengan siswa melakukan
praktikum secara berkelompok. Setiap siswa akan membuat laporan hasil praktikum
sebagai hasil (produk) yang akan dinilai. Hasil akhirnya nanti adalah skor kinerja
(proses) dengan skor hasil laporan praktikum (produk).
b. Asesmen Portofolio untuk menilai kinerja siswa
Alasan : asesmen Porofolio yang saya pilih untuk rancangan penelitian saya karena
metode asesmen ini yang paling sesuai untuk mengukur kinerja ilmiah siswa. Portofolio
merupakan tempat bagi siswa untuk secara aktif memilih hal yang dieksplorasi, dan
menunjukkan bukti tentang kompetensi siswa, di luar hasil tes.  Dengan kata lain, di
samping mengaktifkan siswa, portofolio memberikan kesempatan kepada siswa untuk
ikut serta dalam penilaian atas dirinya. Dalam hal pembelajaran yang menuntut
penguasaan materi serta pemilikan keterampilan dan sikap yang baik, akan lebih baik
jika digunakan instrumen penilaian yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menunjukkan kemampuannya dalam memecahkan masalah, bernalar, berkomunikasi,
melakukan penyelidikan, dan berkreasi.

8. Contoh Instrumen setiap Indikator


a. Contoh Task dan Rubrik dalam Penilaian Praktikum
b. Penilaian

1) Metode dan Bentuk Instrumen

Metode Bentuk Instrumen

Observasi Lembar pengamatan sikap dan penilaian perilaku

Tes Unjuk Kerja Tes Penilaian kerja prakikum fotosintesis

Tes Tertulis Tes Uraian

2) Instrumen
 Lembar Pengamatan Sikap
No. Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan

1 Rasa ingin tahu (curiosity)

2 Ketelitian dan kehati-hatian dalam melakukan


percobaan

3 Ketekunan dan  tanggung jawab dalam belajar


dan bekerja baik secara individu maupun
berkelompok

4 Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar

 Rubrik Penilaian Perilaku


Aspek yang dinilai Skor Rubrik
No.
1 Menunjukkan rasa 3 Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
ingin tahu antusias, aktif dalam kegiatan kelompok.

Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias,


dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika
2 disuruh.

Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit


terlibat aktif dalam kegiatan kelompok  walaupun telah
didorong untuk terlibat.

2 Ketelitian dan 3 Mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam


hati-hati melakukan percobaan. 

2 Mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati


dalam melakukan percobaan.

1 Mengamati hasil percobaan tidak sesuai prosedur,  kurang


hati-hati dalam melakukan percobaan.
3 Ketekunan dan 3 Tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang
tanggungjawab bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.
dalam belajar
dan bekerja baik Berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun
secara individu 2 belum menunjukkan upaya terbaiknya.
maupun
berkelompok Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas, dan tugasnya tidak selesai.
1
4 Berkomunikasi 3 Aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau
ide, menghargai pendapat siswa lain

2 Aktif dalam tanya jawab,  tidak ikut mengemukaan gagasan


atau ide, menghargai pendapat siswa lain.

Tidak aktif dalam tanya jawab,  tidak ikut mengemukaan


1 gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain.

 Rubrik Penilaian Keterampilan

Keterampilan yang dinilai Skor Rubrik


Cara merangkai alat praktikum 3 Dapat memasukkan cabang tanaman air kecorong kaca
fotosintesis sesuai prosedur.

2 Dalam memasukkan tanaman air dan corong kaca salah


satunya kurang tepat.

1 Tidak dapat merangkai dengan tepat.

c.    Tes Uraian
1. Apakah yang dimaksud dengan fotosintesis?
2. Bagaimana reaksi dalam proses fotosintesis?
3. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi fotosintesis?
4. Apakah tumbuhan yang tidak berwarna hijau dapat mengalami proses fotosintesis?
Jelaskan!
5. Jelaskan hasil percobaan uji Ingenhousz!

Contoh Instrumen Praktikum


Alat
a.   Gelas Beaker
b.  Corong kaca
c.   Tabung reaksi
d.  Kawat
e.  Stopwatch
f.   Batang/Lidi
Bahan
a.   Tanaman air (Hydrilla.sp)
b.  Air
c.   Korek api

Apa yang akan kamu lakukan?

Gambar 1. Rancangan Uji Ingenhousz (Sumber Gambar : Science Discovery, 2000 : 179) 

1. Buatlah alat seperti pada gambar di atas!

A. Masukkan beberapa cabang tanaman Hydrilla sp. sepanjang kira-kira 10-15 cm ke dalam


corong kaca!

B. Masukkan corong kaca ke dalam gelas beaker yang separuhnya berisi air dengan posisi
corong menghadap ke bawah!
C. Tutuplah bagian atas corong dengan tabung reaksi!

2.  Letakkan satu rakitan pada tempat terang (terkena cahaya langsung) dan rakitan lainnya
dalam ruang gelap (tidak ada cahaya)!

3.  Amatilah perubahan yang terjadi! Catatlah gelembung yang terbentuk dan masukkan pada
tabel 1! Bandingkan hasilnya!

4.  Angkatlah tabung reaksi secara perlahan dan tutuplah mulut tabung reaksi dengan tangan!

5.  Masukkan bara api dari lidi pada setiap tabung reaksi! Amati perubahan yang
terjadi! Catatlah perubahan tersebut dalam tabel 2!

Data Hasil Pengamatan

Tabel 1. Hasil Pengamatan Uji Ingenhousz

Jumlah Gelembung
No Menit ke- Keterangan
Tempat Terang Tempat Gelap
1 1 menit pertama
2 1 menit kedua
3 1 menit ketiga
4 .....
5 .....
6 .....
7 .....
8 ….
9 ….
10 ….

Tabel 2. Hasil Uji dengan batang/lidi yang membara

Menyala Tidak Menyala


Tempat Terang
Tempat Gelap
Ket : Berilah tanda (√)

Pertanyaan
1. Apakah yang dimaksud dengan fotosintesis? Jelaskan proses yang terjadi dalam
fotosintesis!
2. Pada perlakuan manakah gelembung udara lebih banyak dihasilkan?
3. Jelaskan mengapa gelembung tersebut bisa terjadi?
4. Coba analisislah hasil dari percobaan tersebut!
5. Berikan kesimpulan!

Anda mungkin juga menyukai