• Nama Anggota :
1. Benediktus Wahyu S.
(9E/03)
2. Berlian Bunga R. P.
(9E/04)
Bentuk
3. Fio Annisa Rizqiani
(9E/09) Bentuk
4. Muhammad Farel A
5.
(9E/15)
Pramesti Ardha W.
Konflik
(9E/18)
6. Ratna Muninggar
(9E/19)
Halaman 2
A. Disintegrasi Bangsa
Disintegrasi bangsa yaitu perpecahan suatu
bangsa. Disintegrasi bangsa ini dapat terjadi karena
terdapat konflik sosial dalam kehidupan masyarakat,
baik karena perbedaan ekonomi, status sosial, ras,
suku, agama, maupun hasil kebudayaan. Kelompok
kelompok yang berusaha memisahkan diri dari Negara
Kesatuan Republik Indonesia melakukan perlawanan
dan serangan yang sangat berbahaya terhadap
pemerintahan yang sah.
Halaman 3
1. Konflik Antarsuku
Konflik antarsuku, yaitu pertentangan antara suku yang satu
dengan yang lain. Perbedaan suku seringkali juga memiliki
perbedaan adat istiadat, budaya, sistem kekerabatan, norma sosial
dalam masyarakatnya. Pemahaman yang keliru terhadap perbedaan
ini dapat menimbulkan masalah, bahkan konflik dalam
masyarakatnya.
2. Konflik Antaragama
Konflik antaragama, yaitu pertentangan antara kelompok yang
memiliki keyakinan atau agama berbeda. Konflik ini dapat terjadi
antar agama yang satu dengan agama yang lain, atau antara
kelompok dalam agama tertentu.
3. Konflik Antarras
Konflik antarras, yaitu pertentangan antara ras yang satu
dengan ras yang lain. Pertentangan ini dapat disebabkan sikap
rasialis yaitu memperlakukan orang berbeda - beda berdasarkan
ras.
4. Konflik Antargolongan
Konflik Antargolongan, yaitu pertententangan antara kelompok
atau golongan dalam masyarakat. Golongan atau kelompok dalam
masyarakat dapat dibedakan atas dasar pekerjaan, partai politik,
asal daerah, dan sebagainya.