PENDAHULUAN
3.1 Kesimpulan
Indonesia adalah negara yang multi kultural dilihat dari segi ras, suku,
agama,dan antar golongan yang dapat menimbulkan dampak positif maupun
negatifnya. Ditinjau dari segi geografisnya Indonesia merupakan negara
kepulauan ,menyebabkan setiap daerah memiliki budaya yang berbeda selain itu
paham etnosentrisme yang masih ada di masyarakat Indonesia dapat memicu
terjadinya masalah ataupun konflik sosial. Konflik sosial ini dapat merugikan
banyak hal.Sementara itu disadari bahwa diluar masalah kerusakan dan kerugian
material yang harus ditanggung, dampak terbersar dari konflik yang
membutuhkan perhatian dan penangan serius justru ialah pada aspek psiko-sosial
masyarakat. Ini karena konflik telah membuat masyarakat selalu dihinggapi rasa
takut dan tidak aman, akibatnya diantara kelompok-kelompok masyrakat timbul
rasa saling curiga dan mengikis rasa kepercayaan diantara warga masyarakat.
Sementara itu upaya menangani sebab-sebab konflik dan berusaha
membangun hubungan baru dan bisa bertahan lama diantara kelompok-kelompok
yang bermusuhan. Dengan demikian untuk, untuk dapat mewujudkan pengelolaan
konflik yang baik, ada prasyarat utama yang harus dipenuhi oleh segenap
komponen masyarakat yang bertikai. Hal yang dibutuhkan disana bukan hanya
kepemimpinan yang berwawasan kedepan, melainkan juga perlu adanya
keinginan yang kuat dari segenap komponen masyarakat untuk menyudahi konflik
tanapa kedua hal tersebut maka penganan konflik akan menjadi persoalan yang
berlarut-larut. Keinginan masyrakat untuk menyudahi konflik dapa dilihat dari
berbagai indikator yang meliputi kesediaan mereka untuk saling memaafkan,
mengerti, tolong menolong, menghormati hak orang lain menerima perbedaan
serta kesediaan untuk menjalankan kewajiban-kewajiban sosialnya.
3.2 Saran
Untuk menjaga keharmonisan integrasi bangsa Indonesia,perlu lebih di tingkatkan
toleransi antar masyarakat yang mempunyai tingkat keanekaragaman yang sangat
tinggi. Selain itu perlu adanya kontrol nasional untuk menjaga keseimbangan
nasional.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari berbagai suku, etnis,
dan agama, oleh karena itu pluralisme sangat diperlukan.
Dalam Hal Ini Pmemerintah Harus Lebih Fokus Untuk Menyelesaikan
Berbagai Konflik, Baik Pemerintah Pusat Atau Setempat. Dan Mencari Solusi
Agar Masalah Dapat Terselesaikan.
Dari Segi Lain seperti tokoh-tokoh agama pun harus perihatin terhadap
konflik yang terjadi, karena konflik tersebut pasti menyangkut teentang
perbedaan keyakinan dan budaya.
DAFTAR PUSTAKA
Disusun oleh
KELOMPOK IV :
KETUA : ISMI ANISAH
ANGGOTA :
ELSA MARLIANI
ORIZA SEPTIANI
FINKA
SYIFA ADIA
SALMA
SRI PUJI
NOVIA
SOPIRA
NABILA
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Semesta Alam karena
atas izin dan kehendak-Nya kami dapat menyusun makalah tentang KONFLIK DAN
SOLUSI KONFLIK AMBON dengan tepat waktu.
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas sekolah. Adapun yang
kami bahas dalam makalah sederhana ini mengenai proses penciptaan manusia dan
tugasnya dimuka bumi.
Dalam pembuatan makalah ini kami menemui berbagai hambatan yang
dikarenakan terbatasnya ilmu pengetahuan kami mengenai hal yang berkenan dengan
penulisan makalah ini. Oleh karena itu sudah sepatutnya kami berterima kasih kepada
guru pembimbing kami yang telah memberikan limpahan ilmu berguna kepada kami.
Kami menyadari akan kemampuan kami yang masih amatir. Dalam makalah ini
kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Tapi kami yakin makalah ini masih banyak
kekurangan. Dengan penuh kesadaran akan segala kekurangan yang masih ada dan
harapan agar makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang ingin menggali ilmu
pengetahuan khususnya di bidang kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya di
Republik Indonesia.
Dan harapan kami, ini dapat menjadi inspirasi dan menjadi referensi bagi kita
dalam mengarungi masa depan. Kami juga berharap agar makalah ini dapat berguna
bagi orang lain yang mendengarkan dan yang membacanya.
Tim Penulis