Anda di halaman 1dari 15

TUGAS KIMIA

DISUSUN OLEH ;

DANDI EGI SAPUTRA

X. KJIJ

SMK N 02 KENDARI
2021
1. KONSENTRASI LARUTAN

Konsentrasi larutan adalah besaran yang menunjukkan kepekatan suatu larutan


melalui perbandingan antara pelarut dan zat terlarut. Jika zat terlarutnya banyak,
maka larutan yang dibentuk memiliki konsentrasi tinggi (pekat). Jika zat
terlarutnya banyak, maka larutan yang dibentuk memiliki konsentrasi tinggi
(pekat). Sebaliknya, jika zat terlarutnya sedikit, larutan yang dibentuk memiliki
konsentrasi rendah (encer). Lalu, apa satuan konsentrasi? Ternyata, ada banyak ya
satuan dari konsentrasi larutan ini, diantaranya persen massa, persen volume,
persen massa per volume, molaritas, molalitas, dan fraksi mol.
Asam berasal dari bahasa latin acidus, artinya adalah masam atau asam.
basa berasal dari bahasa arab alqilli, artinya adalah abu tanaman . jadi yang
dimaksud dengan basa adalah semua zat yang mempunyai sifat seperti abu
tanaman. sifat asam atau basa suatu zat, bisa ditentukan dengan menggunakan
kertas lakmus. apabila warna kertas lakmus, oleh suatu larutan diubah menjadi
merah, maka zat tersebut bersifat asam. begitu pula sebaliknya.

Teori asam penting :


1. Teori asam basa arhennius

Menurut arhennius, asam adalah senyawa hidrogen yang di dalam air


dapat memberikan ion h+ sedangkan basa adalah senyawa hodroksida, yang di
dalam air dapat memberikan ion OH- .

H+ + OH- H2O

2. Teori asam basa menurut bronsted lowry

Asam adalah zat yang mempunyai kecenderungan untuk melepaskan


proton.

ASAM1 H+ (PROTON) + BASA1

BASA2 + H+ (PROTON) ASAM2

ASAM1 + BASA 2 ASAM2 + BASA2

3. Teori asam basa lewis


Asam ialah zat yang mempunyai kemampuan menerima sepasang elektron
(electron acceptor). basa ialah zat yang mempunyai kemampuan memberikan
elektron ( electron donor ) asam biasanya mempunyai konfigurasi elektron sektet,
sedangkan basa mempnyai pasangan elektron bebas.
Larutan asam dan basa kuat adalah larutan, dimana terjadi ionisasi secara
sempurna. artinya banyaknya h+ atau oh- adalah sama dengan konsentrasinya .
pH merupakan ukuran untuk menunjukkan keasaaman suatu larutan. Asam dan
basa mempunyai sifat yang berbeda, ada yang kuat dan ada yang lemah. Pada
bagian ini akan diuraikan penentuan pH Asam-Basa dengan indicator, konstanta
ionisasi, asam dan basa, perhitungan pH dan macam-macam indikator.

Rumus untuk menghitung ph larutan asam dan basa kuat.

pH = - log ( H+ ) pOH = - log ( OH- )


pkW = 14 pkW = pH + POH

contoh soal

1. hitung pH larutan 0,00278 m naOH

jawab :
OH- = 2,78 x 10 -3
pOH = 3- log 2,78 = 3- 0,44 = 2,56
pH = 14- 2,56 = 11,44

1. Persen massa (%m/m)

Persen massa menunjukkan massa suatu zat dalam 100 gram larutannya. Secara
matematis, persen massa dirumuskan sebagai berikut.

2. Persen volume (% V/V)

Persen volume adalah satuan yang menunjukkan volume suatu zat dalam 100
mL larutannya. Secara matematis, persen volume dirumuskan sebagai berikut.
3. Persen massa per volume (% m/V)
Persen massa per volume merupakan salah satu konsentrasi larutan yang
menunjukkan massa zat dalam 100 mL larutannya. Secara matematis, persen per
massa volume dirumuskan sebagai berikut.

4. Molaritas (M)
Membahas masalah molaritas tidak akan lepas dari besaran bernama mol. Hal
itu karena molaritas merupakan satuan konsentrasi yang menunjukkan banyaknya
mol zat terlarut dalam satu liter larutan. Secara matematis, molaritas dirumuskan
sebagai berikut.

5. Molalitas
Hampir sama dengan molaritas, molalitas merupakan banyaknya mol zat
terlarut dalam satu kilogram pelarut. Secara matematis, molalitas dirumuskan
sebagai berikut.

Ternyata, masih ada cara lain lho untuk mencari molalitas. Adapun cara yang
dimaksud adalah sebagai berikut.
Kira-kira, apa ya perbedaan mendasar antara molaritas dan molalitas? Jika
acuan yang digunakan pada molaritas adalah volume larutan, maka pada molalitas
menggunakan acuan massa pelarut.
6. Hubungan antara persen massa dan molaritas
Dari persamaan yang telah disebutkan sebelumnya, ternyata bisa dicari
hubungan antara persen massa dan molaritas, lho. Adapun hubungan antara
keduanya ditunjukkan oleh SUPER “Solusi Quipper” berikut ini.

Catatan: % yang dimaksud adalah kadar dan hanya bilangannya saja yang
dituliskan.
7. Fraksi mol
Fraksi mol merupakan satuan konsentrasi yang menunjukkan perbandingan
antara konsentrasi mol zat terlarut atau pelarut terhadap larutannya. Adapun
persamaan fraksi mol adalah sebagai berikut.

Keterangan:
Xt = fraksi mol zat terlarut;
Xp = fraksi mol pelarut;
nt = mol zat terlarut; dan
np = mol zat pelarut.
8. Pengenceran
Untuk mengurangi tingkat kepekatan suatu larutan, Quipperian bisa
melakukannya dengan menambahkan air. Metode ini dikenal sebagai
pengenceran. Larutan yang diencerkan jelas mengalami perubahan konsentrasi
dan volume. Namun demikian, jumlah mol larutan tidak berubah. Oleh karena itu,
pengenceran dirumuskan sebagai berikut.
9. Molaritas campuran
Jika dua jenis larutan dengan konsentrasi berbeda dicampurkan, maka akan
terbentuk larutan baru dengan konsentrasi tertentu. Konsentrasi larutan setelah
dicampur dirumuskan sebagai berikut.

Bagaimana Quipperian, cukup banyak ya rumus yang harus kamu hafalkan.


Akan tetapi, Quipperian tidak perlu khawatir. Rumus-rumus di atas bisa dengan
mudah dihafalkan jika Quipperian sering berlatih mengerjakan soal. Daripada
buang-buang waktu, yuk simak contoh soal berikut ini.

2. LARUTAN ASAM DAN BASA

Larutan asam dan basa kuat adalah larutan, dimana terjadi ionisasi secara
sempurna. artinya banyaknya h+ atau oh- adalah sama dengan konsentrasinya .
pH merupakan ukuran untuk menunjukkan keasaaman suatu larutan. Asam dan
basa mempunyai sifat yang berbeda, ada yang kuat dan ada yang lemah. Pada
bagian ini akan diuraikan penentuan pH Asam-Basa dengan indicator, konstanta
ionisasi, asam dan basa, perhitungan pH dan macam-macam indikator.
Rumus untuk menghitung ph larutan asam dan basa kuat.

pH = - log ( H+ ) pOH = - log ( OH- )


pkW = 14 pkW = pH + POH

contoh soal

1. hitung pH larutan 0,00278 m naOH

jawab :
OH- = 2,78 x 10 -3
pOH = 3- log 2,78 = 3- 0,44 = 2,56
pH = 14- 2,56 = 11,44

a. Larutan Asam
Larutan asam atau acid banyak ditemukan di sekitar kita. Jeruk dan cuka
dapur masuk dalam bahan makanan yang mengandung asam. Kita bisa
mengetahui sebuah larutan mengandung asam dengan kertas lakmus. Ada dua
jenis kertas lakmus: Lakmus merah dan lakmus biru. Indikator pada lakmus
akan berubah sesuai dengan larutan yang diuji. Lakmus merah akan berubah
biru jika dimasukkan di larutan asam. Lakmus biru akan berubah merah jika
diberikan larutan asam.

b. Larutan basa

Basa memiliki rasa yang pahit. Jika Anda pernah tidak sengaja menelan
sabun, dan terasa pahit itulah rasa dari larutan basa. Contoh dari larutan basa
adalah natrium bikarbonat yang biasa disebut sebagai soda kue. Larutan basa
akan merubah lakmus merah menjadi biru. Untuk lakmus biru akan berubah
menjadi merah jika dimasukkan dalam larutan basa

3. ELEKTROKIMIA

Elektrokimia adalah studi mengenai hubungan antara reaksi kimia dan


listrik yang menyertainya. Hal ini termasuk studi tentang arti perubahan
kimia yang disebabkan karena keberadaan arus listrik ataupun produksi energi
listrik oleh reaksi kimia tertentu.

Definisi elektrokimia adalah serangkaian pemisahan muatan yang terjadi


di dalam media cair sperti larutan. Pemisahan larutan homogen dengan
elektrokimia menerapkan prinsip dari reaksi oksidasi dan reaksi reduksi
dimana salah satu zat yang dipisahkan nantinya akan mengalami pengendapan
menjadi bentuk padatan sehingga dapat dipisahkan dari larutannya. Dalam
elektrokimia juga melibatkan dua buah elektroda penghantar yaitu anoda dan
katoda.

Pertukaran antara energi listrik dan reaksi kimia memiliki aplikasi yang
sangat luas dalam kehidupan manusia seperti penerapan pada prinsip kerja
baterai yang memberi daya pada smartphone anda saat ini. Prinsip yang
digunakan pada baterai juga menerapkan reaksi redoks dimana oksidasi
menyebabkan hilangnya satu atau lebih elektron pada satu spesies kimia
sedangkan reduksi adalah penambahan satu atau lebih elektron dalam satu
spesies kimia.
Ketika reaksi oksidasi dan reduksi dipasangkan bersama dalam suatu
reaksi redoks, elektron dapat mengalir dari spesies ter-oksidasi ke spesies ter-
reduksi. Aliran elektron tersebut dapat secara spontan dihasilkan oleh reaksi
dan menyebabkan energi listrik dalam satu sel. Hal itulah yang dimanfaatkan
pada prinsip kerja baterai yang ada hingga saat ini.

Jenis Sel Elektrokimia

Terdapat dua jenis sel elektrokimia yaitu sel volta dan sel elektrolisis.
Berikut ini merupakan penjelasan kedua jenis sel elektrokimia secara lengkap;

a. Sel Volta

Sel volta atau dikenal sebagai sel galvanik merupakan sel elektrokimia
yang pertama kali ditemukan pada tahun 1800-an oleh Alessandro Volta dan
Luigi Galvani. Hingga saat ini, sel volta ini telah berkembang menjadi
komponen baterai seperti yang sudah dibahas sebelumnya.

Dalam pengertiannya, sel volta adalah sel elektrokimia yang didalamnya


terjadi reaksi kimia yang menghasilkan energi listrik proporsional. Sel volta
memiliki prinsip kerja yaitu ketika dua plat logam yang berbeda sebagai
elektroda secara bersamaan direndam dalam larutan elektrolit yang memiliki
reaktivitas lebih tinggi dengan plat tersebut, maka hal ini akan menyebabkan
ion logam didalamnya larut sebagai ion bermuatan positif dan meninggalkan
elektron bebas pada plat, oleh karena itu plat logam menjadi bermuatan
negatif.

Pada plat logam yang lain dimana reaktivitasnya lebih rendah akan
cenderung menarik ion positif yang ada pada larutan elektrolit untuk
menempel pada permukaannya sehingga menyebabkan plat ini menjadi
bermuatan positif. Jika kedua plat ini terhubung melalui sebuah konduktor,
maka elektron akan mengalir dan menyebabkan arus listrik terbentuk mengalir
melaluinya.

Besar arus listrik yang dihasilkan akan sebanding dengan jumlah muatan
positif dan negatif yang ada pada masing-masing plat logam.
4. HIDROKARBON
Salah satu rumpun senyawa yang melimpah di alam adalah senyawa
karbon. Senyawa ini tersusun atas atom karbon dan atom-atom lain yang
terikat pada atom karbon, seperti hidrogen, oksigen, nitrogen, dan atom
karbon itu sendiri. Salah satu senyawa karbon paling sederhana adalah
hidrokarbon. Hidrokarbon banyak digunakan sebagai komponen utama
minyak bumi dan gas alam.

Hidrokarbon adalah komponen kimia organik yang tersusun atas atom


karbon (C) dan hidrogen (H). Atom karbon bergabung untuk membentuk
suatu kerangka senyawa, kemudian atom hidrogen menempel dalam berbagai
konfigurasi yang berbeda, seperti ini komponen keduanya: CxHy.

Selain contoh-contoh hidrokarbon yang telah disebutkan di pendahuluan,


ada juga lho contoh senyawa hidrokarbon yang terdapat pada pohon atau
tumbuhan. Misalnya struktur kimia yang terdapat pada karoten dalam wortel
dan daun hijau.

 Senyawa Hidrokarbon Alifatik


Senyawa hidrokarbon alifatik terbagi menjadi tiga, yaitu alkana, alkena,
dan alkuna. Ketiganya dibedakan berdasarkan ikatan yang
dikandungnya. Nah, di sini akan dibahas ketiga jenis senyawa tersebut.

a. Alkana

Senyawa alkana merupakan rantai karbon yang paling sederhana. Alkana


merupakan senyawa hidrokarbon jenuh yang seluruh ikatannya pada atom
karbonnya tunggal. Alkana adalah jenis hidrokarbon alifatik yang
semua ikatannya tunggal. Contohnya adalah metana (CH4), etana (C2H6),
dan propana (C3H8). Yap, dari ketiga contoh senyawa tersebut dapat kita tarik
kesimpulan bahwa penggalan akhir dari senyawa Alkana adalah –anaAlkena.
Alkena biasa juga disebut sebagai olefin adalah jenis hidrokarbon yang
memiliki dua rangkap ikatan. Alkena dan alkuna masuk ke dalam hidrokarbon
alifatik tak jenuh. Penggalan akhir dari senyawa Alkena adalah –ena. Alkuna
atau biasa disebut asetilena merupakan jenis hidrokarbon yang memiliki ikatan
rangkap tiga. Penggalan akhir dari senyawa Alkuna adalah -una. Senyawa
Hidrokarbon AromatikHidrokarbon aromatik yang paling sederhana adalah
Benzena (C6H6). Senyawa tersebut diperoleh dari degradasi kimiawi getah
benzena, memiliki aroma yang dipancarkan dari pohon. Selain itu, ada juga
toluena (C6H5CH3) yang berasal dari zat pada pohon Amerika Tengah dan
biasa digunakan untuk wewangian. Kedua senyawa tersebut menghasilkan
aroma meskipun tidak berbau harum. Sehingga, istilah aromatik diartikan
sebagai senyawa yang diturunkan dari benzena. Ikatan yang mengandung
cincin disebut benzenoid dan yang tidak mengandung cincin disebut non-
benzenoid.Senyawa hidrokarbon aromatik atau Arena mengandung cincin
benzena. Selain benzena, contoh lain dari senyawa ini adalah toluena dan
naftalena.

Berikut merupakan daftar nama 10 deret pertama dari senyawa alkana:

NAMA SENYAWA RUMUS MOLEKUL


Metana CH4
Etana C2H6
Propana C3H8
Butana C4H10
Pentana C5H12
Heksana C6H14
Heptana C7H16
Oktana C8H18
nonana C9H20
Dekana C10H22

b. Alkena

Alkena merupakan senyawa hidrokarbon dengan ikatan rangkap dua (‒


C=C‒). Alkena paling sederhana yaitu etena, C2H4. Rumus umum alkena
adalah:

CnH2n

Jadi, apabila atom C ada 4, maka atom H pada senyawa alkenanya adalah
2(4), yakni 8 buah. Apabila dituliskan menjadi C4H8, dan jika dijabarkan
akan menjadi seperti ini:

H H H
│ │ │
H—C—C—C=C—H
│ │ │
H H H

1-butena

Berikut merupakan daftar nama 10 deret pertama dari senyawa alkena:

NAMA SENYAWA RUMUS MOLEKUL


Etena C2H4
Propena C3H6
butena C4H8
Pentena C5H10
Heksena C6H12
Heptena C7H14
Oktena C8H16
Nonena C9H18
Dekena C10H20

c. Alkuna

Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon dengan ikatan rangkap tiga (‒


C≡C‒). Alkuna paling sederhana yaitu etuna, C2H2. Rumus umum alkena
adalah:

CnH2n‒2

H

H‒C‒C≡C‒H

H

1-propuna

Berikut merupakan daftar nama 10 deret pertama dari senyawa alkuna:

NAMA SENYAWA RUMUS MOLEKUL


Etuna C2H2
Propuna C3H4
Butuna C4H6
Pentuna C5H8
Heksuna C6H10
Heptuna C7H12
Oktuna C8H14
Nonuna C9H16
Dekuna C10H18

Gas Alam dan Bahan Bakar


Sebagian besar sumber bahan bakar alami yang kamu gunakan ternyata
berasal dari hidrokarbon lho, guys. Contohnya gas LPG, kerosin atau minyak
tanah, solar, dan minyak pelumas. Kamu tentu tau kalau minyak bumi
termasuk hasil dari penguraian bahan-bahan organik dari tumbuhan dan
hewan (makhluk hidup) di darat dan di laut yang telah berlangsung selama
berjuta-juta tahun. Di sinilah mikroorganisme pengurai berperan untuk
mengubah senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana atau
menjadi hidrokarbon. Akibat tekanan dan pengaruh suhu, maka terbentuklah
minyak bumi.

Plastik

Zat plastik yang kamu gunakan saat berbelanja atau menyimpan sesuai
juga merupakan monomer rantai panjang petrokimia. Dimana petrokimia juga
termasuk dalam hidrokrbon.

Aspal

Aspal atau bahasa lainnya adalah bitumen, merupakan cairan kental berwarna
hitam yang biasa digunakan untuk mengikat dan mengeraskan dalam
pembangunan jalan. Aspal juga merupakan senyawa hidrokarbon dengan
mengandung sedikit sulfur, oksigen, dan klor.

Parafin

Lilin parafin adalah nama umum senyawa hidrokarbon alkana. Tadi


kamu udah belajar tentang rumus umum alkana, ‘kan? Molekul parafin yang
paling sederhana adalah CH4 atau metana.
5. MINYAK BUMI

Minyak bumi adalah suatu campuran cairan yang terdiri dari berjuta-juta
senyawa kimia. Paling banyak adalah senyawa hidrokarbon. Senyawa ini
terbentuk dari dekomposisi yang dihasilkan oleh fosil tumbuh-tumbuhan dan
hewan.

Minyak bumi merupakan komoditas hasil tambang dengan peran yang sangat
penting dalam kehidupan manusia, terutama sebagai sumber energi. Bahan bakar
mulai dari elpiji, bensin, solar, hingga kerosin; serta material seperti lilin parafin
dan aspal; serta berbagai reagen kimia yang dibutuhkan untuk pembuatan plastik,
karet sintetis, deterjen, obat-obatan, dan lainnya dihasilkan dari minyak bumi.

Proses Pembentukan Minyak Bumi

Sisa hewan
yang terkubur
selama jutaan
tahun

Minyak bumi terbentuk dari pelapukan berbagai macam sisa-sisa


organisme, seperti tumbuhan, hewan, dan jasad-jasad renik yang sudah tertimbun
dalam dasar lautan bersama lumpur selama jutaan tahun lamanya. Lumpur
tersebut akan berubah menjadi berbagai batuan sedimen yang berpori, sedangkan
sisa-sisa organisme akan bergerak ke tempat yang tekanannya rendah dan
terkumpul pada sebuah daerah perangkap, yaitu batuan kedap. Gas alam, minyak,
dan air akan terakumulasi sebagai deposit minyak bumi. Pada rongga bagian atas
ada gas alam, sedangkan cairan minyak mengambang di atas deposit air.

== Bila kita urutkan maka akan menjadi seperti ini:

== Jasad renik yang terkubur bersama lumpur

== Diproses jutaan tahun


== Mengendap dari dasar laut

== Menghasilkan bintik minyak dan gas

== Terakumulasi di batuan kedapMenjadi deposit minyak bumi

Karena asal minyak bumi terbentuk dari sisa-sisa organisme, minyak bumi
dan gas alam sering juga disebut sebagai bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil
tergolong sumber daya alam yang tak terbarukan. Proses terbentuknya minyak
bumi yang sangat lama menjadi alasan dari hal ini.

Komposisi Minyak Bumi


Minyak bumi adalah campuran kompleks yang sebagian besar (sekitar
90% hingga 97%) terdiri dari senyawa hidrokarbon. Hidrokarbon yang
terkandung dalam minyak bumi terutama adalah alkana, sedangkan sisanya adalah
sikloalkana, alkena, alkuna, dan senyawa aromatik. Komponen kecil lainnya
selain hidrokarbon adalah senyawa-senyawa karbon yang mengandung oksigen,
belerang, ataupun nitrogen.

Gas alam sebagian besar terdiri dari alkana suku rendah (C1 – C4) dengan metana
sebagai komponen utamanya. Selain alkana, juga terdapat gas lain seperti CO2,
O2, N2, H2S, ataupun gas mulia seperti helium dalam jumlah yang sangat sedikit.

Anda mungkin juga menyukai