Anda di halaman 1dari 24

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

TEORI ASAM DAN BASA

Kelompok: 2

Anggota: 1. Maghfirah.

2. Nabilah Eka Faadhilah.

3. Fatin Nabila Harahap.

4. Alya Rahmah Munawar.

5. Ryan Maulana Shidiq.

5. Raja Haikal Al Faidz.

5. Fayakun Syauqi.
PETUNJUK BELAJAR

1. Awali dan akhiri kegiatan dengan berdoa


2. Bacalah dulu informasi singkat pada LKPD ini, kemudian lakukan eksplorasi konsep
melalui buku teks atau website/weblog dan penjelasan dari guru atau visualisasi
animasi yang ditampilkan untuk memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam dan
luas. Ajukan pertanyaan pada guru jika ada hal-hal yang kurang dapat Anda pahami
sewaktu melakukan eksplorasi pengetahuan.
3. Setelah Anda memperoleh konsep teori asam dan basa melalui buku teks, atau melalui
visualisasi gambar submikros-kopik dan animasi, kerjakan beberapa pertanyaan
dengan kelompok Anda
4. Diskusikanlah dengan teman kelompok Anda, kemudian pilihlah salah satu orang
untuk menjadi juru bicara yang akan mempresentasikan hasil kerja kelompok Anda

Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat
Membandingkan teori asam basa menurut Arrhenius, Bronsted-Lowry dan Lewis
dengan memberikan penjelasan sederhana beserta contoh menggunakan kata-kata
sendiri
TEORI ASAM DAN BASA

Senyawa asam dan basa sudah


Teori Asam Basa Contoh:
HCl(g) + H2O(l) → H3O+(aq) + Cl-(aq)
banyak dikenal oleh masyarakat. Bronsted-Lowry Asam Basa Asam Basa
Berbagai kebutuhan kalian mulai dari
makanan, minuman, obat-obatan Pada tahun 1923, Johannes N.
Bronsted dan Thomas Lowry HCl: asam, karena dapat memberi
serta keperluan kebersihan
mengemukakan model atau teori proton pada H2O, sehingga
semuanya dapat tergolong senyawa
asam dan basa. Menurut Bronsted dan menjadi Cl-
asam atau basa. Kalian mungkin Lowry, asam adalah senyawa yang H2O: basa, karena dapat menerima
dengan gampang bisa menentukan dapat memberikan proton (H+) kepada proton dari HCl, sehingga
sifat larutan dari rasa. Secara umum senyawa lain dan disebut dengan
yang berasa masam tergolong menjadi H3O+
donor proton, sedangkan basa adalah
senyawa asam dan yang getir atau senyawa yang menerima proton (H+) Cl-: basa, karena dapat menerima
pahit adalah tergolong senyawa dari senyawa lain dan disebut dengan proton dari H3O+, sehingga
basa. Tetapi tidak semua senyawa akseptor proton. menjadi HCl
bis akita cicipi karena sifatnya yang Konsep asam dan basa menurut +
H3O : asam, karena dapat memberi
berbahaya. Oleh sebab itu, kita akan Bronsted-Lowry ialah suatu zat proton pada Cl-, sehingga
bersifat asam atau basa dapat
bahas konsep asam basa menurut menjadi H2O
ditentukan dengan melihat
beberapa ahli.
kemampuan zat tersebut dalam serah
terima proton dalam larutan
Teori Asam Basa
Arrhenius
Teori ini pertama kalinya
dikemukakan pada Tahun 1884 oleh
Svante August Arrhenius. Menurut Teori Asam Basa dalam reaksi. Reaksi asam basa
Arrhenius, definisi dari asam dan menurut Lewis sebagai berikut:
basa, yaitu: Lewis
1. Asam didefinisikan sebagai zat- Pada Tahun 1923, Gilbert Newton
zat yang dapat melepaskan ion Lewis mengemukakan konsep tentang
hidrogen (H+) jika dilarutkan asam dan basa. Asam adalah senyawa
dalam air yang dapat menerima pasangan
HCl(aq) → H+(aq) + Cl-(aq) elektron dari senyawa lain sehingga
2. Basa didefinisikan sebagai zat- membentuk ikatan kovalen
zat yang dalam air menghasilkan koordinasi. Contohnya BF3, FeCl3, dan
ion hidroksida (OH-) dalam air. AlCl3 yang menunjukkan sifat asam
NH3(g) + H2O(l) ⇌ NH4+(aq) + dalam reaksi. Basa adalah senyawa
OH-(aq) yang dapat memberi pasangan
elektron. Contohnya NH3, H2O, dan
CN- yang menunjukkan sifat basa
ORIENTASI MASALAH

Masalah 1- Asam Semut

Spesies yang dikenal sebagai semut gila kuning


telah diberantas dari Pasifik. Selama sekitar satu
dekade, semut telah mengancam burung laut dengan
mengerumuni sarang mereka dan apapun yang ada
ditanah. Semut menyemprotkan asam formiat pada
burung, menyebabkan cedera dan bahkan kematian,
kata Pejabat Dinas Perikanan dan Margasatwa.
Asam semut/asam formiat merupakan asam
Gambar 1. Semut mengandung asam formiat karboksilat yang paling sederhana dengan
Sumber: google.image.com
rumus molekul
HCOOH. Nama asam formiat berasal dari kata latin
formica yang berarti semut. Semut menyemburkan asam formiat Ketika sarangnya terancam, atau
ketika adanya bahaya serangan dari luar. Asam formiat dapat larut dengan air. Reaksi ionisasi asam
formiat dalam air sebagai berikut:
HCOOH(aq) + H2O(l) ⇌ CHO2-(aq) + H3O+(aq)
+ +
Penulisan
reaksinya ion H3O dalam air secara sederhana dapat ditulis dengan H , sehingga persamaan
menjadi:
HCOOH(aq) + H2O(l) ⇌ CHO2-(aq) + H+(aq)
Pada wacana di atas kenapa kandungan formiat pada semut disebut asam?

MENGORGANISASIKAN SISWA BELAJAR

Untuk dapat memecahkan persoalan tersebut, amatilah gambar mekanisme asam formiat
dengan air bersama kelompokmu. Kemudian, diskusikanlah jawaban pertanyaan berikut!
MEMBIMBING PENYELIDIKAN

Berdasarkan Gambar 2 dan 3, kita bisa mengetahui bahwa asam formiat (HCOOH) yang
dilarutkan dalam air akan memiliki sifat asam . Kemudian untuk HCl yang dilarutkan
dalam air juga memiliki sifat asam.

Gambar 2. Ilustrasi Pelarutan HCOOH dengan H2O menghasilkan CHO2- dan H3O+
(a) Sebelum direaksikan (b) setelah direaksikan

H2O Cl- + H3O+

Gambar 3. Ilustrasi Pelarutan HCl di dalam Air


(a) Sebelum direaksikan (b) Setelah direaksikan
TEORI ASAM MENURUT ARRHENIUS

1. Perhatikan Gambar 2 dan 3


a. Tuliskan persamaan reaksi ionisasi HCOOH di dalam air!
Jawab:

b. Tuliskan persamaan reaksi ionisasi HCl di dalam air!


Jawab:

2. Dengan menganalisa dua persamaan reaksi yang diperoleh, ion apakah yang sama-
sama dihasilkan pada kedua reaksi?
Jawab:

3. Jika HCOOH dan HCl merupakan senyawa asam menurut pendapat Arrhenius,
berdasarkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan sebelumnya, maka jelaskan definisi
asam menurut Arrhenius!
Jawab:
MENGEMBANGKAN DAN MENYAJIKAN HASIL KARYA

Berdasarkan hasil diskusi Ananda di atas, apa yang Ananda dapat jelaskan tentang asam
Arrhenius?
Jawab:

Apa yang bisa Ananda simpulkan tentang pembelajaran asam Arrhenius?


Jawab:

MENGANALISIS DAN MENGEVALUASI PROSES PEMECAHAN MASALAH

Lakukanlah evaluasi terhadap proses pemecahan masalah yang telah dilakukan dengan
diskusi Bersama kelompokmu. Buatlah apa yang perlu diperbaiki dari penyelesaian masalah
tersebut Jawab:
ORIENTASI MASALAH

Masalah 2- Natrium Hidroksida


Kamu pasti sering mendengar tentang senyawa NaOH,
terutama saat mengerjakan masalah terkait reaksi kimia.
Namun, tahukah kamu apakah senyawa NaOH sebenarnya?
NaOH adalah singkatan dari natrium hidroksida atau sodium
hidroksida atau dikenal sebagai soda kaustik atau soda api.
NaOH dalam suhu ruang berbentuk kristal putih tidak berbau

Gambar 4. Kristal NaOH dan bersifat sangat higroskopis (menyerap kelembaban udara).
NaOH juga merupa-

kan salah satu senyawa ion bersifat basa. Natrium hidroksida bersifat korosif sehingga dapat
merusak jaringan kulit yang dikenainya secara kimiawi. Namun, NaOH juga merupakan agen
kaustik. Sebagai agen kaustik, NaOH menghancurkan jaringan tubuh lunak yang mengakibatkan
luka bakar yang dalam dan menembus. NaOH yang terkena mata dapat menyebabkan luka bakar
secara menyeluruh yang mengakibatkan gangguan mata hingga kebutaan permanen. Sehingga, jika
terjadi kontak dengan NaOH mata atau bagian tubuh lainnya harus disirami air yang mengalir
terus- menerus sambal menunggu datangnya bantuan media. Reaksi ionisasi natrium hidroksida
dalam air
sebagai berikut.
NaOH(s) + H2O(l) → Na+(aq) + OH-(aq)
Pada wacana di atas, kenapa senyawa natrium hidroksida disebut basa?

MENGORGANISASIKAN SISWA BELAJAR

Untuk dapat memecahkan persoalan di atas, amatilah gambar mekanisme natrium


hidroksida dengan air Bersama kelompokmu. Kemudian diskusikanlah jawaban
pertanyaan berikut!
MEMBIMBING PENYELIDIKAN

Berdasarkan gambar 5 dan 6, kitab isa mengetahui bahwa natrium hidroksida yang
dilarutkan dalam air akan memiliki sifat basa. Kemudian, untuk kalium hidroksida yang
dilarutkan dalam air juga memiliki sifat basa

H2O
Na+ + OH-

Gambar 5. Ilustrasi Pelarutan Natrium Hidroksida dalam Air


(a) NaOH dan H2O sebelum pelarutan (b) NaOH setelah larut dalam air

K+ + OH-
H2O

Gambar 6. Ilustrasi Pelarutan Kalium Hidroksida di Dalam Air


KOH dan H2O sebelum pelarutan (b) KOH setelah larut dalam air
TEORI BASA MENURUT ARRHENIUS

1. Perhatikan Gambar 5 dan 6


a. Tuliskan persamaan reaksi ionisasi NaOH di dalam air!
Jawab:

b. Tuliskan persamaan reaksi ionisasi KOH di dalam air!


Jawab:

2. Dengan menganalisa dua persamaan reaksi yang diperoleh, ion apakah yang sama-
sama dihasilkan pada kedua reaksi?
Jawab:

3. Jika NaOH dan KOH merupakan senyawa basa menurut pendapat Arrhenius,
berdasarkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan sebelumnya, maka jelaskan definisi
basa menurut Arrhenius!
Jawab:
MENGEMBANGKAN DAN MENYAJIKAN HASIL KARYA

Berdasarkan hasil diskusi Ananda di atas, apa yang Ananda dapat jelaskan tentang basa
Arrhenius?
Jawab:

Apa yang bisa Ananda simpulkan tentang pembelajaran basa Arrhenius?


Jawab:

MENGANALISIS DAN MENGEVALUASI PROSES PEMECAHAN MASALAH

Lakukanlah evaluasi terhadap proses pemecahan masalah yang telah dilakukan dengan
diskusi Bersama kelompokmu. Buatlah apa yang perlu diperbaiki dari penyelesaian masalah
tersebut Jawab:
Definisi Svante Arrhenius hanya terbatas pada senyawa yang larut dalam
air. Lalu, bagaimana jika senyawa itu tidak larut dalam air? Namun, tidak semua
senyawa mengandung OH- adalah basa, contohnya CH3COOH yang merupakan
asam. Teori Arrhenius juga tidak bisa menjelaskan sifat basa dari ammonia
karena tidak terdapat ion OH-. Kemudian, Johannes Bronsted dan Thomas Lowry
memperbaiki kelemahan teori asam Arrhenius ini. Pada dasarnya, didalam
+
larutan asam tidak terdapat ion H melainkan H3O+. Perhatikan reaksi
pelarutan HCl berikut, jika HCl dilarutkan dalam air maka reaksi yang terjadi:

H2O HCl H3O+ Cl-


Gambar 7. Reaksi ionisasi HCl di dalam air
Tumbukan antara HCl dan H2O akan menyebabkan terjadi transfer H+ dan HCl
ke H2O sehingga menghasilkan Cl- dan H3O+. dari gambar dapat dilihat bahwa
komponen aktif dari ion hydronium (H3O+) adalah H+ sehingga H+ sering
digunakan untuk penulisan H3O+
ORIENTASI MASALAH

Masalah 3- Batuk

Salah satu gejala yang bisa dikembangkan seseorang terinfeksi virus corona jenis
baru atau Covid-19 adalah batuk. Para ahli telah menyebutkan bahwa gejala-gejala itu
diikuti dengan flu yang biasa terjadi seperti demam, sakit kepala, termasuk batuk.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar dua pertiga pasien atau 67,7%
pasien Covid-
19 yang terinfeksi virus corona mengalami gejala batuk kering. Menurut WHO,
Sebagian besar penderita yang terinfeksi corona mengalami batuk kering secara terus
menerus, sesak napas atau pneumonia, tetapi tidak disertai rasa sakit tenggorokan. Meski
begitu, tidak semua batuk kering merupakan gejala virus corona. Batuk kering bisa jadi
tanda iritasi di tenggorokan. Selain itu, batuk yang terjadi pada orang yang menderita flu
akan disertai pilek dan bersin-bersin. Hal tersebut tidak akan terjadi pada penderita
Covid-19. Jadi, jika seseorang menunjukkan batuk disertai fase bersin, kemungkinan
hanya terkena flu biasa. Untuk mengurangi gejala flu kita bisa menggunakan obat batuk.
Obat batuk mengandung berbagai senyawa kimia, salah satunya yaitu ammonium
klorida. Ammonium klorida menghasilkan ekspektoran yang mengencerkan dahak,
sehingga lebih mudah dikeluarkan. Bahan baku untuk memproduksi ammonium klorida
adalah ammonia (NH3) dan asam klorida (HCl), berikut reaksi pembentukan ammonium
klorida:
NH3(aq) + HCl(aq) ⇌ NH4+(aq) + Cl-(aq)
Ketika
sama ion ammonium dan ion klorida terbentuk, kedua ion saling tarik-menarik satu
lain, sehingga membentuk kristal ammonium klorida. Dari persamaan reaksi di atas
zat mana yang bertindak sebagai asam dan basa pada reaksi pembentukan
ammonium
klorida?

MENGORGANISASIKAN SISWA BELAJAR

Untuk dapat memecahkan masalah tersebut, amatilah gambar mekanisme reaksi


ammonia dengan asam klorida Bersama kelompokmu. Kemudian diskusikanlah jawaban
pertanyaan berikut!
MEMBIMBING PENYELIDIKAN

Kita telah membahas definisi asam dan basa yang telah dikemukakan oleh Svante
Arrhenius. Definisi tersebut dapat digunakan untuk menjelaskan sifat asam dan basa dari
banyak zat, seperti HCl, HCOOH, dan NaOH. Namun teori tersebut tidak dapat
menjelaskan mengapa asam seperti HCl, dapat melepaskan ion H+ dalam air. Selain itu,
teori Arrhenius hanya menjelaskan tentang sifat asam basa pada pelarut air, bagaimana
dengan pelarut selain air? Sebagai contoh, asam asetat akan bersifat asam jika dilarutkan
dalam air, tetapi sifat asam tersebut ternyata tidak tampak pada saat asam asetat
dilarutkan dalam benzene. Demikian juga dengan larutan ammonia (NH3) dalam natrium
amida (NaNH2) yang menunjukkan sifat basa meskipun tidak mengandung ion OH-.
Nah, untuk menjelaskan berbagai reaksi asam basa diperlukan teori yang lebih luas.
Teori selanjutnya
yang menjelaskan asam basa adalah Johannes N. Bronsted dan Thomas M. Lowry.

NH3 NH4+ + Cl-

Gambar 8. Reaksi antara HCl dengan NH3 menghasilkan NH4+ dan Cl-
(a) Sebelum direaksikan (b) setelah direaksikan

NH3 HCl NH4+ Cl-

Gambar 9. Mekanisme reaksi antara NH3 dengan HCl


HF NH4+ + F-

Gambar 10. Reaksi antara HF dengan NH3 menghasilkan NH4+ dan F-


(a) Sebelum direaksikan (b) setelah direaksikan

TEORI ASAM MENURUT BRONSTED-


LOWRY

1. Perhatikan Gambar 8 dan 10


a. Tuliskan persamaan reaksi ionisasi HCl dengan NH3!

b. Tuliskan persamaan reaksi ionisasi HF dengan NH3!


2. Dengan menganalisa persamaan reaksi yang diperoleh, ion yang berperan dalam reaksi ini
adalah?
Jawab:

3. Jika HCl dan HF merupakan senyawa asam menurut pendapat Bronsted-Lowry, maka
bagaimanakah asam menurut Bronsted-Lowry?
(Catatan: simpulkan dengan menggunakan istilah “donor proton”, ion H+ pada dasarnya
merupakan sebuah proton, karena tidak memiliki neutron maupun elektron (ingat kembali) )

Jawab:

4. Jika NH3 merupakan senyawa basa menurut pendapat Bronsted-Lowry, dengan menggunakan
istilah “akseptor proton” maka basa menurut Bronsted-Lowry adalah?
Jawab:

5. Perhatikan reaksi berikut!


HCl(g) + H2O(l) → H3O+(aq) + Cl-(aq)
Asam Basa Asam Basa

Untuk reaksi ke kanan:


• HCl merupakan asam karena (donor/akseptor)* ion H+ (proton) kepada molekul H2O untuk
berubah menjadi ion
• H2O adalah basa karena (donor/akseptor)* ion H+ (proton) dari molekul HCl, sehingga
berubah menjadi ion
Untuk reaksi kekiri:
• Ion H3O+ adalah asam karena (donor/akseptor)* ion H+ (proton) kepada ion Cl- dan
berubah menjadi molekul
• Ion Cl- adalah basa karena (donor/akseptor)* ion H+ (proton) dari molekul H3O+,
sehingga berubah menjadi molekul

Keterangan:
*pilih jawaban yang benar

ASAM BASA KONJUGASI

Dalam teori asam basa Arrhenius, CH3COOH merupakan suatu asam. Tidak
selalu demikian halnya dalam konsep Bronsted-Lowry. CH3COOH dapat saja sebagai
asam (melepas proton membentuk CH3COO-). Pada konsep asam basa Bronsted-Lowry
terdapat istilah asam konjugasi dan basa konjugasi. Untuk memahaminya, perhatikan
gambar berikut ini!

Gambar 11. Asam Basa Bronsted-Lowry dalam Larutan Asam Formiat


Jawablah pertanyaan di bawah untuk memahami konsep asam basa konjugasi

1. Kelompokkanlah molekul yang asam/basa pada gambar 11 berdasarkan teori asam


basa Bronsted-Lowry!
Jawab:

2. Konjugasi pada reaksi 1 yang terdapat pada Gambar 11 adalah H3O+ dan H2O.
Pasangan asam-basa konjugasi lainnya yang terdapat pada reaksi ini adalah?
Jawab:

3. Semua reaksi asam basa memiliki dua pasang asam-basa konjugasi. Salah satu
pasangan asam-basa konjugasi pada reaksi 2 yang terdapat pada Gambar 11 adalah
H3O+ dan H2O. Pasangan asam basa konjugasi lainnya yang terdapat pada reaksi ini
adalah?
Jawab:

4. HCHO2 berperan sebagai asam pada reaksi 1 yang terjadi pada Gambar 11,
mengapa demikian? Jelaskan!
Jawab:
5. CHO2- berperan sebagai basa pada reaksi 2 yang terjadi pada Gambar 11, mengapa
demikian? Jelaskan!
Jawab:

6. Perhatikan reaksi-reaksi berikut!


NH3(aq) + H2O(aq) ⇌ NH4+(aq) + OH-(aq)
Basa Asam Asam Konjugasi Basa Konjugasi

HCO3-(aq) + H2O(aq) ⇌ CO32-(aq) + H3O+(aq)


Asam Basa Basa Konjugasi Asam Konjugasi

a. Menurut teori asam basa Bronsted-Lowry, mengapa H2O dan HCO3- bertindak
sebagai asam?
Jawab:

b. Menurut teori asam basa Bronsted-Lowry, mengapa NH3 dan H2O bertindak
sebagai basa?
Jawab:
Suatu spesi dapat bertindak sebagai asam dan sebagai basa, seperti contoh reaksi
nomor 6 yang terdapat pada reaksi 1 dan 2, terlihat bahwa air dapat bersifat asam (donor
proton) dan dapat pula bersifat basa (akseptor proton). Suatu zat yang dapat bertindak
sebagai asam dan basa Bronsted-Lowry sekaligus disebut mempunyai sifat amfoter.
• Penentuan suatu zat sebagai asam atau basa Bronsted-Lowry dapat dilakukan jika
zat tersebut bereaksi dengan zat lain
• Suatu asam hanya akan melepas proton jika ada basa yang menyerap proton itu.
Pada suatu reaksi asam basa Bronsted-Lowry, asam berubah menjadi basa
konjugasinya. Sedangkan basa berubah menjadi asam konjugasinya. Jadi, pada
reaksi asam basa Bronsted-Lowry terdapat dua pasang asam-basa konjugasi.
Rumus kimia pasangan asam-basa konjugasi hanya berbeda satu proton (H+)

Isilah titik-titik pada Tabel di bawah ini!


Asam + Basa ⇌ Basa Konjugasi Asam Konjugasi
HCl NH3 ⇌ Cl- NH4+
-
….. HCOH
3 2O ⇌ …..
CH3COOH ….. ⇌ ….. HSO4-

MENGEMBANGKAN DAN MENYAJIKAN HASIL KARYA

Berdasarkan hasil diskusi Ananda di atas, apa yang Ananda dapat jelaskan tentang basa Bronsted-
Lowry? Dan apa yang dimaksud dengan asam konjugasi serta basa konjugasi!
Jawab:

Apa yang bisa Ananda simpulkan tentang pembelajaran basa Bronsted-Lowry?


Jawab:
MENGANALISIS DAN MENGEVALUASI PROSES PEMECAHAN MASALAH

Lakukanlah evaluasi terhadap proses pemecahan masalah yang telah dilakukan dengan
diskusi Bersama kelompokmu. Buatlah apa yang perlu diperbaiki dari penyelesaian masalah
tersebut Jawab:

ORIENTASI MASALAH

Masalah 4- Batu Bara

Batu bara digunakan sebagai bahan bakar dalam industry proses pembakaran
dengan menggunakan batu bara menghasilkan gas buang. Salah satunya gas sulfur
dioksida (SO2). Gas SO2, ini berbahaya bagi kesehatan dan mencemari lingkungan
karena dapat menyebabkan hujan asam. Untuk itu, dilakukan upaya untuk mengurangi
dampak dari gas SO2 yaitu dengan menambahkan batu kapur (CaCO3) pada pembakaran
batu bara. Saat proses pembakaran pada suhu tinggi CaCO3, terurai menjadi kapur
(CaO). Kapur CaO inilah kemudian bereaksi dengan gas SO2 yang dihasilkan dari
pembakaran batu bara. Berikut reaksi kapur CaO dengan SO2
CaO(s) + SO2(g) → CaSO3(s)
Konsep asam dan basa menurut siapa yang terdapat pada reaksi tersebut?
Dan zat mana yang bertindak sebagai asam dan basa?
MENGORGANISASIKAN SISWA BELAJAR

Untuk dapat memecahkan masalah tersebut, amatilah gambar struktur lewis dari reaksi
antara CaO dan SO2, dan amatilah hasil reaksinya Bersama kelompokmu kemudian
diskusikanlah jawaban pertanyaan berikut!

MEMBIMBING PENYELIDIKAN

Konsep asam basa yang dikemukakan oleh teori Bronsted-Lowry memperbaiki


kelemahan dari teori Arrhenius. Teori asam basa Bronsted-Lowry dapat menjelaskan
semua reaksi yang terjadi dalam bentuk apapun, termasuk gas, larutan bukan air, dan
campuran heterogen. Akan tetapi, teori asam basa Bronsted-Lowry tidak dapat
menjelaskan reaksi asam basa yang tidak melibatkan serah terima proton (H+).
Keterbatasan teori asm basa Bronsted-Lowry ini dilengkapi dengan adanya teori yang
dikemukakan oleh Gilbert Newton Lewis. Teori ini biasa dikenal dengan teori Lewis.

Gambar 12. Struktur dari reaksi antara SO2 dengan CaO


TEORI ASAM BASA LEWIS

1. Spesi apa saja yang memiliki pasangan electron bebas?


Jawab:

2. Berdasarkan transfer pasangan electron bebas yang terjadi pada gambar 12, diketahui
bahwa SO2 merupakan asam. Maka, bagaimanakah definisi asam menurut teori
Lewis?
Jawab:

3. Berdasarkan transfer pasangan electron bebas yang terjadi pada gambar 12, diketahui
bahwa CaO merupakan basa. Maka, bagaimanakah definisi basa menurut teori Lewis?
Jawab:
MENGANALISIS DAN MENGEVALUASI PROSES PEMECAHAN MASALAH

Lakukanlah evaluasi terhadap proses pemecahan masalah yang telah dilakukan dengan
diskusi Bersama kelompokmu. Buatlah apa yang perlu diperbaiki dari penyelesaian masalah
tersebut Jawab:

MENGEMBANGKAN DAN MENYAJIKAN HASIL KARYA

Berdasarkan hasil diskusi Ananda di atas, apa yang Ananda dapat jelaskan tentang asam dan basa
Lewis? Presentasikanlah hasil diskusi Anda!
Jawab:

Apa yang bisa Ananda simpulkan tentang pembelajaran asam dan basa Lewis?
Jawab:

Anda mungkin juga menyukai