Anda di halaman 1dari 5

BENTUK KONFLIK

PADA MASYARAKAT INDONESIA

DI SUSUN OLEH :

NAMA : Ahmad Saeifum Minan

KELAS : 9F

NO. ABSEN : 02

TAHUN PELAJARAN 2020/2021


A. KONFLIK ANTARSUKU

Konflik Antar Suku di Sampit (2001)

Pada 2001 silam, terjadi konik antara suku di Sampit. Tragedi itu dapat dikatakan
sebagai kerusuhan paling mengerikan yang pernah terjadi di Indonesia. Penyebab konflik ini
diduga akibat adanya warga Dayak yang dibantai oleh Warga Madura yang menetap di sana.
Versi lain mengatakan jika kedua suku saling membakar rumah dan mengakibatkan Suku
Dayak yang memenuhi hampir semua wilayah Kalimantan Tengah murka. Karena tragedi ini
500 orang dikabarkan meninggal dunia, 100 di antaranya mengalami pemenggalan kepala
oleh Suku Dayak. Pemenggalan ini dilakukan oleh Suku Dayak karena mereka ingin
mempertahankan wilayah yang saat itu mulai dikuasai oleh Suku Madura. Pihak Kepolisian
setempat sebenarnya sudah menangkap orang-orang yang dianggap sebagai dalang dari
kerusuhan. Namun setelah ditangkap, Kantor Polisi justru dikepung oleh Suku Dayak hingga
Polisi tepaksa melepaskan kembali tahanan. Konflik yang terjadi di tahun 2001 ini akhirnya
berakhir setelah setahun berlangsung.
B. KONFLIK ANTARAGAMA

Konflik antar agama di Ambon (1999)

Satu tahun pasca reformasi, Indonesia kembali menjadi perhatian. Hal ini dikarenakan
adanya konflik agama yang terjadi di Ambon sekitar tahun 1999. Konflik ini akhirnya meluas
dan menjadi kerusuhan buruk antara agama Islam dan Kristen yang berakhir dengan
banyaknya orang meninggal dunia. Orang-orang dari kelompok Islam dan Kristen saling
serang dan berusaha menunjukkan kekuatannya. Awalnya, konflik ini dianggap sebagai
konflik biasa. Namun, muncul sebuah dugaan jika ada pihak yang sengaja merencanakan
dengan memanfaatkan isu yang ada. Selain itu, TNI yang saat itu masih bernama ABRI juga
tak bisa menangani dengan baik, bahkan diduga sengaja melakukannya agar konflik terus
berlanjut dan mengalihkan isu-isu besar lainnya. Kerusuhan yang terjadi di Ambon membuat
kerukunan antar umat beragama di Indonesia jadi memanas hingga waktu yang cukup lama.
C. KONFLIK ANTARRAS

Konflik Ras Kulit Putih dan kulit Hitam Di Amerika

Konflik antara ras kulit putih (kaukasia) dan ras kulit hitam (negroid) menjadi bukti
sejarah. Bahwa negeri paman sam pernah menjadi cikal bakal munculnya sikap rasis. Hal ini
dimulai saat abad ke-17 dimana dimana bangsa eropa berbondog bondong memasuki
kawasan negeri paman sam tersebut. Kedatangan bangsa eropa yang mayoritas berkulit putih
juga dibarengi kedatangan ras kulit hitam yang mereka bawa sebagai pekerja atau budak
seperti dampak konflik agama . Sepanjang sejarah berlangsung, tradisi menjadikan ras kulit
hitam sebagai budak masih terus berjalan meskipun zaman telah berlalu. Hal ini kemudian,
menimbulkan pemberontakan ras kulit hitam, yang merasa didiskriminasi oleh ras kulit putih.
Konflik horizontal tersebut masih kerap terjadi hingga saat ini. Namun, sejarah mulai berubah
saat Barack Obama menjadi presiden pertama AS. Dimana Ia merupakan orang kulit hitam
pertama yang berhasil membangkitkan kesadaran orang orang kulit putih dalam memandang
kesamaan hak dan kewajiban dalam kehidupan bernegara.
D. KONFLIK ANTAR GOLONGAN

Konflik Antar Golongan dan Pemerintah (GAM, RMS, dan OPM)

Konflik antara Gerakan Aceh Merdeka atau GAM dengan pemerintah sempat menjadi
perhatian internasional. Konflik ini terjadi akibat banyak dari milisi GAM menginginkan
lepas dari Indonesia. Sayangnya pemerintah tak mau hingga adu kekuatan terjadi selama
bertahun-tahun. Konflik ini akhirnya selesai setelah muncul sebuah kesepakatan yang salah
satunya adalah membuat Aceh menjadi daerah otonomi khusus. Selain GAM adalah lagi
RMS atau Republik Maluku Selatan dan Operasi Papua Merdeka atau OPM. Kelompok ini
menginginkan merdeka dan lepas dari Indonesia. Untuk memenuhi hasrat ini tindakan-
tindakan pemberontakan kerap terjadi dan membuat warga sekitar merasa sangat terganggu.
Pasalnya gerakan separatis seperti ini hanya akan membuat situasi menjadi buruk.

Anda mungkin juga menyukai