Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR SELATAN

KECAMATAN LENGAYANG
Jln. Padang Marapalam Kode Pos 25663

Koto Baru, 07 September 2020


Kepada
Nomor : Yth. Wali Nagari
Lampiran :- Se Kecamatan Lengayang
Perihal : Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis di
Masyarakat Tempat

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014


tentang Sanitasi Total Berbasis Mayarakat ( STBM ) dan Surat Edaran dari Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 123 Tahun 2013 tentang pelaksanaan Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat ( STBM ) dalam rangka pencapaian Universal Acces 100-0-100 ( air
minum, kawasan kumuh dan sanitasi ) tahun 2019. Agar kegiatan ini terlaksana dengan baik, di
himbau kepada saudara :
1. Bahwa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) adalah suatu pendekatan untuk
mengubah perilaku hygiene dan sanitasi melalui pemberdayaan dengan metode pemicuan,
untuk mewujudkan kondisi sanitasi total di komunitas. Pendekatan ini bertujuan untuk
mengubah perilaku melalui pemberdayaan sdi masyarakat dengan pendekatan 5 ( lima )
pilar STBM yaitu :
2. Agar Pemerintah Kecamatan, Nagari dan Kampung berperan aktif dalam melakukan
sosialisasi. Fasilitas dan koordinasi untuk mencapai kondisi sanitasi total berbasis
masyarakat terutama STOP BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN ( SBS ) di masing-
masing wilayah.
3. Peningkatan peran aktif puskesmas melalui tenaga sanitarian dalam pelaksanaan program
STBM termasuk kegiatan Community Lead Total Sanitasi ( CLTS ) dan mengerakkan
natural leader/kader danmasyarakat dan mencapai tujuan STBM terutama STOP BUANG
AIR BESAR SEMBARANGAN ( SBS ).
4. Meningkatakan pengembangan Motifasi bagi Nagari dalam percepatan terwujudnya
Nagari STOP BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN ( SBS ) di Nagari-nagari dengan
upaya-upaya seperti :
 Pembuatan Regulasi/Aturan Nagari tentang peningkatan Akses Sanitasi dasar di
Wilayah Nagari masing-masing.
 Membantu menfasilitasi para wirausaha sanitasi masing-masing Nagari untuk
meningkatkan pemasaran jamban sehat melalui pengusaha sanitasi yang ada di
Nagari masing-masing
 Mengembangkan kegiatan arisan jamban sehat atau kegiatan lain yang dapat
meningkatkan akese STBM khususnya kepemilikan akses jamban sehat, dengan
melibatkan wirausaha sanitasi yang ada di masing-masing Nagari.
 Mengeluarkan surat Himbauan masing-masing Nagari tentang STOP BUANG
AIR BESAR SEMBARANGAN ( SBS ).
 Pelaksanaan verifikasi oleh tim kerja STBM Kecamatan terhadap nagari-nagari
yang telah berhasil STOP BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN ( SBS ).
5. Melakukan 5 ( lima ) pilar STBM masing-masing Nagari di Kecamatan Sutera.

Demikianlah Edaran ini disampaikan kepada Saudara, untuk dapat dilaksanakan


sebagaimana mestinya.
CAMAT SUTERA
FACHRUDIN, SH
Pembina Tk I ( IV B )
Nip. 19621231 198303 1 117

KEPUTUSAN KEPALA UPTD KESEHATAN PUSKESMAS KOTO BARU


Nomor : 097/SK/UKM/Pusk-KB/I/2017

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM SURVEY MAWAS DIRI (SMD)


DI WILAYAH KERJA UPTD KESEHATAN PUSKESMAS KOTO BARU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UPTD KESEHATAN PUSKESMAS KOTO BARU

Menimbang : a. bahwa pembuatan perencanaan Puskesmas harus dilaksanakan


berdasarkan kebutuhan masyarakat;
b. bahwa salah satu cara mengetahui kebutuhan masyarakat adalah
melalui Survey Mawas Diri (SMD) desa;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 65 tahun
2013 ,tentang Pedoman Pelaksanaan dan Pembinaan
Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun
2014, tentang Puskesmas;

MEMUTUSKAN
Menetapkan KEPUTUSAN KEPALA UPTD KESEHATAN PUSKESMAS KOTO

: BARU TETANG TIM SURVEY MAWAS DIRI DIWILAYAH KERJA


PUSKESMAS KOTO BARU
KESATU : Kebijakan perencanaan, akses, dan evaluasi Puskesmas
sebagaimana tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari surat keputusan ;
KEDUA : Surat keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan;

KETIGA : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam


penetapan surat keputusan ini, akan ditinjau dan diadakan
perubahan seperlunya,.

Ditetapkan di : Koto Baru


Pada tanggal : 6 Januari 2017
KEPALA UPTD KESEHATAN
PUSKESMAS KOTO BARU

ANDRI DEDI
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA UPTD KESEHATAN PUSKESMAS KOTO BARU
NOMOR : 097/SK/UKM/Pusk-KB/I/2017
TENTANG KEBIJAKAN PEMBENTUKAN TIM SURVEY MAWAS DIRI

SUSUNAN TIM SURVEY MAWAS DIRI (SMD) UPTD KESEHATAN


PUSKESMAS KOTO BARU TAHUN 2017

Penanggung Jawab : Kepala Puskesmas


Ketua Pelaksana : Murnita Afrinelsi, SKM
Sekretaris : Ervita Suzanti,SKM
Tim Kampung Koto Pulai : 1. Yuli Afrina,A,md.Keb
2. Reni Herwati

Tim Kampung Ganting : 1. Sofia Mardalena,Amd.Keb


2. Helmai Suryanti

Tim Kampung Koto Kandis : 1. Gusni Yalti Elpina,Amkd.Keb


2. Eniwati

Tim Kampung Pauh : 1. Mellysa Herlina,Amd.Keb


2. Novi Indara Sari

Tim Kampung Kapau : 1. Miza Melia,Amd.Keb


2. Ermawati

Tim Kampung Tampunik : 1. Epayatri,Amd.Keb


2. Sos Maini

Tim Kampung Pdg Limau : 1. Sri Handayani,Amd.Keb


Manis 2. Solmi Derita

Tim Kampung Sumbaru : 1. Adrian Rusni


2. Tismayenti

Tim Kampung Lubuk Sarik : 1. Silasri Idawati,Amd.Keb


2. Nova Susanti

Tim Kampung Gt Kubang : 1. Sri Yesi Handayani


2. Nuraini

Tim Kampung Kp Akad : 1. Sri Yusi Susilawati


2. Darmalinda

Tim Kampung Kayu Kalek : 1. Yulianti Dewi


2. Widia Astuti

Tim Limau Manis Kulam 1. Utari Fitria Handayani


2. Yelni Sosriyenti

Ditetapkan di : Koto Baru


Pada tanggal : 6 Januari 2017
Kepala UPTD Kesehatan
Puskesmas Koto Baru

ANDRI DEDI

Anda mungkin juga menyukai