Anda di halaman 1dari 2

10 ALAT MUSIK TRADISIONAL

1. Sasando adalah alat musik tradisional dari Nusa Tenggara Timur yang dimainkan
dengan cara dipetik menggunakan kedua tangan. Sasando memiliki jumlah dawai
atau senar yang berbeda, ada yang berjumlah 28 dan juga ada yang berjumlah 58
senar.

2. Tifa Tifa merupakan alat musik tradisional yang berasal


dari Timur Indonesia. Tepatnya dari daerah Papua dan
Maluku. Tifa memiliki bentuk seperti tabung dan dimainkan
dengan cara dipukul. Ada beberapa jenis tifa, yaitu jenis jekir,
potong, dasar, dan bas.

3. Gamelan Gamelan merupakan gabungan


dari beberapa alat musik tradisional khas
Indonesia yang dimainkan secara bersamaan.
Gamelan terdiri dari gong, kenong, gambang,
saron, celempung, dan alat musik
pendamping lainnya.

4. Tatabuang Tatabuang adalah alat musik tradisional yang dimainkan dengan


cara dipukul. Alat musik ini berasal dari daerah Lamanole, Flores Timur.
Masyarakat Lamanole memainkan tatabuang dengan dua cara, yaitu dengan cara
digantung atau diletakkan di pangkuan sang pemain. Pembuatan alat ini yaitu
menggunakan kayu sukun yang bagian tengahnya dihilangkan sebagai wadah
resonansi.

5. Bangsi Alas Bangsi Alas adalah alat musik tradisional dari daerah
Alas, Kabupaten Aceh Tenggara. Alat ini dimainkan dengan cara ditiup
dan terbuat dari bambu. Menurut situs web pemerintah Aceh,
pembuatan bangsi alas dipercaya oleh masyarakat sekitar ada
kaitannya dengan orang yang meninggal dunia di kampung/desa
tempat bangsi alas dibuat.
6. Arbab Arbab adalah alat musik tradisional yang berkembang
di daerah Pidie, Aceh Besar dan Aceh Barat. Arbab digunakan
dalam acara hiburan rakyat, seperti pasar malam. Instrumen ini
terdiri dari 2 bagian yaitu arbab (instrumen induknya) dan
penggeseknya (stryk stock). Arbab terbuat dari bahan
tempurung kelapa, kulit kambing, kayu dan dawai. Sekarang,
alat musik ini jarang dijumpai dan diperkirakan sudah mulai
punah. 

7. Gambus Gambus adalah alat musik tradisional dari Riau


dan dimainkan dengan cara dipetik. Dalam khasanah musik
Melayu, ada dua jenis gambus, yaitu gambus ‘ud dan
gambus selodang. Di Riau, gambus selodang semula
dimainkan untuk mengiringi tari Zapin di istana Siak dan di
rumah-rumah orang terkemuka.

8. Kolintang Alat musik tradisional kolintang berasal dari daerah


Minahasa, Sulawesi Utara. Kolintang termasuk alat musik perkusi
bernada dengan bilahan dari kayu dan resonator pipa. Kolintang
dimainkan dengan cara dipukul, baik menggunakan tangan atau
alat bantu lainnya.

9. Serunai Serunai merupakan alat musik dari budaya


Minangkabau di kawasan Sumatera Barat. Alat musik ini
dikenal merata di Sumatera Barat, terutama di bidang dataran
tinggi seperti di daerah Agam, Tanah Datar dan Lima Puluh
Kota, dan juga di sepanjang pesisir pantai Sumatera Barat.

10. Angklung Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda)


yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat Sunda di
Jawa Barat. Alat musik ini terbuat dari bambu dan dimainkan dengan
cara digoyangkan.

Anda mungkin juga menyukai