Kelas : X.IPA2
Nilai-nilai kepahlawanan adalah semua hal-hal yang bermuatan positif yang bisa kita
dapatkan dari para pahlawan kemerdekaan bangsa terkait usaha mereka dalam mewujudkan
kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.
Nilai-nilai kepahlawanan ini penting untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari
sebab pada hakekatnya perjuangan merebut kemerdekaan memang sudah selesai namun
perjuangan mempertahankan dan mengisi kemerdekaan adalah sebuah proses yang tak akan
pernah selesai.
Ada banyak sekali nilai nilai kepahlawanan, diantaranya ;
1. Sikap patriot, artinya rela mengorbankan jiwa dan raga demi kepentingan bangsa sendiri.
Mengenai “semangat berjuang dalam persatuan dan kesatuan meski beragam”. Sejak
zaman nenek moyang-zaman penjajah-zaman proklamasi-zaman orde lama-zaman orde baru-
zaman sekarang, Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki banyak sumber daya alam
dengan berbagai macam keanekaragamannya. Mulai dari ras, suku, budaya, agama, adat istiadat,
warisan budaya,warna kulit, dan bahasa. Meskipun memiliki banyak kemajemukan namun
masyarakat Indonesia disatukan dengan semboyan “Bhineka Tunggal Ika” yang dapat
menyatukan seluruh perbedaan yang ada.
Saat zaman penjajahan, perbedaan sudah mulai terasa. Mulai dari jabatan orang Indonesia
yang saat itu dijajah Belanda, ada beberapa orang Indonesia yang terpaksa menjadi kaki tangan
Belanda pada saat itu. Pada saat itu hanya anak -anak yang orang tuanya dari kalangan pejabat
bisa bersekolah sedangkan anak anak yang lain terpaksa bekerja bahkan dipekerjakan oleh
penjajah, sehingga banyak dari mereka yang buta huruf.
Ada beberapa anak yang mengenyam pendidikan di bangku sekolah. Pada masa itu mulai
ada pergerakan dan pemberontakan dari para pemuda yang sudah mulai mengerti bahwa tanah
air nya sendiri sedang dijajah oleh bangsa lain. Pemberontakannya dimulai dari didirikannya
perkumpulan pemuda atau organisasi pemuda guna melakukan pergerakan melawan colonial
Belanda pada masa itu.
Organisasi ini bersifat kedaerahan dan juga sangat melawan dan menentang adanya
kolonialisme yang dilakukan oleh penjajah dari belanda. organisasi pemuda ini tersebar di
berbagai daerah dengan berbagai macam nama seperti : jong sumateranen bond, jong ambon,
jong minahasa, jong Celebes.
Kemudian dilaksanakan pula kongres pemuda II pada tanggal 27-28 Oktober 1928
Sugondo Joyopuspito (PPPI) dan wakilnya Joko Marsaid (Jong Java) yang dilaksanakan di
gedung Katholikee jongelingen Bond (Gedung Pemuda Katolik) dan di hari kedua di gedung
Oost Java (sekarang di Medan Merdeka Utara Nomor 14). Kongres kedua ini menghasilkan
keputusan penting yang disebut sebagai Sumpah Pemuda. Selain itu pada kongres tersebut
Indonesia Raya ciptaan Wage Rudolf Supratman juga ditetapkan sebagai lagu kebangsaan.
Adapun tujuan kongres pemuda II ( yang kemudian dikenal dengan tujuan sumpah pemuda )
sebagai berikut
Organisasi pemuda ini juga memiliki tujuan yang penting, yaitu untuk meningkatkan rasa
kebangsaan dan rasa cinta terhadap tanah air. Meskipun Kongres I masih belum menghasilkan
keputusan yang penting, rasa nasionalisme sudah terbentuk.
Setelah melewati perjalanan panjang dengan berbagai pemberontakan dan para pejuang
yang gugur, akhirnya diprolamasikanlah kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 di Jalan
Pegangsaan Timur No.56 di rumah Soekarno, namun sebelum proklamasi tersebut terjadi
perbedaan antara golongan muda dan golongan tua. Kemerdekaan Indonesia dari melawan
penjajah belanda dan pejajah jepang memang sangat sulit. Banyak terjadi pertumpahan darah
dalam perjuangan ini.
Pada saat Indonesia sudah merdeka, meskipun rakyat sudah berhasil melawan penjajah
dengan sangat kompak walaupun terpisah oleh daerah masing masing dan keanekaragaman yang
sangat terlihat. Namun keberagaman tersebut terus dilakukan diuji dengan munculnya berbagai
konflik dan masalah yang terjadi diberbagai daerah. Konflik ini terjadi karena latar belakang dan
cara pandang yang berbeda, maka kesalapahaman sering yang muncul menjadi sumbu dari
sebuah konflik yang ada.
Setelah dalam waktu yang lama, akhirnya konflik yang cukup panjang itu berakhir.
Meskipun begitu masih banyak warga Indonesia yang kurang rasa menghargai dalam
perbedaan itu. Misalnya : toleransi antar umat beda agama, menghina warna kulit
seseorang, membeda- bedakan seseorang dari daerah asalnya. Meskipun keberagaman dapat
menimbulkan konflik yang begitu banyak bahkan sampai bisa memecah bela bangsa namun
keberagaman ini juga ada dampak positif nya, seperti :
- Menumbuhkan rasa kebersamaan satu sama lain
- Banyak nya devisa negara karna ketertarikan negeri lain terhadap keberagaman bangsa
sendiri
- Menjadikan hidup sebuah bangsa lebih bewarna apabila dibarengi dengan toleransi
- Menjadikan bangsa lebih maju karna adanya kreativitas dari masyarakat yang majemuk
Oleh karena itu, tugas kita sebagai penerus bangsa hanya harus melestarikan nilai nilai
kepahlawanan terutama toleransi antar perbedaan karena toleransi ini memiliki arti penting
bagi bangsa ini. Tidak ada salahnya untuk menghargai jasa dan pengorbanan para pejuang
terdahulu yang telah mengorbankan segalanya bagi Negara ini.