Anda di halaman 1dari 23

Macam-Macam Alat Musik Tradisional dari 34

Provinsi di Indonesia
1. Alat Musik Tradisional Aceh
a. Rapai

Rapai merupakan salah satu alat musik tradisional Indonesia dari Provinsi NAD
yang terbuat dari bahan dasar berupa kayu dan kulit binatang. Alat musik ini bentuknya
seperti rebana dengan warna dasar hitam dan kuning muda,  dan merupakan sejenis alat
musik pukul (perkusi) yang berfungsi sebagai pengiring kesenian tradisional. Rapai
mempunyai banyak jenis, yaitu Rapai Pasee (Rapai Gantung), Rapai Daboih, Rapai
Geurimpheng (Rapai Macam), Rapai Pulot, dan Rapai Anak. 

b. Geundrang

Geundrang merupakan bagian dari alat musik serune Kalee. Geundrang termasuk
jenis alat pukul dan cara memainkannya dengan tangan atau memakai kayu pemukul.
Geundrang dijumpai di daerah Aceh Besar, dan juga dijumpai di daerah pesisir Aceh
seperti Pidie dan Aceh Utara. Fungsi alat musik |ni adalah sebaga pelengkap tempo dari
musik tradisional etnik Aceh.

2. Alat Musik Tradisional Sumatera Utara

a. Gedombak

Gedombak adalah salah satu alat musik pukul atau membrafon atau musik pukul
tradisional Melayu dengan bahan kayu nangka dan kulit kambing.

b. Serunai

Serunai adalah salah satu jenis alat musik aerofon atau musik tiup Melayu
tradisional. Alat musik ini terbuat dari kayu, tempurung kelapa, timah hitam, pangkal
bulu ayam, daun kelapa tua, dan benang.
3. Alat Musik Tradisional Sumatera Barat 
a. Saluang
Saluang merupakan jenis alat musik tiup tradisional yang berasal dari
Minangkabau. Cara memainkan alat musik ini adalah ditiup seperti suling. Alat musik
ini dimainkan oleh satu adat dua pemusik.

4. Alat Musik Tradisional Riau


 Rebana Ubi
Rebana ubi merupakan salah satu jenis alat musik tradisional Indonesia yang
terdapat di Provinsi Riau yang dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik ini termasuk
jenis alat musik perkusi yang pada zaman dahulu memiliki fungsi untuk menyampaikan
kabar adanya kegiatan perkawinan, perkumpulan adat atau bahkan berita suatu hal
tertentu kepada masyarakat luas.
Alat musik ini memiliki ukuran yang cukup besar dari pada rebana pada umumnya, serta
memiliki keunikan daripada rebana pada umumnya yaitu terdapat susunan kayu
melingkar dibagian belakang rebana. Berikut ini gambar alat musik Rebana Ubi, Riau.
5. Alat Musik Tradisional Kepulauan Riau
 Gambus
Alat musik tradisional Gambus merupakan salah satu instrumen musik tradisional
yang terdapat dihampir seluruh wilayah Melayu, salah satunya di Provinsi Kepulauan
Riau. Gambus merupakan alat musik petik berdawai menyerupai gitar, namun memiliki
bentuk bulat cembung menyerupai irisan buah labu.

Gambus versi melayu memiliki dawai petik 9-12 string. Secara umum terdapat 2 jenis
gambus yang dikenal masyarakat melayu, yaitu Gambus Hijaz dan Gambus Hadramaut.
Alat musik ini sebagai pengiring tarian Zapin dan nyanyian-nyanyian bernafaskan Islam.
Berikut ini gambar alat musik Gambus Kepulauan Riau.

6. Alat Musik Tradisional Jambi


 Kelintang Kayu
Kelintang kayu merupakan alat musik pukul khas Provinsi Jambi. Alat musik ini
terbuat dari kayu. Dalam memainkannya, alat musik ini dipukul seiring dengan alat
musik pengiring lainnya, seperti talempong, gendang, dan akordion. Pada zaman
kejayaan kerajaan Melayu, alat musik ini hanya dimainkan untuk kalangan bangsawan.
Dalam pertunjukannya didendangkan syair lagu-lagu bertuah dan tari-tarian khas Jambi.
Kelintang kayu juga disebut senandung julo karena para pemainnya sering menjulurkan
kaki (julo = menjulur) sambil memangku kelintang saat memainkannya. Berikut ini
gambar alat musik Kelintang Kayu Jambi.
7. Alat Musik Tradisional Bengkulu
 Dol
Alat musik Dol memiliki bentuk mirip gendang yang dimainkan dengan cara
ditabuh. Alat musik Dol terbuat dari batang pohon rambutan, cempedak, nangka, atau
bonggol buah kelapa. Tutup Dol terbuat dari kulit sapi atau kambing. Ukurannya
bervariasi. Diameter Dol terbesar sekitar 70 sentimeter dengan tinggi 80 sentimeter.
Masyarakat Bengkulu dari orang dewasa sampai anak-anak sangat akrab dengan alat
musik Dol. Mereka biasanya bermain Dol secara berkelompok di rumah-rumah atau
sanggar kesenian. Dol pertama kali dibawa oleh pedagang dari India. Alat musik
tradisional Provinsi Bengkulu ini mulanya ditampilkan hanya setahun sekali dalam
perayaan ritual Tabot. Namun, sekarang sudah dipertunjukkan dalam berbagai acara
resmi dan bahkan sudah diperlombakan. Berikut ini gambar alat musik Dol Bengkulu.

8. Alat Musik Tradisional Sumatera Selatan


 Kenong Basemah
Kenong Basemah merupakan alat musik tradisional Indonesia dari Sumatera
Selatan yang memiliki bentuk menyerupai bentuk alat musik kenong di daerah lain
namun berukuran sedikit lebih kecil. Nama alat musik ini sesuai dengan daerah asalnya
yaitu suku Basemah yang bermukim di Provinsi Sumatera Selatan sebelah barat.

Alat musik tradisional ini dibuat secara tradisional oleh masyarakat suku Basemah
menggunakan bahan tembaga. Kenong Basemah dimainkan dengan cara dipukul
menggunakan pemukul khusus. Kenong Basemah dalam musik gamelan Sumatera
Selatan berfungsi sebagai alat musik melodis. Berikut ini gambar alat musik Kenong
Basemah dari Sumatera Selatan.
9. Alat Musik Tradisional Lampung
 Bende
Bende adalah alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari daerah Lampung.
Bende merupakan salah satu alat musik perkusi kulintang dari daerah Lampung yang
memiliki bentuk mirip dengan alat musik kempul/gong pada gemelan di daerah Jawa
Tengah . Cara memainkan alat musik ini sama dengan alat musik gong/kempul yaitu
dipukul dengan alat pemukul khusus. Berikut ini gambar alat musik Bende Lampung.

10. Alat Musik Tradisional Bangka Belitung


 Dambus
Dambus merupakan alat musik tradisional Indonesia yang terdapat di Provinsi
Bangka Belitung yang sering digunakan sebagai pengiring tarian tradisional maupun
sebagai alat musik pengiring lagu hiburan rakyat. Alat musik ini sejenis alat musik
Gambus Melayu yang berdawai 6 dengan jumlah senar 12 masing-masing dawai petik
berjumlah 2 senar. Yang membedakan alat musik Dambus dengan dengan alat musik
Gambus Melayu adalah bentuk badan alat musik Dambus yang agak sedikit lonjong
serta  pada bagian ujung kepala berbentuk rusa, sedangkan pada alat musik Gambus
Melayu memiliki bentuk agak sedikit bulat dan ujungnya tanpa hiasan rusa atau hiasan
lainnya.
Alat musik ini biasanya terbuat dari kayu meranti namun ada pula yang terbuat
dari kayu gerunggang. Terdapat 2 jenis dambus, yaitu dambus besar dan dambus kecil.
Berikut ini gambar alat musik Dambus Bangka Belitung.
11. Alat Musik Tradisional Banten
 Angklung Buhun
Angklung Buhun merupakan salah satu alat musik tradisional di Provinsi Banten.
Angklung Buhun merupakan alat musik tradisional masyarakat Baduy di Kabupaten
Lebak, Banten. Bagi masyarakat Baduy alat musik ini memiliki nilai magis dan sakral
sehingga kesenian angklung buhun hanya dimainkan pada acara tertentu, terutama pada
saat penanaman padi.
Angklung Buhun dalam bahasa sunda berarti angklung kuno atau angklung
tua yang lahir bersamaan dengan hadirnya masyarakat Baduy. Bagi masyarakat Baduy
angklung buhun merupakan sebuah pusaka adat sebagai penyambung amanat dalam
mempertahankan generasi masyarakat Baduy. Berikut ini gambar alat musik Angklung
Buhun Banten. Berikut ini gambar alat musik Angklung Buhun Banten.

12. Alat Musik Tradisional DKI Jakarta


 Tehyan
Tehyan merupakan salah satu jenis alat musik tradisional Betawi (DKI Jakarta)
yang dimainkan dengan cara digesek. Tehyan merupakan salah satu alat musik gesek
sejenis rebab atau biola hasil perpaduan kebudayaan Tionghoa. Terdapat 3 jenis alat
musik tehyan yang dikenal masyarakat Betawi, yaitu Kong ahyan, Tehyan, dan
Sukong. Kong ahyan berukuran kecil dengan nada dasar "D" sering disebut sebagai
melodi. Tehyan memiliki ukuran sedang dengan nada dasar "A" yang sering disebut
sebagai rythem, sedangkan Sukong merupakan jenis alat musik gesek Betawi yang
memiliki ukuran paling besar dengan nada dasar "G" atau sering disebut dengan bass.
Berikut ini gambar alat musik Tehyan Betawi DKI Jakarta.
13. Alat Musik Tradisional Jawa Barat
 Calung
Calung adalah alat musik tradisional Jawa Barat yang merupakan prototipe dari
angklung. Berbeda dengan angklung yang dimainkan dengan cara digoyangkan, cara
menabuh calung adalah dengan memukul batang (Wilahan, bilah) dari ruas-ruas (tabung
bambu) yang tersusun menurut titi laras (tangga nada) pentatonik (da-mi-na-ti-la). Calun
dibuat dari jenis bambu hitam/ wulung (bambu awi) atau bambu putih (awi temen).
Terdapat 2 jenis calung yang dikenal masyarakat Jawa Barat, yaitu calung jinjing dan
calung rantai. Berikut ini gambar alat musik Calung Jawa Barat.

14. Alat Musik Tradisional Jawa Tengah


 Gambang
Gambang merupakan alat musik pukul kayu bagian dari perangkat musik gamelan
Jawa. Gambang terabuat dari bilah-bilah kayu sebagai penghasil nada yang disusun pada
gerobogan kayu sebagai resonator. Gambang memiliki bilah kayu sebanyak 17 sampai 20
bilah dengan cakupan wilayah oktaf gambang sebanyak dua oktaf atau lebih.
Gambang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan pemukul khusus
berbentuk bundar dengan tangkai pegangan yang biasanya terbuat dari tanduk. Gambang
kebanyakan dimainkan dengan gembyangan dalam pola ketukan ajeg. Berikut ini gambar
alat musik Gambang dari Jawa Tengah.

15. Alat Musik Tradisional D.I Yogyakarta


 Kendang
Kendang adalah salah satu alat musik traidisional D.I Yogyakarta. Alat musik ini
merupakan bagian dari alat musik Gamelan Jawa yang berfungsi sebagai pengatur irama.
Kendang dibunyikan dengan cara memukul membran suara dari kulit binatang
menggunakan telapak tangan. Kendang Jawa memiliki banyak jenis, diantaranya seperti
kendang ketipung, kendang ciblon, dan kendang gede atau kendang kalih. Berikut ini
gambar alat musik Kendang Yogyakarta.

16. Alat Musik Tradisional Jawa Timur


 Saronen
Saronen merupakan alat musik tiup masyarakat Madura. Saronen memiliki bentuk
seperti terompet (kerucut) dengan enam lubang nada dibagian atas/ depan serta satu
lubang nada di bagian bawah/ belakang. Saronen terbuat dari kayu jati sebagai tabung
suara berbentuk kerucut, serta sebuah sayap batas peniup yang terbuat dari ukiran
tempurung kelapa.
Saronen merupakan nama alat musik tradisional sekaligus nama kesenian musik
tradisional Madura, Jawa Timur. Kesenian ini menggunakan kombinasi alat musik seperti
Saronen, Kempul, Gong, Kenong besar, kenong tengahan dan kenong kecil, gendang
besar dan gendang kecil, serta alat musik korca yang masing-masing satu buah. Berikut
ini gambar alat musik Saronen Madura Jawa Timur.

17. Alat Musik Tradisional Kalimantan Barat

Keledi
Keledi merupakan nada alat musik tradisional Kalimantan Barat yang dimainkan dengan cara
ditiup.  Keledik atau juga sering disebut Kedire terbuat dari batang bambu yang disusun atau
disatukan rongga lubangnya pada buah labu  kering sebagai pembentuk suara. Alat musik yang
menghasilkan nada pentatonik ini biasanya dimainkan sebagai pengiring tarian tradisional,
nyanyian tradisional pada saat upacara adat masyarakat dayak. Berikut ini gambar alat musik
Keledi dari Kalimantan Barat.

18. Alat Musik Tradisional Kalimantan Selatan

Kalang Kupak
Kalang kupak merupakana salah satu alat musik tradisional Suku Bukit di Provinsi Kalimantan
Selatan. Alat musik perkusi khas Kalimantan selatan ini terbuat dari batang mambu yang
dipotong setengah dan meruncing di bagian ujungnya. Jumlah bambu yang digunakan adalah 8
ruas bambu berbagai ukuran (panjangnya berlainan) yang disatukan berjajar menggunakan serat
rotan mirip calung di daerah Jawa Barat. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul
menggunakan pemukul kayu. Berikut ini gambar alat musik Kalang Kupak Kalimantan Selatan.
19. Alat Musik Tradisional Kalimantan Tengah
 Gandang
Gandang merupakan alat musik tradisional masyarakat Dayak Kalimantan
Tengah. Gandang berbentuk seperti gendang ketipung yang memiliki selaput getar hanya
di salah satu rongga atau lubangnya saja dan berukuran lebih besar. Gandang terbuat dari
kayu keras yang berongga sebagai resonator. Salah satu rongga ditutup dengan kulit
binatang sebagai membran atau selaput getar yang diikat dengan rotan untuk
mengencangkan kulit. Berikut ini gambar alat musik Gandang Kalimantan Tengah.

20. Alat Musik Tradisional Kalimantan Utara


 Sluding
Sluding adalah nama alat musik tradisional yang terdapat di Provinsi Kalimantan
Utara. Sluding memiliki bentuk seperti alat musik gambang yang terbuat dari bilah-bilah
kayu sebagai penghasil nada. Sluding terbuat dari bilah-bilah kayu sebanyak 8 bilah
dengan ukuran berbeda yang diikat berjajar dengan seutas rotan pada papan kayu. Alat
musik ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan pemukul khusus. Berikut ini
gambar alat musik Sluding Kalimantan Utara.
21. Alat Musik Tradisional Kalimantan Timur
 Sampe
Sampe adalah salah satu alat musik tradisional masyarakat Dayak di Provinsi
Kalimantan Timur. Sampe merupakan alat musik petik berdawai yang dimainkan dengan
cara dipetik seperti gitar. Alat musik ini terbuat dari bahan kayu meranti, kayu pelanta,
kayu marang dan kayu tabalok agar menghasilkan suara yang baik. Sampe memiliki 4
buah senar/ dawai petik yang terbuat dari serat pohon enau. Berikut ini gambar alat musik
Sampe Kalimantan Timur.

22. Alat Musik Tradisional Sulawesi Barat


 Calong
Calong adalah alat musik tradisional masyarakat Polewali Mandar Sulawesi Barat yang
termasuk dalam jenis musik perkusi. Alat musik ini terbuat dari buah kelapa kering
sebagai resonator dan bilah-bilah bambu sebagai penghasil nada ketika dipukul. Calong
menghasilkan nada pentatonik dari empat nada pada 4 bilah bambu. Berikut ini gambar
alat musik Calong Sulawesi Barat.

23. Alat Musik Tradisional Sulawesi Tengah


 Pare'e
Pare'e merupakan alat musik tradisional masyarakat Sulawesi Tengah yang terbuat dari
bambu. Bentuk alat musik ini sekilas mirip paruh burung bangau dengan ujung runcing.
Cara memainkan alat musik ini adalah dengan memukulnya menggunakan tangan kiri
sementara tangan kanan digunakan sebagai pengatur nada menggunakan jari-jari tangan
yang dimasukkan pada lubang suara. Berikut ini gambar alat musik Pare'e Sulawesi
Tengah.

24. Alat Musik Tradisional Sulawesi Utara

 Kolintang
Kolintang merupakan alat musik pukul kayu masyarakat Minahasa, Sulawesi Utara. Alat
musik ini terbuat dari bilah-bilah kayu sebagai penghasil nada yang disusun pada papan
balok kayu berongga sebagai resonator. Alat musik ini sekilas hampir mirip dengan alat
musik gambar dari Jawa. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan
pemukul khusus. Berikut ini gambar alat musik Kolintang Sulawesi Utara.

25. Alat Musik Tradisional Sulawesi Selatan

 Pa'pompang
Pa'pompang atau dikenal dengan Pa'bas merupakan alat musik bambu dari daerah Toraja
(Sulawesi Selatan) yang pagelarannya merupakan satu simponi orkestra. Alat musik ini
dimainkan oleh banyak orang, biasanya murid-murid sekolah di bawah pimpinan seorang
dirigen. Berikut ini gambar alat musik Pa'pompang Selawesi Selatan.

26. Alat Musik Tradisional Sulawesi Tenggara

 Dimba Nggowuna
Dimba Nggowuna merupakan alat musik tradisional masyarakat suku Tolaki, Sulawesi
Tenggara yang dimainkan dengan cara dipetik. Alat musik ini dibuat menggunakan bahan
dasar bambu dan rotan. Ruas bambu utuh yag diberi sedikit lobang berfungsi sebagai
resonator, dan rotan yang dibentangkan pada bambu berfungsi sebagai dawai penghasil
bunyi. Pada zaman dahulu alat musik ini digunakan sebagai hiburan para wanita suku
Tolaki ditengah kesibukan menenun. Berikut ini gambar alat musik Dimba Nggowuna
Sulawesi Tenggara.
27. Alat Musik Tradisional Gorontalo

 Polopalo
Polopalo merupakan salah satu jenis alat musik tradisional masyarakat Gorontalo. Alat
musik ini berbahan dasar bambu yang dibentuk menyerupai garputala raksasa. Cara
memainkan alat musik ini adalah dengan memukulkannya ke bagian tubuh seperti lutut.
Polopalo merupakan jenis musik idiofon yang menghasilkan bunyi ketika dibenturkan.
Berikut ini gambar alat musik Polopalo Gorontalo.

28. Alat Musik Tradisional Bali

 Rindik
Rindik adalah salah satu alat musik tradisional Bali. Rindik terbuat dari bambu yang pada
nadanya adalah berdasarkan slendro.  Alat musik ini dipergunakan pada upacara
perkawinan dan acara pertunjukan yang dikenal dengan nama “Joged Bumbung". Tarian
joged bumbung ini biasanya diiringi oleh sepuluh atau dua puluh orang yang memainkan
gamelan dan termasuk para penabuhnya. Berikut ini gambar alat musik Rindik dari Bali.
29. Alat Musik Tradisional Nusa Tenggara Barat

 Palompong
Palompong merupakan salah satu alat musik tradisional khas Sumbawa. Palompong
terbuat dari bilah-bilah kayu yang disusun berjajar pada papan kayu menggunakan serat
yang lentur. Cara memainkan palompong adalah dengan memukul bilah kayu
menggunakan pemukul dari kayu. Berikut ini gambar alat musik Palompong NTB.

30. Alat Musik Tradisional Nusa Tenggara Timur

 Foy Doa
Foy Doa berarti suling berganda yang terbuat dari buluh bambu kecil yang bergandeng
dua atau lebih. Musik ini biasanya digunakan oleh para muda-mudi dalam permainan
rakyat di malam hari dengan membentuk lingkaran. Sistem penalaan, nada-nada yang
diproduksi oleh musik Foy Doa adalah nada-nada tunggal dan nada-nada ganda atau dua
suara. Berikut ini gambar alat musik Foy Doa NTT.

31. Alat Musik Tradisional Maluku

 Totobuang
Totobuang merupakan salah satu alat musik tradisional Maluku yaitu berupa gong kecil
berbahan logam kuningan. Totobuang terdiri dari 12 sampai 14 gong kecil berbagai
ukuran yang menghasilkan nada melodis ketika dipukul dengan kayu pemukul. Alat
musik ini termasuk bagian dari alat musik perkusi Daerah Maluku. Tabuhan totobuang
dimainkan sebagai iringan alat musik perkusi lain seperti tifa dan arababu. Berikut ini
gambar alat musik Totobuang Maluku.
32. Alat Musik Tradisional Maluku Utara

 Cikir
Cikir adalah salah satu alat musik tradisional Indonesia yang terdapat di Provinsi Maluku
Utara yang terbuat dari batok kelapa/labu kering yang diisi  biji-bijian kering serta diberi
pegangan. Bentuk alat musik ini seperti alat musik marakas yang dimainkan dengan cara
digoyangkan. Cikir biasanya digunakan sebagai alat musik pengiring pertunjukan musik
bambu hitadi di kabupaten Halmahera, Maluku Utara. Berikut ini gambar alat musik
Cikir Maluku Utara.

33. Alat Musik Tradisional Papua Barat

 Tifa
Alat musik yang cukup terkenal di wilayah Provinsi Papua Barat adalah tifa. Tifa terbuat
dari batang kayu yang diberi lubang dari ujung ke ujung. Pada bagian atas diberi penutup
dari kulit binatang. Cara memainkan alat musik ini dengan cara ditepuk pada kulit
penutupnya dengan telapak tangan. Berikut ini gambar alat musik Tifa dari Papua Barat.
Berikut ini gambar alat musik Tifa Papua Barat.
34. Alat Musik Tradisional Papua

 Krombi
Krombi merupakan salah satu alat musik tradisional masyarakat Papua yang terbuat dari
bambu. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik. Alat musik ini biasanya dimainkan
sebagai pengiring tarian pada saat perta adat Papua. Krombi merukan alat musik yang
berasal dari Suku Tehit, di Kabupaten Sorong Selatan, Provinsi Papua. Berikut ini
gambar alat musik Krombi Papua.
POCUNG
SLENDRO MANYURA

665311126
Ba- pak Po cung king wa– cu – cal mi–
653
yar mi- yur
126321
mle-bet ne-ngen ngi- wa
1213212.16
sa- du- wa- ne mo- ri pu tih
61232216
yen lu- mam- pah ka- i- ring swan-
1122
te- ning gang- sa

PANGKUR
PELOG LIMA

35553333
Ku- mle- bet de ning ma- ru- ta-
356531111
nga- we a- we gen- de- ra Sang Dwi
11
War- ni
5611112.32
a- kar- ya mong- kog ing kal bu
655555.44.5
gen- de- ra Sang Dwi war - na
55565311
mang- ka lam- bang na- gri Nu- san-
121233
ta- ra tu- hu
61111111
ji- na- ga Kan- thi toh- ji- wa
1231233.21
da- tan kem- ba si- ang ra tri

GAMBUH
SLENDRO MANYURA

6723272.3
o- lah ra- ga pu ni ku
327667227
weh ku- wa- ting o- tot lan be- ba-
2.3
yu
6535.666667
ba- dan wa- ras da- tan na- te nan-
532
dhang sa- kit
56667567
ham- but kar- ya bi- sa seng- kut
723276.75.66
da- tan kra- sa la mun a- bot

KINANTHI
SLENDRO SANGA

56122222
wa- jib- e ka- wu- la i - ku
11112261.6
pa- dha a- sung dar- ma bek- ti
5611111.26.1
tum- rap ma- rang nu- swa bang- sa
6555221611
me- ma- yu har- ja- ning na- gri
3555555.35
go- tong ro- yong be- ba- reng- an
2222232.55
a- ywa a- na ing kang ke- ri

MEGATRUH
PELOG BARANG

756776755
a – ja mun – dur la – mun si – ra du–
5.356.7
rung a - jar
777766.567.65
da– di a– mun a – mun sa - mi
2355566.76
yen si- ra ka- ce- kel mung- suh
5 3 2 2 3 5 . 6 2 3.2 7
sing te- tep san- to- sing bu - di
553235.623.2
na- jan si- nek- sa ki - nro – yok

MIJIL
SLENDRO MANYURA

335666666.56.1
nak a nak ku ku du di pun e - ling
11111.21.6
ywa ting gre was pa os
1231.26333
a- keh jan - ma nge- moh- i a-
3532.1
da - te
1213211111
e- nak e- nak ni- ru a dat a- sing
23333.53
a- dat- nya pri- ba- di
22131.21.6
tu- hu lu- wih lu - hung

ASMARANDANA
PELOG BARANG

67233333
pa- ra pu- tra a- ja la- li
356666.567
mring pi- wu- lang war- na war- na
3276723.27
si- na- u- nen ka- beh wa - e
723276567
ma- ca nu- lis ba- sa ni- ra
656323276
kri- dha lan o- lar ra - ga
723672327
o- lah bek- sa nem- bang ki- dung
7222223276
pi wu- lang ka- beh ga- tek – na

MASKUMAMBANG
PELOG LIMA

561111111
mu gi gus- ti ing- kang dha- hat
2316.5
ma- ha a - sih
23332.11
tu- mun- ten pa- ring - na
6555323.21
pe- pe- nget kang pa- dha la- li
1233333.23.5
e- ling- a mring ka- u - ta - man

SINOM
PELOG NEM

23555555
ju– mle– gur swa– ra ngu- man- dhang
56115566
wra- ta sa- in dhe- nging bu- mi
56665332.1
pro- kla- ma- si ka- mar- dhi- kan
11121656
nu- san- ta- ra kang man- dhi- ri
6122212.3
ing ja- kar- ta ka- ti- ti
11111222
ping pi- tu- las wu- lan wo- lu
6111111
won- de- ne ing kang war- sa
11121656
se- wu sa- ngang a- tus lu- wih
612322161
pa- tang pu- luh li- ma ka- la ning
11.22
se- ma- na

DURMA
PELOG BARANG

356777776
pa- ra mu- dha wa- jib- mu pa- dha
6753.2
es- tok- na
235555765
a- ja ma- lang tu- mo- leh
23275.66
si- na- u kang gi- yat
5666665.6
a- ja pa- dha ke- re- ngan
6722222.32.3
yen wis ta- mat lan mum- pu- ni
56753.2
nul- ya tan- jak na
235556765
kang- go bang- sa lan na- gri

DHANDHANGGULA
SLENDRO SANGA

2566612222
no- ra a- na bang- sa ing sa- bu- mi
221111111
da- lan tres- na ma- rang ka- bu- da-
1.6
yan
5666666.16.5
mi- wah ka- gu- na- ne dhe- we
612161.6561
mi- la swa- wi a- mun- juk
661.652222
so- kur ma- ring Hyang Ma- ha
2321.6
wi- dhi
6111111
de- ka- bu- da- yan ki- ta
1612.31.6.5
ma- sih pe- pak u – tuh
22222222
sun pra- su- di mrih me- kar- a
532166666
lan sam- pur- na lu- hur ka- bu- da-
122
yan ma- mi
1116216561
yen kong si mu- sak sir- na
Macam-Macam Alat Musik Tradisional dari 34
Provinsi di Indonesia

KELOMPOK :

1. BAYU PANGESTU
2. KARTIKA WINDA AGUSTIN
3. MUHAMMAD FACHRIZA NABIL F
4. MUHAMMAD YUSRIL KHABIBI
5. SOFIA JUNITA SARI

MADRASAH ALIYAH NEGERI BLORA


TAHUN AJARAN 2022 2023

Anda mungkin juga menyukai