PERAN MAHASISWA DALAM MENINGKATKAN LITERASI MEMBACA

Mahasiswa adalah seseorang yang tengah menempuh pendidikan di perguruan tinggi atau
universitas hingga akademi. Disebut mahasiswa karena kalimat tersebut berasal dari 2 kata yaitu
‘maha’ dan ‘siswa’, dimana maha adalah ‘sangat’, ‘besar’, dan ‘mulia’, sedangkan siswa artinya
orang yang belum pandai. Mahasiswa merupakan seseorang yang telah melewati tingkat
pendidikan sekolah dasar, SMP, SMA hingga akhirnya menduduki bangku perkuliahan. Dimana
mahasiswa juga merupakan seorang calon sarjana dari sebuah perguruan tinggi serta diharapkan
ia menjadi para calon yang mempunyai intelektual tinggi. meski begitu, mahasiswa tetap disebut
pelajar sama seperti siswa di tingkat bawahnya.

Dalam era modern seperti sekarang ini, mahasiswa sangat berperan penting dalam meningkatkan
kualitas membaca. Namun hal ini masih dirasa kurang dikarenakan banyaknya mahasiswa yang
menyepelekan budaya membaca. Terlebih di zaman modern seperti sekarang dimana handphone
jauh lebih menarik perhatian daripada buku pembelajaran. Saya sendiri sebagai mahasiswa
cukup merasakan hal ini, dimana bermain handphone jauh lebih lama dan mengasyikan daripada
memegang dan membaca buku. Bahkan tak jarang mahasiswa yang lebih memilih mengerjakan
tugas dengan mencari refrensi dari internet tanpa membaca buku.

Kondisi seperti demikian ini sangat memprihatinkan di dunia mahasiswa. Dimana seharusnya
mahasiswa adalah seseorang yang memiliki semangat untuk membaca dan menyalurkan ilmu
bacaannya kepada orang lain namun malah sebaliknya. Hal ini seharusnya menjadi perhatian
bagi kita selaku mahasiswa yang berkualitas sebagai calon penerus bangsa. Ketika banyak orang
yang mengharapkan mahasiswa untuk menjadi calon sarjana, kita harus bisa membuktikan
bahwa kita memiliki potensi untuk mengembangkan kualitas pendidikan di negri ini. Bukan
hanya menyandang gelar sarjana.

Keadaan seperti ini seharusnya dapat diatasi dengan kesadaran diri sendiri sebagai mahasiswa.
Mulai membaca buku dari buku-buku pembelajaran sampai novel sekalipun akan sangat
bermanfaat bagi kita setelah membacanya. Sebagai seorang mahasiswa harus bisa memanajemen
waktu untuk membaca buku, mengerjakan tugas, membuka internet maupun menyelesaikan
pekerjaan rumah. Dengan diawali niat yang baik untuk memperbaiki kualitas literasi membaca,
maka akan terbiasa dengan hal-hal yang baik terutama dalam peningkatan kualitas membaca. Hal
ini juga dapat dilakukan dengan menghapus game atau aplikasi yang mempengaruhi keadaan
seseorang untuk meninggalkan handphone, sehingga orang yang berniat untuk mengerjakan
pekerjaan lain akan terasa lebih mudah dan tidak terfikirkan oleh handphone.