LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 2

Kelompok : ……………………………
Hari/Tanggal : ……………………………
Pertemuan ke : Kedua (2)
Anggota kelompok :1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
 RINGKASAN MATERI

IDENTIFIKASI ASAM BASA

Senyawa asam dan basa dapat diidentifikasi secara aman dengan menggunakan indikator.
Indikator adalah zat warna yang warnanya berbeda jika berada dalam kondisi asam dan basa.
Indikator yang biasa digunakan adalah kertas lakmus, larutan indikator universal dan indikator
alami.
1. Mengidentifikasi Asam Basa Dengan Kertas Lakmus

Lakmus dapat berbentuk larutan dan kertas. Ada dua jenis kertas lakmus, yaitu:
 Kertas lakmus biru. Didalam larutan asam, warna kertas berubah menjadi merah,
sedangkan di dalam larutan netral atau basa, warnanya tetap biru.
 Kertas lakmus merah. Didalam larutan basa, warna kertas berubah menjadi biru,
sedangkan di dalam larutan asam atau netral warnanya tetap merah.
Tabel 1. Perubahan Warna Kertas Lakmus
Dalam larutan yang bersifat
Jenis kertas lakmus
Asam Netral Basa
Lakmus Merah Merah Merah Biru
Lakmus Biru Merah Biru Biru
2. Mengidentifikasi Asam Basa dengan Indikator Alami

Banyak zat warna alami yang ditemukan pada buah-buahan, sayur-sayuran dan bunga
bertindak sebagai indikator pH dengan mengalami perubahan warna seiring terjadinya perubahan
keasaman. Contohnya adalah sianidin, yang memberikan warna merah pada bunga ganja dan
warna biru pada bunga jagung.Selain itu berbagai tumbuhan yang dapat menjadi indikator asam
basa antara lain mahkota bunga mawar, bunga hydrangea, kol merah, bunga sepatu, kol ungu,
kunyit, dan lain-lain.Bahan-bahan tersebut harus dibuat dalam bentuk larutan dengan cara
mengekstraknya. Kemudian kedalam larutan indikator alami tersebut diteteskan larutan asam
basa
Tabel 2. Beberapa contoh indikator alami dan perubahan warnanya:
Indikator Alami Asam Basa
Bunga Sepatu Merah Hijau
Kubis ungu Merah muda Hijau kebiruan
Kunyit Kuninng Tua Kemerahan
Bunga kertas Merah Hijau/ungu tua

3. Mengidentifikasi Asam Basa Dengan Indikator Universal

Indikator universal yaitu zat warna larut yang perubahan warnanya tampak jelas dalam
rentang pH tertentu. Warna indikator universal larutan dapat dilihat pada tabel berikut:
pH Warna Indikator Universal pH Warna Indikator Universal
1 Merah 8 Biru
2 Merah lebih muda 9 Biru muda
3 Merah muda 10 Ungu sangat muda
4 Merah jingga 11 Ungu muda
5 Jingga 12 Ungu tua
6 Kuning 13 Ungu tua
7 Hijau 14 Ungu tua

MARI KITA LAKUKAN PERCOBAAN

1. Tujuan :

1). Menentukan indikator asam basa yang diekstrak dari bahan alam
2. Alat dan bahan

 Tabung reaksi
 Pipet tetes
 Kertas label
 Larutan Cuka
 Air Sabun

3. Cara Kerja

 Pembuatan indikator yang diekstrak dari bahan alam

- Bersama kelompokmu carilah bahan alami yang ada di lingkungan sekolahmu yang bisa
di jadikan indikator alami
- Bahan alam yang di peroleh kemudian digerus lalu ditambahkan sedikit air.
- Uji bahan alam dengan meneteskan larutan larutan cuka dan Air Sabun.
- Amati perubahan warna yang terjadi dan catatlah dalam tabel hasil pengamatan

4. Data Hasil Pengamatan

 Indikator Bahan Alam

Warna Ekstrak Warna ekstrak ditetesi

No Ekstrak Bahan Alam
Bahan Alam Cuka Sabun
Kesimpulan :

…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………