A. Pendahuluan
Kesehatan lingkungan merupakan faktor penting dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, bahkan
merupakan salah satu unsur penentu atau determinan dalam kesejahteraan penduduk. Di mana lingkungan
yang sehat sangat dibutuhkan bukan hanya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, tetapi juga
untuk kenyamanan hidup dan meningkatkan efisiensi kerja dan belajar. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa tingginya angka kematian bayi pada suatu daerah disebabkan karena faktor perilaku (perilaku
perawatan pada saat hamil dan perawatan bayi, serta perilaku kesehatan lingkungan ) dan faktor kesehatan
lingkungan.
B. Tujuan
Mengidentifikasi permasalahan kesehatan lingkungan di Kanagarian Kambang
C. Hasil :
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 23 Juni 2020 dengan cara berkoordinasi dengan pihak walinagari
Kanagarian Kambang. Dari hasil koordinasi, didapatkan permasalahan kesling di Kangarian Kambang
sbb :
No Masalah Analisa Rencana Tindak Lanjut
D. Kendala:-
A.Pendahuluan
Kesehatan lingkungan merupakan faktor penting dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, bahkan
merupakan salah satu unsur penentu atau determinan dalam kesejahteraan penduduk. Di mana lingkungan
yang sehat sangat dibutuhkan bukan hanya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, tetapi juga
untuk kenyamanan hidup dan meningkatkan efisiensi kerja dan belajar. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa tingginya angka kematian bayi pada suatu daerah disebabkan karena faktor perilaku (perilaku
perawatan pada saat hamil dan perawatan bayi, serta perilaku kesehatan lingkungan ) dan faktor kesehatan
lingkungan.
B. Tujuan
Mengidentifikasi permasalahan kesehatan lingkungan di Kanagarian Kambang
C. Hasil :
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2020 dengan cara berkoordinasi dengan pihak walinagari
Kanagarian Kambang. Dari hasil koordinasi, didapatkan permasalahan kesling di Kangarian Kambang
sbb :
No Masalah Analisa Rencana Tindak Lanjut
D. Kendala:-
Pangkat/Gol :
Jabatan :
Pemeriksaan dan pembinaan TTU &TPM dilakukan terhadap 120TTU &TPM dan didapatkan hasil:
4. Kendala:
………………………………..…….. ………………………………………
NIP…………………………………. NIP. ………………………………..
Nama :
NIP :
Pangkat/Gol :
Jabatan :
Sampel air di ambil dari Sarana Air Bersih yang memiliki tingkat risiko R dan S yang diperoleh dari hasil
inspeksi sanitasi (10 SAB).
5. Kendala:
………………………………..…….. ……………………………………
NIP…………………………………. NIP. ………….…………………..
Diantarkan sampel rutin & DAM untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan bakteriologis ke Dinas Kesehatan
Kabupaten Pesisir Selatan sebanyak (….) ………… botol dengan rincian sebagai berikut:
10