Anda di halaman 1dari 10

KLIPING ALAT MUSIK

TRADISIONAL
Disusun oleh:
Febriana Olivia
vii-d/6

SMP STRADA BUDI LUHUR

Alat Musik Tradisional Indonesia


Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya, salah satunya adalah alat musik
tradisional . Alat Musik Tradisional Indonesia atau yang biasa juga disebut dengan alat
musik daerah Indonesia sangat banyak sekali karena biasanya masing-masing provinsi
mempunyai alat musik tradisional masing-masing.. Ciri khas pada jenis musik ini teletak
pada isi lagu dan instrumen atau alat musiknya. Musik tradisional memiliki karakteristik
yang khas, yakni syair  dan melodinya pun menggunakan bahasa dan gaya dari daerah
setempat.

1. Angklung
Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional
berkembang dalam masyarakat berbahasa Sunda Jawa Barat. Alat musik ini dibuat dari
bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan
pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi 

2. Kolintang

Kolintang adalah salah satu macam-macam alat musik tradisional masyarakat


Minahasa di Sulawesi Utara. Biasanya alat musik tradisional ini digunakan untuk
mengiringi upacara adat, pertunjukan tari, pengiring nyanyian, bahkan pertunjukan
musik. Alat musik ini terbuat dari kayu khusus yang disusun dan cara memainkannya
dengan dipukul.

3. Rebab
Alat musik Rebab sendiri awalnya berasal dari jazirah Arab. Awal masuk ke Indonesia
sekitar abad ke-8 saat para saudagar Arab memulai invasi dagang ke beberapa daerah
pesisir Sumatera dan pesisir Jawa. Alat musik Rebab sendiri merupakan alat musik
gesek yang terdiri dari 2 atau tiga utas senar. Alat musik Rebab umumnya terbuat dari
kayu maupun gading gajah yang dipadukan dengan kulit, kain beludru, senar perunggu,
dan bulu ekor kuda

4. Sasando

Sasando merupakan alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari Pulau Rote
Nusa Tenggara Timur. Sasando sendiri berasal dari kata Sari (petik) dan Sando (getar)
yang kalau digabungkan memiliki makna bergetar saat dipetik. Sasando dimainkan
dengan dua tangan dari arah berlawanan, kiri ke kanan dan kanan ke kiri. Tangan kiri
berfungsi memainkan melodi dan bas, sementara tangan kanan bertugas memainkan
accord. Sasando sendiri terbuat dari bambu, kayu, paku penyangga, senar string, dan
daun lontar

5. Saluang
Saluang adalah macam-macam alat musik tradisional khas suku Minangkabau di
Sumatera Barat. Alat musik ini terbuat dari bambu tipis atau bambu talang. Bambu
talang dipercaya bisa mengeluarkan suara yang lebih bagus dan merdu. Alat musik
Saluang termasuk golongan seruling dan cara memainkannya dilakukan dengan ditiup

6. Sampek

Sampek merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Kalimantan tepatnya
biasanya digunakan oleh Suku Dayak. Alat musik ini terbuat dari berbagai jenis kayu.
Namun, yang paling sering dijadikan bahan adalah kayu arrow, kayu kapur, dan kayu
ulin dan dibuat secara tradisional. Proses pembuatan bisa memakan waktu berminggu
minggu. Dibuat dengan 3 senar, 4 senar dan 6 senar. Biasanya sampek akan diukir
sesuai dengan keinginan pembuatnya

7. Tifa

Alat musik tradisional Tifa


termasuk jenis alat musik pukul.
Alat musik ini terbuat dari
sebatang kayu Linggua yang
dikosongkan isinya. atau
dihilangkan isinya dan pada salah
satu sisi ujungnya ditutupi, dan
biasanya penutupnya digunakan kulit rusa yang telah dikeringkan untuk
menghasilkan suara yang bagus dan indah

8. Kendang

Kendang atau kendhang adalah instrumen dalam gamelan Jawa Tengah dan Jawa
Barat yang salah satu fungsi utamanya mengatur irama. Instrument ini dibunyikan
dengan tangan, tanpa alat bantu. Jenis kendang yang kecil disebut ketipung, yang
menengah disebut kendang ciblon/kebar. Pasangan ketipung ada satu lagi
bernama kendang gedhe biasa disebut kendang kalih.

9. Kacapi

Kacapi merupakan alat musik Sunda yang dimainkan sebagai alat musik utama
dalam Tembang Sunda atau Mamaos Cianjuran dan kacapi suling. Alat musik
kacapi sangat populer di kalangan masyarakat Sunda dan dipakai saat acara-acara
yang berhubungan dengan kebudayaan. Kata kacapi dalam bahasa Sunda juga
merujuk kepada tanaman sentul, yang dipercaya kayunya digunakan untuk
membuat alat musik kacapi.

10. Genggong

Genggong adalah salah satu macam-macam alat musik tradisional khas Bali yang
masih sering dimainkan hingga saat ini. Alat musik ini terbuat dari kayu aren dan
bambu. Uniknya, nada yang dihasilkan alat musik genggong ini murni berasal dari
teknik pernapasan, meniup dan menarik udara, melalui celah dari kayu aren. Cara
memainkan alat musik genggong adalah dengan didekatkan ke rongga mulut tapi
tidak ditiup. Kemudian terdapat tali yang akan dihubungkan dengan lidah untuk
menghasilkan getaran yang berbunyi

11. Rebana
Rebana (bahasa Jawa: terbang) adalah gendang berbentuk bundar dan pipih yang
merupakan khas suku melayu. Bingkai berbentuk lingkaran terbuat dari kayu yang
dibubut, dengan salah satu sisi untuk ditepuk berlapis kulit kambing. Kesenian di
Malaysia, Brunei, Indonesia dan Singapura sering memakai rebana bersama
gambus digunakan untuk mengiringi tarian zapin. Rebana juga digunakan untuk
melantunkan kasidah dan hadroh. Di bumiayu, rebana juga dijadikan sebagai
lambang kota tersebut.

12. Gambus

Gambus merupakan alat musik tradisional yang berasal dari daerah Riau. Namun,
alat musik ini sangat identik dengan budaya melayu, sehingga sangat erat kaitannya
dengan nuansa arab. Cara memainkan gambus yaitu dengan cara dipetik seperti
alat memetik senar-senar gitar. Alat musik ini menghasilkan jenis bunyi kordofon

13. Gamelan

.
Gamelan adalah macam-macam alat musik tradisional yang sering ditemui di
berbagai daerah di Indonesia, seperti misalnya di Bali, Madura, dan Lombok.
Gamelan merupakan seperangkat instrumen yang dibunyikan dari beberapa alat
musik, seperti diantaranya gambang, gendang, dan gong. Perpaduan ini memiliki
sistem nada non diatonis yang menyajikan suara indah jika dimainkan secara
harmonis. Cara memainkan alat musik gamelan harus sesuai dengan bagiannya.
Misal bonang, saron, kenong, dan gong dipukul dengan alat pemukul, kendang
dipukul dengan tangan, dan siter dipetik.

14. Fuu

Macam-macam alat musik tradisional ini berasal dari Maluku Utara. Fu atau Fuu
merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup pada bagian yang
berlubang atau terbuka. Selain digunakan untuk memanggil penduduk, alat
musik ini juga biasa digunakan untuk mengiringi tari-tarian khas Papua khususnya
masyarakat Suku Asmat, Kabupaten Merauke.

15. Karinding
Karinding merupakan salah satu alat musik tiup tradisional Sunda. Ada beberapa
tempat yang biasa membuat karinding, seperti di lingkung Citamiang, Pasirmukti,
(Tasikmalaya), Lewo Malangbong, (Garut), dan Cikalongkulon (Cianjur) yang
dibuat dari pelepah kawung (enau). Di Limbangan dan Cililin karinding dibujat dari
bambu, dan yang menggunakannya adalah para perempuan, dilihat dari
bentuknya saperti tusuk biar mudah ditusukan di sanggul rambut. Dann bahan
enau kebanyakan dipakai oleh lelaki, bentuknya lebih pendek biar bisa diselipkan
dalam wadah rokok. Bentuk karinding ada tiga ruas.

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai