6
Sumber: Encyclopedia Science,
1994
Asam Basa
A. Asam Basa
Arrhenius
B. Derajat Kekuatan
Asam Basa
C. Penentuan pH Asam
Basa
D. Asam Basa
Bronsted-Lowry
dan Lewis
137
Sekilas
Kimia
Svante August Arrhenius
(18591927)
Sumber:
www.nobelprize.co
m
senyawa
yang tergolong
asamzatdan
basa
Arrhenius,
asam adalah
yang
ionContoh
OHMenurut
dalam
air
meningkat.
menurut
teori
dapat melepaskan
ion
Arrhenius adalah sebagai berikut:
a. Asam: HCl, HNO3, dan H2SO4. Senyawa ini jika
dilarutkan dalam air akan terurai membentuk ion H+
+
dan ion negatif sisa
asam. 2
+ OH (aq)
+
NaOH(aq)
Na+(aq)
HCI(g)
H
(aq)
+ CI(aq)
2+
(aq)
+ 2OH
Ca(OH)2(aq) Ca
Kata Kunci
Asam
Basa
Teori asam basa Arrhenius
138
b.
dilarutkan
air akankecil,
teruraiyaitu
membentuk
dantidak
ion
tidak
dapat dalam
menghantarkan
listrik
karena
konsentrasinya
sangat
10 ion
M.OHair
7
terurai 1menjadi
(senyawa
kovalen).
sekitar
penyelidikan,
dapat ion-ionnya
diketahui bahwa
ionisasi
Berdasarkan
air
bersifat
positif
Sesungguhnya
endoterm
dan air murni itu dapat terionisasi, tetapi
sisa basa.
berkesetimbangan. Persamaan reaksinya sebagai
berikut.
H 2O(A) ZZX H+
+ OH(aq)
(aq)
Tetapan kesetimbangan
ionisasi air dapat ditulis
YZZ
sebagai berikut.
K c = H+
[H 2O ]
Gambar 6.1
Sumber: Sougou
Kagashi
14
K = [x]+ [x] = 1,0 10
, atau x = 1,0 107
Jadi, konsentrasi H
ion
dan OH hasil ionisasi air pada
25C masingmasing sebesar 1,0 107.
H+
konsentrasi
Jika dalammolar
larutan
ionterdapat
OH , yakni
konsentrasi
[H +] = [OH
molar
], larutan
ion
tersebut
sama dengan
dinyatakan bersifat netral (serupa dengan air murni).
Menurut Arrhenius, suatu larutan bersifat asam jika
konsentrasi H+ dalam larutan meningkat. Artinya, jika
dalam larutan terdapat [H+] > [OH], larutan bersifat
asam. Sebaliknya, jika dalam larutan [H+] < [OH],
larutan bersifat basa.
Untuk menentukan sifat asam atau basa suatu larutan
secara kualitatif, Anda
dapat melakukan kegiatan
berikut.
Aktivitas Kimia
6.1
Catatan Note
Menurut Arrhenius, asam adalah zat
yang dapat melepaskan ion H+ di
dalam air sehingga konsentrasi ion H+
dalam air meningkat. Basa adalah zat
yang dapat melepaskan ion OH di
dalam air sehingga konsentrasi ion
OH dalam air meningkat.
Langkah Kerja
1. Tuangkanlah 3 mL larutan yang akan diselidiki ke dalam tabung reaksi.
2. Celupkan kertas lakmus merah dan lakmus biru ke dalam tabung reaksi yang
berisi 3 mL larutan yang akan diselidiki.
3. Amatilah perubahan warna pada kertas lakmus biru dan merah.
Pertanyaan
1. Apakah terjadi perubahan warna pada larutan NaCl dan CaCl2?
2. Apakah terjadi perubahan warna pada larutan HCl, CH COOH, NaOH, dan
3
Mg(OH)2?
3. Diskusikan
hasil yang Anda peroleh dengan teman-teman Anda, dan tuliskan
sifat-sifat larutannya asam, basa, atau netralkah?
Asam Basa
139
Larutan
Lakmus
Lakmus Biru
Tabel 6.1
MerahPerubahan Warna Larutan
Asa Menggunakan
Mera
Mera
dengan
m
h
h Biru.
Lakmus Merah dan Lakmus
Basa
Biru
Biru
Netr
Mera
Biru
al
h
Kerjakanlah di dalam
buku
latihan.
1
Tuliskan
penguraian asam-basa
.
berikut di dalam
pelarut
a
H3PO
air.
c. Mg(OH)2
4
.
HClO
4
b
.
2
.
M
4. 50 mL Larutan NH3 0,5 M.
Langkah Kerja
reaksi.
Celupkan indikator
universal, lalu amati perubahan warna
1. tabung
Masukkan
masing-masing
larutan HCl,
CH3COOH, NaOH, dan NH3 ke dalam
pada indikator universal dan bandingkan warnanya dengan data warna yang
menunjukkan nilai pH.
140
=
Jumlah
molterionisasi
zat
Banyaknya zat yang
didalam larutan
mula-mula
disebut derajat
ionisasi
Derajat
ionisasi
menyatakan kekuatan relatif asam
100%
(a). basa
Nilai dalam
a dapat ditentukan dari
atau
persamaan
berikut.
satuan persen. Jika nilai
100%, digolongkan asam atau
Kata Kunci
Derajat ionisasi
Terionisasi sebagian
Terionisasi sempurna
basa kuat,
sedangkan jika nilai a < 20%, digolongkan asam atau basa
lemah.
Gambar 6.2
Contoh
6.1
mengalami
ionisasi Konsentrasi Ion dalam
Menentukan
Larutan
Asam
Kuat molekul asam kuat
sempurna ( 100%).
Di dalam
larutan,
+
HCl(aq) Spe
H (aq) + Cl(aq)
[HCl](M)
[H+](M)
+
asam kuatsiadalah HCl, HNO , dan H SO .
Konsentrasi
0,
0
[Cl](M)
0 0,1 M
Perhatikan konsentrasi molar masing-masing
3
2
spesi dalam larutan HCl
awal
1
4
berikut.
Teroinisasi
0,1
0,1
Konsentrasi
100%larutan HCl 0,1
Jadi,
setelah terionisasi, dalam
M M terdapat [H
M +] =
akhir
Asam Basa
141
Contoh 6.2
sebagian.
Menentukan Konsentrasi Ion dalam
Larutan Basa Kuat
2
Perhatikan Contoh 6.2 berikut.
Hitunglah
konsentrasi
ion-ion
dalam
larutan
Mg(OH)
Jawab:
0,1 M?
Mg(OH)2 adalah basa kuat divalen, persamaan
ionisasinya adalah 2+
Mg(OH) 2(aq)
Karena Mg(OH)
basa kuat, seluruh Mg(OH)
akan terurai
2
2
sempurna
menjadi ionionnya.
Berdasarkan
koefisien reaksi, konsentrasi masing-masing
spesi di dalam larutan
dapat dihitung sebagai berikut.
2
[Mg2+] = 0,1 M; [OH] = 0,2 M; [Mg(OH) ] = 0
Kata Kunci
Keadaan kesetimbangan
Hukum kesetimbangan
Asam kuat
Asam lemah
Basa kuat
Basa lemah
(aq)
dan A. Akan tetapi
bersamaan
ion-ion
HA(aq)pada
H+ + A
YZ ZXZwaktu
Karena bereaksi
HA membentuk
keadaan
kesetimbangan,
tersebut
kembali
membentuk
molekul
HA
(aq)
pelarutan
asam keadaan kesetimbangan. Persamaan
sehingga
tercapai
lemah
dalam air memiliki nilai tetapan
reaksinya:
kesetimbangan.
dilambangkan
dengan
Tetapan
K . Rumusnya
kesetimbangan untuk asam
a
lemah dinamakan
sebagai
berikut.
tetapan ionisasi asam,
K =
Gambar 6.3
Asam asetat (CH3 COOH) merupakan
suatu asam
lemah. Asam
asetat
dikenal sebagai "cuka".
142
HA dengan
konsentrasi
M. Oleh
atau [H+awal
] [HAmisalnya,
= [H+] [C]
=
K a=
] Ka [H
+] = [A] C
HA ]
karena HA [adalah
asam
monoprotik,
sehingga
=
a
K
Pada rumus tersebut, konsentrasi
awal HA dianggap
tidak berubah
atau konsentrasi HA yang terionisasi dapat diabaikan
karena relatif sangat kecil dibandingkan dengan
konsentrasi awal HA.
Contoh 6.3
Menghitung [H+]Asam
Lemah
+
5
Tentukan
[H
]
yang
terdapat
dalam asam
1,8 10 .
asetat
0,1
M.
Diketahui
K
CH
COOH =
Jawab:
a
3
+
= 1,34 103
COO
+KHa (aq)
[H+] =(aq)
C
=
(0,1 M ) (1,
M
Jadi, konsentrasi ion
H+ dalam larutan
CH COOH 0,1 M adalah
3
8 10 5 )
3
1,34 10 M
Keadaan kesetimbangan
lemah,
+ OHbasa
BOH YZ ZXZsuatu
misalnya
BOH
dapat+ dinyatakan
sebagai
Tetapan
kesetimbangan
basa
lemahberikut.
atau
B
tetapan ionisasi basa
dilambangkan dengan Kb. Besarnya tetapan ionisasinya sebagai
B
OH
+
K =
berikut.
[OH ] =
CK
Sekilas
Kimia
Bunga Kembang Sepatu untuk
Identifikasi Asam Basa
Larutan kembang sepatu dapat
digunakan untuk menentukan sifat
asam atau basa pada suatu larutan
kimia. Larutan kembang sepatu
memiliki warna merah keunguunguan.
Jika larutan kembang
sepatu
ditambahkan ke dalam larutan
asam sitrat (asam), warna campuran
berubah menjadi warna merah cerah.
Adapun pada larutan soda kue
(basa), warna campuran mulamulanya hijau kemudian berubah
menjadi ungu.
Contoh 6.4
Hitunglah
[OH
]
yang
terdapat
dalam NH 0,1 M.
Jawab:
Diketahui K NH = 1,8 105.
Amonia adalah basa lemah monovalen.
b
3
3
2
4
Persamaan
ionisasinya: NH
(aq) + H O(A) YZ
[OH]= C K b
+ OH(aq)
ZXZ NH +(aq)
=
0,1 M
)(
1, 8 10
5
= 1,34 103 M
3
a
kesetimbangan berikut.
HA
C
HA
H+ + A
aC
aC aC
HA
Ca C
Asam Basa
143
Oleh karena
HA merupakan
asam
maka
ata K monoprotik
K a=
=
C(
)
C (1 u
a
A
[+HA
]
1
konsentrasiH
=
antaraHA
tetapan
basa
danHubungan
A sama dengan
terionisasi,
yakni
aC.lemah
Dengan
( )C ) ionisasi
b
monovalen
(K )ionisasi
dan
demikian,
tetapan
asamnya sebagai berikut.
derajat ionisasinya (a) sama seperti pada penjelasan asam
lemah. Tetapan
2
ionisasi basanya sebagai
berikut.
K =
C
b
(1
Contoh 6.5
Menghitung
aK
Senyawa HF merupakan
Lemah
asam lemah. Jika
0,1 mol HF
a
dilarutkan
dalam
1
liter
Jawa
larutan
dan diketahui
Untuk menentukan
b:
K HF, berlaku hukum-hukum
a
konsentrasi
H+ =kimia.
0,0084 M.
kesetimbangan
HF K dan +a? +
Tentukan nilai
0,0084
H M
0,0084
M
F
HF
0,1
M
HF
0,0916 M
Tetapan ionisasi
[HF]
H
HF adalah:
K = HF dapat dihitung
Derajat
ionisasi
dengan rumus:
F0916 )
(1
7,7 )10 =
a
K =C
= 7,7
( 0, ( 0, 104
0084
0,1
1
a2 + 0,0077 a 0,0077 =
0
a = 8,4%
144
yang
terdapat
dalam 100 mL larutan NaOH
Hitung konsentrasi masing-masing ion yang
a
0,25 M, KOH
4,0
10
terdapat
0,5
M, dan Mg(OH) 0,05 M.
10
.
dalam
larutan HCN 0,5 M. Diketahui K
HCN =
Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XI
4
.
5
.
tetapan
asam hidrazoid? 2
Etanolamin,
HOC H NH adalah cairan
dengan bau serupa
kental
amonia yang digunakan
untuk
6
.
7
.
8
.
3
Tentukan Kb dan a untuk larutan NH
0,1M
jika
nilai pH = 9.
Tentukan
konsentrasi
CH COOH, CH
dalam keadaan
kesetimbangan,
+
COO
,
H
menggunakan
nilai
a
K hasil perhitungan pada soal 6.
Kata Kunci
Prinsip Le Chatelier
Konsentrasi molar ion H+
Konsentrasi molar ion OH
1
= OH
HCl tergolong
terionisasi sempurna
ionny
HCl(aq) H+(aq) + Cl (aq) sehingga dalam
+
iona:
HCl
0,1 membentuk
M terdapat [H
] = [Cllarutan
] = 0,1 M.
Disamping itu, air juga memberikan sumbangan
H+
ion
dan OH
sebagai hasil ionisasi
sebesar 1,0
XZ H+ + OH
H 2O(A)air,
YZ Zmasing-masing
7
+
10 Jika
M. konsentrasi
H
hasil ionisasi
(aq)
air
(aq)
dibandingkan
H+
dengan
H+
konsentrasi
hasil ionisasi HCl, sumbangan
dari
+
air sangat kecilion
dapat
Apalagi
penambahan
Hsehingga
(HCl)
kediabaikan.
dalam air
akan jika
ditinjau dari prinsip
menggeser
posisi Le Chatelier,
kesetimbangan air
ke arah pembentukan molekul air.
2
H O(A)pH
+ OH
(aq).
H+(aq)HCl
Dengan demikian,
larutan
0,1M
hanya ditentukan
oleh
145
Contoh 6.6
Sekilas
Kimia
Menghitung pH Larutan
Asam Kuat
3
Hitunglah
pH dari: (a) HNO 0,5 M; (b) HCl 1,0
Jawa
1010 M.
b:
a Oleh karena HNO
asam kuat maka
HNO terionisasi
3
3
+
.
sempurna.
dalam larutan
Spesi
adalah:
yang H
ada
,
NO
,
OH
3
2 dan H O. Ion H dan OH
dapat
dari ionisasi
diabaikan,
air sebab ion H+ dari HNO akan menggeser
3
posisi kesetimbangan
3
ionisasi
air. Jadi,
dalam
larutan
hasil ionisasi
HNO
. pH
(HNO
0,5 M) = log
3
3
10
b Dalam
(0,5)
=
larutan
0,3.
HCl
1,0
10
M,
spesi yang ada dalam
HNO , konsentrasi H+ hanya
.
larutan adalah H+, Cl ,
2
ditentukan
OH, dan Holeh
O. Pada kasus ini, konsentrasi H+ dari HCl sangat
konsentrasi
H+ dari hasil ionisasi air, yaitu 1,0 107 sehingga H+ dari
kecil dibandingkan
HCl dapat
Contoh 6.7
Menghitung pH Larutan
Basa Kuat
2
Hitunglah
Jawab: pH larutan Mg(OH) 0,01 M?
Oleh karena Mg(OH)
basa kuat divalen maka dalam air akan
2
terionisasi
sempurna.
2
102) = 12
Mg(OH) (aq)
pOH
konsentrasi
OH melalui persamaan pK .
14 = pH + log (2 10
)
pH = 14 1,7 =
2.
12,3Perhitungan
Seperti telah diuraikan sebelumnya, konsentrasi ionion dalam larutan asam lemah ditentukan oleh anilai
tetapan ionisasi asam (K ).
146
K a=
H +
[HA
C K
[BOH
]
OH
Untuk basa monovalen, pH larutan basa lemah dapat
dihitung dari
persamaan
berikut.
pH = pKw + log
Contoh 6.8
C K
Menghitung pH Larutan
Asam Lemah
Asam
hipoklorit (HClO) adalah asam lemah yang
a
dipakai
Jawab: untuk desinfektan dengan
K = 3,5
HClO
10-8.terionisasi
Berapakah
pH larutan
asam hipoklorit
0,1 M?
Dalam
air,
sebagian
membentuk
kesetimbangan
dengan ion-ionnya.
Ka = 3,5
HClO(aq) YZ ZXZ H+(aq) + OCl
Demikian juga air akan terionisasi membentuk
108
keadaan
(aq)
kesetimbangan.
Kw = 1,0
2O(l) YZ ZXZ H+(aq) + OH
H
Karena konsentrasi ion H+ dari HClO lebih
1014 tinggi maka ion H+ dari
(aq)
air dapat diabaikan.
Jadi, pH larutan ditentukan oleh konsentrasi ion H+ dari hasil ionisasi
HClO.
4,23
Contoh 6.9
Menghitung pH Larutan
Basa Lemah
3
b
Hitunglah pH larutan NH 15 M (K = 1,8 105).
Jawab:
NH adalah basa lemah.
NH dalam larutan air akan membentuk
3
3
kesetimbangan
Kata Kunci
Asam/basa monoprotik
Asam/basa poliprotik
dengan ion-
Kb= 1,8
2 O(A) YZ ZXZ4 NH +(aq) +
NH3(aq) + H
5
10
Kw=
1,0
H2O(A)
OH
(aq)YZ ZXZ H+(aq) + OH
14
10
Sumbangan
OH dari air dapat diabaikanb
w
(aq)
karena K >>
K .
Perhatikan
konsentrasi
awal dan konsentrasi setelah tercapai
kesetimbangan berikut.
Konsentrasi Awal (mol L1)
Konsentrasi
Kesetimbangan(mol L1)
[NH ] = 15,0
[NH ] = 15,0 x
ionnya.
3
0
[NH4+] 0= 0
[OH] 0 = 0
[NH4+] = x
[OH] = x
Asam Basa
147
( x ) x 2
K b = 1,
NH
=
[NH ]
15 x
Mahir
Menjawab
0,02
0,03
0,04
0,05
M
M
M
M
= K b M K b
b
= 2,5 105
5 104 = (2,5 105) Mb
25
Mb
Catatan:
xOH
pada penyebut
8 10 5 =nilai
( x ) dapat diabaikan
Dengan demikian, x = [OH ]15
= 1,6 102 M
Nilai pH dihitung berdasarkan hubungannya
w dengan wK melalui
pK =
pH
= 14
pH++log
pOH.
(1,6 102)
= 12,2 NH
Karena
adalah basa monovalen maka nilai pH dapat juga
3
beriku
dihitung dari persamaan
t.
pH = pK
w + log(K
b
C)
= 14
1, 8 10
15
log
12,2
3. +Perhitungan
pH Asam dan Basa Poliprotik
Pembahasan
Untuk basa berlaku:
pH
= 14 pOH
pOH
= 14 pH = 14 (10 + log
5)
= 4 log 5 = (log 54)
= (log 5 + log 104)
14
= log=5log
> 10[OH
] maka
karena pOH
= log (5 104)
log[OH ]
[OH] = 5 104
[OH]
10
-8
=10 103
1 0 -5
2, 25 = 0,01 M
= 10
Jadi, jawabannya (D).
UNAS 2003
pelepasan
proton
Persamaannya:
+
Z
X
2
3
a
H CO (aq) Y Z Z H (aq) + HCO (aq) K
3
1
[H 2CO3] = 4,
7
H HCO23 310
H + CO3
1
= 5,
HCO 3(aq) YZ ZXZ H+(aq) + CO3 2(aq) Ka
1
2
HCO
3
maka ada
= Oleh karena ada dua tahap ionisasi
6 10dua
harga tetapan
a
a
a
a
1
2
2
kesetimbangan,
Beberapa asam
ditandai
poliprotik
dengan
dan Ktetapan
dan K ionisasinya
,1 dimana
K
pada
>> ditunjukkan
K .
tabel
Tabel berikut.
Tetapan Ionisasi pada Beberapa
6.2
Za Asam Poliprotik
Rumus
t
Asam fosfat
H PO
3
Asam
H3AsO4
arsenat
H2SO4
Asam sulfat
H2SO3
Asam sulfit
H2C2O
4
Asam
H2CO
3
oksalat
Asam
a.karbonat
Asam Fosfat (H3PO4)
Ka
1
Ka
7,5 10
5,0 10 3
Besar
1,5 102
6,5 102
4,3 107
3
Ka
3
6,2 10 4,8 10
13
8,0 108
4,8Sumber:
10General
11
Chemistry,1990
2 PO
H 3PO (aq) YZ ZXZ H+(aq) + H
4
(aq) H+
= 7,
Ka1 =
3
H
PO
4 4
2H PO
510 3
4
H 2PO (aq) YZ ZXZ H +(aq)+ HPO
(aq) H + HPO4 2
= 6,
=
K a2
PO
2
H
4
210 8
2
+
3
HPO4 (aq) YZ ZXZ H (aq)+PO
4
(aq)
H + PO4
1
= 4,
3
3
HPO4
8 10
2
Berdasarkan
nilai
tetapan ionisasinya, dapat diprediksi
Ka =
bahwa ionisasi
tahap pertama sangat
besara dan ionisasi
berikutnya
a
a
a
1
2
sangat kecil, seperti ditunjukkan oleh nilai 3K , dimana K
>> K >> K .
Contoh 6.10
Catatan
Catatan
Note
4
4
H PO (aq) YZ ZXZ H+(aq) + H PO
deng
+
(aq)
an
H H 2
3
Ka = 7,5 10
PO 4[H 3PO4 ]
=1
Dengan menerapkan Hukum-Hukum Kesetimbangan Kimia maka
konsentrasi masingmasing spesi:
Konsentrasi
Konsentrasi
Awal
(mol
[H PO ] = L
3
41
)
5 o
2
[Ho PO ] =
0 o
Setimbang
[H PO(mol
] = 5L
3
4 1
)
x
2
4
[H PO ] = x
[H+] = x
[H ] 0
2
+
( x )( x 2
Ka = 7,5 103 H H4 PO =
H
PO
[ 3 4]
x5) x
=1
Nilai x
0,19.
a1
[H+2 ]PO
= 0,19
[H+] M, dan pH =
[H
= 4x] =
=
M x =
[H
PO0,19
]=5
0,72.
Dari
persamaan
K ,
3
4
sehingga
4,81
M.
2
Konsentrasi
HPO
dapat
ditentukan dari
diketahui bahwa
4
persamaan K .
a
2
Asam Basa
149
H HPO4
+
Ka = 6,2 108
2
2 PO
H
=
PO4 ] =
dengan [H+] = [H
2
4
0,19 M.
4 2
a
Jadi, [HPO ] =2K
Konsentrasi
[PO 3] dapat ditentukan dari persamaan
K , dengan
a
= 6,2 108 M.
4
3
+
nilai [H
] dan
4
[HPO
13
diperoleh
dari
a = 4, 8 10
K
3
perhitungan
=
sebelumnya.
[PO 43] = 1, 6
Sekilas
Kimia
Instalasi Pengolahan Air Gambut
Penduduk yang tinggal di
daerah pasang surut dan daerah rawa
di Sumatra dan Kalimantan
menghadapi kesulitan memperoleh
air bersih terutama untuk minum. Hal
ini disebabkan karena sumber
air yang terdapat di daerah
tersebut adalah air gambut yang
berwarna cokelat yang bersifat
asam. Warna cokelat air gambut
berasal dari zat-zat humus yang
terdapat pada tanah dan gambut.
Sifat asam air gambut disebabkan
oleh adanya tanah lempung
mengandung sulfida (S2). Sulfida ini
akan teroksidasi menjadi asam
sulfat (H2SO4).
Oleh karena kebutuhan
air
(0,19 )
(
)
10
3
4
PO
8
6, 210
19
Dengan
demikian, dapat
M
disimpulkan bahwa:
3
4
[H
[H2 PO
PO 4]]=
=4,8
[H+]M=
0,19
M
2
[HPO4 ] = 6,2 10
8
M 3] = 1,6 10
[PO
4
19
M.
Konsentrasi
spesi asam fosfat dalam larutan: H3PO4 >> H2PO4
2
HPO 4 . Artinya, hanya ionisasi tahap pertama yang
>>
sumbangan
utama pada pembentukan [H+]. Hal ini dapat
memberikan
menyederhana-
lemah
pada
tahap
kedua:
H SO
(aq) ionisasi
H (aq)
+ HSO
(aq)
2
2
4
Ka1 sangat
besar
HSO
(aq) gambaran,
+ SO
YZ ZXZ H (aq)
4
Sebagai
pada
Contoh 6.11
ditunjukkan
menghitung
pH cara
larutan
asam
(aq)
sulfat.
Ka2 = 1,2 10
Contoh 6.11
Menentukan pH
H SO
2
4
Encer
Berapakah pH larutan
H SO
2
4
0,01 M?
Jawab:
Ionisasi tahap pertama:
H 2SO (aq)
4
HSO (aq)
YZ ZXZ SO
2
150
(aq) + H+
Konsentrasi
Awal
(mol
[HSO ] = L
4 1
0,01 0 )
4
Konsentrasi
Setimbang
L x
[HSO(mol
] = 0,01
1
4
)
[SO 2] = x
4
[H+] = 0,01 + x
[SO0 2] = 0
0
[H+] =0,01
Persamaan tetapan
a2
kesetimbangan
2 K :
H + 4
(0, 01 +
Ka =
=
0,
( 01
2
SO
HSO 4
x nilai
x ) x relatif besar sehingga tidak dapat
tersebut,
Pada persamaan
x ) )(
diabaikan. Besar kecilnya
a
nilai x dapat dilihat dari nilai tetapan ionisasi. Jika nilai K besar,
Penataan
persamaan
nilai x juga
besar. tetapan ionisasi
menghasilkan persamaan kuadrat berikut.
Kerjakanlah di dalam
buku
latihan.
1 Mengapa
reaksi ionisasi air murni
.
bersifat endoterm?
Jelaskan berdasarkan prinsip
2 pergeseran ke- setimbangan kimia.
.
Berapakah pH air murni pada suhu
3 37C? Hitunglah pH
larutan yang
4
.
larutan
500
dibuat dengan
cara melarutkan 10 g
4 Hitunglah
mL?
pH dari:
HCl 0,5
M; (b)
HClO ke dalam
air (a)
sampai
volume
3
.
HNO 0,025 pH
Berapakah
M dari larutan
5 berikut.
2
.
(a) NaOH 0,5 M; dan (b) Ca(OH)
6
Asam
asam
0,5 M nikotinat (niasin) 6adalah
.
4
monoprotik
7
.
8
.
D. Larutan
Asamniasin
Basa Bronsted-Lowry dan Lewis
1.
Teori Asam
H + Basa BronstedLowry
3
Fakta menunjukkan,
banyak
3
4
HCl(g) + NH (g)
NH Cl(s)
reaksi asam basa yang tidak
melalui pembentukan ion
atau
OH,
misalnya
reaksi
antara
HCl(g)
dan NH (g).
Persamaannya:
Asam Basa
151
Terimakasih...
Abang memang
romantis.
Gambar 6.4
Bronsted-Lowry mengemukakan
teori asam basa berdasarkan transfer
proton.
dikategorikan
sebagai
reaksi
asam
basa
dan OH , padahal kedua senyawa itu adalah asam dan
basa.
karena Akibat
tidak membentuk ion
keterbatasan teori Arrhenius, pada 1923, Johanes
Bronsted dan Thomas
Menurut Bronsted-Lowry, dalam reaksi yang
Lowry mengemukakan teori asam basa berdasarkan
melibatkan transfer proton,
transfer proton (ion H+).
asam adalah spesi yang bertindak sebagai donor
proton, sedangkan + basa adalah spesi yang bertindak
Proton (ion H ) dalam air tidak berdiri sendiri
sebagai akseptor proton.
melainkan terikat
pada molekul air karena atom O pada molekul H2O
+
memiliki pasangan elektron bebas yang dapat digunakan
untuk berikatan 2 kovalen koordinasi
dengan proton
3
membentuk
ion
hidronium,
H
O
.
Persamaan
reaksinya:
Teori asam-basa Bronsted-Lowry
3
dapat diterapkan
terhadap
reaksi
3
3 H O+
H O(A) + H+(aq)
HCl dan NH
keduanya
molekul
. Dalam
kovalen
fasa gas,
yangHCl
tergolong
dan NH tidak
(aq)
terionisasi
reaksi
asamkarena
basa.
HCl(g) NH 3(g) NH Cl(s)
4
Bas
Garam
+
a
Asammolekul HCl bertindak sebagai donor
Pada reaksi tersebut,
proton (asam),
3
dan molekul NH bertindak sebagai akseptor proton
Menurut
Bronsted-Lowry,
reaksi
asam basa yangContoh
melibatkan
(basa).
proton
membentuk
keadaan
kesetimbangan.
3
reaksi
antara
dan
H2 O,
arahNH
panah menunjukkan bahwa proton
transfer
menerima
elektron
bebas
pasangan
dari3 NH , dan ikatan NH terbentuk.
persamaan reaksinya
sebagai
berikut.
2
NH 3(aq) + H O(A)
YZ ZXZ NH4 +(aq) + OH(aq)
Cl H3O+
Gambar 6.5
Atom O memiliki pasangan elektron
besar sehingga dapat membentuk
ion hidronium.
152
+
terhadap
donor proton
OH . Oleh sebab itu, ion NH adalah asam
4
dan ion OH
3
4
adalah
basa. Spesi
NH +dan
NH + pengikatan proton,
NH3 menjadi
ion NH
melalui
4
4
+
sedangkan
menjadi
NHion
melalui
NHjumlah
pelepasan
proton. Spesi
NH3 + dan
4
berbeda dalam
hal
protonnya.
3
NH seperti ini
dinamakan
pasangan
konjugat
Pasangan
konjugat
asam basa terdiri atas dua spesi
yang
terlibat
dalam
asam basa.
reaksi asam basa, satu asam dan satu basa yang
dibedakan oleh penerimaan dan pelepasan proton. Asam
4
pada pasangan
adalah
asam konjugat
itu dinamakan
dari
NH dan
NHkonjugat
adalah basa
dari basa,
3
3asam
4
sedangkan
konjugat
Menurut
daribasa
Bronsted-Lowry,
NH +adalah
.
basa kekuatan
konjugat dari
asamasam.
basa Jadi,
+
NH konjugat adalah
kebalikannya. Jika suatu senyawa merupakan asam kuat,
basa konjugatnya adalah basa lemah. Kekuatan asam
basa konjugat dapat digunakan untuk meramalkan arah
reaksi asam basa. Suatu reaksi asam basa akan terjadi
jika hasil reaksinya merupakan asam lebih lemah atau
basa lebih lemah. Dengan kata lain, reaksi akan terjadi ke
arah pembentukan spesi yang lebih lemah.
Tabel
6.3
Asam paling
HClO
Basa paling
kuat
HI 4
lemah
IClO
HBr
4
Br
HCl
Cl
H SO
HSO
2
4
HNO
NO
H O+3
H O4
3
HSO
SO 3
H PO4
H2 PO
3
4
HF
F 4
HNO
NO
2
HCOOH
HCO
CH COOH
2
O 4
3
H CO
3
H2S 3
2
2 +
NH
4
HCN
CN
S
HS
CH COO
OH
2
H O3
2
HCO
Asam paling
Basa paling
NH
3
lemah
kuat
Sumber:
General
HS
Contoh 6.12
Gambar 6.6
Pasangan konjugat asam basa: NH4+
dan NH3; H2O dan OH.
Chemistry,1990
NH
Kekuatan Asam3Basa
Konjugat
2
Perhatikan
reaksi
berikut.
4
4
Ke 2
arah
manakah
reaksi
Z ZXZakan
SO
(aq) +
HCN(aq) Y
HSO terjadi?
(aq) + CN
(aq)
Jawab:
NH
Jika kekuatan asam HCN dan4 HSO dibandingkan, terlihat
bahwayang
HCNlebih
adalah
asam
Selain itu, kekuatan basa antara
lemah.
SO 2 dan CN terlihat
bahwa SO
4
4
2
Oleh
lebih
karena
lemah.
itu, reaksi akan terjadi dari arah kanan ke arah kiri
persamaan
kimia.
4
4
HSO (aq) + CN(aq)
SO
(aq) + HCN(aq)
Mahir
Menjawab
B.
A.
C.
2
(aq)
2
H3 O+(aq)
(aq)
HSO
(aq)dengan
dengan SO
H24O(A)
4
HSO4 (aq) dengan H3O+(aq)
Pembahasan
+ SO4
D. H2O (A)
dengan SO4 (aq)
2
E.
Kegiatan Inkuiri
+
(aq)
3H
+
(aq)
+ SO4
2(aq)
Basa
Asam
Basa
Asam
4 (aq)
(A)
(aq)
dengan
H3O .
Jadi, jawabannya
(E).
UNAS 2003
Asam Basa
153
Conto
h:
Reaksi antara ion HCO dan HF serta reaksi antara
3 ion
3
HCO dan
2
3
XZZ CO
2 (aq) + F
HCO
(aq)++OH
HF(aq)
H 3CO
YZZ ZZX
3 (aq)
2.1. HCO
(aq) Y
(aq) + H2 O(aq)
ion
OH maka
ion HCOasam
bertindak
bertindak
sebagai
dan juga bertindak sebagai
basa.
sebagaiSpesi
asam.seperti
Jadi, ionini
HCO dapat
dinamakan ampiprotik.
Contoh 6.13
HCO3(aq)
(aq) +
+ OH
HF(aq)
CO
(aq) +
+H
F(aq)
3 2(aq)
2
HCO
(aq)YYZZZZXXZZHCO
Jawa
O(A)
b:
(a) Ruas kiri persamaan, HF adalah donor proton, di ruas
kanan,
2
3
H CO sebagai
donor
proton. Jadi, akseptor proton adalah HCO (kiri)
3
dan F (kanan).
Dengan diketahuinya donor dan akseptor
Kata Kunci
proton,
Basa asam dan
Asambasa dapat3ditentukan.
Basa
Asam
Asam + H
Asam (aq) + Basa
Z ZXZ CO 2(aq)
HCO
OH(aq) YBasa
2
Pada reaksi ini, HCO
dan
CO
adalah
pasangan konjugat
3
3
O(A)
asam-basa.
juga,
H O dan
Demikian
2
OH.
2.
Na 4SO
(s)
O
2-
2-
F
B
N
F
Dalam reaksi
3 bertindak sebagai akspetor
tersebut,
elektron
bebasBF(asam) dan
NH sebagai donor pasangan
3 pasangan
elektron bebas
(basa
).
Contoh 6.14
OH
HO
B
H
+
OH
H
HO
+
OH
OH
H+
OH
3
2
2
U
H O (aq) + HS (aq) H S(aq) + H O(A)
b. HF(aq) + OH(aq) U H O(A)
2
+ F(aq)
3 Pada
c
reaksi asam tetrafluoroborat
4
.
.
(HBF
) dan ion
asetat (CH3 COO) terbentuk ion
4
BF dan asam asetat.
4+ CH COO
3
4 CH COOH
3
HBF
tetrafluoroborat,
BF +
Manakah
basa
yang
lebih
lemah,
BF
4
3
Persamaannya:
4
.
5
.
c.
a.
d.
(A)
4Cl(s)
HCl(g)+NH
NH
SO (g) + (C3(g)
H )
O(A)
( C H ) OSO
3
H2O(A) + H2 O(A)
H
O+(aq)+OH(aq)
atau CH COO ?
Asam Basa
155
Rangkuman
1. Menurut teori Arrhenius, asam adalah zat yang di
7. Kekuatan ionisasi asam
basa dinyatakan dengan dalam larutan air dapat melepaskan ion H+, sedangkan
derajat ionisasi (a), dirumuskan sebagai berikut. basa adalah zat yang di dalam
Jumlah zat yang terionisasi
melepaskan
ion
)
larutan
air dapat
a = (
OH .
8. Hubungan derajat ionisasi dan tetapan
100%
dengan pH dan pOH, dengan
ionisasi (Jumlah
asam zat mula mula)
2. Konsentrasi
rumus: H+ dan OH dalam larutan dinyatakan
2
2
+
pHionisasi
= log [H
air,] dan pOH = log [OH ].
persamaan:
yaitu:
w
melepaskan
[B+ ][OH ]
156
membentuk ikatan
Peta Konsep
Arrheniu
s
Bronst
ed
Lowr
y
menur
ut
Lewi
s
Asa
m
Bas
a
Asa
m
Bas
a
Asa
m
Bas
a
Asam
Basa
dite uka
nt n
oleh
pH
diuku
r
deng
an
Kertas
universal
pH
meter
Asam
lemah
asarka
berdn
deraja
t
kekuata
nnya
Asam
kuat
Basa
lemah
Basa
kuat
Refleksi
Pada bab ini Anda
Asam Basa
157
5
.
6
.
7
.
158
B.
KNO3
C.
Ba(OH)2
A.
asam dalam
D. kepekatan
H2SO4
B. larutan
E.
NH3
C. kelimpahan
asam dalam
Definisi
dari Kekuatan
D
larutan
memiliki asam
dayaadalah ....
.
hantar
listrik
kuat
E.
kemolaran
asam
yang
Definisi dari derajat ionisasi
tinggi
adalah
A.
kemampuan
....
bereaksi
ionisasi
B. kemampuan
membentuk ion-ion
asam
dalam
larutan
C. kepekatan asam di dalam
D larutan kemampuan
.
menghantarkan arus listrik
E.
kemampuan
terionisasi
Di antara
pasangan
berikut dalam
yang
larutan
jumlah
mol
zat dalam
merupakan contoh
yanglarutan
tepat untuk asam kuat dan asam
Asam ....
Asam
lemah adalah
Lemah
Kuat
A. Asam
Asam
B. sitrat
sulfat
C. Asam
Asam
D. klorida
oksalat
E. Asam
Asam
tartrat
etanoat
Asam
Asam
sitrat
etanoat
Asam
Asam
nitrat
sulfat
Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XI
H2S
E.
HCl
9. C.
Di antara
larutan asam berikut, yang
CO2
memiliki
A.
1,2 liter ion
HClH1+M
konsentrasi
terbanyak adalah ....
B. 1,0 liter CH COOH 1
3
C.
D. M
E. 0,9 liter C H O 1 M
2 4 2
10 Di dalam 100 mL larutan CH3COOH 0,1 M
0,8 liter H2SO4 1 M
.
konsentrasi molar ion H+nya adalah ....
0,7 liter HNO3 1 M 5
Ka CH3COOH = 1,75
10 .
11
.
12
.
13
.
14
.
15
.
2
5
A.
1,3
B. 1,3
1,3
10
10 M E. D.
1,3
10 10 M
3 M C.
6M
1,3
4
10 M
UMPTN
Konsentrasi H O+ dalam larutan Ba(OH)
3
2
1995/C:
0,05 M, yaitu
....
D. 2
A. 1 1013
1015 M
M
B. 5 10
E. 5 102
10 M C.
M
1
Konsentrasi
ion+ H dalam larutan HF
105 M
0,01
M yang
UMPTN
terionisasi
A.
0,002
adalah ....
D. 20%
0,012
1994/A: sebanyak
B. M
M 0,200
E.
C. 0,008
M
M
UMPTN
2000/C:
0,010
Asam lemah HA 0,1 M terurai dalam air
M
sebanyak 2%. Tetapan ionisasi asam
lemah
adalah .... D. 4
A.
2
103
104
B. 4
E. 4
3
10
105 digunakan untuk
Persamaan yang dapat
C.
2
menentukan
4
10
pH keasaman
= log adalah ....
derajat
A.
B. [H+]
C. pH = pKw
D. pOH pH =
E. log
[OH]
= log
SatupH
mililiter
larutan NaOH 1 M
[asam] pH
ditambahkan
ke dalam
= pK
A.
3
1 liter
air.w pH larutan
D. tersebut adalah ....
B. 5
E. 1
9
C. 7
1
+
membentuk
NH2 dan
H
20 Di antara
senyawa
berikut yang memiliki
.
pH terendah
adalah
A.
....4 2,0 M
HClO
B. H3PO4 0,2 M
C. CH COOH 0,2
3
D.
M H2SO4 0,2 M
E.
HCl 0,02 M
21 Larutan dengan pH = 12 dibuat
.
dengan cara
melarutkan x gram NaOH (Mr =40) dalam air
A. 4,
D. 0,
sampai
B. 0
E. 4
C.
2,
0,
500 mL. Besarnya x adalah ....
0
22 Suatu asam lemah HA20,01 M
1,
.
mempunyai
pH 3,5.
05 asam lemah
A.
D. tersebut
2
Tetapan
adalah ....
3
108
109,98
E.
106
B. 1
7
23 10
Larutan HCl 0,5 M dijenuhkan dengan H2S (Ka
C. 1
.
5
10
H
A.
0,
D.
2S =
7
B.
3
3,6
4, larutan
1,0 10 ). Nilai pHE.
untuk
C.
0,
0
tersebut adalah ....
5
1,
5
Z
HS + OH Y ZXZ S2+ H O
2
B.
HS + H2O YZ ZXZ H2S +
C.
OH
D.
+
E. HS + H2O YZ ZXZ H3O +
2
26 AsamS fosfat adalah asam poliprotik dengan
.
HS + H3O+ YZ ZXZ H2S +
Ka1 =
H
O
A.
1,23
D.
8; K
13. pH
7,510
; Ka2 = 6,210
a3 = 4,810
B. 0
1,6
E.
3,
Z
X
HS + CH3COOH Y Z Z H2S
larutan
C. 2,
3
+
CH3COO
0
27 H
Di3PO
antara
yang paling
adalahberikut
....
4 0,1 Masam
.
kuat2,
A.
HClO
adalah ....
D.
B. 6
E. HIO
HBrO
HlO3
4
C.
HClO4
28 Di antara
reaksi berikut, spesi yang
.
dicetak tebal yang
basa adalah
bertindak
....
A. HNO3 +sebagai
HSO4 U
H2 NO + + SO42
3
B. HCO
HPO42 + CO2 + H
2
U
3 + H PO
4
2
O
C.
D
.
29 E
Ebtanas + H O U H2SO4 + H2O
.2000:
+
Diketahui
HCOOH + HNO2 YZ ZXZ HCOOH2 + NO2
reaksi:
Pasangan asam-basa
konjugatnya
A.
adalah
....
HNO2 dan NO
2
B. HCOOH dan NO
2
C. HCOOH dan HNO
2
D. NO dan HCOOH
2
2
+
+
E. HCOOH
dan HCOOH2
30 UMPTN 1997/A:
.
Pada pelarutan NH3 terjadi reaksi
berikut:
.
OH
OH adalah
C.
NH3 dan OH
C.
H2O
Asam Basa
159
32 Ion dihidrogen fosfat,
adalah asam
.
konjugatnya
lemah. Basa
Ion dihifrogen fosfat,
3
H
2PO4
adalah
....
D. PO4
H
PO
A.
PO4
2 E. 4
B. HH3PO
H PO
2
C.
HPO4
4
2
33 UMPTN 1999:
.
Menurut teori Bronsted-Lowry, H2O pada
reaksi berikut yang bertindak sebagai
basa,
A.
H2yaitu
O + H2....
SO4 YZ ZXZ H3O+ +
B. H2O + CO3 2 YZ
HCO3 + OH
HSO4
C. H2O + CO2 YZ ZXZ
ZXZ
D. H2O + NH3 YZ ZXZ NH+4 +
E.
PCl3
C.
B.
CN
NH3 berikut yang berperan sebagai asam
35 Spesi
.
Lewis adalah ....
A.
D. +
IE. PCl
H2O
3
C.
B.
CN
NH3
H2CO3
E.
OH
H2O + HSO4 YZ
OH + H2SO4
ZXZ
B. Jawablah pertanyaan berikut
dengan benar.
1.
Jelaskan bagaimana membedakan
asam dan basa. Berikan contoh zat
2 dari kehidupan sehari-hari yang
cocok dengan kategori itu.
.
Suhu (C)
Kw
Nilai Kw merupakan
fungsi suhu
0
1,14 1015
seperti
berikut.
25
35
40
50
3
.
4
.
5
.
1,00
2,09
2,92
5,47
10
14
10
14 14
10
1014
160
9. 0,0167
Identifikasi
pasangan
konjugat
pada
reaksi
1010.
berikut.
a HCl(aq) + H O(A) U H O+(aq) + Cl (aq)
Asam ftalat (H22C8H4O4)3 adalah
.
3
2
2
asam
diprotik
yang
(aq)+H
HCO
O(A) digunakan
U H CO
3 + (aq)+OH (aq)
b.
(aq)+OH
dalam pembuatan indikator
NH3(aq) + H2O(A) U NH4
c
fenolftalein. Ka1= 1,2 2+ (aq)
103
+ H2O(A) U Ca (aq) + 2OH(aq)
.dan CaO(s)
Ka2=manakah
3,9 106
.
10 Ke arah
arah
reaksi berikut
d
.
akan terjadi?
a
+
2
NH 4 + H PO
YZ ZXZ NH3 + H 3PO
.
4
4
.
Z
HCN + HS Y ZXZ CN + H2S
b HCO + OH Z X CO3 2 + H2 O
Y Z Z
3
.
c.