Kajian Teori
Rangkaian Listrik Paralel
Rangakain listrik paralel adalah suatu rangkaian listrik, di mana semua input
komponen berasal dari sumber yang sama. Kelebihannya adalah jika salah satu
komponen dicabut atau rusak, maka komponen yang lain tetap berfungsi
sebagaimana mestinya. Misal tiga buah lampu tersusun paralel, jika salah satu lampu
dicabut atau rusak, maka lampu yang lain tidak akan ikut mati.
Konduktor
Konduktor disebut juga penghantar listrik. Konduktor memiliki resistansi yang
kecil. Bahan konduktor sangat mudah dialiri arus litrik sehingga banyak digunakan
sebagai penghantar.
C. Metodologi
Lempengan seng
Lampu kecil
Air
Stereofoam
Double tip/selotip
Alat dan Bahan
Toples bekas
Kabel
2 buah Baterai
Botol air mineral bekas
Pipa bekas
- Prosedur Kerja
1. Siapkan pipa yang panjangnya sama dengan tinggi toples. Pada 2/3 ketinggian pipa di
lubangi dan di tempelkan lempengan seng kemudian sambungkan kabel dengan lampu
hijau.
2. Pada ketinggian paling atas juga di lubangi dan di tempelkan lempengan seng
kemudian sambungkan kabel dengan lampu biru.
3. Kedua lampu tadi dihubungkan dengan kabel pada sisi positif baterai.
4. Sedangkan pada sisi negatif baterai dihubungkan dengan kabel pada stereofoam
yang telah dilapisi seng dan dibentuk agar dapat masuk pada pipa.
5. Siapkan toples kosong dan letakkan pipa yang telah dihubungkan dengan rangkaian
listrik tadi di dalam toples tersebut.
6. Masukkan air secara perlahan-lahan ke dalam toples. Lihatlah! Sedikit demi sedikit
stereofoam didalam pipa terangkat keatas yang akan membuat seng berkabel pada
stereofoam dan pada pipa saling bersentuhan. Akibatnya lampu akan menyala.