Anda di halaman 1dari 7

97

Lampiran 4

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) I

Kelompok : ……………………………
Hari/Tanggal : ……………………………
Pertemuan ke : Pertama (1)
Anggota kelompok :1.
2.
3.
4.
5.

Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian asam dan basa menurut teori Arrhenius dengan
benar.
2. Siswa mampu menjelaskan pengertian asam dan basa menurut teori Bronsted-Lowry
dengan benar.
3. Siswa mampu mengidentifikasi spesi asam basa konjugasi dari suatu persamaan reaksi
asam basa Bronsted-Lowry dengan benar.
4. Siswa mampu menjelaskan pengertian asam dan basa menurut teori lewis dengan benar.
5. Siswa mampu mengidentifikasi spesi asam basa dari suatu persamaan reaksi asam basa
Lewis dengan benar.
Petunjuk Belajar :
1. Pelajari LKS dan kerjakan tugas-tugas yang ada.
2. Pelajari buku-buku, referensi yang anda miliki
3. Tulislah nama-nama kelompok anda dan diskusikan dalam kelompok tentang pertanyaan yang
diajukan dalam LKS
98

ORIENTASI SISWA PADA MASALAH

Amatilah gambar di bawah ini :

Dalam kehidupan sehari-hari pernahkah kalian melihat orang yang sakit perut
(maag dan sejenisnya). Tahukah kalian mengapa orang yang sakit maag minum obat sakit
maag?. Menurut Anda, Sifat apakah yang terkandung dalam obat maag tersebut?
99

RINGKASAN MATERI

KONSEP ASAM BASA

1. Teori Asam dan Basa Menurut Arrhenius


Menurut Arrhenius, asam adalah zat yang dalam air melepakan ion H+, sedangkan basa
adalah zat yang dalam air melepaskan ion OH –. Jadi pembawa sifat asam adalah ion H +,
sedangkan pembawa sifat basa adalah ion OH –. Asam Arrhenius dirumuskan sebagai H xZ, yang
dalam air mengalami ionisasi sebagai berikut :
HxZ x H+ + Zx–
Jumlah ion H+ yang dapat dihasilkan oleh 1 molekul asam disebut valensi asam,
sedangkan ion negatif yang terbentuk dari asam setelah melepaskan ion H + disebut ion sisa
asam.
Basa Arrhenius adalah hidroksida logam, M(OH)x, yang dalam air terurai sebagai
berikut:
M(OH)x Mx+ + x OH–
Jumlah ion OH– yang dapat dilepaskan oleh satu molekul basa disebut valensi basa.
Tabel 1. Contoh Senyawa Asam Basa Menurut Arrhenius dan Reaksi Ionisasinya
Senyawa Contoh Reaksi Ionisasi
Asam HCl HCl(aq) H+(aq) + Cl-(aq)
H2SO4 H2SO4(aq) 2H+(aq) + SO42-(aq)
CH3COOH CH3COOH(aq) H+(aq) + CH3COO-(aq)
H2CO3 H2CO3(aq) 2H+(aq) + CO32-(aq)
Basa NaOH NaOH(aq) Na+(aq) + OH-(aq)
KOH KOH(aq) K+(aq) + OH-(aq)
Al(OH)3 Al(OH)3(aq) Al3+(aq) + 3OH-(aq)
2. Konsep Asam Basa Bronsted dan Lowry

Pada tahun 1923 Johanes N. Bronsted dan Thomas Lowry mengemukakan teori asam dan
basa sebagai berikut:
“Asam adalah senyawa yang dapat memberikan proton (H+) kepada senyawa lain (donor proton)
sedangkan basa adalah senyawa yang menerima proton (H+) dari senyawa lain (akseptor proton).
100

Dengan menggunakan konsep asam dan basa menurut Bronsted-Lowry maka dapat
ditentukan suatu zat bersifat asam atau basa dengan melihat kemampuan zat tersebut dalam serah
terima proton dalam larutan. Dalam hal ini pelarut tidak terbatas oleh pelarut air saja. Tapi dapat
berupa pelarut lain yang sering dijumpai di laboratorium, misalnya alkohol, amonia cair, dan
eter.
Contoh:
HCl + H2O H3O+ + Cl–
asam1 basa2 asam2 basa1

CH3COOH + H2O CH3COO– + H3O+


asam1 basa2 basa1 asam2
HCl dan CH3COOH adalah asam karena dapat memberikan ion H+ (proton) kepada H2O.
HCI dan CH3COOH disebutdonor proton.Cl– dan CH3COO– adalah basa karena dapat menerima
ion H+ (proton) dari H3O+. Cl– dan CH3COO– disebut akseptor proton. Basa tersebut adalah basa
konjugasi. Sementara itu,H3O+ adalah asam konjugasi, karena kelebihan proton dibanding zat
asalnya. Pasangan HCl dan CI– serta CH3COOH dan CH3COO– disebut pasangan asam basa
konjugasi.
Secara umum menurut teori asam basa Bronsted-Lowry dalam reaksi berlaku:

Pasangan asam basa konjugasi

Asam1 + Basa2 Basa1 + Asam2

Pasangan asam basa konjugasi

3. Teori Asam Basa Lewis

Menurut Lewis, asam adalah suatu molekul atau ion yang dapat menerima (akseptor)
pasangan elektron, sedangkan basa adalah suatu molekul atau ion yang dapat memberikan
(donor) pasangan elektronnya. Teori asam basa Lewis dapat digambarkan pada reaksi berikut:
a. Boron trifluorida dan fluor
101

-
F F

F- + B F F B F

F F

BF3 bertindak sebagai asam, dapat menerima pasangan elektron dari F –. F– bertindak
sebagai basa, dapat memberikan pasangan elektron kepada BF3.
b. Boron trifluorida dengan ammonia

H F H F

H N + B F H N B F

H F H F
Basa Asam

NH3 menyerahkan pasangan elektron bebasnya kepada molekul BF3. Menurut teori ini
NH3 bertindak sebagai basa dan BF3 bertindak sebagai asam. Pada pembentukan senyawanya
terjadi ikatan kovalen koordinasi.

Contoh dalam kehidupan sehari-hari: Didalam obat maag terkandung zat yang bersifat
basa yang dapat mengurangi kelebihan asam lambung. Asam yang terkandung dalam lambung
yaitu HCl dan basa yang terkandung dalam obat maag yaitu Mg(OH) 2, Al(OH)2, atau campuran
keduanya. Obat maag dapat mengurangi kelebihan asam lambung karena terjadi reaksi antara
asam lambung dengan bahan aktif dalam obat maag.
102

MARI BERDISKUSI

Diskusikan bersama kelompokmu dan jawablah pertanyaan berikut !

1. Apa perbedaan teori asam-basa menurut Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis !


Jawab :
a. Arrhenius :

b. Bronsted Lowry :

c. Lewis :

2. Tuliskan reaksi ionisasi asam atau basa berikut dalam air!


a. H2SO4(aq)
b. HNO3(aq)
c. Ba(OH)2(aq)
d. KOH(aq)

3. Bedakan pasangan asam-basa konjugasi dalam reaksi asam-basa berikut !


a. HCl + H2O H3O+ + Cl-
b. HF + HCl H2F+ + Cl-

4. Bedakan asam dan basa Lewis pada reaksi berikut!


a. H+ + NH3 NH4+
b. BCl3 + NH3 Cl3BNH3
103

Mari Menyimpulkan

 Bersama kelompokmu simpulkan kembali teori asam dan basa menurut Arrhenius, Bronsted-
Lowry, dan Lewis !

Kesimpulan :

Anda mungkin juga menyukai