Anda di halaman 1dari 17

Konflik,

Kekerasan dan
Perdamaian
Sosiologi XI IPS 3
Anggota Kelompok

ANGGUR LUDYAFI S DESI FATMAWATI


1 2

EVA DWI LESTARI NABILLA DWI LESTARI


3 4
A
Pengertian Konflik,
Kekerasan, dan
Perdamaian
1. Pengertian Konflik Sosial
Secara bahasa, konflik berasal dari bahasa Latin
configure yang berarti saling memukul. Sementara dalam
sosiologi, konflik adalah suatu proses sosial antara dua
individu atau kelompok, di mana satu di antara satu pihak
berusaha untuk menyingkirkan pihak lain, dengan
menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya dengan
cara yang disertai dengan ancaman dan kekerasan.
- Konflik sosial menurut para ahli

• Taquiri dan Davis: konflik adalah warisan kehidupan sosial yang terjadi dalam berbagai
keadaan sebagai akibat dari bangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi, dan
pertentangan di antara dua pihak atau lebih secara terus-menerus.
• Lewis A. Coser: konflik adalah perjuangan nilai atau tuntutan atas status dan merupakan
bagian dari masyarakat yang akan selalu ada, sehingga apabila ada masyarakat maka akan
muncul konflik.
• Soerjono Soekanto: konflik adalah suatu keadaan pertentangan antara dua pihak untuk
berusaha memenuhi tujuan dengan cara menentang pihak lawan.
• Robbins: konflik adalah proses sosial dalam masyarakat yang terjadi antara pihak berbeda
kepentingan untuk saling memberikan dampak negatif, artinya pihak-pihak yang berbeda
tersebut senantiasa memberikan perlawanan.
• Alabaness: konflik adalah keadaan masyarakat yang mengalami kerusakan keteraturan
sosial yang dimulai dari individu atau kelompok yang tidak setuju dengan pendapat dan pihak
lainnya sehingga mendorong terjadinya perubahan sikap, perilaku, dan tindakan atas dasar
ketidaksetujuannya.
2. Jenis - Jenis Konflik
1. Konflik individu, yakni konflik yang terjadi antara individu dengan individu atau
dengan kelompok masyarakat.
2. Konflik rasial, yakni konflik yang terjadi antara dua ras atau lebih yang berbeda.
3. Konflik agama, yakni konflik yang terjadi antara kelompok-kelompok yang
memiliki agama dan keyakinan berbeda.
4. Konflik antara kelas sosial, yakni konflik antara kelas atau kelompok masyarakat
yang berbeda.
5. Konflik politik, yakni konflik yang terjadi karena adanya perbedaan pandangan di
dalam kehidupan politik.
6. Konflik sosial, yakni konflik yang terjadi di dalam kehidupan sosial masyarakat.
7. Konflik internasional, yakni  konflik yang terjadi antarnegara di dunia secara global.
- Faktor Penyebab Konflik
• Perbedaan individu, yang meliputi perbedaan pendirian
kemudian perasaan.
• Perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga
membentuk pribadi-pribadi yang berbeda.
• Perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok.
• Perubahan-perubahan nilai yang ekspres dan mendadak
dalam penduduk.
• Kurangnya keharmonisan dalam hal interaksi sosial.
3. Kekerasan

Dalam bahasa inggris kekerasan disebut


violence yang berasal dari bahasa latin
violentina, artinya penggunaan kekuatan fisik
hingga dapat melukai. Kekerasan adalah
perbuatan seseorang atau sekelompok orang
yang menyebabkan cedera atau meninggalnya
orang lain atau menyebabkankerusakan fisik
atau barang orang lain.
Contoh-contoh kekerasan sebagai berikut.
1. Melakukan pencurian atau perampokan.
2. Melakukan pembacokan atau pembegalan.
3. Melukai perasaan orang lain, baik dalam
bentuk menghina, mengejek, dan memaki.
4. Melukai tubuh orang lain, seperti
melakukan pemukulan, melakukan
penusukan, melakukan pemerkosaan, dan
melakukan pelecehan seksual.
- Faktor Penyebab
Kekerasan
Faktor penyebab perilaku kekerasan menurut
teori ini adalah faktor pribadi dan faktor sosial.
Faktor pribadi yaitu meliputi kelainan jiwa,
seperti psikopat, stres, depresi, serta pengaruh
obat bius. Sedangkan faktor yang bersifat
sosial antara lain seperti konflik rumah tangga,
faktor budaya, dan media massa.
- Faktor yang Memengaruhi Kekerasan
1.adanya prasangka buruk terhadap orang lain
2.individu tidak dapat mengontrol emosinya
3.lahirnya permasalahan yang memancing
permusuhan
4.kontrol sosial sudah tidak berfungsi lagi
5. adanya keinginan manusia untuk
mendapatkam prestasi
4. Perdamaian
Perdamaian dapat menunjuk ke
persetujuan mengakhiri sebuah
perang, atau ketiadaan perang,
atau ke sebuah periode dimana
sebuah angkatan bersenjata tidak
memerangi musuh.
B
Pemetaan Konflik
(Konteks, Isu, Pihak-
pihak, dan Dinamika)
Pemetaan Konflik
Pemetaan konflik yaitu salah satu teknik yang sangat membantu dalam
menganalisis dan memecahkan konflik. Berikut beberapa metode dalam
memetakan konflik:
1. Sumber Konflik : Konflik disebabkan oleh sumber-sumber yang berbeda
sehingga melahirkan tipe-tipe konflik yang berbeda. Sumber-sumber konflik itu
salah satunya meliputi nilai-nilai seperti identitas.
2. Isu : Isu menunjuk pada saling keterkaitan tujuan-tujuan yang tidak sejalan di
antara pihak bertikai dan isu ini dikembangkan oleh semua pihak bertikai dan
pihak lain yang tidak teridentifikasi.
3. Pihak yang Berkonflik : kelompok yang berpartisipasi dalam konflik baik
pihak konflik utama yang langsung berhubungan dengan kepentingan, pihak
sekunder yang tidak secara langsung berhubungan dengan kepentingan, dan
pihak tersier yang tidak berhubungan dengan kepentingan konflik.
Konflik di masyarakat

1. Konflik Pribadi : Pertentangan yang terjadi antara


orang per orang, biasanya berupa masalah pribadi.
Contohnya pembagian hak waris antar kluarga.
2. Konflik Rasial : Pertentangan antar kelompok ras
yang berbeda karena kepentingan dan kebudayaan yang
saling bertabrakan. Umumnya terjadi karena salah satu
ras merasa dirinya paling unggul dan sempurna daripada
ras lainnya.
3. Konflik Politik : Konflik yang menyangkut golongan
dalam masyarakat maupun diantara negara-negara
berdaulat. Contohnya pemberontakan PKI di Madiun.
4. Konflik Antarkelas Sosial : Pertentangan antara dua
kelas sosial. Contohnya adanya demo yang terjadi
antara karyawan dan perusahaan, dimana para
karyawan menuntut untuk kenaikan gaji.
5. Konflik Internasional : Pertentangan yang melibatkan
beberapa kelompok negara (blok) karena perbedaan
kepentingan. Contohnya Perang antara Korea Utara dan
Korea Selatan untuk memperebutkan wilayah
kekuasaan.
6. Konflik Antarkelompok : Pertentangan yang terjadi
antara dua kelompok atau lebih yang disebabkan oleh
kepentingan yang sama. Contohnya tawuran antar
pelajar dari sekolah yang berbeda.
Terima kasih
Kami Mohon maaf bila ada
kesalahan🙏🏻

Anda mungkin juga menyukai