Anda di halaman 1dari 4

Komponen Dasar Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Biologi

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan rencana yang mengilustrasikan prosedur


dan manajemen pembelajaran guna mencapai satu atau lebih kompetensi dasar yang telah dijabarkan
dalam silabus. RPP dipergunakan sebagai acuan atau pegangan bagi guru dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran di kelas agar dapat memudahkan guru dalam mengimplementasikan kegiatan pembelajaran
yang lebih efektif dan efisien. Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 mengenai Standar Proses
Pembelajaran untuk Pendidikan Dasar dan Menengah menyatakan bahwa, “Setiap guru berkewajiban
menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran
berlangsung secara interaktif, inspiratif menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik.” RPP
disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Guru merancang
penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan.

Pada RPP terdapat beberapa komponen diantaranya, identitas mata pelajaran, kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, alokasi waktu, metode
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar dan penilaian hasil belajar. Setiap poin dari
komponen RPP memiliki peranannya masing-masing untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Tujuan
pembelajaran adalah komponen yang paling penting di antara komponen lainnya, sebab tujuan
pembelajaran adalah gambaran proses dan hasil belajar yang diharapkan dapat dicapai oleh peserta didik
sesuai dengan kompetensi dasar. Tanpa tujuan yang jelas maka pembelajaran akan menjadi kegiatan
tanpa arah, tanpa fokus, dan tidak efektif. Sudrajat (2008:6) menyatakan, “Salah satu komponen dalam
penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran yaitu adanya tujuan pembelajaran yang di dalamnya
menggambarkan proses hasil belajar yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa. Tujuan pembelajaran
harus menjadi titik tolak berpikir guru dalam menyusun sebuah RPP yang akan mewarnai komponen-
komponen lainnya.”

Berikut ini merupakan komponen dasar dalam penyusunan RPP :

1. Identitas mata pelajaran


Identitas mata pelajaran merupakan hal penting yang wajib dimasukkan ke dalam RPP. Identitas
ini bisa berisi nama lembaga pendidikan, yakni nama sekolah atau kampus yang melaksanakan
pembelajaran, nama mata pelajaran, program studi, kelas, semester, dan jumlah pertemuan.
Bagian identitas mata pelajaran, terdiri dari: Satuan pendidikan, kelas, semester,
program/program keahlian, mata pelajaran, dan jumlah pertemuan.
2. Kompetensi inti
Kompetensi inti adalah operasionalisasi Standar Kompetensi Lulusan dalam bentuk kualitas yang
harus dimiliki peserta didik yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan
tertentu, yang menggambarkan kompetensi utama yang dikelompokan dalam aspek sikap,
keterampilan dan pengetahuan yang harus dipelajari peserta didik umtuk selaku jenjang sekolah,
kelas dan mata pelajaran. Kompetensi inti harus menggambarkan kualitas yang seimbang antara
pencapaian Hard skill dan Soft skills. Kompetensi inti juga merupakan terjemahan atau
operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki mereka yang telah
menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan tertentu,
gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan ke dalam aspek sikap, pengetahuan,
dan keterampilan (afektif, kognitif, dan psikomotor) yang harus dipelajari peserta didik untuk
suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran.
3. Kompetensi dasar
Kompetensi dasar merupakan sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam
mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator dalam suatu pelajaran.
4. Indikator pencapaian kompetensi (IPK)
Indikator pencapaian kompetensi (IPK) adalah penanda pencapaian KD yang ditandai oleh
perubahan perilaku siswa yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. IPK dikembangkan sesuai dengan karakteristik siswa, mata pelajaran, satuan
pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau
dapat diobservasi. Guru dalam mengembangkan IPK perlu mempertimbangkan:
(a) Tuntutan kompetensi yang dapat dilihat melalui kata kerja yang digunakan dalam KD
(b) Karakteristik mata pelajaran, siswa, dan sekolah, dan
(c) potensi dan kebutuhan siswa, masyarakat, dan lingkungan/daerah.

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) memiliki kedudukan yang sangat strategis dalam
mengembangkan pencapaian kompetensi dasar. IPK berfungsi sebagai berikut:

(a) Pedoman dalam mengembangkan materi pembelajaran


(b) Pedoman dalam mendesain kegiatan pembelajaran
(c) Pedoman dalam mengembangkan bahan ajar
(d) Pedoman dalam merancang dan melaksanakan penilaian hasil belajar

Ketentuan perumusan indikator pencapaian kompetensi adalah sebagai berikut :

(a) Indikator dirumuskan dari KD


(b) Menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang dapat diukur
(c) Dirumuskan dalam kalimat yang simple, jelas, dan mudah dipahami
(d) Tidak menggunakan kata yang bermakna ganda
(e) Hanya mengandung satu tindakan
(f) Memperhatikan karakteristik mata pelajaran, potensi & kebutuhan peserta didik, sekolah,
masyarakat dan lingkungan/daerah.
5. Tujuan pembelajaran
Tujuan Pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh
peserta didik sesuai dengan KD.
6. Materi pembejaran
Materi ajar merupakan materi yang akan dibahas, berupa konsep, data atau fakta, prinsip dan
prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator
7. Alokasi waktu
Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk mencapai KD.
8. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran merupakan strategi kegiatan belajar yang dilakukan peserta didik untuk
mencapi KD atau seperangkat indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan metode pembelajaran
disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, dan karakteristik KD yang hendak dicapai
dari setiap mata pelajaran.
9. Kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran merupakan proses pembelajaran siswa untuk mencapai KD. Kegiatan
pembelajaran meliputi pendahuluan, inti, dan penutup.
10. Sumber belajar
Penentuan sumber belajar didasarkan pada SK dan KD, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran,
dan indikator.
11. Penilaian
Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan indikator
pencapaian KD dan mengacu pada standar penilaian.
DAFTAR PUSTAKA

Astuti, S.Y., & Drs. Syamsul Arif, M.Pd. (2012). Analisis Kesesuaian Komponen RPP Dengan
Tujuan Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMA Negeri 20 Medan Tahun Pembelajaran
2017/2018. Jurnal Unimed.ac.id, 1(2).

Silabus.Web.Id Informasi Pendidikan dan Kebudayaan. Diakses pada 28 November 2023.


https://www.silabus.web.id/indikator-pencapaian-kompetensi-ipk/

Wilman, J. (2022). Quiper Blog Untuk Guru. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran : Pengertian,
Tujuan, dan Langkah Menyusunnya. Diakses pada 23 November 2023.
https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/rencana-pelaksanaan-pembelajaran/ \

Anda mungkin juga menyukai