Anda di halaman 1dari 2

Tugas Kelompok

Nama Anggota : 1. Putri Istiqomah (193010206018)

2. Futridesy Angraini (193010206020)

3. Florentino Soverdi Balun (193020206036)

4. Tasya Florensia (193020206042)

5. M.Ragil Abri Yandi (193030206064)

Mata Kuliah : Kimia Dasar

Dosen Pengampu : Dra. Ruli Meiliawati, M.Pd.

Diskusi Sifat-sifat Keperiodikan Unsur

1. Jari-jari atom adalah ...


Jawab :
Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai kulit elektron terluar. Jari-jari atom
adalah jarak dari inti atom ke orbital elektron terluar yang stabil dalam suatu atom
dalam keadaan setimbang.

2. Sifat jari-jari atom dalam suatu golongan dan dalam satu periode...
Jawab :
Sifat jari-jari atom dalam suatu golongan dan dalam satu periode, sebagai berikut :
a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari atom semakin besar.
b. Dalam satu periode dari kiri ke kanan, jari-jari atom semakin kecil.
Penjelasan:
a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, kulit atom bertambah (ingat jumlah kulit
= nomor periode), sehingga jari-jari atom juga bertambah besar.
b. Dari kiri ke kanan, jumlah kulit tetap tetapi muatan inti (nomor atom) dan
jumlah elektron pada kulit bertambah. Hal tersebut mengakibatkan gaya tarik-
menarik antara inti dengan kulit elektron semakin besar sehingga jari-jari atom
makin kecil.

3. Keelektronegatifan adalah...
Jawab :
Keelektronegatifan adalah suatu bilangan yang menyatakan kecenderungan suatu
unsur menarik elektron dalam suatu molekul senyawa.

4. Sifat keeletronegatifan dalam satu golongan dan satu periode...


Jawab :
Sifat keeletronegatifan dalam satu golongan dan satu periode, sebagai berikut :
a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah keelektronegatifan semakin berkurang.
b. Dalam satu periode dari kiri ke kanan keelektronegatifan semakin bertambah.
Penjelasan:
Tidak ada sifat tertentu yang dapat diukur untuk menetukan/membandingkan
keelektronegatifan unsur-unsur. Energi ionisasi dan afinitas elektron berkaitan dengan
besarnya daya tarik elektron. Semakin besar daya tarik elektron semakin besar energi
ionisasi, juga semakin besar (semakin negatif) afinitas elektron. Jadi, suatu unsur
(misalnya fluor) yang mempunyai energi ionisasi dan afinitas elektron yang besar
akan mempunyaikeelektronegatifan yang besar. Semakin besar keelektronegatifan,
unsur cenderung makin mudah membentuk ion negatif. Semakin kecil
keelektronegatifan,  unsur cenderung makin sulit membentuk ion negatif, dan
cenderung semakin mudah membentuk ion positif.

5. Sifat logam adalah...


Jawab :
Secara kimia sifat logam dikaitkan dengan keelektropositifan, yaitu kecenderungan
atom melepas elektron membentuk ion positif. Jadi sifat logam akan bergantung pada
energi ionisasi. Makin besar energi ionisasi, makin sukar bagi atom untuk melepas
elektron dan makin berkurang sifat logamnya.
Ditinjau dari konfigurasi elektron, unsur – unsur logam cenderung melepaskan
elektron (memiliki energi ionisasi yang kecil), sedangkan unsur-unsur bukan logam
cenderung menangkap elektron (memiliki keelektronegatifan yang besar).

6. Dalam satu periode sifat logam unsur...


Jawab :
Dalam satu periode, dari kiri ke kanan sifat logam berkurang, sedangkan sifat
nonlogam bertambah.
Dalam satu golongan, dari atas ke bawah bertambah, sedangkan sifat non logam
berkurang.

7. Afinitas Elektron adalah...


Jawab :
Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dibebaskan satu atom netral dalam
wujud gas pada waktu menerima satu elektron sehingga terbentuk ion negatif.

8. Sifat afinitas elektron dalam satu golongan dan satu periode...


Jawab :
a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah afinitas elektron semakin kecil.
b. Dalam satu periode dari kiri ke kanan afinitas elektron semakin besar.
Penjelasan:
Apabila ion negatif yang terbentuk stabil, energi dibebaskan dinyatakan dengan tanda
negatif (-). Apabila ion negatif yang terbentuk tidak stabil, energi diperlukan/diserap
dinyatakan dengan tanda positif (+). Kecenderungan dalam afinitas elektron lebih
bervariasi dibandingkan dengan energi ionisasi.

Anda mungkin juga menyukai