Anda di halaman 1dari 24

Bab

6
Sumber: Encyclopedia Science,
1994

Asam Basa

Derajat keasaman dapat diukur dengan menggunakan pH meter.

Hasil yang harus Anda capai:


memahami sifat-sifat larutan asam basa, metode pengukuran, dan terapannya.

Setelah mempelajari bab ini, Anda harus mampu:


mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan
menghitung pH larutan.

Anda tentu sering mendengar larutan asam sulfat


dan asam nitrat
bukan? Kedua larutan tersebut dapat digunakan untuk
menghilangkan lapisan oksida pada permukaan logam
sebelum dilakukan pengecatan. Demikian pula, dengan
susu magnesia (natrium bikarbonat) dan larutan amonia
yang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan fiber kertas.
Menurut Anda, sifat apakah yang terkandung dalam
senyawa tersebut?
Selama Anda mempelajari kimia Anda tentu juga telah
mengetahui tentang larutan yang bersifat asam
dan
larutan yang bersifat basa. Asam dan basa merupakan
salah satu sifat zat (larutan maupun nonpelarut). Sifat
asam dan basa memiliki peran penting dalam proses
kimia di alam, makhluk hidup, maupun industri. Apakah
sebenarnya
sifat asam basa itu? Bagaimanakah
menentukan sifat suatu zat berdasarkan asam basa?
Bagaimanakah cara menghitung derajat keasaman (pH)
suatu larutan? Semua pertanyaan di atas akan Anda
temukan jawabannya setelah Anda mempelajari bab ini.

A. Asam Basa
Arrhenius
B. Derajat Kekuatan
Asam Basa
C. Penentuan pH Asam
Basa
D. Asam Basa
Bronsted-Lowry
dan Lewis

137

Tes Kompetensi Awal


1 Masih ingatkah Anda apa yang dimaksud dengan larutan
.
elektrolit dan larutan
2 nonelektrolit?
.
Apakah yang Anda ketahui hubungan antara senyawa
3 asam atau basa berdasarkan sifat daya hantar listrik
.
larutan?
Sebutkan contoh senyawa asam dan basa yang Anda
ketahui dalam kehidupan sehari-hari?

A. Asam Basa Arrhenius

Sekilas
Kimia
Svante August Arrhenius
(18591927)

Di Kelas X, Anda telah mempelajari larutan dan sifatseperti


elektrolit dan larutan nonelektrolit. Pada
sifatlarutan
listrik larutan,
pelajaran kali ini,
Anda akan dihantarkan untuk memahami lebih jauh
tentang larutan dan sifat-sifat asam atau basa suatu
larutan serta teori yang melandasinya.

1. Teori Asam Basa Arrhenius


Istilah
asam
dan basa
sudah dikenal
oleh
masyarakat ilmiah sejak dulu. Istilah asam diberikan
kepada zat yang rasanya asam, sedangkan basa untuk
zat yang rasanya pahit.
Pada 1777, Lavoisier menyatakan bahwa oksigen
adalah unsur utama dalam senyawa asam. Pada 1808,
Humphry Davy menemukan fenomena lain, yaitu HCl
dalam
air dapat
bersifat konsentrasi
asam, tetapi
mengandung
H+ di dalam
air sehingga
H+ ion tidak
dalam
air
untuk mengajukan
oksigen.
Fakta
ini
memicu
Arrhenius
adalah zat yang dapat melepaskan ion OH di dalam air
Basa
teorimeningkat.
asam basa.
sehingga konsentrasi

Sumber:
www.nobelprize.co
m

Svante August Arrhenius lahir


pada 19 Februari 1859 di Swedia.
Arrhenius merupakan salah satu
ilmuwan yang hobi menulis. Di
bidang kimia, Arrhenius
asam basa.
mendasari perhitungan kekuatan

senyawa
yang tergolong
asamzatdan
basa
Arrhenius,
asam adalah
yang
ionContoh
OHMenurut
dalam
air
meningkat.
menurut
teori
dapat melepaskan
ion
Arrhenius adalah sebagai berikut:
a. Asam: HCl, HNO3, dan H2SO4. Senyawa ini jika
dilarutkan dalam air akan terurai membentuk ion H+
+
dan ion negatif sisa
asam. 2

+ OH (aq)
+
NaOH(aq)
Na+(aq)
HCI(g)
H
(aq)
+ CI(aq)

2+
(aq)
+ 2OH
Ca(OH)2(aq) Ca

Menurut teori Arrhenius, (aq)


rumus kimia asam harus
mengandung atom hidrogen
(H)H dan
rumus
basa
harus
mengandung gugus
SO4(aq)
2H (aq)
+ SO
(aq)
kimia
2
4
hidroksil (OH).

Kata Kunci

Asam
Basa
Teori asam basa Arrhenius

138

b.

Basa: NaOH, KOH, Ca(OH)2, dan

2. Larutan Asam, Basa, dan Netral


dan Al(OH)3. Senyawa ini jika

Di Kelas X, Anda sudah mengetahui bahwa air murni

dilarutkan
air akankecil,
teruraiyaitu
membentuk
dantidak
ion
tidak
dapat dalam
menghantarkan
listrik
karena
konsentrasinya
sangat
10 ion
M.OHair
7
terurai 1menjadi
(senyawa
kovalen).
sekitar
penyelidikan,
dapat ion-ionnya
diketahui bahwa
ionisasi
Berdasarkan
air
bersifat
positif
Sesungguhnya
endoterm
dan air murni itu dapat terionisasi, tetapi
sisa basa.
berkesetimbangan. Persamaan reaksinya sebagai
berikut.

Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XI

H 2O(A) ZZX H+
+ OH(aq)
(aq)
Tetapan kesetimbangan
ionisasi air dapat ditulis
YZZ
sebagai berikut.
K c = H+
[H 2O ]

Karena air adalah zat murni, konsentrasi air tidak


OH
berubah dan dapat
dipersatukan dengan tetapan kesetimbangan
sehingga persamaanwtetapannya menjadi:
K = [H+] [OH]
Tetapan
kesetimbangan
ini
w
14
disebut
Pada tetapan
25C, nilai
dan pada 37C
nilai K
w K = 1,0 10
w
14
ionisasi
Dengan
= 2,5air,
kata
10lain,
. ionisasi air bersifat endoterm.
w
+
dilambangkan
dengan
konsentrasi
Berdasarkan ion
H
nilai
K ,dan ion OH dalam air dapat
K .
dihitung.
Misalnya:
[H+] = [OH] = x maka

Gambar 6.1

Sumber: Sougou
Kagashi

Tabung reaksi berisi larutan uji

14
K = [x]+ [x] = 1,0 10
, atau x = 1,0 107
Jadi, konsentrasi H
ion
dan OH hasil ionisasi air pada
25C masingmasing sebesar 1,0 107.
H+

konsentrasi
Jika dalammolar
larutan
ionterdapat
OH , yakni
konsentrasi
[H +] = [OH
molar
], larutan
ion
tersebut
sama dengan
dinyatakan bersifat netral (serupa dengan air murni).
Menurut Arrhenius, suatu larutan bersifat asam jika
konsentrasi H+ dalam larutan meningkat. Artinya, jika
dalam larutan terdapat [H+] > [OH], larutan bersifat
asam. Sebaliknya, jika dalam larutan [H+] < [OH],
larutan bersifat basa.
Untuk menentukan sifat asam atau basa suatu larutan
secara kualitatif, Anda
dapat melakukan kegiatan
berikut.

Sifat Asam dan Basa Larutan


Tujuan
Menentukan sifat asam atau basa suatu larutan.
Alat
1. Tabung reaksi atau pelat tetes
2. Kertas lakmus
Bahan
1. Larutan NaCl 0,5 M
4.
Larutan CH3COOH 0,5 M
2. Larutan CaCl 0,5 M
5. Larutan NaOH 0,5
2
3. Larutan HCl 0,5 M
6. MLarutan Mg(OH)2 0,5 M

Aktivitas Kimia
6.1

Catatan Note
Menurut Arrhenius, asam adalah zat
yang dapat melepaskan ion H+ di
dalam air sehingga konsentrasi ion H+
dalam air meningkat. Basa adalah zat
yang dapat melepaskan ion OH di
dalam air sehingga konsentrasi ion
OH dalam air meningkat.

Arrhenius states that acids are


substance that, when dissolved in
water, increasing the
concentration of H+ ion. Likewise,
bases are substances that, when
dissolved in water, increasing the
concentration of OH ion.

Langkah Kerja
1. Tuangkanlah 3 mL larutan yang akan diselidiki ke dalam tabung reaksi.
2. Celupkan kertas lakmus merah dan lakmus biru ke dalam tabung reaksi yang
berisi 3 mL larutan yang akan diselidiki.
3. Amatilah perubahan warna pada kertas lakmus biru dan merah.
Pertanyaan
1. Apakah terjadi perubahan warna pada larutan NaCl dan CaCl2?
2. Apakah terjadi perubahan warna pada larutan HCl, CH COOH, NaOH, dan
3

Mg(OH)2?
3. Diskusikan
hasil yang Anda peroleh dengan teman-teman Anda, dan tuliskan
sifat-sifat larutannya asam, basa, atau netralkah?

Asam Basa

139

Apakah kertas lakmus itu? Bagaimanakah kertas


lakmus bekerja?
Kertas lakmus adalah suatu indikator (petunjuk) yang
dapat membedakan sifat asam dan basa suatu larutan.
Pada kertas lakmus terdapat senyawa organik yang dapat
berubah warna pada kondisi asam atau basa.
Kertas lakmus merah akan berubah menjadi
warna biru jika dicelupkan ke dalam larutan basa.
Kertas lakmus biru akan berubah menjadi merah jika
dicelupkan ke dalam larutan asam, seperti ditunjukkan
pada tabel berikut.

Tes Kompetensi Subbab

Larutan
Lakmus
Lakmus Biru
Tabel 6.1
MerahPerubahan Warna Larutan
Asa Menggunakan
Mera
Mera
dengan
m
h
h Biru.
Lakmus Merah dan Lakmus
Basa
Biru
Biru
Netr
Mera
Biru
al
h

Kerjakanlah di dalam
buku
latihan.
1
Tuliskan
penguraian asam-basa
.
berikut di dalam
pelarut
a
H3PO
air.
c. Mg(OH)2
4
.
HClO
4
b
.

2
.

Bagaimanakah perubahan warna pada


lakmus merah
dan lakmus biru jika dicelupkan pada
larutan asam, basa, dan netral?

B. Derajat Kekuatan Asam Basa


Berdasarkan percobaan Aktivitas Kimia 6.1, Anda
mengetahui bahwa larutan dapat digolongkan sebagai
larutan asam, larutan basa, dan larutan netral. Derajat
kekuatan asam atau basa dari suatu larutan dapat
dihitung dari nilai pH atau pOH.
Di Kelas X, Anda
telah mengetahui bahwa larutan
ada yang bersifat elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan
nonelektrolit. Demikian juga zat-zat yang bersifat asam
atau basa memiliki derajat kekuatan asam basa yang
berbeda.
Untuk mengetahui derajat kekuatan asam atau basa
Kekuatan
Asam Basaberikut.
suatu larutan, lakukanlah
kegiatan
Tujuan
Menentukan kekuatan asam atau basa suatu
larutan.
Alat
1. Indikator universal
2. Konduktometer atau amperemeter
3. Tabung reaksi
Bahan
1. 50 mL Larutan HCl 0,5 M
2.
mL Larutan
Larutan NaOH
CH3COOH
3. 50
50 mL
0,5 0,5 M

Aktivitas Kimia 6.2

M
4. 50 mL Larutan NH3 0,5 M.
Langkah Kerja
reaksi.
Celupkan indikator
universal, lalu amati perubahan warna
1. tabung
Masukkan
masing-masing
larutan HCl,
CH3COOH, NaOH, dan NH3 ke dalam
pada indikator universal dan bandingkan warnanya dengan data warna yang
menunjukkan nilai pH.

140

Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XI

2. Ukur masing-masing larutan dengan konduktometer hantaran listrik.


Pertanyaan
1. Manakah larutan yang bersifat asam kuat, asam lemah, basa kuat, dan basa
lemah?
2. Apakah yang menyebabkan suatu larutan bersifat asam kuat atau basa kuat?
3. Apakah yang dapat Anda simpulkan dari percobaan ini? Diskusikan dengan
teman-teman Anda.

Suatu larutan digolongkan asam kuat jika memiliki


daya hantar listrik
kuat
H+ (larutan elektrolit kuat) dan nilai pH rendah
(konsentrasi molar ion
tinggi). Sebaliknya, jika daya
hantar listrik lemah dan nilai pH sedang (sekitar 36),
larutan tersebut tergolong asam lemah.
Demikian juga larutan basa dapat digolongkan
sebagai basa kuat jika memiliki daya hantar listrik kuat
dan pH sangat tinggi. Jika daya hantar listrik lemah dan
nilai pH sedang (sekitar 811), larutan tersebut tergolong
sebagai basa lemah.
Mengapa larutan asam atau basa memiliki kekuatan
berbeda untuk konsentrasi molar yang sama? Semua ini
dapat dijelaskan berdasarkan pada konsentrasi molar
asam atau basa yang dapat terionisasi di dalam pelarut
Jumlah mol zat terionisasi
air.

=
Jumlah
molterionisasi
zat
Banyaknya zat yang
didalam larutan
mula-mula
disebut derajat
ionisasi
Derajat
ionisasi
menyatakan kekuatan relatif asam
100%
(a). basa
Nilai dalam
a dapat ditentukan dari
atau
persamaan
berikut.
satuan persen. Jika nilai
100%, digolongkan asam atau

Kata Kunci

Derajat ionisasi
Terionisasi sebagian
Terionisasi sempurna

basa kuat,
sedangkan jika nilai a < 20%, digolongkan asam atau basa

Sumber: Chemistry (McMurry),


2001

lemah.

Gambar 6.2

1. Asam Kuat dan Basa Kuat

Asam klorida (HCl) adalah salah satu


contoh asam kuat.

Asam kuat adalah zat yang di dalam pelarut air

Contoh
6.1
mengalami
ionisasi Konsentrasi Ion dalam
Menentukan
Larutan
Asam
Kuat molekul asam kuat
sempurna ( 100%).
Di dalam
larutan,
+

Berapakah konsentrasi H , Cl , dan HCl dalam larutan HCl 0,1 M?


hampir
Jawab:
HCl tergolong
asammembentuk
kuat. Dalamion
airHdianggap
sempurna
+
semuanya
terurai
dan ionterionisasi
negatif sisa
asam.
(100%). Reaksi ionnya:
Contoh

HCl(aq) Spe
H (aq) + Cl(aq)
[HCl](M)
[H+](M)
+
asam kuatsiadalah HCl, HNO , dan H SO .
Konsentrasi
0,
0

[Cl](M)
0 0,1 M
Perhatikan konsentrasi molar masing-masing
3
2
spesi dalam larutan HCl
awal
1

4
berikut.
Teroinisasi
0,1
0,1

Konsentrasi
100%larutan HCl 0,1
Jadi,
setelah terionisasi, dalam
M M terdapat [H
M +] =
akhir

0,1 M; [Cl ] = 0,1 M;

dan [HCl] dianggap tidak ada.


0

Asam Basa

141

Sama halnya dengan asam, zat yang di dalam


larutan bersifat basa
dapat digolongkan sebagai basa kuat dan basa
lemah berdasarkan kesempurnaan ionisasinya. Basa
kuat adalah zat yang di dalam air terionisasi
sempurna ( 100%), sedangkan basa lemah terionisasi

Contoh 6.2
sebagian.
Menentukan Konsentrasi Ion dalam
Larutan Basa Kuat
2
Perhatikan Contoh 6.2 berikut.
Hitunglah
konsentrasi
ion-ion
dalam
larutan
Mg(OH)
Jawab:
0,1 M?
Mg(OH)2 adalah basa kuat divalen, persamaan
ionisasinya adalah 2+

Mg(OH) 2(aq)

Mg (aq) + 2OH (aq)

Karena Mg(OH)
basa kuat, seluruh Mg(OH)
akan terurai
2
2
sempurna
menjadi ionionnya.
Berdasarkan
koefisien reaksi, konsentrasi masing-masing
spesi di dalam larutan
dapat dihitung sebagai berikut.
2
[Mg2+] = 0,1 M; [OH] = 0,2 M; [Mg(OH) ] = 0

2. Asam dan Basa Lemah

Kata Kunci

Keadaan kesetimbangan
Hukum kesetimbangan
Asam kuat
Asam lemah
Basa kuat
Basa lemah

Asam lemah adalah senyawa yang kelarutannya di


dalam air terionisasi sebagian,
sesuai
derajat
ionisasinya.
Mengapa
asam lemah terionisasi
sebagian? Berdasarkan hasil penyelidikan diketahui
bahwa zat-zat
yang bersifat asam lemah, di dalam
larutan membentuk kesetimbangan antara molekulmolekul asam lemah dengan ion-ionnya.
Contohnya, jika asam lemah HA dilarutkan dalam air,
larutan tersebut akan terionisasi membentuk ion-ion H+

(aq)
dan A. Akan tetapi
bersamaan
ion-ion
HA(aq)pada
H+ + A
YZ ZXZwaktu
Karena bereaksi
HA membentuk
keadaan
kesetimbangan,
tersebut
kembali
membentuk
molekul
HA
(aq)
pelarutan
asam keadaan kesetimbangan. Persamaan
sehingga
tercapai
lemah
dalam air memiliki nilai tetapan
reaksinya:
kesetimbangan.
dilambangkan
dengan
Tetapan
K . Rumusnya
kesetimbangan untuk asam
a
lemah dinamakan
sebagai
berikut.
tetapan ionisasi asam,

K =

Sumber: Dokumentasi Penerbit

Gambar 6.3
Asam asetat (CH3 COOH) merupakan
suatu asam
lemah. Asam
asetat
dikenal sebagai "cuka".

142

Dalam larutan asam lemah,


semua Hukum-Hukum

Kesetimbangan
a
HA ]
yang sudah Anda pelajari, [berlaku
di sini. Nilai tetapan
ionisasi asam tidak bergantung pada konsentrasi awal
asam lemah yang dilarutkan, tetapi bergantungH+pada
suhu sistem.
Jika
nilai
tetapan
ionisasi
asam
diketahui,
konsentrasi ion
dan ion sisa asam lemah dapat
ditentukan. Perhatikan reaksi kesetimbangan asam lemah

HA dengan
konsentrasi
M. Oleh
atau [H+awal
] [HAmisalnya,
= [H+] [C]
=
K a=
] Ka [H

+] = [A] C
HA ]
karena HA [adalah
asam
monoprotik,
sehingga
=
a
K
Pada rumus tersebut, konsentrasi
awal HA dianggap
tidak berubah
atau konsentrasi HA yang terionisasi dapat diabaikan
karena relatif sangat kecil dibandingkan dengan
konsentrasi awal HA.

Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XI

Contoh 6.3

Menghitung [H+]Asam
Lemah
+
5
Tentukan
[H
]
yang
terdapat
dalam asam
1,8 10 .
asetat
0,1
M.
Diketahui
K
CH
COOH =
Jawab:

a
3

Asam asetat adalah asam lemah monoprotik.


3
3
Persamaan
ionisasinya:
CH COOH(aq) YZ ZXZ CH

+
= 1,34 103
COO
+KHa (aq)
[H+] =(aq)
C
=
(0,1 M ) (1,
M
Jadi, konsentrasi ion
H+ dalam larutan
CH COOH 0,1 M adalah
3
8 10 5 )
3
1,34 10 M

Basa lemah adalah basa yang terionisasi sebagian.


Sama seperti pada
asam lemah, dalam larutan basa lemah terjadi
kesetimbangan di antara molekul basa lemah dan ionionnya.

Keadaan kesetimbangan
lemah,
+ OHbasa
BOH YZ ZXZsuatu
misalnya
BOH
dapat+ dinyatakan
sebagai
Tetapan
kesetimbangan
basa
lemahberikut.
atau
B
tetapan ionisasi basa
dilambangkan dengan Kb. Besarnya tetapan ionisasinya sebagai
B
OH

+
K =
berikut.

Untuk basa monovalen


berlaku hubungan seperti
pada asam lemah.
b
Rumusnya sebagai berikut.
[BOH ]

[OH ] =

CK

Sekilas
Kimia
Bunga Kembang Sepatu untuk
Identifikasi Asam Basa
Larutan kembang sepatu dapat
digunakan untuk menentukan sifat
asam atau basa pada suatu larutan
kimia. Larutan kembang sepatu
memiliki warna merah keunguunguan.
Jika larutan kembang
sepatu
ditambahkan ke dalam larutan
asam sitrat (asam), warna campuran
berubah menjadi warna merah cerah.
Adapun pada larutan soda kue
(basa), warna campuran mulamulanya hijau kemudian berubah
menjadi ungu.

Contoh 6.4

Menghitung [OH] dari


Basa Lemah
3

Hitunglah
[OH
]
yang
terdapat
dalam NH 0,1 M.
Jawab:
Diketahui K NH = 1,8 105.
Amonia adalah basa lemah monovalen.

b
3

3
2
4
Persamaan
ionisasinya: NH
(aq) + H O(A) YZ

[OH]= C K b
+ OH(aq)
ZXZ NH +(aq)
=

0,1 M

)(

1, 8 10
5

= 1,34 103 M
3

Jadi, konsentrasi OH dalam larutan NH 0,1 M adalah 1,34


10 M.
3.
Hubungan Derajat Ionisasi dan Tetapan Ionisasi
3

Bagaimana hubungan antara tetapan ionisasi asam


a
lemah (K ) dan

derajat ionisasi (a)? Hubungan ini dapat dinyatakan


dengan diagram

a
kesetimbangan berikut.
HA
C

HA

H+ + A

aC

aC aC

HA
Ca C

Asam Basa

143

Jika konsentrasi HA mula-mula C dan terionisasi


sebanyak a,
konsentrasi HA yang terionisasi sebanyak aC. Adapun
konsentrasi HA
sisa sebanyak C(1a).
2
2
H +

Oleh karena
HA merupakan
asam
maka
ata K monoprotik
K a=
=
C(
)
C (1 u
a
A
[+HA
]
1
konsentrasiH
=

antaraHA
tetapan
basa
danHubungan
A sama dengan
terionisasi,
yakni
aC.lemah
Dengan
( )C ) ionisasi
b
monovalen
(K )ionisasi
dan
demikian,
tetapan
asamnya sebagai berikut.
derajat ionisasinya (a) sama seperti pada penjelasan asam
lemah. Tetapan

2
ionisasi basanya sebagai
berikut.
K =
C
b

(1

Contoh 6.5
Menghitung

aK

dan a dari Asam

Senyawa HF merupakan
Lemah
asam lemah. Jika
0,1 mol HF
a
dilarutkan
dalam
1
liter
Jawa
larutan
dan diketahui
Untuk menentukan
b:
K HF, berlaku hukum-hukum
a
konsentrasi
H+ =kimia.
0,0084 M.
kesetimbangan
HF K dan +a? +
Tentukan nilai
0,0084
H M

0,0084
M
F

HF
0,1
M

HF
0,0916 M

Tetapan ionisasi

[HF]
H
HF adalah:
K = HF dapat dihitung
Derajat
ionisasi
dengan rumus:
F0916 )
(1
7,7 )10 =
a

K =C

= 7,7
( 0, ( 0, 104
0084

0,1
1
a2 + 0,0077 a 0,0077 =
0
a = 8,4%

Tes Kompetensi Subbab

Kerjakanlah dalam buku


latihan.
1 Hitung konsentrasi ion H+ dan ion sisa
.
asam yang
4
terdapat
dan
HNO dalam
0,01 larutan HCl 0,5 M, HClO
3
2 M.
0,25M,
Hitung konsentrasi ion OH dan ion sisa basa
.
3
.

144

yang

terdapat
dalam 100 mL larutan NaOH
Hitung konsentrasi masing-masing ion yang
a
0,25 M, KOH

4,0

10
terdapat
0,5
M, dan Mg(OH) 0,05 M.
10
.
dalam
larutan HCN 0,5 M. Diketahui K
HCN =
Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XI

4
.

Jika dalam larutan asam hidrazoid (HN


3
) 0,2 M

5
.

tetapan

terdapat ion H+ sebanyak 6 104 M, berapa


2

asam hidrazoid? 2
Etanolamin,
HOC H NH adalah cairan
dengan bau serupa
kental
amonia yang digunakan

untuk

mengeluarkan hidrogen sulfida dari gas


alam. Jika dalam larutan etanolamin
0,15 M terdapat ion OH
4,6 1012 M, berapa nilai K
etanolamin?

6
.
7
.

Hitung tetapan ionisasi larutan CH


3
COOH 0,5 M

8
.

jika diketahui derajat ionisasinya 1,3%.


3

3
Tentukan Kb dan a untuk larutan NH
0,1M

diketahui larutan tersebut memiliki

jika
nilai pH = 9.

Tentukan
konsentrasi
CH COOH, CH
dalam keadaan
kesetimbangan,

+
COO
,
H
menggunakan
nilai
a
K hasil perhitungan pada soal 6.

C. Penentuan pH Asam Basa


Konsentrasi ion H+ dan ion OH hasil ionisasi air
untuk
memudahkan
perhitungan digunakan notasi pH dan
sangat
kecil maka
pOH. Notasi
pH menyatakan derajat keasaman suatu larutan.
pH
didefinisikan
sebagai
negatif
logaritma
konsentrasi molar ion H+ dan pOH sebagai negatif

logaritma konsentrasi molar ion OH


1 . Dalam bentuk
+
pH=
pH
=
log
[H
]=
log
matematis ditulis sebagai:
H
+

pOH = log [OH] = log pOH

Kata Kunci

Prinsip Le Chatelier
Konsentrasi molar ion H+
Konsentrasi molar ion OH

1
= OH

Berdasarkan definisi tersebut, pH dan pOH untuk air


pada 25C dapat
dihitung sebagai berikut.
pH = log [H+] = log (1,0 107) =
7 pOH = log [OH ] = log (1,0
107) = 7
w
Prosedur
yang sama juga diterapkan untuk
K w = [H+] [OH
pK = pH +
pOH =ionisasi air, yaitu pK .
menghitung
tetapan
w
14 ] = 1,0
pH = 14 pOH dan pOH = 14 pH
1014

1. Perhitungan pH Asam dan Basa Kuat Monoprotik


Jika Anda melarutkan HCl 0,1 mol ke dalam air sampai
volume larutan
+liter, dihasilkan larutan HCl 0,1M.
1
Berapakah
pH
H sesuai rumus pH = log [H+]. Untuk
mengetahui
H+
larutan
tersebut?
dalam
konsentrasi
larutan perlu diketahui seberapa besar derajat
Derajat
keasaman
ionisasi
asam
tersebut. atau pH larutan ditentukan oleh
konsentrasi
ionasam kuat dan

HCl tergolong
terionisasi sempurna
ionny
HCl(aq) H+(aq) + Cl (aq) sehingga dalam
+
iona:
HCl
0,1 membentuk
M terdapat [H
] = [Cllarutan
] = 0,1 M.
Disamping itu, air juga memberikan sumbangan
H+
ion

dan OH
sebagai hasil ionisasi
sebesar 1,0
XZ H+ + OH
H 2O(A)air,
YZ Zmasing-masing
7
+
10 Jika
M. konsentrasi
H
hasil ionisasi
(aq)
air
(aq)
dibandingkan
H+
dengan
H+
konsentrasi
hasil ionisasi HCl, sumbangan
dari
+
air sangat kecilion
dapat
Apalagi
penambahan
Hsehingga
(HCl)
kediabaikan.
dalam air
akan jika
ditinjau dari prinsip
menggeser
posisi Le Chatelier,
kesetimbangan air
ke arah pembentukan molekul air.
2

H O(A)pH
+ OH
(aq).

H+(aq)HCl
Dengan demikian,
larutan
0,1M
hanya ditentukan

oleh

konsentrasi ion H+ dari HCl.


pH (HCl 0,1M) = log [H+] = log (1 101) = 1.
Asam Basa

145

Contoh 6.6

Sekilas
Kimia

Menghitung pH Larutan
Asam Kuat
3
Hitunglah
pH dari: (a) HNO 0,5 M; (b) HCl 1,0
Jawa

1010 M.
b:
a Oleh karena HNO
asam kuat maka
HNO terionisasi
3
3
+

.
sempurna.
dalam larutan
Spesi
adalah:
yang H
ada
,
NO
,
OH
3
2 dan H O. Ion H dan OH
dapat
dari ionisasi
diabaikan,
air sebab ion H+ dari HNO akan menggeser
3
posisi kesetimbangan
3
ionisasi
air. Jadi,
dalam
larutan
hasil ionisasi
HNO
. pH
(HNO
0,5 M) = log
3
3
10
b Dalam
(0,5)
=
larutan
0,3.
HCl
1,0

10
M,
spesi yang ada dalam
HNO , konsentrasi H+ hanya
.
larutan adalah H+, Cl ,
2
ditentukan
OH, dan Holeh
O. Pada kasus ini, konsentrasi H+ dari HCl sangat
konsentrasi
H+ dari hasil ionisasi air, yaitu 1,0 107 sehingga H+ dari
kecil dibandingkan
HCl dapat

Air Hujan Bersifat Asam


Penyebab utama hujan asam
adalah pembuangan limbah dari
industri dan asap knalpot
kendaraan bermotor yang
mengandung sulfur dioksida (SO ).2
Gas ini teroksidasi di udara menjadi
sulfur trioksida (SO3), kemudian
bereaksi dengan uap air
menghasilkan H2SO4. Polutan
lainnya adalah nitrogen dioksida
(NO2) yang dihasilkan dari reaksi
2
2
antara N dan O pada pembakaran
batubara. Senyawa NO2 ini larut
dalam air membentuk HNO3. Selain
itu, adanya CO2 terlarut dalam air

hujan menyebabkan air hujan pada


saat normal bersifat asam dengan
pH sekitar 5,6.
Hujan asam memberikan dampak
negatif bagi tanaman, di antaranya
dapat menghalangi perkecambahan
dan reproduksi yang secara langsung
akan meracuni tunas yang halus
berikut akarnya. Adapun efek hujan
asam pada hewan, contohnya pada
sistem akuatik, hujan asam dapat
menghambat pertumbuhan ikan
karena mengganggu metabolismenya.
Sumber: Chemistry (Chang), 2004

diabaikan. Dengan demikian, pH larutan hanya ditentukan


oleh konsentrasi H+ dari hasil ionisasi air: pH (HCl 1,0 1010 M)
= log (1,0 107) = 7. Sebenarnya, pH larutan lebih kecil
Basa
seperti
NaOH dan kesetimbangan
KOH, jika dilarutkan
dari 7kuat
karena
ada pergeseran
ionisasi air,
+
dalam
air akan
akibat penambahan
ion H dari HCl.

terionisasi sempurna dan bersifat


elektrolit
kuat.
NaOH(aq) Na+(aq) + OH (aq)
Persamaan
ionnya:
Berapakah pH larutan basa kuat NaOH 0,01 M? Untuk
mengetahui hal
ini, perlu ditinjau spesi apa saja yang terdapat dalam
larutan NaOH 0,01M. Oleh karena NaOH adalah basa kuat
maka dalam larutan NaOH 0,01 M akan terdapat [Na+] =
[OH] = 0,01 M. Disamping itu, ionisasi air juga
+
memberikan sumbangan [H+] = [OH ] = 1,0 107HM.

Penambahan ion OH (NaOH)


ke dalam air akan
menggeser posisi kesetimbangan ionisasi air sehingga
sumbangan OH wdan
dari air menjadi lebih kecil dan
dapat diabaikan.
Dengan demikian, perhitungan pH
w
pH =hanya
pK pOH
larutan
ditentukan oleh konsentrasi ion OH dari
NaOH
melalui
pK = pH + pOH.
= 14
+ log (1hubungan

Contoh 6.7

Menghitung pH Larutan
Basa Kuat
2
Hitunglah
Jawab: pH larutan Mg(OH) 0,01 M?
Oleh karena Mg(OH)
basa kuat divalen maka dalam air akan
2
terionisasi
sempurna.
2
102) = 12

Mg(OH) (aq)

Setiap mol Mg(OH)


menghasilkan 2 mol ion OH maka OH hasil
2+
2
Mg
(aq) air
+ 2OH
(aq)
ionisasi
dari
0,01
2

Mg(OH) terbentuk [OH ] = 0,02 M. Karena sumbangan OH dari ionisasi air


kecil maka dapat diabaikan. Dengan demikian, pH larutan dapat
w
sangat
pK
= pH +
ditentukan
dari
w

pOH
konsentrasi
OH melalui persamaan pK .
14 = pH + log (2 10
)

pH = 14 1,7 =
2.
12,3Perhitungan

pH Asam dan Basa Lemah Monoprotik

Seperti telah diuraikan sebelumnya, konsentrasi ionion dalam larutan asam lemah ditentukan oleh anilai
tetapan ionisasi asam (K ).

146

Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XI

K a=

H +

[HA

Untuk asam monoprotik, pH larutan asam lemah


dapat ditentukan
dari persamaan berikut.
pH = log

C K

Demikian juga untuk basa lemah, konsentrasi ion OH


dalam larutan
b
basa lemah ditentukan
oleh tetapan ionisasi basa (K ).
a )
B +
K b=

[BOH
]

OH
Untuk basa monovalen, pH larutan basa lemah dapat
dihitung dari
persamaan
berikut.
pH = pKw + log

Contoh 6.8

C K

Menghitung pH Larutan
Asam Lemah
Asam
hipoklorit (HClO) adalah asam lemah yang
a
dipakai
Jawab: untuk desinfektan dengan
K = 3,5
HClO
10-8.terionisasi
Berapakah
pH larutan
asam hipoklorit
0,1 M?
Dalam
air,
sebagian
membentuk
kesetimbangan
dengan ion-ionnya.
Ka = 3,5
HClO(aq) YZ ZXZ H+(aq) + OCl
Demikian juga air akan terionisasi membentuk
108
keadaan
(aq)
kesetimbangan.
Kw = 1,0
2O(l) YZ ZXZ H+(aq) + OH
H
Karena konsentrasi ion H+ dari HClO lebih
1014 tinggi maka ion H+ dari
(aq)
air dapat diabaikan.
Jadi, pH larutan ditentukan oleh konsentrasi ion H+ dari hasil ionisasi
HClO.

Karena HClO merupakan asam monoprotik maka dapat


pH
= log 3, persamaan
5 10 0,1 untuk
=
menerapkan
menentukan pH larutan.
8

4,23

Contoh 6.9

Menghitung pH Larutan
Basa Lemah
3
b
Hitunglah pH larutan NH 15 M (K = 1,8 105).
Jawab:
NH adalah basa lemah.
NH dalam larutan air akan membentuk
3
3
kesetimbangan

Kata Kunci

Asam/basa monoprotik
Asam/basa poliprotik

dengan ion-

Kb= 1,8
2 O(A) YZ ZXZ4 NH +(aq) +
NH3(aq) + H
5
10
Kw=
1,0
H2O(A)
OH
(aq)YZ ZXZ H+(aq) + OH
14
10

Sumbangan
OH dari air dapat diabaikanb
w
(aq)
karena K >>
K .
Perhatikan
konsentrasi
awal dan konsentrasi setelah tercapai
kesetimbangan berikut.
Konsentrasi Awal (mol L1)
Konsentrasi
Kesetimbangan(mol L1)
[NH ] = 15,0
[NH ] = 15,0 x
ionnya.

3
0

[NH4+] 0= 0

[OH] 0 = 0

x mol L1 NH3 bereaksi

[NH4+] = x

[OH] = x

Asam Basa

147

Konsentrasi ion-ion dalam kesetimbangan dapat dihitung

dari persamaan K4+.

( x ) x 2
K b = 1,
NH
=

[NH ]

15 x

Mahir

Menjawab

Suatu asam lemah LOH mempunyai pH = 10 + log 5, Kb


(LOH)
=
2,5 105 maka
konsentrasi
A.
M
basa0,01
tersebut
adalah ....
B.
C.
D.
E.

0,02
0,03
0,04
0,05

M
M
M
M

= K b M K b
b

= 2,5 105
5 104 = (2,5 105) Mb

25
Mb

Catatan:
xOH
pada penyebut
8 10 5 =nilai
( x ) dapat diabaikan
Dengan demikian, x = [OH ]15
= 1,6 102 M
Nilai pH dihitung berdasarkan hubungannya
w dengan wK melalui
pK =
pH
= 14
pH++log
pOH.
(1,6 102)
= 12,2 NH
Karena
adalah basa monovalen maka nilai pH dapat juga
3
beriku
dihitung dari persamaan
t.
pH = pK

w + log(K
b
C)
= 14

1, 8 10

15

log
12,2
3. +Perhitungan
pH Asam dan Basa Poliprotik

Pembahasan
Untuk basa berlaku:
pH
= 14 pOH
pOH
= 14 pH = 14 (10 + log
5)
= 4 log 5 = (log 54)
= (log 5 + log 104)
14

= log=5log
> 10[OH
] maka
karena pOH
= log (5 104)
log[OH ]
[OH] = 5 104
[OH]

10

-8

=10 103

1 0 -5
2, 25 = 0,01 M
= 10
Jadi, jawabannya (D).
UNAS 2003

Apakah yang dimaksud dengan asam poliprotik?


seperti
2 Asam-asam
4
2
3
2
3
2
4
4
H SO
contoh
, Htersebut,
CO , H CAnda
O , dan
dapat
H POmenyimpulkan
tergolong asam
bahwa
poliprotik.
asam
Berdasarkan
poliprotik
adalah
asam yang dapat melepaskan lebih dari satu proton (ion H+).

Di dalam air, asam-asam tersebut melepaskan proton


secara bertahap dan pada setiap tahap hanya satu
2
4 proton yang
proton yang dilepaskan. Jumlah
dilepaskan
bergantung
pada
kekuatan
asamnya.
sangat besar, sedangkan
2 SO
3 , pelepasan
Untuk asam-asam kuat seperti H
pelepasan
protonpertama
kedua relatif
proton
yang
pertama
dan kedua
kecil
dan misalnya H CO . Di
Tinjaulah
asamrelatif
lemah
diprotik,
2
2
3
3
kecildalam
dan air, H CO
berkesetimbagan.
terionisasi
membentuk Asam-asam
kesetimbangan.
berkesetimbangan.
lemah seperti H CO ,
+

pelepasan
proton

Persamaannya:
+

Z
X
2
3
a
H CO (aq) Y Z Z H (aq) + HCO (aq) K
3
1
[H 2CO3] = 4,
7

H HCO23 310
H + CO3
1

= 5,
HCO 3(aq) YZ ZXZ H+(aq) + CO3 2(aq) Ka
1
2
HCO
3

maka ada
= Oleh karena ada dua tahap ionisasi
6 10dua

harga tetapan
a
a
a
a
1
2
2
kesetimbangan,
Beberapa asam
ditandai
poliprotik
dengan
dan Ktetapan
dan K ionisasinya
,1 dimana
K
pada
>> ditunjukkan
K .
tabel
Tabel berikut.
Tetapan Ionisasi pada Beberapa

6.2

Za Asam Poliprotik
Rumus
t
Asam fosfat
H PO
3

Asam
H3AsO4
arsenat
H2SO4
Asam sulfat
H2SO3
Asam sulfit
H2C2O
4
Asam
H2CO
3
oksalat
Asam
a.karbonat
Asam Fosfat (H3PO4)

Ka
1

Ka

7,5 10
5,0 10 3
Besar
1,5 102
6,5 102
4,3 107
3

Ka
3

6,2 10 4,8 10
13
8,0 108

1,2 102 6,0 10


10
1,0 10
7
6,1 107

4,8Sumber:
10General
11

Chemistry,1990

Asam fosfat tergolong asam triprotik yang terionisasi


dalam tiga tahap. Persamaan reaksi ionisasinya adalah
sebagai berikut.
148

Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XI

2 PO
H 3PO (aq) YZ ZXZ H+(aq) + H
4

(aq) H+

= 7,
Ka1 =
3
H
PO
4 4

2H PO

510 3
4
H 2PO (aq) YZ ZXZ H +(aq)+ HPO

(aq) H + HPO4 2

= 6,
=

K a2
PO
2
H
4

210 8
2
+
3
HPO4 (aq) YZ ZXZ H (aq)+PO
4
(aq)

H + PO4
1

= 4,
3
3
HPO4

8 10
2
Berdasarkan
nilai
tetapan ionisasinya, dapat diprediksi

Ka =

bahwa ionisasi
tahap pertama sangat
besara dan ionisasi
berikutnya
a
a
a
1
2
sangat kecil, seperti ditunjukkan oleh nilai 3K , dimana K
>> K >> K .
Contoh 6.10

Menentukan pH Asam Fosfat


Berapakah pH larutan
H
PO 5 M? Berapakah konsentrasi masing3
4
masing
spesi
dalam
laruta
n?
Jawa
Karena K dan K relatif sangat kecil maka spesi utama yang
a2
a3
b:
terdapat dalam larutan
adalah hasil ionisasi tahap pertama.
3

Catatan
Catatan

Note

Asam poliprotik dapat melepaskan


lebih dari satu atom H.
Polyprotic acid have more than
one ionizable H atom.

4
4
H PO (aq) YZ ZXZ H+(aq) + H PO
deng
+

(aq)
an
H H 2
3
Ka = 7,5 10
PO 4[H 3PO4 ]
=1
Dengan menerapkan Hukum-Hukum Kesetimbangan Kimia maka
konsentrasi masingmasing spesi:
Konsentrasi
Konsentrasi

Awal

(mol
[H PO ] = L
3
41
)
5 o
2

[Ho PO ] =
0 o

Setimbang

[H PO(mol
] = 5L
3
4 1
)
x
2
4
[H PO ] = x
[H+] = x

[H ] 0
2
+

( x )( x 2
Ka = 7,5 103 H H4 PO =

H
PO
[ 3 4]
x5) x
=1

Nilai x

0,19.

Karena nilai x relatif kecil dibandingkan nilai 5 maka dapat


diabaikan.

a1

[H+2 ]PO
= 0,19
[H+] M, dan pH =
[H
= 4x] =
=
M x =
[H
PO0,19
]=5
0,72.
Dari
persamaan
K ,
3
4
sehingga
4,81
M.
2
Konsentrasi
HPO
dapat
ditentukan dari
diketahui bahwa
4
persamaan K .

a
2

Asam Basa

149

H HPO4
+

Ka = 6,2 108

2
2 PO
H

=
PO4 ] =
dengan [H+] = [H
2

4
0,19 M.
4 2
a
Jadi, [HPO ] =2K
Konsentrasi
[PO 3] dapat ditentukan dari persamaan
K , dengan
a
= 6,2 108 M.
4
3
+
nilai [H
] dan
4
[HPO

13

diperoleh
dari
a = 4, 8 10
K
3
perhitungan
=

sebelumnya.
[PO 43] = 1, 6

Sekilas
Kimia
Instalasi Pengolahan Air Gambut
Penduduk yang tinggal di
daerah pasang surut dan daerah rawa
di Sumatra dan Kalimantan
menghadapi kesulitan memperoleh
air bersih terutama untuk minum. Hal
ini disebabkan karena sumber
air yang terdapat di daerah
tersebut adalah air gambut yang
berwarna cokelat yang bersifat
asam. Warna cokelat air gambut
berasal dari zat-zat humus yang
terdapat pada tanah dan gambut.
Sifat asam air gambut disebabkan
oleh adanya tanah lempung
mengandung sulfida (S2). Sulfida ini
akan teroksidasi menjadi asam
sulfat (H2SO4).
Oleh karena kebutuhan
air

minum sangat penting maka


diperlukan penelitian dan
pengembangan teknologi pengolahan
air gambut yang dapat dimanfaatkan
oleh masyarakat. Dari hasil
penelitian yang telah dilakukan, air
gambut dapat diolah menjadi air
minum dengan alat dan proses
konvensional, yaitu
Sumber: www.pu.go.id
koagulasi, filtrasi, dan
desinfektan.

(0,19 )

(
)
10
3

4
PO
8

6, 210

19

Dengan
demikian, dapat
M
disimpulkan bahwa:
3
4
[H
[H2 PO
PO 4]]=
=4,8
[H+]M=
0,19
M
2
[HPO4 ] = 6,2 10
8
M 3] = 1,6 10
[PO
4
19
M.

Konsentrasi
spesi asam fosfat dalam larutan: H3PO4 >> H2PO4
2
HPO 4 . Artinya, hanya ionisasi tahap pertama yang
>>
sumbangan
utama pada pembentukan [H+]. Hal ini dapat
memberikan
menyederhana-

kan perhitungan pH untuk larutan asam fosfat.


Contoh 6.10 memberikan petunjuk bahwa ionisasi
2
8
tahap kedua dan
ketiga tidak8 memberikan sumbangan
+
[H
yang
Hal ini
disebabkan
[HPO
] adalah
4 yang terbentuk,
4
per ]liter
H2PObermakna.
bahkan
dapat lebih
kecil
demikian,
Anda6,2harus
6,2 Walaupun
10 M, artinya
hanya
10menggunakan
mol
2
dari
itu.
danionisasi
ketiga untuk
tahap menghitung
kedua
[HPO
]
dan
[PO 3] karena
4
4
kedua tahap
ionisasi
ini merupakan sumber utama ion-ion tersebut.
b.

Asam Sulfat (H2SO4)


Asam sulfat berbeda dari asam-asam poliprotik yang
lain karena asam sulfat merupakan asam kuat pada
ionisasi tahap
pertama,
tetapi merupakan asam
+

lemah
pada
tahap
kedua:
H SO
(aq) ionisasi
H (aq)
+ HSO
(aq)
2

2
4

Ka1 sangat

besar
HSO
(aq) gambaran,
+ SO
YZ ZXZ H (aq)
4
Sebagai
pada
Contoh 6.11
ditunjukkan

menghitung
pH cara
larutan
asam
(aq)
sulfat.

Ka2 = 1,2 10

Contoh 6.11

Menentukan pH
H SO
2
4
Encer
Berapakah pH larutan
H SO
2
4
0,01 M?
Jawab:
Ionisasi tahap pertama:

H+(aq) + HSO 4(aq)


Tahap ionisasi ini dapat dianggap sempurna sehingga
konsentrasi [H+] = [HSO ] =
0,01
Ionisasi HSO membentuk
M.
4
kesetimbangan
berikut.
4
4

H 2SO (aq)
4

HSO (aq)

YZ ZXZ SO
2

150

(aq) + H+

Mudah dan Aktif Belajar (aq)


Kimia untuk Kelas XI

Konsentrasi
Awal

(mol
[HSO ] = L
4 1
0,01 0 )
4

Konsentrasi
Setimbang
L x
[HSO(mol
] = 0,01
1
4
)
[SO 2] = x
4
[H+] = 0,01 + x

[SO0 2] = 0
0
[H+] =0,01
Persamaan tetapan
a2
kesetimbangan
2 K :
H + 4
(0, 01 +
Ka =
=

0,
( 01
2
SO
HSO 4

x nilai
x ) x relatif besar sehingga tidak dapat
tersebut,
Pada persamaan
x ) )(
diabaikan. Besar kecilnya
a
nilai x dapat dilihat dari nilai tetapan ionisasi. Jika nilai K besar,
Penataan
persamaan
nilai x juga
besar. tetapan ionisasi
menghasilkan persamaan kuadrat berikut.

x2 + (2,2 102) x (1,2 104) = 0


Penyelesaian persamaan kuadrat dengan rumus abc
diperoleh:
3
x = 4,5 10
2
4
Nilai
pH
ditentukan
oleh jumlah
konsentrasi H+ dalam
2
Dengan demikian, dalam larutan
H 4SO 0,01 M, nilai pH akan lebih rendah
+
2
kedua
tahap.
[H ] = 0,01 + x = 0,01 + 0,0045 =
4 SO tidak terionisasi
disebabkan H
dari
2, iniM
0,0145
sempurna.
pH larutan H SO 0,01M = log [H+] = 1,84.

Tes Kompetensi Subbab

Kerjakanlah di dalam
buku
latihan.
1 Mengapa
reaksi ionisasi air murni
.
bersifat endoterm?
Jelaskan berdasarkan prinsip
2 pergeseran ke- setimbangan kimia.
.
Berapakah pH air murni pada suhu
3 37C? Hitunglah pH
larutan yang
4
.
larutan
500
dibuat dengan
cara melarutkan 10 g
4 Hitunglah
mL?
pH dari:
HCl 0,5
M; (b)
HClO ke dalam
air (a)
sampai
volume
3
.
HNO 0,025 pH
Berapakah
M dari larutan
5 berikut.
2
.
(a) NaOH 0,5 M; dan (b) Ca(OH)
6
Asam
asam
0,5 M nikotinat (niasin) 6adalah
.
4
monoprotik

dengan rumus molekul HC H NO .

7
.

8
.

0,012 M mempunyai pH 3,39 pada 25oC.


Berapakah
nilai tetapan asam nikotinat?
6
5
2
Anilin (C H NH ) digunakan buntuk
pada
tekstil. Tetapan basa anilin, K = 3,8
pencelupan
pada
25oC. Jika dalam larutan terdapat 0,05 M
1010
anilin

dan sebagai basa monovalen,


2
2
4
berapakah
pH
larutan
anilin
pada
suhu
Tentukan konsentrasi molar masingtersebut?
a
a
masing
spesi pH
yang
Berapakah
larutan
asam oksalat, C H
1
2
O 0,25M?dalam larutan asam tersebut?
terdapat
Diketahui
K = 5,9 102 dan K = 6,4 105

D. Larutan
Asamniasin
Basa Bronsted-Lowry dan Lewis

Teori asam basa Arrhenius berhasil menjelaskan


asam
atau basa,
tetapi teori tersebut masih memiliki
beberapa
senyawa
keterbatasan, di
antaranya senyawa
H+
asam dan basa hanya berlaku di
dalam pelarut air, pembentukan
H+ ion
atau OH adalah
ciri khas asam basa. Jika dalam suatu reaksi tidak
membentuk ion
atau OH, reaksi tersebut tidak
dapat dikatakan sebagai reaksi asam atau basa.

1.
Teori Asam
H + Basa BronstedLowry
3

Fakta menunjukkan,
banyak
3
4
HCl(g) + NH (g)
NH Cl(s)
reaksi asam basa yang tidak
melalui pembentukan ion
atau
OH,
misalnya
reaksi
antara
HCl(g)
dan NH (g).
Persamaannya:

Asam Basa

151

Terimalah bunga "proton"


ini sebagai bukti bahwa
kita pasangan konjugat.

Terimakasih...
Abang memang
romantis.

Gambar 6.4
Bronsted-Lowry mengemukakan
teori asam basa berdasarkan transfer
proton.

Menurut Arrhenius, reaksi HCl dan NH dalam fasa


3
gas tidak dapat
H+

dikategorikan
sebagai
reaksi
asam
basa
dan OH , padahal kedua senyawa itu adalah asam dan
basa.
karena Akibat
tidak membentuk ion
keterbatasan teori Arrhenius, pada 1923, Johanes
Bronsted dan Thomas
Menurut Bronsted-Lowry, dalam reaksi yang
Lowry mengemukakan teori asam basa berdasarkan
melibatkan transfer proton,
transfer proton (ion H+).
asam adalah spesi yang bertindak sebagai donor
proton, sedangkan + basa adalah spesi yang bertindak
Proton (ion H ) dalam air tidak berdiri sendiri
sebagai akseptor proton.
melainkan terikat
pada molekul air karena atom O pada molekul H2O
+
memiliki pasangan elektron bebas yang dapat digunakan
untuk berikatan 2 kovalen koordinasi
dengan proton
3
membentuk
ion
hidronium,
H
O
.
Persamaan
reaksinya:
Teori asam-basa Bronsted-Lowry
3
dapat diterapkan
terhadap
reaksi
3
3 H O+
H O(A) + H+(aq)
HCl dan NH
keduanya
molekul
. Dalam
kovalen
fasa gas,
yangHCl
tergolong
dan NH tidak
(aq)
terionisasi
reaksi
asamkarena
basa.
HCl(g) NH 3(g) NH Cl(s)
4
Bas
Garam
+
a
Asammolekul HCl bertindak sebagai donor
Pada reaksi tersebut,
proton (asam),
3
dan molekul NH bertindak sebagai akseptor proton
Menurut
Bronsted-Lowry,
reaksi
asam basa yangContoh
melibatkan
(basa).
proton
membentuk
keadaan
kesetimbangan.
3
reaksi
antara
dan
H2 O,
arahNH
panah menunjukkan bahwa proton
transfer
menerima
elektron
bebas
pasangan
dari3 NH , dan ikatan NH terbentuk.
persamaan reaksinya
sebagai
berikut.
2
NH 3(aq) + H O(A)
YZ ZXZ NH4 +(aq) + OH(aq)

Ion hidronium H3O +

Cl H3O+

Gambar 6.5
Atom O memiliki pasangan elektron
besar sehingga dapat membentuk
ion hidronium.

152

Reaksi ke kanan, 3NH menerima proton


dari H O.3 Jadi,
2
basa
NH
dan
adalah
H
O
adalah
asam.
Pada
reaksi
kebalikannya,
NH
2
4
+

+
terhadap
donor proton
OH . Oleh sebab itu, ion NH adalah asam
4
dan ion OH
3
4
adalah
basa. Spesi
NH +dan
NH + pengikatan proton,
NH3 menjadi
ion NH
melalui
4
4
+
sedangkan
menjadi
NHion
melalui
NHjumlah
pelepasan
proton. Spesi
NH3 + dan
4
berbeda dalam
hal
protonnya.
3
NH seperti ini
dinamakan
pasangan
konjugat
Pasangan
konjugat
asam basa terdiri atas dua spesi
yang
terlibat
dalam
asam basa.
reaksi asam basa, satu asam dan satu basa yang
dibedakan oleh penerimaan dan pelepasan proton. Asam
4
pada pasangan
adalah
asam konjugat
itu dinamakan
dari
NH dan
NHkonjugat
adalah basa
dari basa,
3
3asam
4
sedangkan
konjugat
Menurut
daribasa
Bronsted-Lowry,
NH +adalah
.
basa kekuatan
konjugat dari
asamasam.
basa Jadi,
+
NH konjugat adalah
kebalikannya. Jika suatu senyawa merupakan asam kuat,
basa konjugatnya adalah basa lemah. Kekuatan asam
basa konjugat dapat digunakan untuk meramalkan arah
reaksi asam basa. Suatu reaksi asam basa akan terjadi
jika hasil reaksinya merupakan asam lebih lemah atau
basa lebih lemah. Dengan kata lain, reaksi akan terjadi ke
arah pembentukan spesi yang lebih lemah.

Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XI

Tabel
6.3

Kekuatan Asam dan Basa


Konjugat
Asa
Basa Konjugat
m

Asam paling
HClO
Basa paling
kuat
HI 4
lemah
IClO
HBr
4

Br
HCl
Cl
H SO

HSO
2
4
HNO
NO
H O+3
H O4
3

HSO
SO 3
H PO4
H2 PO
3
4

HF
F 4
HNO
NO
2
HCOOH
HCO
CH COOH
2
O 4
3
H CO
3
H2S 3
2
2 +
NH

4
HCN
CN

S
HS
CH COO
OH
2
H O3
2
HCO
Asam paling
Basa paling
NH
3
lemah
kuat
Sumber:
General
HS

Contoh 6.12

Gambar 6.6
Pasangan konjugat asam basa: NH4+
dan NH3; H2O dan OH.

Chemistry,1990

NH

Kekuatan Asam3Basa
Konjugat
2
Perhatikan
reaksi
berikut.

4
4
Ke 2
arah
manakah
reaksi

Z ZXZakan
SO
(aq) +
HCN(aq) Y
HSO terjadi?
(aq) + CN
(aq)

Jawab:
NH
Jika kekuatan asam HCN dan4 HSO dibandingkan, terlihat
bahwayang
HCNlebih
adalah
asam
Selain itu, kekuatan basa antara
lemah.
SO 2 dan CN terlihat
bahwa SO
4
4
2
Oleh
lebih
karena
lemah.
itu, reaksi akan terjadi dari arah kanan ke arah kiri
persamaan
kimia.
4
4
HSO (aq) + CN(aq)

SO

(aq) + HCN(aq)

Mahir

Menjawab

Pasangan asam basa konjugasi dari


reaksi

HSO4 (aq) + H2O(A) H3O


adalah ....

B.
A.
C.

a. HBr(aq) + H2 O(A) YZ ZXZ3 H O+(aq) + Br(aq)


4 +
b. HCl(aq) + NH 3(aq) YZ ZXZ NH
(aq) + Cl(aq)

Bagaimanakah membuktikan bahwa reaksi tersebut


berlangsung ke arah kanan?

2
(aq)

2
H3 O+(aq)
(aq)
HSO
(aq)dengan
dengan SO
H24O(A)
4
HSO4 (aq) dengan H3O+(aq)

HSO4 (aq) dengan SO4 (aq)

Pembahasan

Berdasarkan penyelidikan, diketahui bahwa reaksi berikut


berlangsung ke arah kanan.

+ SO4

D. H2O (A)
dengan SO4 (aq)

2
E.

Kegiatan Inkuiri

+
(aq)

HSO4 (aq) + H2O(A) U

3H

+
(aq)

+ SO4

2(aq)

Basa

Asam
Basa

Asam

Pasangan asam basa konjugasinya:


HSO dengan SO dan H O
4 (aq)

4 (aq)

(A)

(aq)

dengan
H3O .
Jadi, jawabannya
(E).

UNAS 2003

Berdasarkan kekuatan asam basa konjugat,


suatu spesi dapat
berperan sebagai asam maupun sebagai basa
bergantung pada jenis pereaksinya. Spesi seperti ini
disebut ampiprotik.

Asam Basa

153

Conto
h:
Reaksi antara ion HCO dan HF serta reaksi antara
3 ion
3

HCO dan

ion OH, persamaan kimianya:


3

2
3

XZZ CO

2 (aq) + F
HCO
(aq)++OH
HF(aq)
H 3CO
YZZ ZZX
3 (aq)
2.1. HCO
(aq) Y
(aq) + H2 O(aq)

Pada reaksi (1), ion 3HCO menerima proton dari HF


(aq)
bertindak
maka ion
sebagai
HCO basa. Pada reaksi (2), HCO
3
memberikan proton 3kepada
3

ion
OH maka
ion HCOasam
bertindak
bertindak
sebagai
dan juga bertindak sebagai
basa.
sebagaiSpesi
asam.seperti
Jadi, ionini
HCO dapat
dinamakan ampiprotik.

Contoh 6.13

Asam Basa Menurut Bronsted-Lowry


Pada persamaan reaksi berikut, tentukan spesi manakah yang
bertindak sebagai asam atau basa. Tunjukkan pasangan asam
basa konjugatnya?
3
2
(a)
(b)

HCO3(aq)
(aq) +
+ OH
HF(aq)
CO
(aq) +
+H
F(aq)
3 2(aq)
2
HCO
(aq)YYZZZZXXZZHCO

Jawa
O(A)
b:
(a) Ruas kiri persamaan, HF adalah donor proton, di ruas
kanan,
2
3
H CO sebagai
donor
proton. Jadi, akseptor proton adalah HCO (kiri)
3
dan F (kanan).
Dengan diketahuinya donor dan akseptor

Kata Kunci

Asam basa Lewis


Asam basa Bronsted-Lowry

proton,
Basa asam dan
Asambasa dapat3ditentukan.
Basa
Asam

Pada reaksi ini, H CO dan3 HCO adalah pasangan


konjugat
2
3
HCO
HF(aq)
YZ ZXZ H CO (aq) + F(aq)
asam (aq)
basa.+Demikian
juga, pasangan HF dan
(b) Dengan cara yang sama, asam dan basa
dapat
ditentukan.
F.
3

Asam + H
Asam (aq) + Basa
Z ZXZ CO 2(aq)
HCO
OH(aq) YBasa

2
Pada reaksi ini, HCO
dan
CO
adalah
pasangan konjugat
3
3
O(A)
asam-basa.
juga,
H O dan
Demikian
2
OH.

2.

Walaupun HCO3 berfungsi sebagai suatu asam dalam reaksi (b),


3
reaksi (a) berfungsi sebagai basa. Jadi, HCO tergolong
tetapi pada
Teori Asam Basa Lewis
ampiprotik.

Beberapa reaksi tertentu mempunyai sifat reaksi


tidak
cocok dengan
asam-basa,
tetapiteori Bronsted-Lowry maupun
teori Arrhenius.
Misalnya,
reaksi antara oksida basa
Na O dan
2
oksida asamgaram
membentuk
SO 2 Na4 SO .
Persamaannya: 2
3
2
Na O(s) + SO (g)

Na 4SO

(s)

Menurut Lewis, konsep asam dan basa secara umum


mencakup reaksi
oksida asam dan oksida basa, termasuk reaksi transfer
proton.
Menurut Lewis, asam adalah spesi yang bertindak
sebagai akseptor pasangan elektron bebas dari spesi
lain membentuk ikatan kovalen koordinasi. Basa adalah
O2
2
3
spesi
yang
bertindak
sebagai
donor
pasangan
padatan ionik 2Na O dan gas
SO . Reaksinya
elektronberikut.
bebas
kepada 3spesi lain membentuk
ikatan
+ 2
+
2
sebagai
kovalen koordinat.
Na2 O (s) + SO3(g) 2Na + SO4 (s)
Reaksi Na O dan SO melibatkan reaksi ion oksida,
yaitu
dari
154

Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XI

O
2-

2-

Pada reaksi di atas, Na O bertindak sebagai donor


2
pasangan elektron
3
bebas
(basa)
dan SO
Tinjau
reaksi
antara3 NH dan
BF . Reaksi ini
3
merupakan
reaksi
asam
basa
menurut
Lewis.
Persamaan
sebagai akseptor
reaksinya:
NH 3(g)
3
3
pasangan elektron
3
+ bebas
H
F
H
BF (g)
H NBF (s) F
(asam).
F

F
B

N
F

Dalam reaksi
3 bertindak sebagai akspetor
tersebut,
elektron
bebasBF(asam) dan
NH sebagai donor pasangan
3 pasangan
elektron bebas
(basa
).
Contoh 6.14

Asam Basa Lewis

Pada reaksi berikut, tentukan asam dan basa


3
2
4
menurut
Lewis.
B(OH) (s) + H
O(A) YZ ZXZ
Jawab:
B(OH) (aq)+ H+(aq)
Tuliskan setiap spesi ke dalam bentuk rumus Lewis, kemudian
tentukan akseptor dan donor pasangan elektron bebasnya.
Reaksinya adalah

OH
HO
B

H
+

OH
H

HO
+

OH

OH

H+

OH

Tes Kompetensi Subbab

Kerjakanlah dalam buku


latihan.
1
Tunjukkan donor dan akseptor proton
.
dalam reaksi
berikut.
a
OH + NH +4 YZ ZXZ NH3 + H O
2
.
H 2O + S2 YZ ZXZ HS +
b. NH 3+ HSO 4 YZ ZXZ SO4 2 + NH4 +
2 Identifi
c OH kasi asam sebagai pereaksi
.
.
dan
basa
konjugatnya sebagai hasil reaksi pada
persamaan
a
berikut.
3
2
3
U H O3+(aq)+NO (aq)
HNO (aq)+H
O(A)
.
+

3
2
2
U
H O (aq) + HS (aq) H S(aq) + H O(A)
b. HF(aq) + OH(aq) U H O(A)
2
+ F(aq)
3 Pada
c
reaksi asam tetrafluoroborat
4
.
.
(HBF
) dan ion
asetat (CH3 COO) terbentuk ion
4
BF dan asam asetat.

4+ CH COO
3
4 CH COOH
3
HBF
tetrafluoroborat,
BF +
Manakah
basa
yang
lebih
lemah,
BF
4
3
Persamaannya:

4
.
5
.

Pada reaksi manakah4 HSO berperan


sebagai
dan
sebagai
asam
basa?
a
2
H SO + NH 3YZ ZXZ HSO4 + NH4+
4
.
4 + OH
SO 42 + H 2O YZ ZXZ HSO
b
Pada
reaksi asam-basa berikut,
identifikasi
.
spesi
manakah yang tergolong asam dan
basa menurut
3
2
5
2
5 2
2
3
Lewis?
2
6
b.
SiF4 (g) + 2F (aq)
[SiF
]

c.
a.
d.
(A)

4Cl(s)
HCl(g)+NH
NH

SO (g) + (C3(g)
H )
O(A)
( C H ) OSO

3
H2O(A) + H2 O(A)
H
O+(aq)+OH(aq)

atau CH COO ?

Asam Basa

155

Rangkuman
1. Menurut teori Arrhenius, asam adalah zat yang di
7. Kekuatan ionisasi asam
basa dinyatakan dengan dalam larutan air dapat melepaskan ion H+, sedangkan
derajat ionisasi (a), dirumuskan sebagai berikut. basa adalah zat yang di dalam
Jumlah zat yang terionisasi
melepaskan
ion
)
larutan
air dapat
a = (

OH .
8. Hubungan derajat ionisasi dan tetapan
100%
dengan pH dan pOH, dengan
ionisasi (Jumlah
asam zat mula mula)
2. Konsentrasi
rumus: H+ dan OH dalam larutan dinyatakan

2
2
+

pHionisasi
= log [H
air,] dan pOH = log [OH ].

dan basa lemah


dinyatakan dengan
b
1
1
dan

persamaan:
yaitu:
w

3. Hubungan pH dan pOH dinyatakan melalui tetapan


pK = pH + pOH = 14.

9. Asam poliprotik adalah asam yang dapat

melepaskan

4. Asam dan basa kuat adalah asam basa yang terionisasi


lebih dari satu proton
dan terionisasi secara bertahap. sempurna di dalam air: Konsentrasi H+ atau OH
10.
Menurut Bronsted-Lowry, asam adalah zat yang dalam larutan asam-basa kuat
sama
dengandan
konsenbertindak sebagai
donor
proton,
sedangkan
basa trasi
Ka
Kb
basa
selaku
donor
pasangan
[HA]
[BOH]
asam dan basa semula:
adalah
sebagai
akseptor
elektron bebas
=
=
proton.
[H+] = [HX] dan [OH] = [MOH]
11. Bronsted-Lowry juga menyatakan
K a da O K b
pasangan
bahwa
5. H
Asam dan basanlemah
sebagian di dalam air
asam basa yang
H terionisasi
C
C
= dalam
terlibat
transfer =
proton dan membentuk kesetimbangan. Tetapan kesetimdinamakan pasangan konjugat asam basa.
bangan ionisasinya sebagai berikut.
12. Menurut Lewis, asam adalah
spesi yang bertindak
[H + ][A ]

selaku akseptor pasangan elektron bebas, sedangkan

[B+ ][OH ]

6. Konsentrasi H+ dan OH dalam larutan asam dan basa


kovalen koordinasi. lemah sesuai rumus berikut.
+

156

Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XI

membentuk ikatan

Peta Konsep
Arrheniu
s
Bronst
ed
Lowr
y

menur
ut

Lewi
s

Asa
m
Bas
a
Asa
m
Bas
a
Asa
m
Bas
a

: Zat yang dapat melepas ion H+ di


dalam air.
: Zat yang dapat melepas ion OH di
dalam air.
: Spesi yang bertindak sebagai
donor proton.
: Spesi yang bertindak sebagai
akseptor
proton.
: Spesi yang
bertindak sebagai
akseptor pasangan
elektron bebas.
: Spesi yang bertindak sebagai
donor pasangan elektron bebas.
Kertas
lakmus

Asam
Basa

dite uka
nt n
oleh

pH

diuku
r
deng
an

Kertas
universal
pH
meter
Asam
lemah

asarka
berdn
deraja
t
kekuata
nnya

Asam
kuat
Basa
lemah
Basa
kuat

Refleksi
Pada bab ini Anda

telah memahami teori-teori


menggunakan data konsentrasi. Dengan demikian, Anda
asam basa, baik menurut Arrhenius, BronstedLowry,
dapat menyimpulkan hubungan antara besarnya harga
maupun Lewis. Anda juga telah memahami cara
pH dengan kekuatan asam atau basa, serta
penentuan asam atau basa baik secara kuantitatif dan
menghubungkan kekuatan asam, atau basa dengan
kualitatif. Penentuan sifat asam atau basa secara
derajat ionisasi dan tetapan ionisasi.
kuantitatif,antara lain dengan menggunakan pH meter.
Bagaimanakah manfaat lain dari mempelajari
Bab
Adapun penentuan sifat asam atau basa secara kuantitatif
Asam Basa ini menurut pemahaman Anda?
dengan cara menghitung pH larutan asam atau basa

Asam Basa

157

Evaluasi Kompetensi Bab 6


A. Pilihlah salah satu jawaban yang
1. paling tepat.
Di antara pernyataan berikut, manakah
definisi
asam
menurut
Arrhenius?
A.
asam
memiliki
atom
B. hidrogen
C. asam memiliki atom
D oksigen
.
asam melepaskan gugus
E.
hidroksil
asam adalah
2 Di antara
senyawa
berikut yang tergolong
donor
proton
.
basa menurut
asam melepaskan
Arrhenius
A.
adalah .... ion
SO2(OH)
2
hidrogen
B.
C. HCLO
D KCLO
.
MG(OH)2
E.
OH akan terbentuk di dalam air
3 Ion-ion
CH3COOH
dengan melarutkan zat ....
.
A. HCl
B. KNO
3
C.
D. NH4Cl
E. H SO
2
4
4 Di antara senyawa berikut, manakah
3
yangNHdalam
air
.
bersifat
netral? A.
HClO3

5
.

6
.

7
.

158

B.

KNO3

C.

Ba(OH)2

A.
asam dalam
D. kepekatan
H2SO4
B. larutan
E.
NH3
C. kelimpahan
asam dalam
Definisi
dari Kekuatan
D
larutan
memiliki asam
dayaadalah ....
.
hantar
listrik
kuat
E.
kemolaran
asam
yang
Definisi dari derajat ionisasi
tinggi
adalah
A.
kemampuan
....
bereaksi
ionisasi
B. kemampuan
membentuk ion-ion
asam
dalam
larutan
C. kepekatan asam di dalam
D larutan kemampuan
.
menghantarkan arus listrik
E.
kemampuan
terionisasi
Di antara
pasangan
berikut dalam
yang
larutan
jumlah
mol
zat dalam
merupakan contoh
yanglarutan
tepat untuk asam kuat dan asam
Asam ....
Asam
lemah adalah
Lemah
Kuat
A. Asam
Asam
B. sitrat
sulfat
C. Asam
Asam
D. klorida
oksalat
E. Asam
Asam
tartrat
etanoat
Asam
Asam
sitrat
etanoat
Asam
Asam
nitrat
sulfat
Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XI

8. Suatu gas dilarutkan ke dalam air


membentuk larutan
yang dapat mengubah warna lakmus
merah
A. SO2menjadi biru.
D. Gas
NHtersebut
3
adalah ....
B.

H2S

E.

HCl

9. C.
Di antara
larutan asam berikut, yang
CO2
memiliki
A.
1,2 liter ion
HClH1+M
konsentrasi
terbanyak adalah ....
B. 1,0 liter CH COOH 1
3
C.
D. M
E. 0,9 liter C H O 1 M
2 4 2
10 Di dalam 100 mL larutan CH3COOH 0,1 M
0,8 liter H2SO4 1 M
.
konsentrasi molar ion H+nya adalah ....
0,7 liter HNO3 1 M 5
Ka CH3COOH = 1,75
10 .

11
.

12
.

13
.

14
.

15
.

2
5
A.
1,3
B. 1,3
1,3
10
10 M E. D.
1,3
10 10 M
3 M C.
6M
1,3
4
10 M
UMPTN
Konsentrasi H O+ dalam larutan Ba(OH)
3
2
1995/C:
0,05 M, yaitu
....
D. 2
A. 1 1013
1015 M
M

B. 5 10
E. 5 102
10 M C.
M
1
Konsentrasi
ion+ H dalam larutan HF
105 M
0,01
M yang
UMPTN
terionisasi
A.
0,002
adalah ....
D. 20%
0,012
1994/A: sebanyak
B. M
M 0,200
E.
C. 0,008
M
M
UMPTN
2000/C:
0,010
Asam lemah HA 0,1 M terurai dalam air
M
sebanyak 2%. Tetapan ionisasi asam
lemah
adalah .... D. 4
A.
2
103
104
B. 4
E. 4
3
10
105 digunakan untuk
Persamaan yang dapat
C.
2
menentukan
4
10
pH keasaman
= log adalah ....
derajat
A.
B. [H+]
C. pH = pKw
D. pOH pH =
E. log
[OH]
= log
SatupH
mililiter
larutan NaOH 1 M
[asam] pH
ditambahkan
ke dalam
= pK
A.
3
1 liter
air.w pH larutan
D. tersebut adalah ....
B. 5
E. 1
9
C. 7
1

16 Jika 1 L larutan HCl 0,1 M diencerkan


.
sampai 10 L,
pH larutan
A.
tidak berubah
akan ....
B. lebih kecil dari 1
C. lebih besar dari 2
D berubah dari
.
1menjadi 0
E. berubah
dari 1 universal yang basah
17 Jika
kertas indikator
.
diujimenjadi
dengan 2
gas amonia, warna indikator akan
menunjukkan
A.
1
nilai D.
pH ....
9
B. 3
E. 1
C. 7
2
18 UMPTN 1996/A:
.
Asam asetat
dala air
dilarutkan
m
sehingga
konsentrasinya
0,1 M. Apabila
diketahui
a = 0,01,
4
A.
101 konsentrasi
D. [H10
+] pada larutan
besarnya
5
M B.
M 10
E.
ini 2adalah ....
10 M C.
M
3 M
10
19 Berdasarkan percobaan menunjukkan
.
bahwa amonia
tergolong
A.
memiliki
basa
unsur
sebab
hidrogen
....
dan nitrogen
B. larut baik dalam air
C. memiliki gugus OH dalam larutannya
D memiliki satu pasang elektron
.
valensi untuk didonorkan
E. dapat melepaskan atom hidrogen

+
membentuk
NH2 dan
H
20 Di antara
senyawa
berikut yang memiliki
.
pH terendah
adalah
A.
....4 2,0 M
HClO
B. H3PO4 0,2 M
C. CH COOH 0,2
3
D.
M H2SO4 0,2 M
E.
HCl 0,02 M
21 Larutan dengan pH = 12 dibuat
.
dengan cara
melarutkan x gram NaOH (Mr =40) dalam air

A. 4,
D. 0,
sampai
B. 0
E. 4
C.
2,
0,
500 mL. Besarnya x adalah ....
0
22 Suatu asam lemah HA20,01 M
1,
.
mempunyai
pH 3,5.
05 asam lemah
A.
D. tersebut
2
Tetapan
adalah ....
3

108
109,98
E.
106
B. 1
7
23 10
Larutan HCl 0,5 M dijenuhkan dengan H2S (Ka
C. 1
.
5
10
H
A.
0,
D.
2S =
7
B.
3
3,6
4, larutan
1,0 10 ). Nilai pHE.
untuk
C.
0,
0
tersebut adalah ....
5
1,
5

24 pH larutan asam etanoat 0,01 M yang


.
terionisasi
sebanyak
A.
2,
4% adalah
D. ....
B. 0
E. 3,
2,4
C. 0,
4
6
Kb(HS) adalah tetapan
25 Lambang
1,
.
kesetimbangan
ionisasi untuk reaksi ....
A. 6

Z
HS + OH Y ZXZ S2+ H O
2

B.
HS + H2O YZ ZXZ H2S +
C.
OH
D.

+
E. HS + H2O YZ ZXZ H3O +
2
26 AsamS fosfat adalah asam poliprotik dengan
.
HS + H3O+ YZ ZXZ H2S +
Ka1 =

H
O
A.
1,23
D.
8; K
13. pH
7,510
; Ka2 = 6,210
a3 = 4,810

B. 0
1,6
E.
3,
Z
X
HS + CH3COOH Y Z Z H2S
larutan
C. 2,
3
+
CH3COO
0
27 H
Di3PO
antara
yang paling
adalahberikut
....
4 0,1 Masam
.
kuat2,
A.
HClO
adalah ....
D.
B. 6
E. HIO
HBrO
HlO3
4
C.
HClO4
28 Di antara
reaksi berikut, spesi yang
.
dicetak tebal yang
basa adalah
bertindak
....
A. HNO3 +sebagai
HSO4 U
H2 NO + + SO42
3
B. HCO
HPO42 + CO2 + H
2

U
3 + H PO
4
2
O
C.
D
.

CH3COOH + HNO3 U CH3COOH2 + NO3

HCl + HBr U+H2Cl+ + Br


3
HSO4

29 E
Ebtanas + H O U H2SO4 + H2O

.2000:
+

Diketahui
HCOOH + HNO2 YZ ZXZ HCOOH2 + NO2
reaksi:
Pasangan asam-basa

konjugatnya
A.
adalah
....
HNO2 dan NO
2
B. HCOOH dan NO
2
C. HCOOH dan HNO
2
D. NO dan HCOOH
2
2
+
+
E. HCOOH
dan HCOOH2
30 UMPTN 1997/A:
.
Pada pelarutan NH3 terjadi reaksi
berikut:
.

NH3(aq) + H2O(A) YZ ZXZ NH4+(aq) +


+
A. NH3 dan
D. H2basa
O dan NH4
OH (aq)+Pasangan
asam
E. H2 O dan
H2O B. dan
NH4
konjugatnya
....

OH
OH adalah

C.

NH3 dan OH

31 Basa konjugat dari CH OH


3
A. OH
.
D. CH4
adalah ....
E. O2
B. CH O
3

C.

H2O

Asam Basa

159


32 Ion dihidrogen fosfat,
adalah asam
.
konjugatnya
lemah. Basa
Ion dihifrogen fosfat,
3
H
2PO4
adalah
....
D. PO4

H
PO
A.
PO4
2 E. 4
B. HH3PO
H PO
2

C.

HPO4

4
2

33 UMPTN 1999:
.
Menurut teori Bronsted-Lowry, H2O pada
reaksi berikut yang bertindak sebagai

basa,
A.
H2yaitu
O + H2....
SO4 YZ ZXZ H3O+ +

B. H2O + CO3 2 YZ
HCO3 + OH
HSO4
C. H2O + CO2 YZ ZXZ
ZXZ
D. H2O + NH3 YZ ZXZ NH+4 +

34 Di antara spesi berikut bertindak sebagai


.
basa Lewis,
+
kecuali ....
A.
D. NO2
H2O

E.
PCl3
C.
B.
CN
NH3 berikut yang berperan sebagai asam
35 Spesi
.
Lewis adalah ....
A.
D. +
IE. PCl
H2O
3

C.
B.
CN
NH3

H2CO3

E.

OH
H2O + HSO4 YZ

OH + H2SO4

ZXZ
B. Jawablah pertanyaan berikut
dengan benar.
1.
Jelaskan bagaimana membedakan
asam dan basa. Berikan contoh zat
2 dari kehidupan sehari-hari yang
cocok dengan kategori itu.
.
Suhu (C)
Kw
Nilai Kw merupakan
fungsi suhu
0
1,14 1015
seperti
berikut.

25
35
40
50

3
.
4
.

5
.

1,00
2,09
2,92
5,47

10
14
10

14 14
10
1014

a Apakah ionisasi air termasuk


.
eksoterm atau
b endoterm?
.
Berapa pH air murni pada
c.
50oC? sampo
Berapa pH
larutan
Larutan
pada
25oC memiliki
oC?
netral
pada
37
konsentrasi ion hidroksida 1,5 109 M.
Apakah larutan ini asam, basa, atau
netral?
Kodein adalah turunan morfin dan
digunakan
sebagai
analgesik
atau
antitusif. Kodein banyak digunakan
dalam sirup obat batuk, tetapi harus
dengan resep dokter sebab bersifat
candu. Rumus kodein adalah C18H21NO3
dan pKa = 6,05. Hitung pH 10 mL larutan
yang mengandung kodein 5,0 mg?
Asam paminobenzoid, C6H4NH2COOH
atau PABA digunakan dalam beberapa zat
tabir sinar matahari. Hitung konsentrasi ion
hidrogen dan ion paminobenzoid dalam
larutan asam 0,05 M. Nilai Ka (PABA) = 2,2
105.

160

Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XI

6. Asam barbiturat, HC4H3N2O3 digunakan


untuk
membuat berbagai minuman barbiturat
(digunakan
sebagai sedatif). Hitung konsentrasi ion
7. H+ dan ion
barbiturat dalam larutan asam 0,2 M,
lalu hitunglah berapa pH-nya. Nilai Ka
(HC4H3N2O3)= 9,8 105.
8. Desinfektan pertama yang digunakan oleh
Joseph Lister adalah karbol. Zat ini
sekarang dikenal sebagai fenol C6H5OH.
a. Berapa pH larutan H C H O 0,015 M.
Hitung konsentrasi ion2hidrogen
8 4 4
dalam
b
8 4
Berapa konsentrasi ion ftalat,
CHO
larutan
4
.
laruta
2 dalam
n? M. Nilai
Kb(fenol)asam
= 1,0basa

9. 0,0167
Identifikasi
pasangan
konjugat
pada
reaksi
1010.
berikut.
a HCl(aq) + H O(A) U H O+(aq) + Cl (aq)
Asam ftalat (H22C8H4O4)3 adalah
.
3
2
2
asam
diprotik
yang
(aq)+H

HCO
O(A) digunakan
U H CO
3 + (aq)+OH (aq)
b.
(aq)+OH
dalam pembuatan indikator
NH3(aq) + H2O(A) U NH4

c
fenolftalein. Ka1= 1,2 2+ (aq)
103
+ H2O(A) U Ca (aq) + 2OH(aq)
.dan CaO(s)
Ka2=manakah
3,9 106
.
10 Ke arah
arah
reaksi berikut
d
.
akan terjadi?
a
+

2
NH 4 + H PO
YZ ZXZ NH3 + H 3PO
.
4
4
.

Z
HCN + HS Y ZXZ CN + H2S
b HCO + OH Z X CO3 2 + H2 O
Y Z Z
3
.
c.

Anda mungkin juga menyukai