Kata Pengantar................................................................................................... i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB.1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................1
1.3 Tujuan dan Manfaat..................................................................................... 2
BAB.2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Konflik Etnis/ Ras........................................................................3
2.2 Penyebab Konflik antar Etnis/ Ras................................................................ 3
2.3 Dampak dari Konflik antar Etnis/ Ras........................................................... 4
2.4 Solusi dari Penyebab Konflik antar Etnis/ Ras............................................... 5
2.5 Contoh Konflik Etnis/ Ras Di Indonesia.......................................................... 6
BAB.3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan...................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................8
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar belakang
Konfilk rasial umumnya terjadi di suatu negara yang memiliki keragaman suku dan
ras.Lantas, apa yang dimaksud dengan ras? Ras merupakan pengelompokan manusia
berdasarkan ciri-ciri biologisnya, seperti bentuk muka, bentuk hidung, warna kulit, dan
warna rambut. Secara umum ras di dunia dikelompokkan menjadi lima ras, yaitu
Australoid,Mongoloid, Kaukasoid, Negroid, dan ras-ras khusus. Hal ini berarti kehidupan
dunia berpotensi munculnya konflik juga jika perbedaan antarras dipertajam. Indonesia
merupakan sebuah negara bangsa (Nation-state) yang sangat majemuk dilihat dari berbagai
dimensi.Salahsatu dimensi menonjol dari kemajemukan itu adalah keragaman etnis atau ras.
Dengan mengacu pada data di Direktorat Kebudayaan Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, mencatat bahwa di Indonesia saat ini terdapat 525 kelompok etnis. Dalam
sejarahnya,kelompok etnis tertentu biasanya mendiami atau tinggal di sebuah pulau,
sehingga sebuah pulau di wilayah nusantara sering kali identik dengan etnis tertentu. Pulau
Kalimantan,misalnya, identik dengan etnik Dayak (walau di dalamnya terdapat sekian banyak
subetnik,dan karena itu konsep Dayak sesungguhnya hanyalah semacam sebutan umum
untuk penduduk asli Kalimantan). Meskipun begitu, hubungan antara etnis yang satu dengan
etnis yang lain telah berlangsung cukup lama seiring dengan terjadinya mobilitas penduduk
antarpulau, kendati pun masih terbatas antarpulau tertentu yang letak wilayahnya strategis
untuk urusan perniagaan.
Dalam kehidupan masyarakat terdapat beragam adat istiadat, dan kepentingan sehingga
sering terjadi pertikaian. Pertikaian yang berupa konflik disebabkan adanya perbedaan. Hal
tersebut akan berdampak dalam kehidupan masyarakat baik aspek sosial, budaya,
hukum,ekonomi, maupun kependudukkan. Kehidupan manusia di bumi baik secara sendiri-
sendiri(individu) maupun kelompok berbeda-beda. Apabila perbedaa– Perbedaan yang ada
dipertajam akan timbul pertentangan atau konflik. Konflik pada dasarnya merupakan
fenomena dan pengalaman alamiah. Dalam bentuk ekstrem, berlangsungnya konflik
tidakhanya sekedar untuk mempertahankan hidup dan eksistensi. Akan tetapi, juga
bertujuan pada taraf pembinasaan eksistensi lawan. Konflik merupakan bagian yang akan
selalu ada dalam masyarakat. Konflik hanya akan hilang bersamaan dengan berakhirnya
eksistensi suatu masyarakat. Jadi, dapat dikatakan sebenarnya konflik bukanlah masalah
yang terlalu dikhawatirkan selama kita pahami tentang penyebab dan cara
mengendalikannya. Diantarasemua jenis konflik, yang paling berbahaya adalah konflik antar
etnis.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam hal ini adalah:
a. Apa penyebab dari konflik antar etnis?
B. Apa dampak dari konflik antar etnis?
C. Bagaimana solusi dari konflik antar etnis?
DAFTAR PUSTAKA
http://smartpsikologi.blogspot.comhttp://smartpsikologi.blogspot.comhttp://
mascondro212.blogspot.com/2014/02/konflik-antar-suku-bangsa-danupaya_16.html://
mascondro212.blogspot.com/2014/02/konflik-antar-sukuDarmanik, Fritz Hotman
S.2009.Sosiologi untuk SMA/MA. Klaten: Intan Pariwara Nurseno.2007. Kompetensi Dasar
Sosiologi 2. Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan Rahmat, Ridho, Taufiq,
dan Hidayahnya kepada kita semua sehingga makalah kami dapat terselesaikan dengan tema
“ konflik rasial ”. Penyusunan makalah ini dibentuk sangat sederhana. Insya Allah makalah ini
dapat berguna sebagai salah satu acuan, petunjuk, maupun pedoman bagi para pembaca
untuk memahami lebih detail tentang “ konflik rasial ”. Dan tidak lupa kami ucapkan terima
kasih kepada Bu Hasrah selaku guru sosiologi yang telah membimbing kami. Harapan kami
mudah-mudahan makalah ini mampu atau membantu para pembaca dalam menambah ilmu
pengetahuan dan pengalamannya sejak dini dan juga ada kalanya kami dapat memperbaiki
bentuk ataupun isi makalah ini sehingga kedepanya menjadi lebih baik lagi. Makalah ini
kami akui masih banyak kesalahan maupun kekurangan karena dari segi pengalaman kami
yang sangat minim. Oleh karena itu, kami harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun terhadap kesempurnaan isi makalah
ini.
Kaneka Februari 22
Penulis
MAKALAH SOSIOLOGI
KONFLIK RASIAL
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:KELOMPOK 2
Bulang
Jusma
Akmal risal
M. Amri
Armansyah
KELAS XI IPS 1
SMA 18 BULUKUMBA