Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dwi Alvina Aprilia

Kelas : XII IPA 1

No : 11

PENDIDIKAN TINGGI TERNYATA TIDAK


MAMPU MENGHASILKAN ORANG TERDIDIK

Munculnya berbagai masalah di masyarakat seperti berbagai


tindakan kriminal dan memalukan adalah akibat dari kelakuan
orang tidak terdidik. Masalah seperti korupsi, kolusi dan nepotisme
masih saja terjadi di tengah semakin tingginya pendidikan warga
negara Indonesia, mengapa demikian?

Orang Pintar Belum Tentu Terdidik

Sekolah tinggi hingga bergelar doctor atau bahkan professor


nyatanya belum tentu mampu mengubah kelakuan seseorang.
Mungkin sekolah tinggi di Indonesia telah berhasil menghasilkan
orang-orang pintar namun tidak terdidik. Buktinya masih banyak

penjahat yang bergelar sarjana bahkan professor yang harus


mendekam di penjara.

Pola pendidikan formal di Indonesia memang hanya mengajarkan


bidang keilmuan pengetahuan dan teknologi saja yang membuat
orang semakin pintar. Namun sayangnya dalam hal budi pekerti
yang membuat orang menjadi terdidik tidak diajarkan. Dari situlah
sebabnya mengapa orang pintar masih banyak yang melakukan
tindakan memalukan seperti korupsi.

sebagai salah satu wahana pembentuk karakter bangsa, sekolah


adalah lokasi penting dimana para "Nation Builders" Indonesia
diharapkan dapat berjuang membawa negara bersaing di kancah
global. Seiring dengan derasnya tantangan global, tantangan dunia
pendidikanpun menjadi semakin besar, hal ini yang mendorong
para siswa mendapatkan prestasi yang baik.
Namun, dunia pendidikan di indonesia masih memiliki beberapa
kendala yang berkaitan dengan mutu pendidikan diantaranya
adalah keterbatasan akses pada pendidikan, jumlah guru yang
belum merata, serta kualitas guru itu sendiri dinilai masih kurang,
terbatasnya akses pendidikan di Indonesia, terlebih lagi di daerah
berujung kepada meningkatnya arus purbanisasi untung
mendapatkan akses ilmu yang lebih baik di perkotaan.

Revisi Sistem Pendidikan Formal Bisa Jadi Solusi

Jika sistem pendidikan formal di Indonesia segera di revisi dengan


mementingkan proses tidak hanya hasil ini akan mencetak orang-
orang terdidik. Bagi orang yang terbiasa dididik dengan melihat
hasil saja memang tidak akan mempedulikan bagaimana cara atau
proses mendapatkannya. Tidak peduli cara benar atau tidak yang
ditempuh yang penting hasilnya sesuai dengan yang diinginkan.

Di situlah letak kesalahan sistem di negeri ini, yang membiarkan


anak didiknya menggunakan segala cara untuk memperoleh hasil
yang ditargetkan. Padahal cara yang ditempuh seharusnya juga
masuk ke dalam penilaian apakah caranya benar atau caranya
salah. Dengan demikian artinya memperhatikan proses untuk
memperoleh hasil yang diinginkan

Anda mungkin juga menyukai