Anda di halaman 1dari 9

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

KONSEP ASAM BASA

KELAS 11 / SEMESTER 2

DIBUAT OLEH:
OKTA FITRIANI
Nama :
Kelompok :
kelas :

Petunjuk Penggunaan
1. Simak baik-baik setiap instruksi dan pertanyaan
pada LKPD
2. Bukalah sumber belajar berupa buku, internet, simulasi
yang relevan berkaitan dengan materi larutan asam dan
basa untuk menguatkan pemahaman materi
3. Selesaikan setiap instruksi dan pertanyaan dengan
baik

Kompetensi yang akan dicapai


3.10 Menjelaskan konsep asam dan basa serta kekuatannya
dan kesetimbangan pengionannya dalam larutan
4.10 Menganalisis trayek perubahan pH beberapa indicator
yang diekstrak dari bahan alam melalui percobaan
Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Mengidentifikasi zat-zat yang bersifat asam atau basa dalam kehidupan


sehari-hari.
2. Memahami penjelasan tentang berbagai konsep asam basa Arrhenius,
Bronsted Lowry dan Lewis
3. Menentukan sifat asam basa menurut teori asam basa

Uraian Materi
Senyawa asam dan basa sudah banyak dikenal oleh masyarakat.
Berbagai kebutuhan kalian mulai dari makanan, minuman, obat-
obatan serta keperluan kebersihan semuanya dapat tergolong dalam
senyawa asam atau basa. Kalian mungkin dengan gampang bisa
menentukan sifat larutan dari rasa. Secara umum yang berasa masam
tergolong senyawa asam dan yang getir adalah tergolong senyawa
basa. Tetapi tidak semua senyawa kita bisa mencicipi karena sifatnya
yang berbahaya. Berikut ini akan dibahas konsep asam basa menurut
beberapa ahli.

1. Teori Asam Basa


a. Teori Asam Basa Arrhenius
Menurut Arrhenius Asam adalah zat yang jika dimasukkan dalam
air zat tersebut dapat menghasilkan ion hydronium (H+). Senyawa
asam pada umumnya merupakan senyawa kovalen polar yang
terlarut dalam air.
b. Teori Asam Basa Bronsted-Lowry
Teori asam basa Arrhenius tidak bisa menjelaskan sifat asam
basa pada larutan yang tidak mengandung air. Kelemahan ini
diatasi menggunakan teori asam basa bronsted-lowry. Teori ini
bisa menjelaskan sifat asam basa larutan dengan jenis pelarut
yang bermacam-macam.
Bronsted-lowry menjelaskan basa adalah spesi (ion atau molekul)
yang dapat memberikan ion H+ (donor proton), sedangkan basa
adalah spsesi yang dapat menerima ion H+(akseptor proton)

Asam = donor H+ Basa =


akseptor H+

c. Teori Asam Basa Lewis


Dalam kesempatan lain, G. N. Lewis mengemukakan teori asam
basa yang lebih luas dibanding kedua teori sebelumnya dengan
menekankan pada pasangan elektron yang berkaitan dengan
struktur dan ikatan. Menurut definisi asam basa Lewis asam
adalah akseptor pasangan elektron, sedangkan basa adalah donor
pasangan elektron.

Asam = akseptor pasangan elektron


Basa = donor pasangan elektron

Untuk
mengetahui
materi lebih
lanjut,
silahkan
scan barcode
di samping
ini
Amati wacana dibawah ini!
Penyebab Sakit Maag

Aplikasi reaksi asam-basa terjadi di dalam tubuh. Salah satu organ yang bisa kita jadikan
contoh yaitu lambung. Asam klorida yang terdapat didalam lambung memiliki banyak peran, salah
satu perannya yaitu mencerna makanan. Akan tetapi, asam klorida yang diproduksi berlebih pada
lambung dapat menyebabkan efek samping seperti sakit, perih, mual, dan muntah atau dikenal
dengan dispepsia (Maag). Solusi untuk mengatasi hal tersebut yakni dengan menurunkan kadar
asam klorida dengan meminum obat maag yang bersifat basa.

Sakit maag atau dispepsia merupakan keluhan yang sangat umum terjadi dan biasanya
bersifat ringan. Keluhan ini bisa muncul selama makan, setelah makan, atau ketika terlambat
makan. Tergantung pada penyebabnya, sakit maag bisa berlangsung sesekali atau bahkan setiap
hari. Sakit maag yang terjadi setiap hari atau sering kambuh bisa menjadi tanda adanya penyakit.
Sakit maag disebabkan oleh meningkatnya jumlah asam lambung (HCl) didalam lambung. Selain itu
juga dapat disebabkan dari makanan.
Penjelasan dari wacana diatas bahwa asam dan basa sangat dekat sekali dengan kehidupan
sehari hari. Asam klorida yang ada didalam lambung merupakan salah satu contoh enzim yang
bersifat asam, dan obat maag yang mengandung magnesium Hidroksida yang bersifat basa dapat
menetralisir asam lambung. Bagaimanakah cara mengidentifikasi sifat asam dan Basa ?
BAGAIMANA CARA
MENgidentifikasi
SIFAT ASAM DAN
BASA ?

Untuk dapat mengidentifikasi asam dan basa dari suatu


larutan, dapat melakukan percobaan berikut !

LEMBAR KEGIATAN SISWA


KONSEP ASAM – BASA

A. Menguji sifat larutan dengan kertas lakmus

I. TUJUAN.
Siswa dapat membedakan larutan asam dan basa dengan menggunakan kertas lakmus.

II. DASAR TEORI


Kertas lakmus adalah salah satu indikator asam basa yaitu zat yang warnanya berbeda dalam larutan
asam dan larutan basa.

III. ALAT DAN BAHAN


Alat : plat tetes
Pipet tetes
lakmus merah dan biru
Bahan : Cuka dapur (CH3COOH)
Larutan garam dapur (NaCl)
air jeruk
air teh
Larutan gula (C12 H22 O11)
air soda (NaOH / NaHCO3)
Air Sungai
Air sabun mandi
Air sumur

IV. CARA KERJA.


1. Guntinglah kertas lakmus biru dan merah sepanjang  1 cm dan masing-masing taruhlah dalam
lekukan plat tetes, lalu teteskan air suling. Amati apakah terjadi perubahan warna pada kertas
lakmus. Catat pengamatan anda pada tabel hasil pengamatan !
2. Ulangi langkah 1 dengan menguji larutan yang lain !
V. HASIL PENGAMATAN.
Perubahan Warna
No. Larutan Sifat Larutan
Lakmus Merah Lakmus Biru
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Keterangan :
Bahan Diskusi
1. Teori asam basa arrhenius , asam basa Bronsted
Lowry dan asam basa Lewis memiliki keunggulan dan
kelemahan masing-masing. Bagaimanakah
perbandingan keunggulan dan kelemahan dari
masing-masing teori tersebut ?
2. Kelompokkan zat cair atau larutan yang diuji tersebut
kedalam :
a. Larutan asam
b. Larutan netral
c. Larutan basa
jawab :

Anda mungkin juga menyukai