Anda di halaman 1dari 1

Gelar Pendidikan tak Mencerminkan Karakter Seseorang

Karya : Indri Andriani

Sayang seribu sayang, seseorang yang mempunyai gelar pendidikan tinggi tidak membuat orang
tersebut memiliki karakter yang sesuai dengan gelarnya. Nyatanya, saat ini banyak koruptor,
pelaku kriminal, bahkan penipu memiliki gelar pendidikan yang tinggi. Ini membuktikan bahwa
pendidikan tinggi tidak menjamin orang tidak akan melakukan tindak kejahatan. Hal ini bisa
terjadi karena banyaknya tenaga pendidik yang hanya mementingkan nilai akademik dibanding
kejujuran, dari awal kita masuk sekolah dasar nilai akademik adalah sesuatu yang sangat di elu-
elukan. Sepertinya hal tersebut memang hal yang sangat lazim di Negara tercinta Indonesia ini.

Pola pendidikan yang saat ini sering digunakan biasanya adalah hanya mengajarkan ilmu
pengetahuan serta teknologi, sehingga pendidikan budi pekerti luput dari pengajaran. walaupun
masih banyak sekolah atau perguruan tinggi yang sukses melahirkan lulusan yang hebat. Dengan
pola pendidikan seperti itulah tidak menjamin seseorang yang memiliki gelar pendidikan tinggi
akan luput dari tindakan kriminal. Perlunya mengubah pola pendidikan yang saat ini sering
dilakukan, terutama pada tingkat pendidikan tinggi. Mirisnya, saat ini banyak mahasiswa yang
menempuh pendidikan tinggi hanya karena faktor tuntutan orang tua atau lingkungan sekitar.
Sehingga menyebabkan mereka bermalas-malasan dalam melakukan kewajibannya sebagai
seorang mahasiswa. Literasi juga menjadi faktor penting yang dibutuhkan oleh sesorang, terutama
seorang mahasiswa yang memiliki pendidikan tinggi. Nyatanya, masih banyak mahasiswa yang
memiliki tingkat literasi yang rendah.

Pandemi juga menjadi salah satu faktor yang sangat berpengaruh di bidang pendidikan selanjutnya.
Sistem pendidikan yang biasanya dapat dilakukan secara tatap muka langsung harus berubah
menjadi tidak langsung atau online. Ini dapat menghambat dalam pembelajaran, banyaknya
mahasiswa yang tidak sungguh-sungguh dalam belajar menjadi salah satu akibat dari pembelajaran
online. Namun, saat ini walaupun pandemi belum berakhir tetapi sudah dapat diatasi. Banyak
perguruan tinggi yang sudah menerapkan sistem pendidikan secara tatap muka langsung. Maka
dari itu kita sebagai bagian di bidang pendidikan mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk
mengubah pola pendidikan saat ini agar kedepannya kita dapat menghasilkan lulusan yang
berkualitas. Bung Karno pernah mengatakan, "Belajar tanpa berpikir itu tidaklah berguna, tapi
berpikir tanpa belajar itu sangatlah berbahaya!”. Maka dari itu pentingnya belajar diringi dengan
berpikir.

Anda mungkin juga menyukai